9 research outputs found

    Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Materi Ruang Lingkup Biologi Kelas X SMA Negeri 4 Pematangsiantar

    Get PDF
    Riset ini bermaksud buat mengerti hasil berlatih anak didik dengan memakai miniatur penataran tekateki solving serta tidak memakai penataran tekateki solving dan juga cengkeraman berarti pemanfaatan miniatur penataran tekateki solving kepada hasil berlatih biologi anak didik pada modul ruang lingkup biologi kasta X SMA Negeri 4 Pematangsiantar. riset ini memakai kelas studi kuantitatif. Populasi dalam studi ini yaitu segala anak didik kasta X PMIA SMA Negeri 4 Pematangsiantar yang terdiri dari kasta X PMIA1- X PMIA 7.Teknik pemungutan ilustrasi pada  studi ini memakai  Purposive  Sampling ilustrasi pada penilitian ini yaitu 35 kontestan tuntun dari kasta X PMIA 5 selaku kasta pengawasan  serta 35  kontestan tuntun dari kasta X PMIA 7 selaku kasta pengkajian. Instrumen yang  adalah pengecekan hasil berlatih buat menjumlahkan serta mengerti hasil berlatih kontestan tuntun lewat pengecekan tercantum berwujud hal opsi kembar. berasas hasil analisa data didapat angka pada kasta pengkajian adalah angka paling tinggi anak didik 96, angka terendah 72, dengan rata-rata 86,74, sementara itu pada kasta pengawasan angka paling tinggi anak didik 92, angka terendah 60, dengan rata-rata 77,71. Hasil analisa data  tes anggapan “t”yaitu 0,601 > 0,05 dengan begitu Ha didapat, maksudnya ada cengkeraman yang berarti pemanfaatan miniatur penataran tekateki solving kepada hasil berlatih biologi anak didik pada modul ruang lingkup biologi kasta X SMA Negeri 4 Pematangsiantar T.A 2022/2023

    Development of Higher Order Thinking Skill Instruments in Biology Learning on Ecology and Environment Materials

    Get PDF
    This study aims to produce valid and reliable Higher Order Thinking Skills instruments in learning the biology of ecology and environment material. The research is a Research and Development study with the ADDIE model. The research was conducted at SMA Negeri Kerinci. The sample in the study came from 2 biology education lecturers and 3 biology teachers. The instruments in this study were a 20-item multiple-choice HOTS test sheet and a validation questionnaire. Data collection techniques are tests and validation questionnaires. Indicators of Higher Order Thinking Skills are the ability to analyze, evaluate and create. Data analysis is quantitative and qualitative data analysis with the help of the SPSS version 16 application. The results showed that the Higher Order Thinking Skills instrument had a validation value of 0.724 with decent criteria and reliability of 0.972 with high criteria. These findings explain that the Higher Order Thinking SSkills(HOTS) instrument is very valid and reliable for use in ecology and environmental materials

    PELATIHAN PENGGUNAAN BANDICAM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE YANG INTERAKTIF BAGI GURU SMA DI HUTABAYURAJA

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian  kepada masyarakat ini bertujuan agar guru-guru dapat menggunakan aplikasi Bandicam saat masa pembelajaran online yang dilakukan pada pandemic covid-19. Keterampilan pengelolaan pembelajaran secara daring sangat perlu didukung dengan keterampilan membuat instrumen pembelajaran daring salah satunya dengan pembuatan video pembelajaran. Video pembelajaran diperlukan sekali dalam pembelajaran daring, karena manfaatnya yaitu bersifat komunikatif dan dapat diulang-ulang, diperlambat, diperbesar. Bandicam ini merupakan salah satu media interaktif yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran secara  online, karena pada bandicam  terdapat video  dimana guru dapat menjelaskan  materi dengan tepat dan jelas. Metode pengabdian menggunakan ceramah tutorial dengan bantuan Power Point, aplikasi Bandicam  dan diskusi dengan peserta. Peserta kegiatan merupakan 17 orang  peserta yang terdiri dari guru-guru SMA. Hasil dari kegiatan ini adalah :1) guru menjadi lebih percaya diri dan termotivasi menggunakan teknologi, 2) guru dapat merancang dan membuat video pembelajaran  sederhana yang menarik sesuai tema dan kebutuhan peserta didik dengan menggunakan Bandicam 3) guru dapat merancang video interaktif dan melibatkan anak dalam pembelajara

    Implementasi Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Materi Arthropoda di SMP

