74 research outputs found

    Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah Di Sekolah Dasar Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin (the Learning of Indonesian of Low Class at Islamic Primary School of Sabilal Muhtadin Banjarmasin)

    Full text link
    Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah di Sekolah Dasar Islam Sabilal MuhtadinBanjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan materi, metode dan teknik, mediapembelajaran, interaksi siswa dengan media pembelajaran, pelaksanaan penilaian pembelajaran,dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sekolah dasarIslam Sabilal Muhtadin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptifkualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Data dalam penelitianini adalah benda-benda yang berada di sekitar pada saat proses pembelajaran bahasa Indonesiaberlangsung yang terkait dengan materi pembelajaran, metode dan teknik pembelajaran, mediapembelajaran, interaksi siswa dengan media pembelajaran, pelaksanaan penilaian pembelajaran, danfaktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah.Kata

    PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SYIAH KUALA, KOTA BANDA ACEHOleh: SufriadiNim: 0109200050029Pembimbing: 1. Dr. H. Djailani AR, M.Pd.2. Prof. Dr. H. Jamaluddin Idris, M.Ed.AbstrakGuru merupakan salah satu faktor yang paling berperan dalam peningkatan mutu pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, profesionalisme guru perlu senantiasa ditingkatkan dan dikembangkan, agar kualitas pembelajaran dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan profesionalisme guru pada sekolah-sekolah dasar yang ada di Kota Banda Aceh. Untuk memperoleh jawaban permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Responden dipilih secara purporsive sample pada tiga sekolah dasar di Kota Banda Aceh, yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16, Sekolah Dasar (SDN) 69, dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 46. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan profesionalisme guru pada masing-masing sekolah tersebut telah menunjukkan pengembangan yang baik, baik dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, maupun evaluasi pembelajaran. Dalam perencanaan pembelajaran, semua guru telah mempersiapkan pembelajaran dengan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dimana RPP yang dibuat guru senantias mendapat pengontrolan yang ketat dari kepala sekolah. Dalam pelaksanaan pembelajaran, pembelajaran telah dilaksanakan sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dimana dalam pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran aktif (active learning) yang leboh melibatkan siswa dalam pembelajaran seacar aktif. Demikian juga evaluasi pembelajaran, telah dilakukan secara menyeluruh, untuk mengukur dan menilai perkembangan kemampuan siswa, melalui pretes dan postes, serta dilaksanakan dalam bentuk lisan, tulisan dan praktek, sehingga kemampuan siswa senantiasa diupayakan ditingkatkan dengan penilaian yang sejalan dengan indicator yang telah dirumuskan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pengembangan profesionalisme guru ini sangat diukung oleh adanya pembinaan dari beberapa badan dunia, baik pemerintah maupun non-pemerintah yang ada di Aceh, seperti DBE2 USAID, MBE, SEQIP, dan lain-lain. Disamping juga pertemuan rutin di Pusat Kegiatan Guru (PKG) serta pengontrolan dari kepala sekolah dan PBS (Pemandu Bidang Studi) Gugus.Kata Kunci: pengembangan dan professional guru

    PERANAN TEATER KAMPONG BULUKUMBA DALAM PERKEMBANGAN TEATER DI KABUPATEN BULUKUMBA

    Get PDF
    ABSTRAK Sufriadi 2019 . ā€œPeranan Sanggar Seni Teater Kampong Bulukumba dalam Perkembangan Teater di kambupaten Bulukumbaā€. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sendratasik, Jurusan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar. Pembimbing I: Prusdianto, S.Pd, M.Sn dan Pembimbing II: Dr. Hj. Heriyati Yatim, M.Pd. Permasalahan dalam penelitian ini adalah peranan Teater Kampong Bulukumba dalam perkembangan teater di kabupaten Bulukumba. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian yaitu ketua sekaligus pendiri organisasi Teater Kampong Bulukumba, pengurus Teater Kampong Bulukumba, masyarakat yang pernah terlibat dalam pementasan Teater Kampong Bulukumba serta masyarakat yang sering ikut mengeprasiasi pertunjukan-pertunjukan Teater Kampong Bulukumba. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian yakni Organisasi Teater Kampong Bulukumba mempunyai peran dalam mengembangkan kesenian teater di kabupaten Bulukumba yaitu dengan berpartisipasi, mengikut sertakan diri atau terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan atau event-event teater yang dilakukan oleh Pekerja Seni ataupun pemerintah setempat, serta mengadakan beberapa konsep yang teraplikasikan dalam bentuk beberapa kegiatan kesenian teater sebagai bentuk mempertahankan keberadaan serta pelestarian seni teater di Kabupaten Bulukumba

