542 research outputs found

    Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dengan Penerapan Pembelajaran Matematika Berbasis Konstruktivisme (PTK) pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah 1 Boyolali Semester Genap Tahun 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika dengan penerapan pembelajaran berbasis konstruktivisme. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru matematika kelas X B Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah 1 Boyolali tahun 2013/ 2014. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode alur yang terdiri dari tiga alur yaitu proses analisis data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika, hal ini dapat dilihat dari: 1) kemampuan mengaplikasikan rumus, sebelum tindakan 33,33% dan setelah tindakan meningkat menjadi 100%, 2) kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep matematika, sebelum tindakan 33,33% dan setelah tindakan meningkat menjadi 83,33%, 3) kemampuan mengajukan pertanyaan dan tanggapan kepada guru, sebelum tindakan 22,22% dan setelah tindakan meningkat menjadi 66,67% dan 4) kemampuan membuat kesimpulan, sebelum tindakan 27,78% dan setelah tindakan meningkat menjadi 72,22%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan penerapan pembelajran berbasis konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas X B Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah 1 Boyolali pada pokok bahasan Program Linear

    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa

    Get PDF
    Hasil belajar siswa merupakan dokumen hasil serangkaian proses belajar siswa yang telah berlangsung dalam periode waktu tertentu. Intelegent Quotient (IQ) merupakan faktor yang menentukan keberhasilan siswa dalam hasil belajarnya. Model Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan oleh guru Sosiologi pada siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 10 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh IQ, Model PBL dan Motivasi Siswa secara parsial dan simultan terhadap hasil belajar mata pelajaran Sosiologi kelas XI IPS di SMA Negeri 10 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian expo-facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan software SPSS ver. 18. Hasil dari penelitian ini adalah, ketiga variabel bebas (IQ, Model PBL, dan Motivasi Siswa) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (hasil belajar).Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh tingkat intelegensi (IQ) siswa. Variabel Model PBL dan Motivasi Siswa tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap hasil belajar. Hal ini menunjukkan model PBL bukanlah satu-satunya model pembelajaran yang mampu mempengaruhi hasil belajar siswa. Diperlukan model pembelajaran selain model PBL yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Selain model PBL, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang motivasi belajar sisw

    Pengaruh dan Self Congruity, Performance Alternative Attractiveness terhadap Dimediasi oleh Kepuasan Kerja dan Turnover Intention Komitmen Organisasional pada Karyawan Marketing Industri Perbankan Surabaya

    Full text link
    Tingkat keluar masuk karyawan atau employee turnover mendapatkan perhatian utama dari Perusahaan karena hal tersebut akan berdampak baik pada kondisi keuangan Perusahaan dan juga pada citra Perusahaan. Niat untuk keluar atau turnover intention karyawan dapat dikurangi dengan meningkatkan komitmen organisasional dan juga kepuasan kerja karyawan. Banyaknya Perusahaan pesaing baik dalam industri yang sama atau tidak, akan meningkatkan niat untuk keluar. Pada penelitian ini juga berusaha untuk mengkaji pengaruh self congruency, company image attractiveness, alternative attractiveness serta kinerja terhadap turnover intention. Penelitian ini menggunakan metode survey dan responden dalam penelitian ini adalah karyawan perbankan yang berposisi sebagai karyawan atau staf marketing, baik itu funding ataupun lending. Uji hipotesis dalam penelitian dilakukan dengan metode analisis jalur. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa self congruence berpengaruh positif terhadap company image attractiveness dan juga kepuasan kerja. Kemudian company attractiveness berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasional. Komitmen organisasional, kepuasan kerja dan kinerja berpengaruh negative terhadap turnover intention. Sebaliknya, alternative attractiveness berpengaruh positif terhadap turnover intention.Kata Kunci :Self congruency, alternative attractiveness, kinerja, company image attractiveness, kepuasan kerja, komitmen organisasional, turnover intentio

    Inventory, Preservation and Digitalization of Manuscripts as a Historical Source in Jambi

    Get PDF
    Inventory, preservation and digitization activities at the Jambi City Museum are activities motivated by information on the large number of manuscript collections at the Jambi Museum which have not been preserved and digitized. Therefore, the purpose of this service is to analyze and describe inventory, preservation and digitization activities at the Jambi City Museum. This community service uses a Community Based Participatory Research (CBPR) approach. The results of this dedication show that many of the manuscripts that are in the Jambi City Museum and which are still in the private collection of the community are historical sources for Jambi City. To record these manuscripts, an inventory was carried out. Meanwhile, to maintain the preservation of manuscripts at the Jambi City Museum, physical and non-physical preservation activities as well as digitization of manuscripts were carried out. This article argues that there are still some deficiencies which are considered for evaluation by the Jambi City Museum regarding the preservation of manuscripts as historical sources in Jambi. Both related to improving the quality of human resources, the availability of tools and equipment for preservation, as well as the involvement of various parties in the process of preserving manuscripts

