1,217 research outputs found

    Variation of morphology, karyotype and protein band pattern of adenium (Adenium obesum) varieties

    Get PDF
    Abstrak. Hastuti D, Suranto, Setyono P. 2009. Variasi morfologi, karyotipe dan pola pita protein pada berbagai varietas kamboja jepang (Adenium obesum). Nusantara Bioscience 1: 78-83. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi Adenium obesum dari enam varietas yaitu obesum, cery, red lucas, red fanta , white bigben, dan harry potter berdasarkan sifat morfologi, karyotipe, serta pola pita protein. Preparat kromosom dibuat dengan metode squash semi permanen dengan bahan ujung akar tanaman dan pola pita protein dilakukan dengan metode SDS-PAGE. Data kualitatif meliputi bentuk dan warna daun dan bunga dari masing-masing varietas. Data morfometri antara varietas dianalisis dengan analisis sidaik ragam (ANAVA), dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT), pada taraf 5% terbukti terdapat beda nyata antar varietas. Pola pita protein akar, batang, daun serta semua organ dianalisis secara kualitatif menggunakan analisis kelompok hierarkhis Average Linkage (between Groups) dalam program SPSS 10.0. Hasilnya menunjukkan bahwa keenam varietas memiliki karakter morfologi yang bervariasi, yaitu warna daun hijau muda sampai hijau tua, tidak berbulu, tulang daun polos, sedangkan warna mahkota merah muda sampai merah tua, walaupun ada yang putih dan kuning. Jumlah kromosom semua sama yaitu n =22, dimana panjang absolut kromosom berkisar antara 2,56-5,13 ÎĽm. Pola pita protein yang terbentuk secara kualitatif terdapat variasi ketebalan di antara keenam varietas, yang menunjukkan adanya perbedaan kandungan proteinnya. Kata kunci: Adenium, morfologi, karyotipe, elektroforesis

    Analysis of the Effect of Experiential Marketing on Customer Loyalty Using Customer Satisfaction as a Intervening Variables

    Get PDF
    Research Aims: This research aims to find the influence of experiential marketing, namely sense, feel, think, act, and relate marketing, on customer loyalty at PT. Bank Syariah Indonesia, using satisfaction customer as variable. Methodology: This research is quantitative with a causality study. The sample is composed of 127 customers from Bank Syariah Indonesia. This research uses non-probability sampling as a sampling technique with purposive sampling and a questionnaire with a Likert scale as a data collection technique. As well as using SmartPLS 3.0 software for analysing data using structural equation modelling (SEM). Research Findings: The research reveals that sense and relate variables significantly impact customer satisfaction, while feel, think, and act variables do not. Act has a positive impact on customer loyalty, but other variables have no significant effect. The relationship between satisfaction and loyalty is not significant, and satisfaction cannot mediate the relationship between experiential marketing and customer loyalty. Originalitity: This research details the elements of experiential marketing, such as sense, feel, think, act, and relate, and evaluates their impact on customer satisfaction and customer loyalty Implication: Customer satisfaction can be a critical factor in connecting customer experience to the level of loyalt

    DAYA INSEKTISIDA EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C) DENGAN FORMULA CARRIER ZEOLIT TERHADAP HAMA GUDANG Sitophilus zeamais MOTSCHULSKY

    Get PDF
    Jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang penting di Indonesia. Hama utama yang menyerang biji jagung adalah Sitophilus zeamais Motschulsky. Salah satu cara alternatif untuk pengendalian hama S. zeamais yang bersifat ramah lingkungan adalah dengan menggunakan pestisida nabati.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya insektisida ekstrak daun jeruk purut dengan formula carrier zeolit sebagai pestisida nabati terhadap hama gudang S. zeamais. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Entomologi Seameo Biotrop pada bulan Oktober 2018-Januari 2019. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan pada setiap konsentrasi ekstrak daun jeruk purut yang digunakan. Konsentrasi ekstrak daun jeruk purut yang dipakai pada uji pendahuluan daya insektisida adalah 0%, 6%, 9%, 12%, 15% dan 18%. Konsentrasi ekstrak daun jeruk purut yang dipakai pada uji utama daya insektisida dan uji formulasi adalah 0%, 2%, 4%, 8%, 10% dan 12%. Ekstrak daun jeruk purut pada uji daya insektisida memiliki pengaruh yang nyata sebagai insektisida nabati S. zeamais. Ekstrak daun jeruk purut dalam waktu 72 JSP dapat mematikan hama S. zeamais sebesar 50% (LC 50) dengan konsentrasi 2,03% dan dapat mematikan hama S. zeamais sebesar 95% (LC 95) dengan konsentrasi 10,59%. Formulasi pestisida ekstrak daun jeruk purut dengan carrier zeolit pada 24 JSP, 48 JSP dan 72 JSP memiliki pengaruh yang nyata sebagai insektisida nabati S. zeamais. Pengujian formulasi pestisida dalam waktu 72 JSP belum dapat mematikan hama S. zeamais sebesar 50% (LC 50) dan 95% (LC 95). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daun jeruk purut lebih berpotensi sebagai insektisida pada komposisi bahan aktif tunggal dibanding formulasi pada hama gudang Sitophilus zeamais Motschulsky

