7 research outputs found

    ARTIKEL KARYA SENI REPRESENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN TARI REJANG DEHE DALAM UPACARA USABA KASA DI DESA ASAK KARANGASEM

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini merupakan kajian pendidikan yang membahas tentang Representasi Nilai-Nilai Pendidikan Tari Rejang Dehe dalam Upacara Usaba Kasa di Desa Asak Karangasemyang menggunakan metode penelitian kualitatif.Perlu adanya Representasi tari Rejang Dehe agar kita mengetahui apa makna yang terkandung di dalam tari Rejang Dehe, seperti simbolik tari Rejang Dehe, filsafat, kebersamaan, estetika, pelestarian, kreatifitas dan hiburan.Tari Rejang Dehe diperkirakan muncul pada abad XVI, penciptanya seniman warga Asak Karangasem hingga kini tidak di ketahui siapa nama-nama orang tersebut. Tari rejang ini keunikannya terletak pada alunan kata-kata (kidung) ini yang membedakan rejang yang ada di Desa Asak Karangasem, dari segi pakaian yang sangat khas sesuai dengan kehidupan masyarakat Desa Asak yakni: petani dan perkebunan. Gerakan tari Rejang Dehe yang sederhana yang mengandung unsur estetika.Dari segi tata pementasan, iringan, kostum yang berkaitan dengan tari Rejang Dehe.Serta Pendidikan ialah setiap usaha, pengaruh, dan bantuan yang di berikan kepada seseorang bertujuan untuk membantu manusia agar cukup tanggap melaksanakan tugasnya.Pendidikan dan seni sangat erat kaitannya karena didalam seni mengandung nilai-nilai pendidikan salah satunya adalah nilai budaya.Nilai budaya ialah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan kesenian. Untuk menguraikan nilai terkadung didalam tari Rejang Dehe ada beberapa nilai pendidikan yang terkandung yakni: nilai Budi pekerti, nilai etika, nilai Budaya. Kata Kunci: Representasi, Nilai-nilai Pendidikan,Tari Rejang Dehe, Usaba Kas

    PERANCANGAN MURAL BERNUANSA BALI DAN JEPANG UNTUK CIROKOI DI DENPASAR

    Get PDF
    Magang praktik/kerja merupakan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual dengan penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Tempat magang yang dipilih yakni Made Blez Studio merupakan perusahaan desain grafis studio di Denpasar. Real projek yang didapat merupakan projek mural mulai dari proses penggarapan desain mural sampai dengan pengamplikasian dilakukan oleh mahasiswa. Mural yang nanti digarap mempadupadankan antara dua budaya yang berbeda yang nantinya akan menghasilkan sebuah mural bernuansa Bali dan Jepang yang tentunya memiliki keunikannya sendiri. Cirokoi merupakan tempat pembudidayaan ikan koi serta memperjualbelikan pakan dan lain sebagainya untuk kebuhan ikan koi yang bertempat di Denpasar Bali. Kata Kunci: Mural, Bali, Japan, Budaya, Magang, Koi, Desai

    PERANCANGAN MURAL BERNUANSA BALI DAN JEPANG UNTUK CIROKOI DI DENPASAR

    Get PDF
    Mural merupakan salah satu bentuk seni rupa, atau lebih tepatnya seni lukis, yang biasanya menggunakan dinding atau tembok sebagai medianya, atau dapat juga menggunakan media besar dan datar lainnya seperti, langit-langit, papan besi, maupun kain, baik eksterior maupun interior. Magang praktik/kerja merupakan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual dengan penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Tempat magang yang dipilih yakni Made Blez Studio merupakan perusahaan desain grafis studio di Denpasar. Real projek yang didapat merupakan projek mural mulai dari proses penggarapan desain mural sampai dengan pengamplikasian dilakukan oleh mahasiswa. Mural yang nanti digarap mempadupadankan antara dua budaya yang berbeda yang nantinya akan menghasilkan sebuah mural bernuansa Bali dan Jepang yang tentunya memiliki keunikannya sendiri. Cirokoi merupakan tempat pembudidayaan ikan koi serta memperjualbelikan pakan dan lain sebagainya untuk kebuhan ikan koi yang bertempat di Denpasar Bali. Kata Kunci: Mural, Bali, Japan, Budaya, Magang, Koi, Desai