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah tenatang kajian implementasi  pembelajaran berbasis praktikum untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi arthropoda di SMP Methodist Pematangsiantar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diberikan metode praktikum dengan siswa yang mengikuti pembelajaran materi arthropoda dengan metode konvensional (ceramah). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Methodist Pematangsiantar. Pengambilan sampel dipilih berdasarkan populasi terjangkau sebanyak dua kelas yaitu kelas VII-A dan VII-B SMP Methodist Pematangsiantar. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara “simple random sampling”, sebanyak 20 orang peserta didik dari 36 peserta didik di kelas VII-A sebagai kelas yang diajar dengan menggunakan media praktikum, sedangkan pada kelas kontrol diambil sebanyak 20 orang peserta didik dari 37 peserta didik di kelas VII-B menggunakan metode konvensional. Penelitian ini dilaksanakan mulai Januari 2021 sampai Februari 2021. Nilai rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan Praktikum lebih tinggi, yaitu 74,76 sehingga terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar dengan selisih 6,76. Kemudian dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t diketahui bahwa Thitung  (2,65) > Ttabel (2,03) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Praktikum terhadap hasil materi Arthropoda peserta didik SMP Methodist Pematangsiantar

    TAKSONOMI HEWAN

    Full text link
    Buku Taksonomi Hewan ini ditujukan bagi peserta didik yang sedang mengikuti pembelajaran Taksonomi dan yang ingin memahami sistem taksonomi hewan lebih mendalam. Buku ini membahas tentang makna Taksonomi dan dasar-dasar klasifikasi hewan Avertebrata dan Vertebrata, morfologi, fisiologi, keanekaragaman serta contoh dari tiap kelas Avertebrata dan Vertebrata. Hewan Avertebrata meliputi dari phylum: Protozoa, Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata sedangkan hewan Vertebrata meliputi kelas Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia. Di dalamya juga terdapat urutan taksonomi (Kingdom, Filum, Kelas, Ordo, Famili, Genus, Species) beberapa species Vertebrata dan Avertebrata yang dilengkapi dengan gambar tiap speciesnya

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH KELAS XI SMA

    No full text
    The purpose of this study is to determine: The effect of Course Review Horay Learning model on the learning outcomes of biology students in class XI material of the body's defense system at Senior hight school 1 Sidamanik in the academic year 2021/2022. This type of research is a quantitative research in which the research population includes all students of class XI SMA Negeri 1 Sidamanik in the academic year 2021/2022, so up to 175 students. The samples of this study were 70 students of classes XI IPA 2 and XI IPA 3. The instrument used in this study was a multiple choice test with a quasi-experimental research type and a non-equivalent control group design. The independent variable is Horay Course Overview and the dependent variable is learning outcomes. The results of the students' data were compared with the norms, and the study result data were analyzed using the N-Gain test and Independent Sample T-Test. The results showed that the "Course review" method had a great impact on the results of the education of the students of the 11th grade of the 6th grade of Sidamanik in the subject of biology, the material of the body's defense system. The learning outcomes of the students in the experimental class achieved good characteristics, and the control class achieved only sufficient characteristics. The experimental group mean test was 83.14 and the control class mean post test was 76.57. It shows that the N-profit index of the experimental group is 0.706 (high), while the N-profit index of the control class is 0.452 (average). The results of the independent sample test showed the value of tcount(4.226) > ttable(1.995), which means that the Course Review Method can improve the results of students' learning about the immune system and the impact value. Sig. (2-tailed) < 0.05 is 0.000. The conclusion is that Horai's course review study method affects students' learning outcomes in biology. Kata kunci: Course Review Horay, Hasil Belaja

    Improving Students’ Learning Outcomes in Natural Science Subject for Third Grade of Elementary School Through Video Media

    No full text
    This research study explored the use of video media to improve science learning outcomes for third-grade elementary school students in Indonesia. To conduct the survey, the researchers select a representative sample of third-grade students from a target population, ensuring that the sample adequately represents the diversity of students in terms of backgrounds, academic abilities, and prior exposure to video media in science education. A qualitative survey methodology was employed, and data were collected from a sample of 27 students. The findings indicate that video media positively impacted students' perception of science learning. Students demonstrated high levels of interest and engagement, found the content clear and understandable, experienced improved retention of knowledge, enjoyed self-paced learning, engaged in collaborative experiences, and benefited from the multimodal nature of video media. These findings highlight the potential of video media as a valuable tool in enhancing science education for elementary school student

    EKOLOGI, LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN

    Full text link
    Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernest Haeckel (1834 – 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Ruang Lingkup Ekologi berupa : Ekologi organisme, ekologi populasi, ekologi komunitas, ekologi ekosistem, ekologi bioma dan ekologi biosfer. Membahas ekologi tidak lepas dari membahas ekosistem dengan berbagai bagian penyusunnya yaitu aspek biotik dan abiotik. Aspek biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba, sedangkan aspek abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi. Ekologi juga berkaitan erat dengan tahapan-tahapan sistem makhluk hidup yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang berupa kesatuan. Lazimnya ilmu ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari ekosistem. Secara rinci, ia juga bisa diartikan sebagai sebuah studi terhadap hubungan timbal balik di antara organisme dengan organisme lainnya serta benda-benda mati yang ada di sekitarnya
    corecore