591 research outputs found

    Effects of Gibberellin on Physical and Chemical Quality of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.) Fresh Fruit Bunches

    Get PDF
    The quality of crude palm oil (CPO) is influenced by the quality of fresh fruit bunches, crop culture, and postharvest handling. A delay in fruit processing can cause physical damages to the fresh fruit bunches. Gibberellic acid (GA3) can potentially reduce the physical damage due to delayed processing of the fresh fruit bunches. Our study aims to determine how GA3 affects the physical and chemical quality of oil palm fresh fruit bunches. The fresh fruit bunch samples were collected from the IPB-Cargill Palm Oil Education and Research, Jonggol, Bogor, Indonesia. This study used a randomized complete block design that consisted of four concentrations of GA3: 0, 12.5, 25 and 37.5 ppm. GA3 application reduced fruit loss, respiration rate, and maintain fruit moisture and firmness, increased the oil content, and stabilize the free fatty acid content. GA3 concentration of 12.5 ppm is the optimal concentration. Based on the correlation analysis, fruit softness has a strong correlation with free fatty acids

    Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Efisiensi USAha Ayam Sentul Di Kabupaten Ciamis

    Full text link
    Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat efisiensi USAha ayam Sentul di Kabupaten Ciamis, dan (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi USAha ayam Sentul di Kabupaten Ciamis. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Ciamis dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 36 peternak. Data yang digunakan terdiri atas data primer dan sekunder. Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi USAha ayam Sentul dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Peternak yang inefisien dalam melaksanakan USAha ayam Sentul (R/C1) sebanyak 22 orang (61,11%), dan (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi USAha ayam Sentul adalah produktivitas, jumlah kepemilikan ayam, dummy pelatihan, pendidikan dan pengalaman. Efisiensi teknis, umur dan jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap efisiensi USAha ayam Sentul

    Sumbangan Aktivitas USAhatani Pekarangan Terhadap Pendapatan Rumahtangga Petani Desa Srigading Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul

    Full text link
    Keberadaan lahan yang semakin lama semakin sempit (konversi lahan), menyebabkan luasan lahan USAhatani yang dapat diusahakan semakin berkurang, alternatif pengelolaan sumberdaya pertanian yang dapat memberikan manfaat dan menyumbang pendapatan rumahtangga petani yaitu dengan memberdayakan lahan pearangan. Secara umum desa Srigading kecamatan Sanden kabupaten Bantul sosial ekonomi masyarakatnya tergantung dari hasil USAhatani dan cukup luas lahan pekarangan yang diusahakan penduduknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis yang diusahakan, produksi, faktor-faktor produksi, dan sumbangan pendapatan USAhatani pekarangan terhadap rumahtangga petani menggunakan analisis statistik dengan tabel frekuensi dan regresi ganda. Jenis USAhatani yang dilakukan rumahtangga petani di areal pekarangan yaitu dengan menanam anekaragam jenis tanaman “tumpang sari”. Produksi USAhatani pekarangan paling tinggi dari tanaman kelapa dan rambutan. diantara faktor umur petani, tingkat Pendidikan, luas lahan Pekarangan, biaya USAhatani, harga komoditas, dan Jumlah Anggota rumahtangga yang paling berpengaruh terhadap produksi USAhatani pekarangan adalah biaya USAhatani. Kontribusi USAhatani pekarangan memberikan pendapatan yang signifikan terhadap rumahtangga petani dengan pemilihan jenis komoditas dan pola USAhatani yang diusahakan

    KARAKTERISTIK DEWAN DAN KINERJA BANK: DENGAN UKURAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

    Get PDF
    The purpose of this study was to examine the moderation of audit committee size on the effect of board characteristics on bank performance on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period. The data analysis method used Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) which was processed with Warp-PLS software. The results of the analysis show that the size of the board of directors, independent board of commissioners, and female board of directors has a positive effect on bank performance, both Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE). Board of directors meeting has a positive effect on ROE, but has no effect on ROA. Furthermore, the results of the analysis show that the size of the audit committee moderates the effect of the independent board of commissioners on bank performance, as measured by ROA and ROE

    RANCANGAN MODEL SIMULASI ANTRIAN UNTUK MENGURANGI KEMACETAN KENDARAAN DI PELABUHAN MERAK BANTEN

    Get PDF
    Transportasi yang tidak efisien akan menyebabkan kerugian bagi masyarakat pengguna transportasi, diantaranya kemacetan, kecelakaan, dan hambatan mobilitas. Hambatan-hambatan tersebut mengakibat besarnya ongkos yang harus ditanggung oleh masyarakat pengguna dan lebih-lebih ongkos kehilangan kepercayaan. Pada paper ini akan dibahas tentang model simulasi sistem antrian di Pelabuhan Penyeberangan Merak dengan tujuan untuk mengurangi timbulnya antrian yang menyebabkan kemacetan. Kata Kunci : sistem antrian, transportasi, model, pelabuhan, distribusi, simulasi

