PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SDN KESAMBI

In the world of education, it is found that some students experience difficulties in understanding the concept of critical thinking and strategies for applying it in solving various problems. These limitations can affect the cognitive development and analytical skills of students. The research population is 28 students. This research method uses a quantitative experiment, the type of Pre-Experiment research, assisted by SPSS 26 software. The results show that to test the hypothesis and answer the problem formulation, the data analysis technique uses a paired t-test. This can be seen from the average value when given the P treatment Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Learning Model Against Students' Critical Thinking Ability in Pancasila Education Subject at SDN Kesambi. After testing the hypothesis using the Paired T-Test t test, the average pretest data is smaller than the average posttest data. Sig value is obtained. (2-tailed) is less than 0.05 and the eta value is more than 0.14 meaning that there is an effect of using the Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Learning Model on Students' Critical Thinking Ability in Pancasila Education Subjects at SDN Kesambi Meaning there is an increase in student learning outcomes after applying the use of the Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Learning Model Effect on Students' Critical Thinking Ability in Pancasila Education Subjects at SDN Kesamb

CHRONOLOGY AND VARIABILITY OF THE FINDINGS IN STONE GRAVE SITES IN THE SOUTHERN PART OF SANGIHE ISLAND

Kubur batu merupakan tinggalan megalitik yang sangat menonjol di Pulau Sangihe bagian selatan, sampai saat ini tercatat di 45 lokasi situs, 2 lokasi sumber bahan, dan jumlah kubur batu 699. Variabilitas temuan lainnya yang konteks dengan kubur batu, ditemukan pada saat survei yakni fragmen tembikar, keramik dan logam. Tulisan ini akan mengetengahkan tentang analisis laboratoris temuan tembikar, keramik dan logam tersebut. Kajian data berdasarkan penelitian survei dan ekskavasi dan kemudian dilanjutkan dengan analisis laboratoris melalui uji XRF dan sayatan tipis untuk temuan fragmen tembikar dan logam. Tembikar yang ditemukan berupa tembikar polos dengan bentuk wadah berupa periuk dan mangkuk. Berdasarkan analisis laboratorium dapat diketahui tembikar dari Pulau Sangihe kemungkinan merupakan tembikar produksi lokal.Analisis keramik diketahui berasal dari Cina, Cina Selatan, Eropa, dan Jepang. Kronologi keramik hasil penelitian dari abad ke 15–19 Masehi.   Stone graves are prominent megalithic remains in the southern part of Sangihe Island. They are distributed in 45 site locations and 2 material source locations. The number of the stone graves is 699. Pottery, ceramic and metal fragments in the same context as the stone graves were found during the survey. This article will report the results of a laboratory analysis of the pottery, ceramic and metal findings. The data collected during the survey and excavation underwent a laboratory analysis. The pottery and metal fragments were tested by using the XRF technique and the thin section method. The pottery fragments found are plain pots and bowls. Based on the laboratory analysis, it is supposed that the pottery found in Sangihe Islands was locally produced. The analysis indicates that the ceramic fragments originated in China, South China, Europe and Japan. Chronologically, the ceramic fragments originated in the 15th-19th centuries.Kubur batu merupakan tinggalan megalitik yang sangat menonjol di Pulau Sangihe bagian selatan, sampai saat ini tercatat di 45 lokasi situs, 2 lokasi sumber bahan, dan jumlah kubur batu 699. Variabilitas temuan lainnya yang konteks dengan kubur batu, ditemukan pada saat survei yakni fragmen tembikar, keramik dan logam. Tulisan ini akan mengetengahkan tentang analisis laboratoris temuan tembikar, keramik dan logam tersebut. Kajian data berdasarkan penelitian survei dan ekskavasi dan kemudian dilanjutkan dengan analisis laboratoris melalui uji XRF dan sayatan tipis untuk temuan fragmen tembikar dan logam. Tembikar yang ditemukan berupa tembikar polos dengan bentuk wadah berupa periuk dan mangkuk. Berdasarkan analisis laboratorium dapat diketahui tembikar dari Pulau Sangihe kemungkinan merupakan tembikar produksi lokal.Analisis keramik diketahui berasal dari Cina, Cina Selatan, Eropa, dan Jepang. Kronologi keramik hasil penelitian dari abad ke 15–19 Masehi.   Stone graves are prominent megalithic remains in the southern part of Sangihe Island. They are distributed in 45 site locations and 2 material source locations. The number of the stone graves is 699. Pottery, ceramic and metal fragments in the same context as the stone graves were found during the survey. This article will report the results of a laboratory analysis of the pottery, ceramic and metal findings. The data collected during the survey and excavation underwent a laboratory analysis. The pottery and metal fragments were tested by using the XRF technique and the thin section method. The pottery fragments found are plain pots and bowls. Based on the laboratory analysis, it is supposed that the pottery found in Sangihe Islands was locally produced. The analysis indicates that the ceramic fragments originated in China, South China, Europe and Japan. Chronologically, the ceramic fragments originated in the 15th-19th centuries

