231 research outputs found

    Factor Influence Of Container Loading And Unloading As Productivity Support On Mirah Terminal

    Get PDF
    Purpose: This study aims to obtain a quantitative model that can be used to determine the factors that have a significant impact on loading and unloading productivity. Design/methodology/approach: The method used to solve the problem is multiple linear regression method and dummy variable.   Findings: The number of samples for this analysis were all ships thats belong to PT Meratus Line which docked at the Mirah Terminal in Surabaya for 12 months, starting from January 2019 to December 2019. The response used is realization data in the number of containers per hour. The initial predictors that are thought to have an impact on productivity are operational personnel and loading and unloading workers, loading and unloading equipment readiness, work system, full empty ratio and total container weight. There are 4 steps to analyze the regression model that has been obtained. Simultaneous test (using P-value), individual test (t test), F test (simultaneous test), Glejser heteroscedasticity and heterocedasticity test, multicoreleation test, reliability test and validity test and residual test and the best final model obtained.   Practical implications: The conclusion is that the weight and the order of the containers are the factors that most take influence the productivity of both the CY (Container Yard) and the ship. The value of the influence of the significance of determination is 957 or equal to 95.7%, so that means that one independent variable has a significant influence of 19% on the existing dependent variable. Paper type: Research paper

    PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN TERHADAP KINERJA TERMAL REVOLVING HEAT PIPE ALUR MEMANJANG DENGAN FLUIDA KERJA METANOL

    Get PDF
    Heat pipe adalah suatu alat penukar kalor yang memungkinkan perpindahan sejumlah besar kalor melalui luas permukaan yang sangat kecil. Heat pipe terdiri dari evaporator, adiabatis dan kondensor. Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh sudut kemiringan terhadap kinerja termal heat pipe putar (revolving heat pipe).Heat pipe dibuat dari tembaga  berdiameter 12,7 mm dan mempunyai panjang 500 mm. Daerah evaporator dan adiabatik diisolasi. Pada daerah kondensornya  diberi heat sink untuk pembuangan kalor.  Variasi kemiringan yang digunakan adalah 00, 150 300, 450, 600, 750, 900.  Daya input yang digunakan adalah 16,5 ; 25,7 ; 34,1 ; 43,8 and 52,4 Watt. Heat pipe diputar secara revolusi dengan kecepatan 1075 Rpm. Data yang diperlukan adalah temperatur pada evaporator (Te), kondensor (Tk1, Tk2, Tk3) dan udara (Tu). Temperatur heat pipe diukur dengan menggunakan Thermokoppel dan Non Contact Infrared Thermometer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar sudut kemiringan (terhadap ho-risontal) untuk semua daya input, maka semakin kecil nilai tahanan termal. Pada semua sudut kemiringan dengan daya input terendah mempunyai tahanan termal tertinggi dan semakin kecil nilainya sampai pada daya input terbesar. Kapasitas perpindahan kalor terbesar dan daya output terbesar  terjadi pada sudut kemiringan terbesar

    PENANGANAN LIMBAH CAIR KILANG PENGOLAHAN KAYU DENGAN SISTEM RECYCLING

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian mengenai penanganan limbah cair pada industri kayu lapis se-cara kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar cemaran pada limbah cair industri kayu lapis secara kimiawi. Dengan percobaan Jar Test dapat ditentukan dosis koagulan yang paling optimum yaitu tawas dengan kadar 22.5 ppm dan PAC 27.5 ppm. Pengujian air limbah dilakukan ter-hadap parameter BOD, COD, NH3, Phenol, dan TSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain proses pengolahan limbah cair berlangsung cukup efektif. Keefektifan dari desain proses ini dapat dilihat dari  penurunan nilai BOD5 dari 1.620 mg/L menjadi 26,50 mg/L (98%),  COD  dari 3184,8 mg/L menjadi 52,73 mg/L (98%), TSS dari  645 mg/L menjadi 5,26 mg/L (99%), phenol dari 36,09 mg/L menjadi 0,12 mg/L (99%), dan amoniak dari 1.290 mg/L menjadi 3,44 mg/L (99%)