    TANGGUNG JAWAB JABATAN DAN TANGGUNG JAWAB PRIBADI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI INDONESIA

    Get PDF
    Giving great authority to the organs of government to be involved in most aspects of public life is the philosophical consequences of the welfare state understand which adopted by Indonesia constitution adopted. To carrying out the task for the general welfare, the authority which used the organs of government, based on the provisions of the legislation (principle of legality). However, not infrequently, the task was carried out on the basis of free authority(discretionary). In practical terms, this condition is highly vulnerable to violations of the rights of citizens, although within the framework of the concept of state substantive law, the use of discretion by the Government is no longer debatable. In this context, an understanding of government liability needs to be done. In the concept of public law, legal liability is closely related to the use of authority, which gave rise to the principle that 'no authority without responsibility'. There comes a time that the organs of government officials are held liable as, and sometimes as a person representing himself

    INFLUENCE OF UNDERSTANDING INTEGRITY AND PROFESSIONAL VALUES FOR ACADEMIC ETHICS PRACTICES AMONG LECTURERS IN ISLAMIC RELIGIOUS HIGHER EDUCATION

    Get PDF
    Education, the phenomenon of deterioration in academic ethics among lecturers, is alarming in Indonesia. That reflecting in decline in the value of integrity and the value of professionalism among lecturers. Therefore, this study focuses on the influence of understanding integrity and professional values on lecturers' academic ethics practices. The methodology of this study uses quantitative methods using descriptive survey studies. The data of this study were collected using questionnaire, where the understanding of integrity is measured with integrity according to the Hadith of the Prophet by Hanafi Hamdani (2014), professional values have measured using Wilson (2010) survey questionnaire on moral reasoning, and ethical decision making and academic ethics practices were measured using the College Teaching Behaviors Inventory (CTBI) developed by Braxton & Bayer (2003). The sampling method is to use a stratified sampling technique. Lecturers have randomly selected a total of 439 lecturers from five Universities of the Islamic Religious (PTKIN) in Aceh, Indonesia. Data were analyzed based on multiple regression. The findings showed that there was no significant effect of understanding of [pā‰„ .05 (.085)] and professional values [pā‰„ .05 (.140)] on lecturers' academic ethics practices. However, the findings of this study also show that a greater understanding of integrity contributes to the changing academic ethics of PTKIN lecturers than to professional values. This study implies that the aspect of understanding of integrity and professional value has enhanced through courses and training organized by the top management of PTKIN. The management of PTKIN should emphasize this aspect among the lecturers so that they can serve as role models for the younger generation

    ANALISIS TRANSFORMASI STRUKTURAL PEREKONOMIAN ACEH

    Get PDF
    ANALISIS TRANSFORMASI STRUKTURAL PEREKONOMIAN ACEHOleh : Dedi SufriadiNim : 1009200010065Pembimbing :1. Prof. Dr. Abubakar Hamzah 2. Dr. Sofyan Syahnur, M.SiABTRAK Tujuan utama dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui transformasi struktural ekonomi di Aceh; dan (2) untuk menganalisis sektor-sektor ekonomi yang potensial untuk dikembangkan di Aceh. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Shift Share Klasik, Analisis Shift Share Esteban-Marquillas dan Location Quotient (LQ). Hasil analisis menunjukkan bahwa perekonomian Aceh mulai terjadi pergeseran dari sektor primer menuju ke sektor tertier dan sektor sekunder pada tahun 2008-2012 sedangkan tahun 2000-2004 dan tahun 2004-2008 belum terjadinya transformasi. Terjadinya transformasi struktural ekonomi pada tahun analisis 2008-2012 karena kontribusi dari sektor primer yang semakin menurun dengan pertumbuhan yang relatif rendah sementara pada saat yang sama kontribusi sektor tertier semakin meningkat dengan pertumbuhan yang relatif tinggi yang diikuti dengan peningkatan dari sektor sekunder juga. Dan sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian serta sektor jasa-jasa merupakan sektor unggulan (sektor basis) yang potensial untuk dikembangkan di Aceh. Diharapkan kepada pengambil kebijakan terutama di Provinsi Aceh, untuk dapat lebih memperhatikan dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang ada di Aceh dapat dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro potensial untuk pengembangan sektor ekonomi dan juga merumuskan kebijakan untuk mulai mengembangkan sektor-sektor unggulan dengan memfokuskan pada sektor-sektor yang memiliki keunggulan serta mensinergikan dengan sektor potesial lainnya agar menghasilkan multiplier effect terhadap peningkatan pendapatan masyarakan dan percepatan pembangunan ekonomi serta mengali lagi sektor-sektor yang masih belum potensial untuk dikembangkan sehingga kedepannya diharapkan akan menjadi sektor yang bernilai potensial.Kata Kunci: Transformasi struktur ekonomi, Spesialisasi, Keunggulan kompetitif, Location quotient (LQ