    INOVASI STRATEGI PEMASARAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA USAHA PADA UKM PRODUK OLAHAN PANGAN DI KABUPATEN DAN KOTA BOGOR

    Get PDF
    Produk olahan pangan adalah salah satu bentuk diversifikasi produk pertanian yang dipandang memiliki nilai tambah, sehingga diharapkan  ampu memberikan kepuasan kepada konsumennya dan sekaligus meningkatkan omzet penjualan produsennya. UKM produk olahan pangan di Kabupaten dan Kota Bogor sedang menawarkan solusi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen berupa produk olahan pangan khas Bogor atau produk yang berpotensi menjadi unggulan Bogor melalui penerapan strategi pemasaran. Penelitian bertujuan untuk: 1) Mengetahui pola keinovatifan penerapan strategi pemasaran oleh UKM produk olahan pangan di Kabupaten dan Kota Bogor, 2) Menganalisis dampak inovasi strategi pemasaran terhadap kinerja UKM (omzet penjualan), dan 3) Menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap produk olahan pangan hasil inovasi strategi pemasaran. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten dan Kota Bogor, terhadap 30 UKM pengolah pangan yang menggunakan bahan baku lokal atau menghasilkan produk olahan pangan khas Kabupaten/Kota Bogor. Responden lain adalah konsumen akhir sebanyak 70 orang pada dua lokasi UKM terpilih. Penentuan responden dilakukan secara purposive. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara kepada responden, dipandu dengan kuesioner. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda dan analisis CSI (Customer Satisfaction Index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan inovasi strategi pemasaran dari komponen process memiliki nilai rata-rata tertinggi sebesar 85,83 persen; 2) Omzet penjualan UKM dipengaruhi secara signifikan oleh variabel product dan price; 3) Tingkat kepuasan konsumen terhadap produk olahan pangan hasil inovasi strategi pemasaran pada dua UKM terpilih sama-sama berkategori puas; belum sangat pua

    PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN PENALARAN DALAM KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SISWA SMA MENGENAI PENGGUNAAN KOSMETIK

    Get PDF
    Kampanye produk kosmetik yang menjanjikan warna kulit yang akan lebih cerah dan putih begitu laris dipasaran. Fenomena ini disebabkan adanya pembentukan persepsi yang berujung pada pengalihan terhadap masalah kulit Indonesia yang sebenarnya. Siswa perlu mengambil suatu keputusan yang tepat dalam menghadapi dilema sosial penggunaan kosmetik yang instan untuk memenuhi hasrat berpenampilan menarik. Kemampuan bernalar merupakan hal penting dalam mengambil keputusan. Pengembangan kemampuan penalaran pada siswa, diperlukan suatu pembelajaran khusus agar potensi bernalar yang dimiliki siswa dapat berkembang baik untuk memecahkan suatu masalah atau agar dapat mengambil suatu keputusan. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman, penalaran, dan pengambilan keputusan siswa SMA melalui pembelajaran bernalar pada penggunaan kosmetik. Sebanyak 22 siswa kelas 11 lintas minat biologi mengikuti tes penalaran sebelum dan sesudah pembelajaran, hasil observasi pembelajaran bernalar, dan wawancara. Hasil tes, wawancara, dan hasil observasi pembelajaran dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pemahaman siswa memiliki variasi berdasarkan kisi-kisi yang ditanyakan, sebanyak 67,21% siswa termasuk level 2 penalaran (claim, data, dan warrant), sebanyak 53,89% memiliki penalaran yang kurang koheren (claim logis namun tidak didukung grounds yang benar), sebanyak 46,36% siswa mengambil keputusan berdasarkan penalaran rasionalistik, dan 37% siswa sudah mengambil keputusan dengan mempertimbangkan pemahaman yang benar dan kemampuan penalaran yang koheren. ;---Campaign cosmetic products promising skin tone will be brighter and whites received well in the market. This phenomenon is due to the formation of perceptions that resulted in the transfer to skin problems Indonesia truth. Students need to take an appropriate decision in the face of social dilemmas instant cosmetic use to fulfill the desire to look attractive. Reasoning ability is important in making decisions. The development of reasoning skills in students, we need a special learning so that the potential reasoning of the students can develop either to solve a problem or in order to take a decision. This descriptive study aimed to describe the understanding, reasoning, and decision making of high school students through the study of reasoning on the use of cosmetics. A total of 22 students in grade 11 biology follow what interests cross reasoning tests before and after the learning, the observation of learning to reason, and interviews. The results of tests, interviews, and observations were analyzed learning. The results showed that students have a general understanding of variation based on the lattice in question, as much as 67.21% of students including reasoning level 2 (claims, data, and warrants), as much as 53.89% had a less coherent reasoning (logical claims yet unsupported grounds right), as many as 46.36% of students make decisions based on reasoning, rationalistic, and 37% of students have taken the decision considering the proper understanding and reasoning ability coherent
    corecore