Mansiri in Northern Sulawesi: a new dentate-stamped pottery site in Island Southeast Asia

This short report outlines new findings from the Mansiri site, close to Toraut village, in Northern Sulawesi. Initially discovered during survey activities in the early 1990s by Dr Joko Siswanto, Balai Arkeologi Manado, the site has not been focus of archaeological activities until a re-visit of the area by Puslit Manado in 2011 and a surface survey of the surrounding area detected additional artefactual material. Previous excavations conducted by Balai Arkeologi Manado in 2011 - 2013 uncovered large numbers of decorated ceramic sherds indicative of an early Neolithic site. Initial radiocarbon examination of a small sample showed evidence of a possible pre-3000 BP deposit at the site

PENGARUH PEMBERIAN FORMALIN PADA CAUDA EPIDIDYMIS TERHADAP BERAT TESTIS DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN MENCIT (Mus musculus) JANTAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formalin terhadap berat testis dan pertambahan berat badan meneit (Mus musculus) jantan, dengan harapan dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif metode kastrasi hewan jantan

UPAYA MEREDUKSI PROKRASTINASI AKADEMIK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI BAGI PESERTA DIDIK KELAS XII APHP B SMK NEGERI 1 WANAYASA

Pada masa pandemi ini, beban belajar siswa sangatlah berat karena dituntut untuk lebih mandiri dan tanggungjawab dalam kegiatan belajar mengajar, sebagian peserta didik cendrung untuk menunda tugas Berdasarkan penyebab Prokrastinasi akademik didapatkan dari informasi dan penggalian data dalam menyelesaikan tugas daring, perlu diberikan pemahaman mengenai dampak buruk prokrastinasi akademik serta memberikan teknik yang tepat untuk menurunkan prokrastinasi akademik tersebut. Hal tersebut bertujuan agar peserta didik mempunyai pengaturan waktu yang baik sehingga dapat mengatur waktu untuk belajar dan waktu untuk melakukan hal lain. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2020, bertempat di SMK Negeri 1 Wanayasa kelas XII APHP B. Metode pengumpulan data dalam penlitian ini menggunakan skala prokrastinasi akademik. Tahapan dalam penelitian ini meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Untuk menganalis data tersebut peneliti menggunakan perbandingan rata-rata dari jumlah penurunan prokrastinasi akademik peserta didik pada pra siklus, siklus 1 dan siklus 2, dari hasil tersebut dapat diketahui prosentase penurunan prokrastinasi akademik peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi berhasil dapat mereduksi Prokrastinasi Akademik peserta didik kelas XII APHP B SMK Negeri 1 Wanayasa. Penurunan yang dimaksud adalah menurunya persentase prokrastinasi akademik, dari data sebelumnya pada sebelum siklus I rata-rata prokrastinasi akademik yaitu 85,31% yang termasuk dalam kategori tinggi. Penurunan prokrastinasi akademik pada siklus I rata-rata sebesar 56.25% dan termasuk dalam kategori sedang dan penurunan prokrastinasi akademik pada siklus II rata-rata sebesar 48.59% dan termasuk dalam kategori rendah

Koleksi pilihan 25 museum di Indonesia

Museum berperan sebagai tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, memelihara, dan memamerkan warisan budaya yang memiliki nilai sejarah dan nilai ilmiah bagi ilmu pengetahuan. Warisan budaya tersebut diseleksi untuk dijadikan sebagai koleksi museum. Koleksi yang terbaik mutunya, unik, hampir punah, dan langka akan dijadikan sebagai koleksi masterpiece. Setiap museum di Indonesia tentunya memiliki koleksi masterpiece yang mencerminkan identitas daerahnya masing-masing. Koleksi-koleksi tersebut kemudian dihimpun dalam buku ini agar keberadaannya dapat disaksikan oleh siapapun yang membaca buku ini