    PROBLEM KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

    Get PDF
    Melalui Putusan Nomor 06/G/2015/PTUN-BNA, majelis hakim mengakui kewenangan kepada Bupati Aceh Tenggara untuk terlibat dalam pengelolaan Universitas Gunung Leuser. Padahal Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional membatasi pengelolaan perguruan tinggi hanya dapat dilakukan oleh pemerintah pusat dan masyarakat. Kajian ini berfokus pada dua hal: pertama, mengungkap konstruksi kewenangan Bupati Aceh Tenggara dalam pengelolaan Universitas Gunung Leuser berdasarkan putusan PTUN tersebut beserta masalahnya; kedua, menilai kesimpulan putusan tersebut mengenai kewenangan pemerintahan daerah dalam mengelola perguruan tinggi berdasarkan peraturan perundangundangan. Kajian ini menggunakan metode penelitian normatif, dengan pendekatan kasus dan perundangundangan. Hasil kajian menunjukkan adanya kekeliruan majelis hakim dalam memahami dan menerapkan Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Pendidikan Tinggi yang dijadikan sebagai dasar konstruksi kewenangan Bupati Aceh Tenggara dalam pengelolaan Universitas Gunung Leuser. Kesimpulan majelis hakim dalam putusan tersebut yang menyatakan pemerintah daerah berwenang dalam pengelolaan perguruan tinggi, bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Undang- Undang Pendidikan Tinggi, dan Undang-Undang Pemerintahan Daerah

    Pengaruh kepimpinan beretika, kefahaman integriti dan nilai profesional terhadap amalan etika akademik pensyarah perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) di Aceh, Indonesia

    Get PDF
    The phenomenon of deteriorating academic ethics practices among lecturers is alarming in Indonesia. This can be seen in the depreciation of ethics values, integrity and professionalism value among lecturers. Therefore, this study focuses on the influence of ethical leadership, integrity understanding and professional values on lecturer's academic ethics practice. The methodology of this study used quantitative method through survey. The data of this study were collected using questionnaire whereby ethical leadership was measured by using the Ethical Leadership at Work (ELW) from Kalshoven, Den Hartog & De Hoogh (2011), integrity understanding was measured using questionnaires by Hanafi Hamdani (2014), professional values were measured using questionnaires by Wilson (2010) and academic ethics practices were measured using the College Teaching Behaviors Inventory (CTBI) built by Braxton & Bayer (2003). Disproportional stratified random sampling method was used. 439 lecturers were randomly selected from five Islamic State Higher Education Institutions (PTKIN) in Aceh, Indonesia. The findings show that there is no significant relationship between ethical leadership (r=.090; .058) with lecturer's academic ethics practice. Whereas, the findings show that there is a significant positive relationship between integrity understanding (r=.113; .017) and professional value (r=.105; .028) with academic ethics practices of lecturers. The findings also show that there is no significant influence between ethical leadership (Ī²=.051; .321), integrity understanding (Ī²=.083; .102) and professional value (Ī²=.056; .297) towards lecturer's academic ethics practice. In addition, the findings also show that integrity comprehension greatly contributes to the changes in academic ethics practices of PTKIN lecturers compared to ethical leadership and professional values. The implications of this study indicate that the aspect of ethical leadership, integrity understanding and professional values are enhanced through courses and training organized by top management of PTKIN
    • ā€¦
    corecore