52 research outputs found

    KONTEKS DAN INFERENSI WACANA MOTIVASI MARIO TEGUH DI JEJARING SOSIAL

    Get PDF
    Segalasesuatu yang berhubungandengantuturanbergantungpadakonteks yang melatarbelakangiperistiwatuturanitu.Pembacawacana motivasi juga harusdapatmengambilpengertian, pemahaman, ataupenafsiransuatumaknatertentu (inferensi). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konteks dan inferensi dalam wacana motivasi Mario Teguh di jejaring sosial. Metode penyediaan data yang dipergunakan adalah metode simak dengan teknik sadap (penyadapan di jejaring sosial dari aplikasi di facebook), sedangkan teknik lanjutan yang dipergunakan adalah teknik simak bebas libat cakap.Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan, subjenis, alat penentunya ialah kenyataan yang ditunjuk atau diacu oleh bahasa atau referen bahasa dan orang yang menjadi mitra wicara. Teknik dasar yang dipergunakan adalah teknik pilah unsur penentu atau teknik PUP. Alatnya adalah daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki oleh penelitinya, yaitu daya pilah referensial dan daya pilah pragmatis. Metode penyajian informal dipergunakan dalam penelitian ini, yaitu perumusan dengan kata-kata biasa. Pada wacana motivasi Mario Teguh di jejaring sosial ditemukan adanya: (i) prinsip penafsiran lokasional ditemukan kehidupan manusia dalam kondisi mengalami kesulitan, kondisi untuk melakukan hal-hal yang baik dan meninggalkan yang buruk, kondisi bersama dengan orang lain dapat menjaga sikap, dan kondisi yang harus selalu bersemangat, kondisi menjadi orang yang bisa mengusahakan untuk dirinya; (ii) prinsip penafsiran temporal didapatkan saat orang mendapatkan penghinaan dari orang lain, saat memulai untuk menjadi pribadi yang lebih baik, saat harus meninggalkan hal-hal yang buruk, saat seseorang mengalami penderitaan sebelum berumah tangga, saat seseorang sedang mengalami keterpurukan, saat meninggalkan kesedihan untuk meraih kebahagiaan, saat kehilangan masa mudanya menginjak masa tua, dan saat seseorang memasuki masa yang produktif meraih kesuksesan; (iii) prinsip analogi dapat diuraikan makna tentang pengemis “orang yang meminta-minta”, waktu “kesempatan yang dimanfaatkan sebaik-baiknya”, kelas “kedudukan” atau “posisi”, kekayaan “sesuatu yang sangat berharga”, dan peminta-minta “orang yang membeli kebaikan orang lain dengan uang”; dan (iv) pada inferensi ditemukan orang yang semakin dewasa karena pernah mengalami kegagalan, kebahagiaan istri yang membuat suami lebih berwibawa, keikhlasan hamba dalam menerima kebenaran Sang Khalik. Kata Kunci: konteks, inferensi, wacana, motivas

    Pengisi Fungsi Predikat dalam Bahasa Indonesia: Tinjauan Kategori dan Peran Sintaksis

    Get PDF
    Abstrak: Kalimat tunggal ditinjau?é?á berdasarkan kategori pengisi fungsi predikatnya dapat dibedakan atas: (1) kalimat berpredikat verbal, (2) kalimat berpredikat adjektival, (3) kalimat berpredikat nominal, (4) kalimat berpredikat numeralia, (5) kalimat berpredikat frasa preposisional, dan (6) kalimat berpredikat pronominal. Secara semantik predikat dalam klausa atau kalimat dapat menyatakan peran atau makna: (1) makna perbuatan, (2) makna keadaan, (3) makna pengenal, (4) makna jumlah, (5) makna keberadaan, dan (6) makna pemerolehan. ?é?á Kata-kata Kunci: predikat, kategori, peran

    Peningkatan Kadar Bioetanol Dari Kulit Nanas Menggunakan Zeolit Alam Dan Batu Kapur

    Full text link
    Penggunaan zeolit dan batu kapur sebagai adsorben dilakukan untuk meningkatkan kemurnian bioetanol dari kulit nanas. Kadar gula yang terdapat dalam kulit nanas sekitar 8 % sehingga sangat sedikit bioetanol yang dihasilkan. Dari proses fermentasi sari kulit nanas dengan Saccharomyces cerevisiae dan proses destilasi didapatkan kadar bioetanol tertinggi hanya sebesar 3,9%, dan dengan destilasi berulang selama tiga kali konsentrasi bioetanol tetap tidak meningkat, untuk itu diperlukan metode alternatif permunian lain yaitu dengan proses adsorpsi. Adsorben yang digunakan pada penelitian ini adalah zeolit alam dan batu kapur yang didapatkan dari daerah selatan kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah memban-dingkan performance adsorben zeolit alam dan batu kapur pada pemurnian bioetanol yang dihasilkan dari kulit nanas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar bioetanol meningkat menjadi 27,22% setelah dilewatkan adsorben zeolit dan batu kapur. Perlakuan aktivasi baik secara fisik maupun kimia sangat mempengaruhi proses adsorpsi

