23 research outputs found

    Physical Effects On The Behavior Of Littorina Littorea (L)

    Get PDF
    Gastropoda, Uttorina littorea (l.) dipelihara pada salinitas antara 9-33"'- . Hewan tidak dapat berlahan hidup pada salinitas kurang dari 8%.. Pada salinitas antara 15.6-19.4"'- hewan tampak lebih aktif dalam kondisi dengan atau tanpa cahaya. Penurunan tingkat aktifitas umumnya terjadi dengan menurunnya salinitas media.Kata-kat. kunci: Littorina littorea, tingkah laku, salinitas, cahay

    Uji Potensi Getah Pepaya Carica papaya Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Bakar Kulit Tikus Rattus novergicus

    Get PDF
    Tanaman pepaya adalah salah satu tanaman tradisional indonesia yang berpotensi menjadi agen dalam penyembuhan luka bakar. Kandungan senyawa yang terdapat pada getah pepaya mampu mempercepat penyembuhan luka bakar karena mengandung enzim papain. Enzim papain mampu mencerna jaringannekrotik karena mempunyai aktivitas katalitik dengan mencairkan eschar atau keropeng sehingga memudahkan migrasi sel dari tepi luka ke daerah luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas getah tanaman papaya Carica papaya L. sebagai penutup luka bakar. Penelitian yang dilakukan kali ini dengan melakukan eksperimental laboratorium yang terdiri dari 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (gentamicin), kontrol negatif (tanpa Perlakuan), salep campuran getah pepaya dan gentamicin, dan getah pepaya murni. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu pengukuran luas luka bakar dan presentase penyembuhan luka bakar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan getah pepaya murni mampu mempercepat penyembuhan luka bakar derajat II A pada Rattus novergicus yang menunjukkan hasil terbaik dengan persentase penyembuhan luka bakar 96.5% pada hari kelima belas

    UJI POTENSI GETAH JARAK PAGAR Jatropha curcas Linn. TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KULIT TIKUS Rattus norvegicus

    Get PDF
    Jarak Pagar merupakan salah satu tanaman obat yang sering digunakan sebagai obat penutup luka. Kandungan flavonoid, saponin dan tannin dalam getah jarak memiliki aktivitas terhadap proses penyembuhan luka bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi getah tanaman jarak Jatropha curcas Linn. sebagai penutup luka bakar. Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus yang diberi luka bakar pada bagian punggung dengan menggunakan plat besi berdiameter 1,6 cm. Perawatan lukadilakukan setiap hari hingga luka sembuh dengan 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif, kontrol positif (salep Gentamicin 0.1%), campuran getah jarak pagar dan salep Gentamicin (2 : 1), dan getah murni Jarak Pagar. Parameter yang diamati yaitu persentase kesembuhan luka bakar pada hari ke-1, 6, 10 dan 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penyembuhan luka terbaik pada hari ke-15 yaitukelompok perlakuan getah murni Jarak Pagar Jatropha curcas Linn dengan hasil persentase kesembuhan 95.26%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian dengan menggunakan getah jarak pagar menunjukkan penyembuhan luka lebih efektif dibandingkan dengan tiga perlakuan lainnya.Kata Kunci: Jarak Pagar, Gentamicin, Luka Bakar, Luas Luka Bakar, Persentase Penyembuhan Luka Baka

    Kajian Klinik Pemberian Gizi Kerang Darah Anadara Granosa L. terhadap Kualitas Spermatozoid Manusia

    Full text link
    The study took place in September 2009 - March 2010. While sampling was conducted in patients aged 16 indicated infertility disorders - 40 years on the Island District Pannikiang Tanete Rilau Barru. This study aims to determine and analyze the differences in the quality of human spermatozoid in 36 infertile patients before and after eating capsules nutritional blood clam Anadara granosa L. 800 mg with a dose of 1 x 1 and dose 2 x 1. Design studies conducted by the controlled clinical trials. T test analysis methods intended to determine differences in the quality of the volume, Iikuifaksi, viscosity, pH, concentration, motility, and viability of the spermatozoid and the Wilcoxon test to determine differences in the quality of color, odor, agglutination spermatozoid. The results showed that: 1) Nutritional Blood Anadara Shells granosa L. 1 X 1 is able to provide significant improvements positively to the volume, likuefaksi, viscosity, pH, concentration, motility, number and viability, color, odor, agglutination and morphology of the spermatozoid (p <0.05). 2) Nutritional Blood Anadara Shells granosa L. 2 X 1 is also capable of providing significant improvements positively to the volume, likuefaksi, viscosity, pH, concentration, motility, number and viability, color, odor, agglutination and morphology sepermatozoid (p <0.05). Blood Anadara Shells nutritional granosa L. dose of 2 x 1 Iebih effective than a dose of 1 x 1 is shown by the difference in the average quality of the spermatozoid.Key Words: Anadara granosa L, nutrient, Spermatozoid