    PENANGANAN LIMBAH CAIR KILANG PENGOLAHAN KAYU DENGAN SISTEM RECYCLING

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian mengenai penanganan limbah cair pada industri kayu lapis se-cara kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kadar cemaran pada limbah cair industri kayu lapis secara kimiawi. Dengan percobaan Jar Test dapat ditentukan dosis koagulan yang paling optimum yaitu tawas dengan kadar 22.5 ppm dan PAC 27.5 ppm. Pengujian air limbah dilakukan ter-hadap parameter BOD, COD, NH3, Phenol, dan TSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain proses pengolahan limbah cair berlangsung cukup efektif. Keefektifan dari desain proses ini dapat dilihat dari  penurunan nilai BOD5 dari 1.620 mg/L menjadi 26,50 mg/L (98%),  COD  dari 3184,8 mg/L menjadi 52,73 mg/L (98%), TSS dari  645 mg/L menjadi 5,26 mg/L (99%), phenol dari 36,09 mg/L menjadi 0,12 mg/L (99%), dan amoniak dari 1.290 mg/L menjadi 3,44 mg/L (99%)

    PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN TERHADAP KINERJA TERMAL REVOLVING HEAT PIPE ALUR MEMANJANG DENGAN FLUIDA KERJA METANOL

    Get PDF
    Heat pipe adalah suatu alat penukar kalor yang memungkinkan perpindahan sejumlah besar kalor melalui luas permukaan yang sangat kecil. Heat pipe terdiri dari evaporator, adiabatis dan kondensor. Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh sudut kemiringan terhadap kinerja termal heat pipe putar (revolving heat pipe).Heat pipe dibuat dari tembaga  berdiameter 12,7 mm dan mempunyai panjang 500 mm. Daerah evaporator dan adiabatik diisolasi. Pada daerah kondensornya  diberi heat sink untuk pembuangan kalor.  Variasi kemiringan yang digunakan adalah 00, 150 300, 450, 600, 750, 900.  Daya input yang digunakan adalah 16,5 ; 25,7 ; 34,1 ; 43,8 and 52,4 Watt. Heat pipe diputar secara revolusi dengan kecepatan 1075 Rpm. Data yang diperlukan adalah temperatur pada evaporator (Te), kondensor (Tk1, Tk2, Tk3) dan udara (Tu). Temperatur heat pipe diukur dengan menggunakan Thermokoppel dan Non Contact Infrared Thermometer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar sudut kemiringan (terhadap ho-risontal) untuk semua daya input, maka semakin kecil nilai tahanan termal. Pada semua sudut kemiringan dengan daya input terendah mempunyai tahanan termal tertinggi dan semakin kecil nilainya sampai pada daya input terbesar. Kapasitas perpindahan kalor terbesar dan daya output terbesar  terjadi pada sudut kemiringan terbesar

    ANALYSIS OF CONTAINER CRANE ON STEVEDORING AT NILAM MULTIPURPOSE TERMINAL

    Get PDF
    Purpose: This study is titled "Analysis  of Container Cranes on Stevedoring in Nilam Multipurpose Terminals  The Use of Container Crane Against Container Stevedoring in Nilam Multipurpose Terminals". This study aims to determine the effect of using a Container Crane on the productivity  of container stevedoring activities at  Nilam multipurpose terminals. Design/methodology/approach: This study uses a descriptive method with a qualitative approach accompanied by other instruments such as secondary data, interviews  and  documentation which aims to determine the  influence  of container crane  loading and unloading productivity and also supporting factors that can maximize the performance of the container crane  at the Nilam Multipurpose Terminal. The  data used as analytical material to support the research is performance data from loading and unloading activities at the Nunukan Island KM in 2016 to 2017 in the first semester Findings: The results showed that the role  of container cranes is the most important factor in the implementation of container loading and unloading activities at Nilam multiplepurpose terminals. Keywords: Container Crane, Stevedoring, Containe

    KAJIAN EMISI GAS BUANG BIODIESEL MINYAK GORENG BEKAS PADA MESIN DIESEL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besarnya campuran biodiesel dan solar terhadap emisi gas buang pada motor diesel. Bahan bakar yang digunakan dalam penelitian adalah solar murni (B0), campuran biodiesel 20% (B20), 40% (B40), 60% (B60), 80% (B80), dan 100% (B100). Penelitian menggunakan micro emission analyzer, dimana sampel dikondisikan sebelum memasuki analyzer dengan melalui perangkap kondensasi dan filter partikulat. Sejumlah sensor menganalisis kandungan gas dan suhunya serta mengkalkulasi dan menampilkan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi gas buang CO, NO2, opasitas dan partikulat semakin menurun seiring dengan bertambahnya konsentrasi biodiesel. Penurunan emisi gas buang CO bekisar antara 97,27-99,82%, emisi NO2 bekisar antara 60,92-86,21%, opasitas bekisar antara 16,67-50%, dan partikulat bekisar antara 0,12-3,38%