    Pengaruh Kecepatan Potong Dan Kedalaman Potong Terhadap Kekasaran Permukaan Baja ST60, Aluminium, Dan Polyethylene Pada Mesin CNC Turning Fanuc Oi Mate TC VT15L Type PU 2A

    Get PDF
    Kekasaran permukaan hasil proses pemesinan merupakan sesuatu yang penting. Perbedaan material dan variasi parameter pemotongan pada proses turning diprediksi berpengaruh terhadap kekasaran permukaan hasil pemesinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan seberapa besar pengaruh perbedaan material dan variasi parameter pemotongan terhadap kekasaran hasil proses turning di mesin CNC. Metode penelitian dilakukan dengan pengujian langsung ke mesin CNC  Turning Fanuc Oi Mate TC VT15L type PU 2A material baja ST60, aluminium 6061, dan polyethylene. Variasi pemotongan berupa variasi kecepatan potong dan kedalaman potong. Analisis data menggunakan grafik respon surface, analisis varians dan regresi. Kekasaran permukaan menggunakan metode pengukuran Ra (roughnes aritmatic). Hasil analisis varians menunjukkan bahwa perubahan material memiliki pengaruh terhadap hasil kekasaran permukaan, namun pengaruhnya kurang signifikan. Kecepatan potong semakin tinggi maka Ra atau kekasaran permukaan semakin halus dan sebaliknya kedalaman potong semakin besar maka kekasaran permukaan semakin halus

    Alternative supplementary biochemic food for growing up the fresh water lobster (Cherax quadricarinatus)

    Get PDF
    Priyono E, Astirin OP, Setyono P. 2009. Alternative supplementary biochemic food for growing up the fresh water lobster (Cherax quadricarinatus). Nusantara Bioscience 1: 123-130. This research denotes to know the influence of biochemic composition to the rapid grow of fresh water lobster on the stadium of post larva (PL) of 60 within three months. This research used the complete random planning dealing with 4 treatments and each treatment would get 3 times cycle. The treatments cover, group K tested animal was treted with 100% mill food containing 30% of protein. Group A is given with food and biochemic food containing 13,34% of protein. Group B is the treated with mill food which is mixed with biochemic food containing 10,7% of protein. While group C was tested by treating them with mill food and biochemic food containing 13,58%. After all the above mentioned would be set up within 3:1 comparation. The variable of this research were the length of the abdomen, cephalothorax, total length, and the wet weight. The data analysis is using ANOVA system on 95% power test completed by of SPSS version 13. The result of the research shows that mentioned treatments give us the same influence toward the growth of fresh water lobster. The composition of biochemic food with the containing protein around 10,7%,13.34% and 13,38% has given the same effect to the lobster growth on post larva 60 level. There is strong correlation between abdomen and cephalothorax and between the total length and the lobsters weight. Key words: Cherax quadricarinatus, suplementary food, water qualit

    KORELASI DAN ANALISIS LINTAS KARAKTER AGRONOMI KACANG BOGOR (Vigna subterranea L. Verdc.)

    Get PDF
    Upaya perbaikan daya hasil kacang bogor dapat dilakukan melalui program pemuliaan tanaman dan salah satu langkah pentingnya adalah kegiatan seleksi. Seleksi dapat berjalan efektif apabila diketahui keeratan hubungan atau korelasi antara karakter yang dituju dengan karakter lain sebagai penduga. Keeratan hubungan antar karakter komponen hasil dengan karakter hasil kacang bogor dapat diduga menggunakan analisis korelasi dan pengaruh langsung serta pengaruh tidak langsungnya dapat diketahui melalui analisis lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari komponen penentu daya hasil kacang bogor berdasarkan nilai korelasi, pengaruh langsung, dan pengaruh tidak langsung menggunakan analisis lintas. Penelitian dilaksanakan pada pada Februari-Juni 2018 di kebun percobaan SEAMEO BIOTROP Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat (± 280 m dpl). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 31 perlakuan galur lanras asal Sukabumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter agronomi jumlah cabang berkorelasi positif terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering kacang bogor. Karakter agronomi yang berpengaruh langsung positif dan nyata pada taraf 5% terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering adalah jumlah polong total dan jumlah cabang, sedangkan karakter agronomi jumlah daun berpengaruh tidak langsung yang paling besar terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering. Karakter jumlah polong total dan jumlah cabang dapat dijadikan kriteria seleksi yang efektif karena memiliki nilai korelasi dan koefisien lintas yang besar serta nyata terhadap bobot polong basah dan bobot polong kering kacang bogor

    Kerjasama badan pengawas pasar modal dan lembaga keuangan (Bapepam-LK) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tinjau dari undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal

    Get PDF
    ABSTRAK Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan yuridis kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Bapepam-LK dengan KPK di tinjau dari Undang-Undang Pasar Modal dan juga untuk mengetahui kekuatan hukum dari suatu Memorandum of Understanding (MoU). Penelitian ini merupakan yang bersifat deskriptif dan apabila dilihat dari tujuannya termasuk penelitian hukum normatif atau doktrinal. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan datanya adalah dengan dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bahan yang berupa buku-buku, peraturan perundang-undangan, dan bahan pustaka lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Analisis data menggunakan teknik analisis data interpretasi yang bersifat tafsiran hukum sehingga diperoleh kesimpulan yang bersifat obyektif dan sistematis sebagai jawaban dari permasalahan yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa di tinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal yang salah satunya mengatur tentang kewenangan dari Lembaga Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) maka kerjasama atau MoU ini tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akan tetapi perkembangan dunia pasar modal yang semakin pesat di era globalisasi sekarang ini menuntut adanya suatu peraturan perundang-undangan yang lebih relevan sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu kekuatan hukum dari suatu Memorandum of Understanding tidak memiliki kekuatan hukum tetap, jadi tidak mengikat bagi para pihak pembuatnya sehingga tidak dapat dijadikan sebagai suatu dasar hukum. Implikasi teoritis penelitian ini bahwa diperlukan adanya perubahan terhadap Undang-Undang Pasar Modal karena tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman dan diperlukan adanya suatu Rancangan Undang-Undang (RUU) yang baru tentang Pasar Modal, sedangkan implikasi praktisnya adalah bahwa hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai wacana untuk mengetahui bagaimana perspektif dari suatu memorandum of understanding dalam kedudukannya di dalam hukum Kata Kunci : Bapepam-LK, Memorandum of Understandin

    Modalitas Dalam Bahasa Jawa

    Get PDF

    KAJIAN STILISTIKA DIKSI DAN GAYA BAHASA PRESENTATOR SEPAKBOLA VALENTINO SIMANJUNTAK PADA PIALA PRESIDEN 2018

    Get PDF
    Pengunaan kata oleh presentator sepak bola Valentino Simanjuntak dalam acara Piala Presiden 2018 memiliki diksi unik dan berbeda dengan presentator sepak bola lainnya menjadikan penulis tertarik melakukan penelitian, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan diksi dan gaya bahasa komentator sepakbola Valentino Simanjuntak pada Piala Presiden 2018, memberi pengetahuan tentang diksi dan gaya bahasa yang digunakan Valentino Simanjuntak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak catat dengan cara observasi dengan mencari video di Youtube kemudian mengunduhnya, setelah mengunduh video tersebut lalu mentranskip ke bentuk tulisan. Analisis data dengan mencari diksi dan gaya bahasa yang digunakan Valentino Simanjuntak pada Piala Presiden 2018. Hasil dari penelitian ini ditemukan diksi konotatif sebanyak 20 kalimat, diksi denotatif 4 kalimat. Kemudian ditemukan gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. Hiperbola sebanyak 17 kalimat. Gaya bahasa kiasan tepatnya personifikasi sebanyak 3 kalimat, metafora 1 dan simile atau persamaan 1 kalimat

    KARAKTER MORFOLOGI DAN HUBUNGAN KEKERABATAN GALUR-GALUR KACANG BOGOR (Vigna subterranea L. Verdc.) ASAL LANRAS SUKABUMI

    Get PDF
    lokal Indonesia, salah satunya lanras lokal asal Sukabumi.  Seleksi kacang bogor asal lanras Sukabumi telah dilakukan menggunakan teknik seleksi galur murni. Galur-galur tersebut masih perlu dievaluasi karakter morfologi dan hubungan kekerabatannya agar program seleksi yang dilakukan berjalan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan atau persamaan karakter morfologi antar galur-galur kacang bogor asal lanras Sukabumi dan mengidentifikasi silsilah galur yang memiliki potensi hasil tinggi melalui analisis kekerabatan. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan SEAMEO BIOTROP Tajur, Bogor (280 m dpl) pada bulan Februari-Juni 2018. Bahan tanam yang digunakan adalah 30 galur kacang bogor hasil seleksi galur murni asal lanras Sukabumi dan lanras Sukabumi yang tidak diseleksi sebagai kontrol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa galur-galur kacang bogor asal lanras Sukabumi memiliki perbedaan morfologi pada semua karakter, kecuali pada karakter warna daun. Galur-galur tersebut memiliki perbedaan pada tipe tumbuh, bentuk daun, bulu pada batang, pigmen pada bunga, bentuk polong, warna polong, tekstur polong, warna biji, dan bentuk biji. Berdasarkan hasil analisis kekerabatan, nilai kemiripan genetik antar galur-galur kacang bogor asal lanras Sukabumi tergolong sangat tinggi yang disebabkan oleh tingkat keragaman yang sempit.
    • …
    corecore