11 research outputs found

    PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA LAMBANG BILANGAN ROMAWI MELALUI STRATEGI TANDUR

    Get PDF
    This research and development on the Mathematics students' worksheet (LKS) on the Cardinal Symbol through TANDUR Strategy. 1) the factual condition in SD on the use of worksheets in teaching-learning, 2) the development of the mathematics LKS on the Cardinal Symbol through TANDUR Strategy, 3) the validity of the mathematics LKS on the Cardinal Symbol through TANDUR Strategy for fourth grade in elementary school 4) the effect of mathematics worksheet on TANDUR Strategy on the students' mathematics learning achievement on Cardinal Numbers, 5) the teachers evaluation of mathematics worksheet on the Cardinal Symbol through TANDUR Strategy for the fourth graders, 6) the students respond to mathematics LKS on the Cardinal Symbol through TANDUR Strategy in for the fourth graders in elementary school. The population used was 24 students from the fourth graders of an elementary school in UPK Kebasen. The technique for collecting data was by test and non-test, namely by pretest-posttest, and expert validation, teacher evaluation, student response questionnaire. The research was that: 1) the development of mathematics worksheet on the Cardinal Symbol through TANDUR Strategy was an alternative to solving the problems, 2) the score of validity of mathematics worksheet on the Cardinal Symbol through TANDUR Strategy from the three validators was very valid, 3) There was an effect on mathematics worksheet on the Cardinal Symbol through TANDUR Strategy toward the students' mathematics learning audit on Cardinal Numbers, 4) Teachers evaluation of mathematics worksheet on the Cardinal Symbol through TANDUR Strategy for fourth graders was very good, and 5) The student response from mathematics worksheet on the Cardinal Symbol through TANDUR Strategy was agreed very much

    EFEKTIVITAS PROBLEM SOLVING PADA MODEL PBL BERNUANSA ETNOMATEMATIKA DENGAN SATUAN NGAPAK

    Get PDF
    Problem solving adalah landasan pokok dalam pembelajaran matematika. Namun kenyataan yang terjadi beberapa daerah menunjukkan problem solving matematika masih rendah. Tujuan penelitian yaitu efektifitas problem solving pada model PBL bernuansa etnomatematika dengan satuan ngapak dengan fokus penelitian pada kelas IV materi perkalian. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuanitatif menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu. Populasi yang digunakan yaitu kelas IV pada Kecamatan Banyumas tahun 2023 dan sampel berada di Gugus Melati kelas IV. Pemilihan sampel menggunakan simple random sampling. hasil uji hipotesis yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Problem solving dengan menggunakan model PBL bernuansa etnomatematika dan satuan hitung khas ngapak melebihi angka 68. (2) ketuntasan klasikal pada kelas yang menggunakan model PBL bernuansa etnomatematika dengan satuan hitung khas ngapak lebih dari 75%. (3) Rata-rata kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model model PBL bernuansa etnomatematika dengan satuan hitung khas ngapak lebih baik dibandingkan dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model PBL. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan problem solving pada model PBL bernuansa etnomatematika dengan satuan hitung yang khas ngapak efektif dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa

    Pengembangan Bahan Ajar Bernuansa Etnomatematika dengan Permainan Tradisional Banyumas pada Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar bernuansa etnomatematika dengan permainan tradisional pada sekolah dasar. Secara lebih detail dalam penelitian ini akan diungkapkan 1) hasil observasi penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran matematika kelas IV, 2) hasil pengembangan bahan ajar matematika bernuansa etnomatematika dengan permainan tradisional, 3) Penilaian tim validator untuk pengembangan bahan ajar matematika, 4) pengaruh bahan ajar matematika bernuansa etnomatematika dengan permainan tradisional terhadap prestasi belajar, 5) penilaian dari pengguna langsung yaitu guru dan peserta didik terhadap bahan ajar matematika bernuansa etnomatematika dengan permainan tradisional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD di UPK Kebasen. Teknik pengumpulan data berupa tes, observasi, validasi tim ahli, penilaian tim guru, dan kuisioner peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) hasil dari observasi dalam menggunaan bahan ajar terdapat beberapa kelemahan bagian materi dan soal latihan yang perlu diperbaiki, 2) pengembangan bahan ajar matematika bernuansa etnomatematika dengan permainan tradisional menggunakan model 4-D merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam memperbaiki bahan ajar yang ada, 3) penilaian dari tim validator menunjukkan skor sebesar 4,77 dengan kategori sangat valid, 4) prestasi belajar menggunakan bahan ajar bernuansa etnomatematika dengan permainan tradisional lebih dari KKM yaitu 69, 5) hasil penilaian dari tim guru menghasilkan skor 4,834 dengan kategori sangat baik, dan respon peserta didik mendapatkan 93,33% dengan kategori sangat setuju. Kesimpulan dalam penelitian yaitu bahan ajar matematika bernuansa etnomatematika dengan permainan tradisional Banyumas dapat digunakan bahan ajar di sekolah dasar

    PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY LEARNING DENGAN SETTING MIND MAPPING TECHNIQUE

    Get PDF
    ABSTRACT"Learning Text Writing Skills for Students in Class V by Using the Inquiry Learning Method with the setting Mind Mapping Technique ". Students still find it difficult to use the correct grammar and tenses, and they also lack ideas and are not interested in writing. The teacher also found it difficult to find explanation text teaching techniques to improve students' writing skills. This study aims to describe (1) the scenario and implementation of learning to write explanation texts for fifth grade students using the inquiry learning method with the setting mind mapping technique; (2) the fifth grade students' responses to learning to write explanation texts using the inquiry learning method with the setting mind mapping technique; (3) what difficulties experienced by the fifth grade elementary school students in completing explanation text writing assignments. This qualitative descriptive study consisted of four components, namely tests, observations, questionnaires, and documentation. The subjects of students in the VC grade at SDN I Cipeundeuy . In collecting data used test and non-test techniques. Based on the results of research on 30 students it is known that the average skill of students in writing explanatory texts is 76.63 out of a total score of 100 with a conversion value of 3.04 or predicate B. The results of research on students' explanatory text writing skills are based on aspects of content, organization, vocabulary, use of language, and mechanics is good. However, students still find it difficult to develop sentences from existing ideas. In addition, students still often make mistakes in writing the contents and structure of the text. The author wants to suggest the teacher to use the inquiry learning method with the setting mind mapping technique in teaching writing explanation texts, because the method can promote fun expressions in writing, so that it gets greater participation among students.  Kata Kunci: Explanation text , Inquiry Learning Method , Mind Mapping Technique.                                                                      ABSTRAKâ€Pembelajaran Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Pada Siswa Kelas V dengan Menggunakan Metode Inquiry Learning dengan setting Mind Mapping Techniqueâ€. Siswa masih menemukan kesulitan untuk menggunakan tata bahasa dan bentuk kata yang benar, dan mereka juga kekurangan ide dan tidak tertarik untuk menulis. Guru juga menemukan kesulitan untuk menemukan teknik mengajar teks eksplanasi untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi (1) skenario dan implementasi pembelajaran menulis teks eksplanasi siswa kelas v dengan menggunakan metode inquiry learning dengan setting mind mapping technique; (2) respon siswa kelas v terhadap pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan menggunakan metode inquiry learning dengan setting mind mapping technique; (3) kesulitan – kesulitan apa yang dialami siswa SD kelas v dalam menyelesaikan tugas – tugas menulis teks eksplanasi. Penelitian desktiptif kualitatif ini terdiri dari empat komponen, yaitu tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VC SDN I Cipeundeuy. Dalam pengumpulan data digunakan teknik tes dan nontes. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 30 siswa diketahui keterampilan rata – rata siswa dalam menulis teks eksplanasi adalah 76,63 dari skor total 100 dengan nilai konversi 3,04 atau predikat B. Hasil penelitian tentang keterampilan menulis teks eksplanasi siswa berdasarkan aspek isi, organisasi, kosakata, penggunaan bahasa, dan mekanik adalah Baik. Namun, siswa masih kesulitan untuk mengembangkan kalimat dari ide yang sudah ada. Selain itu, siswa masih sering melakukan kesalahan dalam penulisan isi dan struktur teks. Penulis ingin menyarankan guru untuk menggunakan metode inquiry learning dengan setting mind mapping technique dalam mengajar menulis teks eksplanasi, karena metode ini dapat mempromosikan ekspresi yang menyenangkan dalam menulis, sehingga mendapat partisipasi yang lebih besar di antara siswa.Kata kunci: Teks Eksplanasi , Metode Inquiry learning, Mind Mapping Technique