    RISIKO KEK IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS KOKAP I KABUPATEN KULON PROGO

    Get PDF
    Latar Belakang : Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Ibu hamil yang menderita KEK mempunyai risiko kesakitan yang lebih besar dibandingkan dengan ibu hamil normal. Akibatnya mereka mempunyai risiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi dengan BBLR. Tujuan : Menganalisis faktor risiko status gizi ibu terhadap kejadian BBLR di Puskesmas Kokap I Kabupaten Kulon Progo. Metode Penelitian : Penelitian observasional dengan desain case control, dengan kelompok kasus 24 bayi BBLR dibandingkan dengan kelompok kontrol 48 bayi lahir normal (tidak BBLR). Analisa data menggunakan uji statistik Odds Rasio dan uji Kai Kuadrat. Hasil : Hasil dari uij statistik dengan Kai Kuadrat didapatkan nilai ρ sebesar 0,001 (<0,05), yang artinya bahwa ada hubungan antara status gizi ibu hamil dengan berat badan lahir. Berdasarkan analisis odds ratio (OR) dengan tingkat kepercayaan 95% , didapat nilai OR 5,898 (CI 95%; 2,007 – 17,333) artinya ibu yang berstatus gizi KEK saat hamil mempunyai risiko 5,9 kali lebih besar melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan ibu yang saat hamil tidak KEK. Kesimpulan : Ada hubungan antara status gizi ibu saat hamil dengan kejadian berat badan lahir dan ibu yang berstatus gizi KEK saat hamil mempunyai risiko 5,9 kali kali besar melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan ibu yang saat hamil tiak KEK. Kata kunci : status gizi, KEK, ibu hamil, bayi, BBL

    PENEGAKAN HUKUM PIDANA OLEH PENGAWAS KEMETROLOGIAN TERHADAP MANIPULASI POMPA UKUR BAHAN BAKAR MINYAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1981 TENTANG METROLOGI LEGAL DALAM RANGKA PERLINDUNGAN KONSUMEN

    Get PDF
    Pengawasan di bidang Metrologi Legal telah dilaksanakan oleh Pemerintah terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dengan tujuan semaksimal mungkin mencegah terjadinya perbuatan yang dilakukan oleh pelaku usaha SPBU yang dapat merugikan konsumen. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi Legal mengatur secara jelas larangan bagi pelaku usaha dan sanksi pidananya, namun kenyataan di lapangan ternyata masih terdapat tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku usaha SPBU. Contoh kasus tindak pidana di bidang Metrologi Legal adalah manipulasi Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi tahun 2018 di SPBU 34-15408 yang beralamat di Jl. Merpati nomor 103 RT 2 RW 3 Sawah Lama Ciputat Kota Tangerang Selatan dan SPBU nomor 34-15205 yang beralamat di Jl. Perancis Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang. Penulis melakukan penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yaitu menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum sebagai data sekunder dengan data primer yang diperoleh di lapangan dengan cara wawancara dan observasi lapangan. Sifat penelitian deskriptif dan analitis yaitu memberikan data yang seteliti mungkin tentang keadaan atau gejala-gejala yang menjadi obyek penelitian dan kemudian melakukan analisis atas data-data tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif yaitu data dianalisis tanpa menggunakan rumus dan angka. Hasil analisis terhadap 5 (lima) faktor yang mempengaruhi penegakan hukum pidana menunjukkan bahwa penegakan hukum pidana oleh Pengawas Kemetrologian terhadap manipulasi Pompa Ukur BBM berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi Legal dalam rangka perlindungan konsumen belum efektif. Adapun kendala-kendala dalam penegakan hukum pidana oleh Pengawas Kemetrologian adalah proses untuk melakukan perubahan undang- undang membutuhkan tahapan yang tidak cepat, kurangnya kompetensi personel Pengawas Kemetrologian dan Penera, Unit Metrologi Legal yang terbentuk masih sedikit, dan masih rendahnya kesadaran hukum serta budaya hukum masyarakat. &nbsp

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Model Problem Based Learning Berbantuan Simulai PhET untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik

    Get PDF
    This development research aimed to create physics learning tools based on problem based learning model using PhET simulation that are feasible, practical and effective to improve students' conceptual understanding. This research is a Research and Development (RD) using 4D model developed by Thiagarajan (1974) which is consisted of define, design, develop, and disseminate. The learning tools being developed were syllabus, lesson plan, material, students' worksheet, and instrument of concept comprehension. The results of product validity developed as a whole from expert validators and practitioners have a very valid and reliable category with an average percentage above 75%, so it can be said to be feasible. The results of the practicality of the product developed of a teacher and student response questionnaire have a very practical category. The results of the N-Gain test for understanding the physics concepts of students obtained a moderate improvement category and were included in the quite effective category. So it can be conluded that the resulting development product is feasible, very practical and effective enough to improve students’ understanding of physics concepts
    corecore