DOLMEN DAN KUBUR BATU DI BAGIAN SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHEDOLMEN AND THE GRAVE TOMBS IN THE SOUTHERN SANGIHE ISLANDS DISTRICT

xvii, 101 hlm., 29 cm

POLA SISTEM PENERAPAN LAYANAN DISABILITAS DALAM PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) PALEMBANG (Skripsi)

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan apa saja yang diselenggarakan bagi anak disabilitas pada perpustakaan Yayasan Pembinaan Anak Cacat Palembang. Untuk mengetahui pola sistem yang diterapkan bagi anak disabilitas di Perpustakaan Yayasan Pembinaan Anak Cacat Palembang. Untuk mengetahui hambatan dalam pemberian layanan yang diterapkan bagi anak disabilitas di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Palembang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sample yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 12 orang, termasuk diantaranya 8 orang guru dari jumlah keseluruhan guru, 1 orang petugas administrasi pusat yayasan serta 1 orang petugas perpustakaan pusat di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Palembang dan 2 orang walimurid untuk melengkapi data ini. Dengan menggunakan teknik % atau 10 % dari jumlah populasi. Dan untuk analisis data menggunakan sampling perposive yakni teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola Sistem Penerapan Layanan Disabilitas Dalam Pemanfaatan Perpustakaan Di Yayasan pembinaan Anak Cacat (YPAC) Palembang adalah menggunakan Pola Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) yaitu untuk golongan anak Tunarungu Wicara (bisu dan keterbatasan pendengaran), untuk anak tergolong cacat mental (Tunagrahita) menggunakan Pola Bina Diri dan Pola Bina Gerak digunakan untuk anak-anak golongan cacat tubuh (Tunadaksa). Adapun layanan yang diselenggarakan di perpustakaan Yayasan Pembinaan Anak Cacat Palembang meliputi Layanan Storytelling, Layanan Alat Peraga dan Layanan Audiovisual

Pengaruh penggunaan alat peraga pada pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar terhadap hasil belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah I Beji Depok Jawa Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga materi sifat-sifat bangun datar terhadap hasil belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah I Beji Depok Jawa Barat. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III MI Muhammadiyah I Beji Depok Jawa Barat tahun ajaran 2012-2013 yang terdiri dari 2 kelas yaitu III A = 30 siswa dan III B = 30 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, diperoleh siswa kelas 3A sebagai kelas eksperimen, sedang kelas kontrolnya adalah kelas 3B. Pada kelompok eksperimen pembelajaran menggunakan alat peraga, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional atau tanpa alat peraga. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal. Berdasarkan hasil analisis data dari uji normalitas dan homogenitas dari kedua kelompok diperoleh bahwa kelompok tersebut normal dan homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis dapat digunakan uji t. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung = 3,30 dan ttabel = 2,00, oleh karena thitung > ttabel, jadi Ho ditolak dan H1 diterima. hal. ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga materi sifat-sifat bangun datar terhadap hasil belajar siswa kelas III semester 2 tahun ajaran 2012-2013 MI Muhammadiyah I Beji Depok Jawa Bara

An Analysis of Lexical Cohesion Used by Donald Trump’s Inauguration Speech “The United States will be The First” (2017)

In this research, the researcher discusses the using of lexical cohesion in inauguration speech by Donald Trump on January, 20, 2017. This research aimed to know kinds of lexical cohesion appear in inauguration text, and also to know the associative meaning used in inauguration speech.The researcher used a descriptive qualitative method in this research and applied Halliday and Hasan’s theory of cohesion to find out the lexical cohesion devices utilized in the speech text. And then, the researcher applied Geoffrey Leech’s theory of types of associative meaning to find out types of associative meaning used in the inauguration speech. Spredley’s domain analysis, taxonomic and componential analysis used for analyzing the data.The result of this research show the lexical cohesion devices utilized in the inauguration speech text are reiteration (repetition, synonym, near synonym, and superordinate) and collocation. While, the associative meaning types utilized in inauguration speech text are connotative meaning, affective meaning, reflected meaning and collocative meaning. Keywords: Donald Trump, Lexical Cohesion, Speech