    Pemanfaatan Video Kreatif dan Media Sosial Youtube sebagai Media Pembelajaran Matematika Kelas Tinggi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meninjau bagaimana media pembelajaran matematika pada kelas tinggi saat era pandemi. Subyek penelitian ini berada pada kelas VI SD di daerah Cipondoh. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu survei, dokumentasi, dan wawancara guru matematika kelas VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat pandemi covid-19 ini sulit sekali untuk menjelaskan secara detail tentang satuan volume dan bab lainnya dikarenakan KBM dilaksanakan secara online. Guru kemudian memanfaatkan media berupa video kreatif dan media sosial youtube, agar peserta didik tertarik untuk belajar. Dari kedua media tersebut, yang paling sering digunakan oleh peserta didik adalah youtube. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala disebabkan fasilitas peserta didik yang kurang memadai seperti tidak memiliki handphone, kuota belajar, dan orang tua yang belum menguasai teknologi

    Uang Koin dan Kertas Mainan Sebagai Media Pembelajaran Matematika Kontekstual pada Sekolah Dasar

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa penerapan media pembelajaran matematika kontekstual untuk anak sekolah dasar pada masa pandemi. Analisa penerapan media pembelajaran konstektual pada permasalahan yang ada, terutama pada pembelajaran matematika sangat penting, karena untuk membangun pola berpikir yang kontekstual, dan kreatif dalam pemecahan masalah.  Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi, pengambilan sampel menggunakan “purposive sample atau sampel bertujuan”, dilakukan dengan cara mengambil subjek didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Pemilihan sampel berdasarkan kriteria karakteristik, yaitu dilihat dari sampel kelas rendah. Hasil penelitian menunjukkan uang koin dan uang kertas mainan dapat digunakan menjadi salah satu untuk media pembelajaran kelas rendah pada materi penjumlahan dengan menggunakan cara bermain peran seperti pasar-pasaran. Berdasarkan hasil observasi untuk hasil prestasi belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan dengan rata-rata 89 dari KKM sebesar 70. Hal ini dapat disimpulkan permainan uang koin dan kertas mainan dapat dijadikan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar matematika

    Correlation Between Lls Of Reading And Students\u27 Reading English And Indonesian Achievement

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan strategi belajar dalam membaca terhadap hasil membaca Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, di mana penulis menganalisis dan memaparkan strategi belajar siswa yang digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam kuesioner strategi belajar. Subyek penelitian ini adalah siswa XII IPA1 dan XII IPS4 berjumlah 59 orang. Penulis memberikan kuesioner untuk mengklasifikasikan strategi belajar siswa dalam Bahasa Indonesia, terdiri dari 20 pertanyaan tentang strategi kognitif, metacognitif dan sosial. Hasilnya menunjukan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara strategi membaca siswa dengan prestasi siswa. Namun, sebagian besar siswa menggabungkan strategi belajar. Rata-rata nilai strategi belajar yang dipilih, kognitif, metakognitif, dan sosial adalah 3.36 dan 3.38, 3.55 dan 3.62, 3.07 dan 3.19.The objective of this research was to find out the correlation of learning strategies in reading toward reading achievement in Indonesian and English subject. This research used descriptive analysis in which the writer analyzed and described students language learning strategies that was used in Indonesian and English subject on language learning strategies questionnaire. The subjects of this research were class XII IPA 1 and XII IPS 4 that consists of 59 students. The writer distributed questionnaire to classify students\u27 learning strategies in Bahasa which consists of 20 questions about cognitive, metacognitive, and social strategies. The result showed there was no significant correlation between students\u27 strategies in reading and students achievement, but most of students combine each strategy in learning process. The mean score of learning strategies preferences, cognitive, metacognitive, and social strategies are 3.36 and 3.38, 3.55 and 3.62, 3.07 and 3.19