    PEMANFAATAN KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL DENGAN PROSES HIDROLISIS ENZIMATIK Enzymatic Hydrolisis Process to Use Banana Skin as Bioethanol Materials

    Get PDF
    Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang semakin tidak terkendali, sementara persedian bahan bakar fosil semakin menipis membuat para peneliti mencari solusi bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui, salah satu bahan bakar yang dapat diperbaharui adalah bahan bakar nabati. Bahanbahan dari nabati selama ini banyak yang belum termanfaatkan seperti kuli pisang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hidrolisis enzimatis yaitu mengubah pati menjadi glukosa dengan bantuan enzim α- amilase dan gluko-amilase yang dihasilkan oleh bakteri Aspergillus Niger, kemudian diteruskan dengan proses fermentasi alcohol. Variabel yang digunakan adalah volume Aspergillus Niger sebanyak 150, 200, 250 dan 300 mL, dengan kondisi operasi pada waktu hidrolisa adalah suhu 35-37oC, pH 4- 5 sedangkan untuk fermentasi pada kondisi anaerob, suhu 25-30, pH 4-5. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa penambahan Aspergillus niger yang terbaik adalah 250 mL dengan kadar glukosa 20% sedangkan untuk kadar etanol terbaik didapatkan 16,5% pada waktu hari ke-8. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa penambahan bakteri Aspergillus Niger dan waktu fermentasi berpengaruh terhadap kualitas etanol yang dihasilkan dari kulit pisang dengan proses enzimatis

    Campur Kode dalam Dialog Acara Podcast Deddy Corbuzier dengan Dokter Tirta di Youtube

    Get PDF
    The purpose of this study is to describe the form of code mixing in the dialogue between Deddy Corbuzier and Doctor Tirta Podcast on Youtube. The method of providing data used in this research is the method of observing with the note-taking technique. The data analysis method uses the distribution method with the Direct Element Divide (BUL) technique and the matching method with the Determinant Element Sort (PUP) technique. Methods and techniques for presenting the results of data analysis using informal presentation methods. Based on the research conducted, it is found that the form of code mixing is code mixing in the form of words, phrases, and clauses. The factors that cause code mixing are the limitations of the use of the code, the use of popular terms, the personality of the speaker, evoking a sense of humor, and just being prestigious.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk terjadinya campur kode dalam dialog Podcast Deddy Corbuzier dengan Dokter Tirta di Youtube. Metode penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat. Metode analis data menggunakan metode agih dengan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) dan metode padan dengan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP). Metode dan teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode penyajian informal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan bentuk campur kode yaitu campur kode berbentuk kata, frasa, dan klausa. Faktor penyebab terjadinya camur kode yaitu, keterbatasan penggunaan kode, penggunaan istilah popular, pribadi pembicara, membangkitkan rasa humor, dan untuk sekedar bergengsi

    PROSESI PANGGIH PADA UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA TENGAH DALAM TINJAUAN SEMIOTIK TADEUSZ KOWZAN

    Get PDF
    Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan tata cara dan makna Prosesi Panggih pada Upacara Perkawinan Adat Jawa Tengah. Digunakan kajian semiotik teater berdasarkan perspektif Tadeusz Kowzan untuk mengetahui tata cara dan makna Prosesi Panggih pada Upacara Perkawinan Adat Jawa Tengah. Berdasarkan penelitian, dapat dikemukakan beberapa hal, yaitu upacara perkawinan adat Jawa Tengah terdiri atas 3 jenis, yaitu 1) Prosesi Panggih, 2) Prosesi Krobongan, dan 3) Upacara Sabda. Prosesi Panggih terdiri atas 3 tahapan, yaitu 1) balangan gantal (berbalangan sirih), 2) mrepeg ponang antigan (memecah telur), dan 3) wijikan (membasuh kaki laki-laki). Balangan gantal diartikan sebagai lambang bahwa dalam mengarungi bahtera rumah tangga penuh dengan suka-duka harus dirasakan bersama. Selanjutnya, mrepeg ponang antigan mengandung makna harapan bahwa pengantin berdua harus sudah siap untuk berfikir mandiri (pecah nalar atau pecah pikir). Sementara itu, wijikan yang berisikan bunga pancawarna dan air yang diambil dari kali tempur mengandung makna bahwa kesucian jiwa pengantin berdua.Kata kunci: makna semiotis Prosesi Panggih, semiotika teater Kowza