    KAJIAN EMISI GAS BUANG BIODIESEL MINYAK GORENG BEKAS PADA MESIN DIESEL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besarnya campuran biodiesel dan solar terhadap emisi gas buang pada motor diesel. Bahan bakar yang digunakan dalam penelitian adalah solar murni (B0), campuran biodiesel 20% (B20), 40% (B40), 60% (B60), 80% (B80), dan 100% (B100). Penelitian menggunakan micro emission analyzer, dimana sampel dikondisikan sebelum memasuki analyzer dengan melalui perangkap kondensasi dan filter partikulat. Sejumlah sensor menganalisis kandungan gas dan suhunya serta mengkalkulasi dan menampilkan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi gas buang CO, NO2, opasitas dan partikulat semakin menurun seiring dengan bertambahnya konsentrasi biodiesel. Penurunan emisi gas buang CO bekisar antara 97,27-99,82%, emisi NO2 bekisar antara 60,92-86,21%, opasitas bekisar antara 16,67-50%, dan partikulat bekisar antara 0,12-3,38%

    Kajian Emisi Gas Buang Biodiesel Minyak Goreng Bekas Pada Mesin Diesel

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besarnya campuran biodiesel dan solar terhadap emisi gas buang pada motor diesel. Bahan bakar yang digunakan dalam penelitian adalah solar murni (B0), campuran biodiesel 20% (B20), 40% (B40), 60% (B60), 80% (B80), dan 100% (B100). Penelitian menggunakan micro emission analyzer, dimana sampel dikondisikan sebelum memasuki analyzer dengan melalui perangkap kondensasi dan filter partikulat. Sejumlah sensor menganalisis kandungan gas dan suhunya serta mengkalkulasi dan menampilkan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi gas buang CO, NO2, opasitas dan partikulat semakin menurun seiring dengan bertambahnya konsentrasi biodiesel. Penurunan emisi gas buang CO bekisar antara 97,27-99,82%, emisi NO2 bekisar antara 60,92-86,21%, opasitas bekisar antara 16,67-50%, dan partikulat bekisar antara 0,12-3,38%

    PENGARUH KONSENTRASI CAMPURAN ASETON DAN METANOL TERHADAP UNJUK KERJA TERMAL REVOLVING HEAT PIPE DENGAN ALUR MEMANJANG

    Get PDF
    Heat pipe adalah suatu alat penukar kalor yang memungkinkan perpindahan sejumlah besar kalor melalui luas permukaan yang sangat kecil. Heat pipe terdiri dari evaporator, adiabatis dan kondensor. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh konsentrasi volume aseton – metanol fluida kerja terhadap kinerja termal dan karakteristiknya pada pipa kalor.Pipa kalor dibuat dari pipa tembaga Æ 12,7 x 500 mm, daerah evaporator dan adiabatik diisolasi, sedangkan daerah kondensornya diberi sirip untuk penyerapan kalor. Panjang daerah evaporator 110mm, adiabatik 230 mm, dan kondensor 160 mm. Variasi konsen-trasi volume aseton – metanol fluida kerja yang digunakan adalah 0% ( metanol ), 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Daya input yang digunakan adalah 6; 11,4; 17,2; 25; 32,2; 40,1; 50; 61 Watt. Data yang diperlukan adalah temperatur di evaporator (Te), kondensor (Tk1, Tk2, Tk3), udara (Tu).Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada semua variasi fluida kerja kecuali metanol, semakin besar konsentrasi volume aseton menghasilkan temperatur di bagian evapo-rator, end to end DT, dan tahanan termal yang semakin kecil. Semua variasi fluida kerja pada daya input yang rendah mempunyai tahanan termal tertinggi kemudian terus me-nurun sampai daya input terbesar. Karakteristik fluida kerja pada daya input yang tinggi tidak menjamn bahwa, dengan nilai tahanan termal kecil dapat menghasilkan kapasitas perpindahan panas ( fluk kalor ) yang tinggi
    corecore