9 research outputs found

    KRITIK TERHADAP PEMBERLAKUAN TEORI AGENSI DALAM PENGELOLAAN DANA DESA DI SUKU BOTI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memotret pemberlakuan teori agensi di Suku Boti dalam pengelolaan dana desa (dalam hal ini hubungan keagenan antara pemerintah sebagai agen dan masyarakat Suku Boti sebagai principal) serta membandingkannya dengan teori fungsionalisme. Metode penelitian yang digunakan adalah etnografi. Teknik pengumpulan data, dilakukan dengan dua cara yakni observasi dan wawancara etnografis. Alur penelitian menggunakan 9 langkah Spradley. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengelolaan dana desa di Suku Boti, teori agensi tidak berlaku. Adapun yang berlaku adalah teori fungsionalsime dimana nilai Budaya Hailaka sebagai budaya dari masyarakat Suku Boti menjadi acuan dan kerangka utama dalam bertindak dibandingkan dengan aturan pemerintah. Masyarakat Suku Boti telah menjadikan nilai Budaya Halaika sebagai pedoman hidup. Budaya Halaika menjadi nilai terpenting dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat termasuk dalam pengelolaan dana desa. Budaya Halaika mengkonstruksi seluruh aspek kehidupan masyarakat Suku Boti.

    ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TIDAK TERCAPAINYA TARGET PENERIMAAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN KUPANG

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target penerimaan retribusi daerah Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2015-2019, 2) Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Kupang dalam mengoptimalisasikan penerimaan retribusi daerah Kabupaten Kupang. Jenis dan sumber data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi di masing-masing Organisasi Perangkatan Daerah (OPD) atau dinas pengelola retribusi daerah yang berada di Kabupaten Kupang.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 11 faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target penerimaan retribusi daerah Kabupaten Kupang Kata Kunci : Penerimaan, Retribusi daerah   ABSTRACT The objectives to be achieved in this study are to: 1) To find out the factors that cause the failure to achieve the Kupang Regency regional levy revenue target for the 2015-2019 Fiscal Year, 2) To find out what efforts are being made by the Kupang Regency regional government in optimizing Kupang regency levy receipts. . Data types and sources use a qualitative descriptive approach and data collection is carried out by means of interviews and documentation in eachRegional Device Organization (OPD) or regional levy management office located in Kupang Regency.The results showed that there were 11 factors that caused the non-achievement of the Kupang regency levy receipt target Keywords : Revenue, Regional lev

    Menyoal Konsep Penandingan dalam Perspektif Budaya

    Get PDF
    This study aims to photograph the reality of the matching concept in the faken culture in death, the meaning of faken, and the basis for its determination in the Uma Duakun Fauleon Tribe, Belu-NTT. The transcendental phenomenology method was used in this study. The results show that the matching concept in the business world is different from the practice in indigenous peoples. There is no revenue claim for the costs incurred for the faken at the time of death. Faken symbolizes appreciation and support for the deceased. Acceptance of the awareness of mutual help is reflected in the faken. The traditional fortune regulates the loading of faken. The party responsible for paying the faken is the sister. The basis for determining faken is the closeness of family relationships.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memotret realita konsep penandingan (matching) dalam budaya faken di kematian, makna, serta dasar penetapannya di Suku Adat Uma Duakun Fauleon, Belu-NTT. Metode fenomenologi transcendental digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep matching yang ada di dunia bisnis berbeda dengan praktik di masyarakat adat. Tidak ada tuntutan pendapatan atas biaya yang telah dikeluarkan untuk faken saat kematian. Penerimaan atas kesadaran saling membantu tercermin dalam faken. Tuah adat mengatur pembebanan faken. Pihak yang bertanggungjawab untuk membayar faken adalah saudari perempuan. Dasar penetapan faken adalah kedekatan hubungan keluarga

    Dampak Economic Value Added, Market Value Added dan Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Melalui Mediasi Ukuran Perusahaan

    Get PDF
    This research aims to analyze the influence of Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Good Corporate Governance (GCG) on Company Value by Mediating Company Size in Food and Baverage Companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The population in this study were 22 companies which were then used as samples. The analysis technique uses descriptive and inferential statistics. The research results show that EVA and MVA have a negative and significant effect on company value, GCG does not have a significant effect on company value and company size has a positive and significant effect on company value. Company size is able to mediate the influence of MVA and GCG on company value so that it has a positive and significant effect, but it is not able to mediate the influence of EVA on company value