    Implementasi HOTS dalam Pembelajaran Tembang Macapat di SMK Kota Semarang

    Get PDF
    Mata pelajaran Bahasa Jawa adalah mata pelajaran wajib di jenjang pendidikan SD sampai SLTA di Provinsi Jawa Tengah. Salah satu materi dalam kurikulum Bahasa Jawa adalah tembang. Pembelajaran tembang harus sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013, yaitu mengembangkan bakat, minat, dan potensi peserta didik agar berkarakter, kompeten dan literat. Tantangan dalam pembelajaran abad 21 dan perubahan kurikulum 2013 menuntut kemampuan pedagogis guru sebagai pengajar untuk lebih mampu mendesain pembelajaran agar lebih menarik dan bermakna, kegiatan belajar mengajar harus diperluas melampui batas-batas ruang kelas. Interaksi siswa dengan lingkungan sekitar mesti diperbanyak dengan berbagai bentuk metodologi. Guru mengalami kendala mengajarkan materi macapat baik secara teknik nembang maupun pengajarannya berdasarkan kurikulum 2013 berbasis HOTS. Kondisi mata pelajaran Bahasa Jawa yang hanya merupakan muatan lokal di Jawa Tengah menyebabkan guru jarang mendapatkan bimbingan teknis dari pemerintah daerah provinsi Jawa Tengah. Tim PKM UPGRIS memberikan solusi dengan mengadakan pelatihan teknik nembang macapat dan pengajarannya. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan, mulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2019 dengan 2 kali tatap muka yang dikemas dalam bentuk workshop atau pelatihan dan pendampingan secara daring. Target luaran kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi profesional dan pedagogik, artikel prosiding nasional, artikel jurnal nasional, publikasi surat kabar cetak

    ANALISIS KESALAHAN EJAAN TEKS BIOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS X SMK NEGERI 6 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsiskan bentuk kesalahan ejaan pada teks biografi peserta didik kelas X SMK Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2018/2019.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Prosedur penelitian yang digunakan adalah dengan cara mengklasifikasikan jenis kesalahan ejaan yang terdapat dalam teks biografi peserta didik kelas X SMK Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2018/2019. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode agih, yang alat penentunya merupakan bagian dari bahasa itu sendiri. Teknik dasar dalam metode agih adalah teknik bagi unsur langsung.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan ejaan teks biografi peserta didik kelas X SMK Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2018/2019 meliputi: kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan penggunaan huruf miring, kesalahan penulisan kata, dan kesalahan penggunaan tanda baca

    Alih Kode dan Campur Kode dalam Dialog Film “Yowis Ben 2” Karya Fajar Nugros dan Bayu Eko Muktito (Bayu Skak)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode dalam dialog film “Yowis Ben 2” karya Fajar Nugros dan Bayu Eko Muktito (Bayu Skak) dan mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode dalam dialog film “Yowis Ben 2” karya Fajar Nugros dan Bayu Eko Muktito (Bayu Skak). Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini bahwa dalam dialog film “Yowis Ben 2” terdapat bentuk alih kode ke dalam berupa alih kode bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Sunda. Alih kode ke luar berupa bahasa Inggris dan bahasa Arab. Faktor penyebab terjadinya alih kode meliputi penutur dan pribadi penutur, kehadiran orang ketiga, dan peralihan pokok pembicaraan. Bentuk campur kode yang ditemukan dalam dialog film “Yowis Ben 2”, yaitu campur kode berbentuk kata, frasa, baster, kata ulang, dan idiom. Faktor penyebab terjadinya campur kode meliputi penggunaan istilah lebih populer, fungsi dan tujuan, keterbatasan penggunaan kode, pembicara dan pribadi pembicara, dan membangkitkan rasa humor

    ANALISIS KESALAHAN EJAAN TEKS BIOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS X SMK NEGERI 6 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsiskan bentuk kesalahan ejaan pada teks biografi peserta didik kelas X SMK Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2018/2019.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Prosedur penelitian yang digunakan adalah dengan cara mengklasifikasikan jenis kesalahan ejaan yang terdapat dalam teks biografi peserta didik kelas X SMK Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2018/2019. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode agih, yang alat penentunya merupakan bagian dari bahasa itu sendiri. Teknik dasar dalam metode agih adalah teknik bagi unsur langsung.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan ejaan teks biografi peserta didik kelas X SMK Negeri 6 Semarang tahun pelajaran 2018/2019 meliputi: kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan penggunaan huruf miring, kesalahan penulisan kata, dan kesalahan penggunaan tanda baca
    • …
    corecore