    Perbandingan Kandungan Zat Gizi Ikan Mujair Oreochormis Mossambica Danau Universitas Hasanuddin Makasasar Dan Ikan Danau Mawang Gowa

    Full text link
    Penelitian tentang “Perbandingan Kandungan Zat Gizi Ikan Mujair Oreochromis mossambica Danau Universitas Hasanuddin Makassar dan Ikan Danau Mawang Gowa” telah dilakukan pada bulan Mei 2016. Tujuan penelitian, yaitu: mengetahui perbandingan kandungan gizi ikan mujair O. mossambica asal danau Unhas (Universitas Hasanuddin) Makassar dan ikan mujair asal danau Mawang, Gowa. Sulawesi Selatan. Penelititan ini bersifat kualitatif. Pengukuran kadar protein menggunakan metode Kjeldhal, kadar lemak menggunakan metode Soxhlet, kadar karbohidrat menggunakan metode Luff Scrhoorll dan kadar mineral dengan menggunakan metode ASS dan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan besar kandungan gizi ikan mujair asal danau Unhas, yaitu: Protein 14.16 g, Lemak 0.51 g, dan Karbohidrat 0.27 g, sedangkan kandungan gizi ikan mujair asal danau Mawang., yaitu Protein : 11.95 g, Lemak : 0.16 g, Karbohidrat : 0.18 g. Kandungan mineral ikan Mujair asal danau Unhas., yaitu: Kalsium 2.93 mg, Phosfat 370 mg, Besi 0.61 mg, sedangkan kandungan mineral ikan mujair asal danau Mawang, yaitu: Kalsium 4.46 mg, Phosfat 490 mg, dan Besi 3.49 mg

    Physical Effects on the Behavior of Littorina Littorea (L)

    Full text link
    Gastropoda, Uttorina littorea (l.) dipelihara pada salinitas antara 9-33"'- . Hewan tidak dapat berlahan hidup pada salinitas kurang dari 8%.. Pada salinitas antara 15.6-19.4"'- hewan tampak lebih aktif dalam kondisi dengan atau tanpa cahaya. Penurunan tingkat aktifitas umumnya terjadi dengan menurunnya salinitas media.Kata-kat. kunci: Littorina littorea, tingkah laku, salinitas, cahay

    MORFOMETRI KERANG TAHU Meretrix Meretrix Linnaeus, 1758 DI PASAR RAKYAT MAKASSAR [Morphometric of White Shell Meretrix Meretrix Linnaeus, 1758 From Local Markets Makassar]

    Full text link
    White shells Meretrix meretrix is one of the bivalves that are often sold in local markets of Makassar. Meretrix meretrix is one type of shellfishes that is favoured by the people so that they are continuedly being taken from their habitat without considering the feasibility of the capture. This research was aimed to determine the correlation between shell length, shell width, shell thickness, and total weight of the meat as well as assessing the size of a decent catch of M. meretrix in Makassar. Morphometric relationship between the length, width and thickness of the shell and total weight of the meat was analyzed using regression analysis.The results showed that the length and width of the shell and the length and total weight had strong positive correlation (0.81 = r = 0.96 and 0.81 = r = 0,92 repectively).The lenght and thickness of shell was moderately correlated (0.57 = r = 0.76), while the length and weight of the meat showed weak correlation (0.02 = r = 0.47). Size of M. meretrix sold in TPI Rajawali, Sentral market and Tanjung market ranged between 2.00 – 6.99 cm and has fulfilled the catching standard, which is > 4 cm