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR DENGAN SATUAN HITUNG TIDAK BAKU KHAS BANYUMAS

    Get PDF
    Penelitian ini mempunyai maksud buat menyebarkan materi ajar bernuansa etnomatematika menggunakan satuan hitung nir standar spesial   Banyumas dalam sekolah dasar. Secara lebih jelasnya pada penelitian ini diungkapkan 1) output observasi penggunaan materi ajar pada pembelajaran matematika ditujukan dalam kelas III, 2) output pengembangan bahan ajar matematika bernuansa etnomatematika menggunakan satuan hitung nir standar spesial   Banyumas, 3) evaluasi didasari menggunakan data yang disusun sang tim validator buat pengembangan bahan ajar matematika, 4) evaluasi materi ajar diambil menurut pengguna eksklusif yaitu pengajar dan siswa terhadap materi ajar bernuansa etnomatematika menggunakan satuan hitung nir standar spesial   Banyumas. Populasi pada penelitian ini merupakan peserta didik kelas III pada sekolah wilayah Banyumas. Metode penelitian ini memakai jenis penelitian yaitu research and development (R dan D). Hasil produk berupa materi ajar matematika bernuansa etnomatematika menggunakan satuan hitung nir standar spesial   banyumas dalam SD. Teknik pengumpulan data berupa tes, observasi, validasi tim ahli, evaluasi tim pengajar, dan survey siswa. tahapan pengembangan bahan ajar menggunakan model 4-D yaitu define, design dan develop. Pada setiap tahapan define membutuhkan latar belakang pentingnya bahan ajar etnomatematika satuan khas Banyumas harus diterapkan yaitu latar belakang orangtua sebagai berdagang sehingga pembelajaran secara kontekstual. Tahap design melakukan kegiatan mendesain bahan ajar mulai cover, isi, dan penutup. Tahap develop yaitu merevisi draf mentah untuk mendapatkan skor yang terbaik dan dinyatakan valid sebesar 4,46 dengan kategori sangat valid dan dapat digunakan di pembelajaran

    Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar dengan Media Tangga Pintar

    No full text
    Mathematics in everyday life has a significant contribution. Some students still think that mathematics is difficult. The results of observations of mathematics learning achievement in class III are low by 73% of students who have not finished yet. One of the materials considered difficult by students is the unit length and weight material. The purpose of this study is to improve student achievement in the subject matter of units of length and units of weight in mathematics in grade 3 SD NU Insan Cendekia using smart ladder media. This type of research is classroom action research with a cyclical flow of planning, action, observation and reflection. The research subjects were 12 male students and 9 female students in grade 3 of SD NU Insan Cendekia. Instruments in the form of tests, observations, documentation and field notes. Data were analyzed using descriptive analysis. The study used 2 cycles with the result that in the first cycle the average value was 78 with a percentage of 81% of students completing. The average score in cycle II reached 89. 100% of students achieved the KKM score. Based on these results, smart ladder media can improve mathematics learning achievement

    Pengembangan Bahan Ajar Etnomatematika Bernuansa Baju Pengantin Adat Betawi

    No full text
    This research aims to develop an ethnomathematics teaching material with nuances of Betawi traditional wedding dresses. as a means to improve understanding of geometry for fourth grade students in elementary schools (SD). In the world of education which is increasingly growing and developing, education about culture is increasingly decreasing because it is being replaced by foreign culture. The research is based on the lack of relevant and contextual teaching materials in this material so that it has the aim of distributing ethnomathematics teaching material with nuances of traditional Betawi wedding dresses by applying flat shape material in elementary schools. The research respondents were 32 class IV students at SDN Petir 4 Tangerang City. This research uses the method, Research And Development (R and D), developing a 4-D model. The results of the resulting research and product development show that (1) Ethnomatics teaching materials with traditional Betawi wedding dress nuances can significantly improve students' understanding of geometry, (2) the validity of ethnomatics teaching materials is demonstrated by the results of the geometry material expert test and media expert test of 4.53 with a very worthy categor
    corecore