7 research outputs found
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Riau
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat yang diukur dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu jumlah penduduk miskin, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kesehatan di Provinsi Riau. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Riau dan DPJK Kemenkeu. Data sekunder yang digunakan adalah data panel dari tahun 2013-2017 yang terdiri dari 12 Kabupaten/Kota Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM. Sedangkan PDRB dan APBD Kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM.
Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia, JumlahPendudukMiskn, PDRB, APBD Kesehata
GAMBARAN KLINIS PENDERITA RINOSINUSITIS KRONIS RAWAT INAP DI RSU SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2014
Background: Sinusitis is a disease often found in medical practice every day, even considered as one of the causes of the most common health problems worldwide. Rhinosinusitis prevalence in Indonesia is quite high, according to data from the Department of Health of Indonesia in 2003 that the disease of the nose and sinus ranks 25 out of 50 rank first in disease patterns. Objective: This study aimed to determine the clinical features of patients with chronic rhinosinusitis patient care in RSU Sari Mutiara Medan 2014. Methods: This study is a retrospective descriptive with case study design. The population of the entire medical records of patients hospitalized in RSU Sari Mutiara Medan in 2014 many as 112 of data. Data taken by purposive sampling, which is the most complete medical record. Results:The most age group in patients with chronic rhinosinusitis aged 38-43 years many as 14 people (25%), sex majority many as male 34 people (60,7%), work the most as private employees many as 25 people (44,6% ). Clinical symptoms are most that nasal congestion, headache, and purulent discharge many as 18 people (32,1%). The layout of the most common is maxillary sinus many as 50 people (89,3%). Pharmacological with combination cefadroxile,ketorolac and metronidazole many as 21 people (37,5%). And operative measures turbinectomy within antrostomy 32 people (57,1%). Conclussion: Expected to the government or medical personnel to perform rhinosinusitis disease control program, by way of socialization and counseling. So that more people care about health issues especially the nose and mouth
Comparison Activities of Peel and Extract of Lime (Citrus amblycarpa) as Antioxidant and Antielastase
Aging of the skin is a physiological process that occurs in all living things, along with increasing age, hormones, nutrition, and exposure to sunlight both directly and indirectly. This process will form Reactive Oxygen Species ROS, free radicals that interfere with one of the most important enzymes in the cell matrix, namely the elastase enzyme. Free radicals can be neutralized by the presence of antioxidants. Lime plants have natural phytochemical compounds that act as antioxidants and anti-aging. This study was to compare the antioxidant activity and anti-elastase from the peel and lime seed extract (Citrus amblycarpa) by conducting H2O2 trapping tests and inhibition of elastase. The test results of antioxidant activity and anti-aging trapping of H2O2 lime seed extract had an IC50 value lower than lime peel extract, with yields of 194.82 μg / ml better than those of lime skin extract of 246.84 μg / ml. The results of the elastase inhibition activity test showed that lime peel extract had a lower IC50 value of 36.94 μg / ml compared to lime seed extract with an IC50 value of 62.39 μg / ml. A lime seed extract has antioxidant activity through better H2O2 trapping compared to lime peel extract while lime skin extract has antiaging activity through inhibition of elastase which is better than lime seed extract
Uji Ekstrak Etanol Pakkat Terhadap Gambaran Histopatologi Pankreas Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Aloksan
Objective: This take a look at ambitions to study the effectiveness of pakkat extract on the histopathological functions of the pancreas of male Wistar rats (Rattus novergicus) prompted with the aid of alloxan. methods: The layout used was an experimental layout with a pre-take a look at and publish-check randomized manipulate layout, the pattern used became 25 hyperglycemic rats divided into 5 groups: terrible manage (given NaCMC), high quality control (metformin), remedy 1 ( pakkat extract 125 mg/weight), remedy 2 (packkat extract 250 mg/ weight), treatment 3 (packkat extract 500 mg/weight) for 14 days. outcomes: The outcomes showed that pakkat extract (Calamus caesius blume) with tracking doses of one hundred twenty five mg/weight and 250 mg/weight for 14 days continuously ought to lessen the advent of alloxan-caused damage to the pancreas of male Wistar rats, which became characterized with the aid of reduced cellular look. infection, decreased interstitial bleeding, and reduced vascular congestion. conclusion: Pakkat extract (Calamus caesius blume) in positive doses can repair the harm to the structure of histopathological picture in male Wistar rats prompted via alloxan with the finest dose of 250 mg/weight
Performance Evaluation of Information Technology Investment at PT. ATPF
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomis investasi TI yang dilakukan, tingkat pengembalian investasi TI, dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, dengan cara mengumpulkan data dan informasi melalui membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan masalah dalam penulisan tulisan ini, melakukan survei dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Selain itu, penulis juga menggunakan metode analisis Information Economics. Information Economics bertujuan untuk melakukan analisis investasi atas pengimplementasian sistem online trading perdagangan berjangka pada perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pengembalian dari investasi yang telah dilakukan serta penilaian kinerja investasi TI berdasarkan analisa terhadap Business Domain dan Technology Domain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah investasi TI yang dilakukan oleh perusahaan menghasilkan return bagi perusahaan dan berkinerja baik
Analisis Kinerja Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat
Analisis Kinerja Keuangan Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2011-2015.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Kinerja Keuangan Kabupaten Padang Pariaman jika dilihat dari: (1) peningkatan rill pendapatan asli daerah. (2) Efektivitas Pendapatan Daerah (3) Elastisitas Pendapatan Daerah (4) Rasio Pajak Daerah. Data yang digunakan adalah Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Padang Pariaman tahun anggaran 2011 sampai dengan 2015. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Metode analisis data adalah melakukan perhitungan kinerja pengelolaan Pendapat Asli Daerah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kinerja Keuangan Kabupaten Padang Pariaman dilihat dari peningkatan rill pendapatan asli daerah untuk tahun 2011 sampai 2015 meningkat dari tahun ke tahun,walaupun pada tahun 2015 mengalami penurunan.(2) dilihat dari efektivitas pendapatan asli daerah sangat efektif dari tahun ke tahun, karena melebihi dari 100%.(3) dilihat dari elastisitas Pendapatan Asli Daerah, kabupatan Padang Pariaman kinerja pengelolaan PAD dapat dikatakan elastis karena nilai nya > 1.(4) dilihat dari rasio pajak daerah, kabupaten Padang Pariaman dalam pengelolaan keuangan nya dapat dikatakan stabil, karena angka menunjukkan 2011 sampai 2014 sebesar 15% dan tahun 2016 bergeser menjadi 16%