    EVALUASI PENINGKATAN GURU DALAM PENYUSUNAN PANDUAN PRAKTIKUM IPA BERMUATAN KARAKTER

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan guru dalam menyusun panduan praktikum IPA bermuatan karakter. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan deskriptif kuantitatif. Peneliti menggunakan guru yang berjumlah 10 orang guru di SD N 7 Manukaya sebagai subjek penelitian dan evaluasi peningkatan guru dalam menyusun panduan praktikum IPA bermuatan karakter sebagai objek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah angket. Peneliti menggunakan analisis data menggunakan skala Gain Skor. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dari evaluasi peningkatan kemampuan guru dalam menyusun panduan praktikum IPA bermuatan karakter dari 10 orang guru, 8 guru memperoleh hasil efektif dan 2 guru kurang efektif dalam peningkatannya Secara keseluruhan rata-rata peningkatan N-Gain diperoleh hasil 0,7 dengan presentase tafsiran 72% dengan kategori cukup efektif dan kriteria skor gain sedang. Kata kunci: panduan praktikum; ilmu pengetahuan alam; karakter. ABSTRACTThis research aims to determine teacher improvement in preparing character-based science practicum guides. The type of research used in this research is a quantitative descriptive approach. The researcher used 10 teachers at SD N 7 Manukaya as research subjects and evaluated teacher improvement in compiling a science practicum guide containing character as the research object. The instrument used was a questionnaire. Researchers used data analysis using the Gain Score scale. The results of this research show that from the evaluation of the increase in teachers’ abilities in preparing science practicum guides containing character from 10 teachers, 8 teachers obtained effective results and 2 teachers were less effective in their improvement. Overall, the average increase in N-Gain was 0.7 with a percentage interpretation of 72% with the quite effective category and moderate gain score criteria. Keywords: practical guide; natural sciences; analysis

    Studi Penelitian Produktivitas Dan Motivasi Tenaga Kerja Wanita Pada Proyek Konstruksi Di Propinsi Bali

    Get PDF
    Kegiatan pada proyek konstruksi secara tradisional selalu dianggap sebagai suatu lapangan pekerjaan yang hanya ditujukan bagi kaum pria, dimana bidang ini sering dianggap sebagai jenis pekerjaan kasar, sulit dan berbahaya karena sebagian besar akktivitasnya dilakukan di ruang terbuka, sehingga bagi wanita umumnya tidak dianjurkan untuk bekerja di dalam proyek konstruksi Untuk menggambarkan nilai produktivitas tenaga kerja dilakukan survey penelitian untuk mendapatkan angka produktivitas rata-rata tenaga kerja di proyek. Survey dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada 50 orang tenaga kerja untuk mendapatkan gambaran tentang motivasi tenaga kerja di proyek konstruksi. Berdasarkan hasil penelitian dan olahan data koesioner yang disebarkan pada 50 orang responden tenaga kerja wanita didapatkan angka produktivitas rata- rata pekerjaan untuk pekerjaan acian sebesar 10,46 m²/hari,pekerjaan plesteran sebesar 12.64 m²/hari,pasangan bata 9.49m ^ 2 /hari,pasangan batu 10.15 m²/hari, dan pekerjaan siar sebesar 9. overline 2 * 6m ^ 2 /hariDari hasil tabulasi dan pengolahan data dengan program bantu SPSS diperoleh hasil analisa faktor terhadap variabel produktivitas yang diteliti (umur,pengalaman kerja, Upah/gaji yang diterima, dan tingkat pendidikan) diperoleh hasil bahwa variabel umur, pengalaman kerja, dan gaji/upah berpengaruh signifikan terhadap produktivitas, terlihat dari nilai component matrixnya > 0.5 , dengan nilai component matrix masing-masing variabel adalah umur -0.702pengalaman-0.904, gaji/upah=0.818, pendidikan -0.161 dan variabel pengalaman memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap produktivitas dengan hasil analisa faktor sebesar 0,904. Hasil uji variabel secara simultan, variabel gaji/upah, jaminan sosial, manajemen, fasilitas, kebutuhan sosiallingkungan dan iklim kerja, penghargaan, kebutuhan perwujudan diri berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karena F HSaarg lebih besar dari abd (F abel =14,21>F aruay =2,17 ). Sedangkan secara parsial variabel kebutuhan sosial, lingkungan dan iklim kerja, berpengaruh signifikan karena nilai t heng lebih besar dari t able dan p-value lebih besar daripada alpha = 0.05 Dari 8 variabel yang diteliti, variabel kebutuhan sosial memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap produktivitas tenaga kerja, karena koefisien regresinya paling besar dari variabel yang lainnya a(beta = 0.566) 7,38 x 11,55 i

    The Role of Organizational Commitments Mediates The Effect of Competence on Employee Performance in PT. Bali Tangi Spa Production

    No full text
    Business development and competition will continue to increase from time to time following the development of information technology, so each company must continue to be creative and innovate by continuously improving the quality of its human resources. Human resources are one of the most important assets in a company or organization, as sophisticated and as complete as any other aspect of the organization but without the support of competent human resources, the organization will not operate well. This study aims to examine the effect of competence on employee performance, the effect of competence on organizational commitment, the effect of organizational commitment on employee performance and the role of organizational commitment mediating competence on employee performance. The method of determining the sample in this study uses a census method in which all employees totaling 37 people are sampled at PT. Bali Tangi Spa Production, Denpasar, Bali and data processing using Partial Least Square (PLS) analysis technique version 2.0. The results of the study stated that competence had a positive and significant effect on organizational commitment, competence had a positive and not significant effect on employee performance, organizational commitment had a positive and significant effect on employee performance and company commitment played a partial mediation in mediating competence on employee performance. In general, employees have a very good performance but management is advised to provide training, especially in the use of work equipment and also provide deeper motivation to increase organizational commitment. &nbsp
    corecore