    STUDI KEBIASAAN MAKANAN IKAN BARONANG LINGKIS Siganus canaliculatus DI KEPULAUAN TANAKEKE TAKALAR SULAWESI SELATAN

    Get PDF
    Penelitian studi kebiasaan makanan Ikan Baronang Lingkis Siganus canaliculatus di Kepulauan Tanakeke Takalar Sulawesi Selatan telah dilakukan pada bulan Februari 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makanan ikan Baronang Lingkis berdasarkan habitat aslinya yaitu di Takalar Sulawesi Selatan. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 10 ekor. Sampel dibedah pada bagian  belakang operculum dan menuju bagian dasar perut lalu sistem pencernaanya dipisahkan kemudian diawetkan dengan menggunakan formalin 1%. Kemudian alat pencernaan dibedah lalu dikerik dan dikeluarkan semua isinya. Selanjutnya isi pencernaan diidentifikasi hingga tingkat spesies menggunakan referensi indentifikasi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis makanan yang ditemukan adalah alga, lamun, crustacea dan detritus atau sisa makanan yang sulit teridentifikasi dan pasir. Hasil perhitungan nilai Indek preponderance (IP), diperoleh nilai tertinggi pada alga yaitu 58,3%, lamun 20,5%, detritus 20,5% dan  crustacea  0,06%.  Penelitian ini menyimpulkan bahwa ikan baronang lingkis di kepulauan Tanakeke mempunyai kebiasaan memakan alga yang utama, lamun dan destritus sebagai tambahan dan crustacea makanan pelengkap.Kata kunci : Tanakeke, Ikan Baronang, Kebiasaan Makana

    Efektivitas Alga Eucheuma cottonii dan Cacing Tanah Lumbricus rubellus Dalam Peningkatan Kandungan Omega 3 Pada Telur

    Get PDF
    Penelitian efektivitas alga Eucheuma cottonii dan cacing tanah Lumbricus rubellus  dalam peningkatan kandungan omega 3 pada telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bahan tambahan cacing tanah Lumbricus rubellus dan alga Eucheuma cottonii pada pakan ayam petelur dalam meningkatkan kandungan omega 3 pada telur ayam petelur. Mengetahui konsentrasi yang efektif dalam memberikan perlakuan alga Eucheuma cotonii dan cacing Lumbricus rubellus pada pakan ayam petelur dalam meningkatkan kandungan omega 3 pada telur. Pengambilan sampel telur dilakukan setelah pemeliharaan selama 4 minggu (1 bulan), dimana telur yang di ambil sebanyak 3 butir / perlakuan, sehingga total sampel telur yang diamati sebanyak 12 butir. Analisis menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang (λ) 640 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan cacing tanah Lumbricus rubellus dan alga Euchema cottonii dalam pakan ayam Ras dapat meningkatkan kandungan omega 3 pada telur dengan jumlah pemberian terbaik pada dosis 10% cacing tanah Lumbricus rubellus dan 10% alga Eucheuma cottonii yaitu perlakuan P2 dengan dosis 10% alga Eucheuma cottonii dan  10%  cacing tanah Lumbricus rubellus dengan nilai tertinggi 31,914 mg/L, kemudian diikuti perlakuan P1 15% cacing tanah Lumbricus rubellus + 5% alga Eucheuma cottonii dengan nilai 8, 526 mg/L, dan nilai terendah pada perlakuan P3 5% cacing tanah  Lumbricus rubellus + 15% alga  Eucheuma cottonii dengan nilai 2,82 mg/L. Kata kunci:     Ayam Petelur, Cacing Tanah Lumbricus rubellus, Alga Euchema cottonii, Omega 3

    Potential of Community Based Ecotourism of Bats Population (Megachiroptera) in Soppeng Regency , Indonesia

    Get PDF
    The bats population lives and reproduces on trees in the city center of Soppeng Regency.   The study aims to analyze the potential of community based ecotourism development of bats population. The method of study are the objects and ecotourism attractions, community based ecotourism and ecotourism management analyzes.  The :all respondents stated that the bats population can be an ecotourism attraction. It's easy to observe wild bats. Ecotourism is an environmentally friendly tourism trip and empowers local communities. Accessibility is easy because the location of ecotourism attractions is only distance of 0.5 km from the bus terminal and public transportation.  Amenities, such as hotel, restaurant, post offices, telecommunication networks, banks and souvenir shop are available at tourist sites.  The study concludes that the bats population is potential to be developed as a community based ecotourism object in Soppeng RegencyKey Words : Ecotourism, Bats population, Community Based, Soppeng Regenc
    corecore