    Pengaruh Kompetensi, Kualifikasi, Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi, kualifikasi, kepemimpinan, disiplin kerja dan motivasi kerja, baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini diadakan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Data diambil dengan menggunakan kuesioner terhadap 85 responden sebagai sampel dan sumber data primer. Dalam penelitian ini terdapat 5 (lima) variabel independen, yaitu variabel kompetensi (X₁), kualifkasi (X₂), kepemimpinan (X₃), disiplin kerja (X₄) dan motivasi kerja (X₅) serta kinerja pegawai (Y) sebagai variabel dependen.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Data di analisisdengan metode regresi linier berganda menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16.0.Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai t variabel kompetensi (3,536) artinya koefisien regresi padavariabel kompetensi (X₁) secara parsial (individu) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y), kualifikasi ((2,008) artinya variabel kualifikasi (X₂) secara parsial (individu) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y), kepemimpinan (2,032) variabel kepemimpinan (X₃) secara parsial (individu) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y), displin kerja (2,441) artinya variabel disiplin kerja (X₄) secara parsial (individu) berpengaruh positif dan signifikanterhadap kinerja pegawai (Y) dan motivasi kerja (9,281) artinya variabel motivasi kerja (X₅) secara parsial (individu) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Dimana nilai signifikansi kelima variabel independen sebesar 0,001, 0,048, 0,046, 0,017 dan 0,003 < 0,05. Secara simultan, nilai F hitung kelima variabel independen tersebut adalah (93,071) dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti secara parsial dan simultan kelima hipotesis dalam penelitian ini seluruhnya diterima.Hasil analisa regresi Uji R2, didapatkan hasil bahwa kompetensi, kualifikasi, kepemimpinan, displin kerja dan motivasi kerja memberi sumbangan pengaruh terhadap kinerja pegawai dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini dibuktikan dengan angka R² (R Square) 0,855 atau 85,50 % dan sisanya 14,50 % dipengaruhi oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

    CROSS BORDER COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH SELLING PRICE LITERACY: EVIDENCE FROM INDONESIA–TIMOR LESTE CROSS BORDERS

    Get PDF
    Purpose: This study aims to carry out an empowerment cross.border community to increase the understanding and ability of border economic actors to determine appropriate and competitive selling prices based on the costs incurred.   Theoretical Framework: The empowerment, training, and financial literacy theory are adapted in this article to explain cross-border residents' economic transactions.   Design/Methodology/Approaches: The method used in this study is a combination of qualitative and quantitative, which compiles and analyzes dan combines both qualitative and quantitative information.   Finding: The results of the activity show that participants' understanding and skills increased after carrying out this activity, in which they appropriately determined the selling price by first calculating the production costs.   Research Practical & Social Implication: In this study, the cross-border community realizes the benefits of financial knowledge to enhance business development and sustainability for their well-being.   Originality/Value: The findings of the research can potentially contribute to the development of business environments and policies to facilitate and enhance cross-border trade potential

    MENABUNG SAMPAH PLASTIK SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN LINGKUNGAN DI KOTA KUPANG

    Get PDF
    Pengabdian ini dilakukan untuk menimbulkan kesadaran mahasiswa/i Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dalam menjaga lingkungan melalui pemilahan sampah serta terlibat dalam aksi menabung sampah untuk memberdayakan ekonomi bagi mahasiswa itu sendiri maupun bagi pemilik bank sampah selaku pelaku bisnis. Penyadaran menabung sampah platik ini dilakukan dengan cara sosialisasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan bertanggungjawab atas sampah plastik serta aksi nyata menabung sampah plastik pada 64 mahasiswa/i program studi Akuntansi. Mahasiswa diarahkan untuk menabung sampah plastik di Bank Sampah Mutira Timor (BSMT), Kupang-NTT. Hasil pengabdian menunjukkan adanya kesadaran para mahasiswa dalam menabung sampah yang dibuktikan dengan 64 buku tabungan bank sampah dengan rata-rata per tabungan Rp 20.000-Rp 300.000 per mahasiswa, 500 kg sampah plastik yang ditabung di BSMT dalam jangka waktu enam bulan, sehingga tidak terbuang sembarangan di TPA. Selain itu, pemilik bank sampah mendapatkan tambahan konsumen dan penghasilan. Selain itu lingkungan dapat terjaga dengan kegaiatan pengabdian ini
    corecore