Gaya Hidup Hedonisme Wanita Dewasa Awal yang Menjadi Sugar Baby

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gaya hidup hedonisme wanita dewasa awal yang menjadi sugar baby, aspek dan faktor yang mempengaruhi gaya hidup hedonisme, serta faktor yang mempengaruhi menjadi sugar baby. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Subjek penelitian berjumlah tiga orang wanita dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek yang paling berpengaruh terhadap gaya hidup hedonisme subjek NN, IM dan JH adalah aktivitas dan minat. Faktor yang paling berpengaruh terhadap gaya hidup hedonisme ketiga subjek adalah kelompok referensi, motif, keluarga dan kelas sosial. Sedangkan faktor yang mempengaruhi subjek menjadi sugar baby adalah faktor internal, seperti hasrat untuk memenuhi gaya hidup, perasaan nyaman dan hidup menjadi lebih mudah

Pengaruh Rapat Arus dan Waktu pada Proses Electrolitic Cadmium Plating terhadap Lapisan Cadmium sebagai Pelindung Korosi Baja AISI-4130

Penelitian tugas akhir ini dilakukan untuk mengetahui proses yang tepat agar lapisan yang terbentuk dari proses electrolytic cadmium plating sesuai standar dan memiliki ketahanan korosi yang baik. Proses electrolytic cadmium plating dilakukan dengan variasi rapat arus sebesar 0,5; 2,5; 8 A/dm2 dan waktu pelapisan yaitu 10; 20; 30 menit. Pengujian korosi dilakukan dengan memasukan spesimen kedalam salt spray chamber selama 336 jam dan perhitungan laju korosi diperoleh dengan metode lose weight. Data yang dihasilkan menunjukkan bahwa semakin besar rapat arus dan waktu pelapisan maka semakin tebal lapisan yang terbentuk dengan penambahan ketebalan secara eksponensial. Nilai ketebalan tertinggi yakni 193,27 µm dengan persamaan eksponesial y = 12,813e0,3527x untuk spesimen dengan dimensi 100x25 mm2 dan 85,39 µm dengan persamaan eksponensial y = 6,3513e0,3349x untuk spesimen dengan dimensi 150x100 mm2 diperoleh saat rapat arus 8 A/dm2 dan waktu pelapisan 30 menit, begitu pula pada nilai ketahanan korosi diperoleh laju korosi terkecil sebesar 0,00009 mpy. Nilai optimal didapatkan pada spesimen dengan rapat arus 2,5 A/dm2 dan waktu pelapisan 20 menit. =============================================================================================== The aim of this research is finding out how the optimum conditions for the cadmium layer formed from the electrolytic cadmium plating process in accordance with the standards desired by the manufactur and has a good corrosion resistance. Electrolytic cadmium plating process by varying the current density of 0.5; 2.5; 8 A/dm2 with coating time of 10; 20; 30 minutes. Procedure of corrosion resistance test is putting the sampel in the salt chamber spray for 336 hours and corrosion rate is calculated by weight lose methode. Based on this research, it can be concluded that the bigger the current density and the coating time, the thicker the cadmium layer is formed and it increased exponentially. The highest thickness value is formed at 8 A/dm2 current density with 30 minutes coating time with thickness of 193,27 μm for specimens with dimensions 100x25 mm2 with given function y = 12,813e0,3527x and 85,39 μm for specimens with dimensions 150x100 mm2 with given function y = 6,3513e0,3349x, in addition the lowest corrosion rate value is 0.00009 mpy. The optimal value is obtained on the specimen at a current density of 2.5 A/dm2 with a time of 20 minutes

Understanding the Implementation of Talent Management Policy in Local Government Case Study in DKI Jakarta Province

Talent management is one of the priority programs to encourage superior civil services with high integrity. However, there are still very few studies explaining how talent management is implemented in local governments. This study aims to provide a quick understanding of the implementation of talent management policy in the DKI Jakarta Provincial government. The research method is applied through a qualitative approach using data from interviews, focus group discussions (FGD), observations, and reviews of documents sourced from the DKI Jakarta Provincial Government, the State Civil Apparatus Commission, and academics. This study found that DKI Jakarta Province just issued an Enactment of the Governor’s Regulation Number 8 for the Year 2022 concerning Talent Management. Moreover, two policies, namely a decree of the Governor concerning Guidelines for the Implementation of Competency Development for Civil Servants through an Integrated/Integrated Learning System Approach; ( Jakarta Corporate University); and a Decree of the Governor concerning the Map of Human Resource Competency Development in the DKI Government Environment in 2021-2022 have strongly supported the development of talent management. In addition, a high commitment of top leaders encourages the implementation of all stage’s implementation of talent management, namely talent acquisition, talent development, and talent retention. However, this study also found that some internal policies were not implemented optimally. This condition is due to a lack of technical guidelines for the implementation, the need for more cooperation with various institutions in talent development, and the need to utilize resources and infrastructure that support the implementation of talent management. Keywords: talent management, civil services, talent acquisition, talent development, talent retention, public policy, DKI Jakarta Province

Knowing Human Personality Based on Phisis Constitutional Typology According to Kretschmer and Sheldon’s Understanding

Typology is knowledge that seeks to classify or group humans into certain types on the basis of certain factors, such as physical characteristics, psychics, dominant influences, cultural values, and so on. According to KBBI, typology is the science of character about the human part in groups according to their respective traits. Personality psychology is one of the branches of psychology that explains the human personality or all the behaviors and characteristics of individual habits that accumulate in him and it is used to react and can also adapt to all stimuli, both inside and outside of behavior and habits is a functional unity especially for a person. Kretschmer developed a human typology based on the physical constitution and psychic constitution based on the physical constitution, human types are further divided into 4 types, while based on the psychic constitution, humans are divided into two types. Kretschmer's theory is one of the great works of the early 20th century. He was a German mental illness expert. Kretschmer built his topology on the basis of physical and psychological structures. Physical structure is divided into 4, namely the type of picnic, asthenic athletic and dysplastic. Personality is also defined and explained by different psychologists in various ways. William Herbert still has his own ideas about personality. He provides the theory that body type can be related to the personality of the person. more muscular body, more active and aggressive, thin or thin people with thin muscles are usually characterized as quiet or fragile

PELATIHAN PEMBUATAN ECO-PRINT UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BERBASIS LINGKUNGAN BERKELANJUTAN PADA ANAK DAN REMAJA

Pelatihan ini difokuskan pada anak-anak dan remaja di Desa Bumi Agung dengan tujuan untuk memperkuat kemampuan anak-anak dan remaja dalam menghasilkan produk tekstil menggunakan teknik eco-print, serta memberikan wawasan baru dalam mengatasi tantangan ekonomi melalui wirausaha berbasis teknik eco-print. Program ini juga mendukung inisiatif pemerintah untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan. Bagi mitra, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan teknik eco-print, dengan harapan akan memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di Desa Bumi Agung. Metode pelatihan yang digunakan adalah metode pounding, di mana daun atau bunga dipukul ke atas kain menggunakan palu untuk mencetak motif alami. Penyelenggaraan pelatihan didasarkan pada hasil observasi mahasiswa KKN yang mengidentifikasi kurangnya pemanfaatan daun sebagai bahan baku untuk menciptakan produk bernilai ekonomi.Kata Kunci: Pelatihan, eco-print, Kreativitas Lingkunga

Analisis Perkembangan PAUD di Jawa Barat: Memanfaatkan Big Data untuk Meningkatkan Kualitas di Raudhatul Athfal

Seiring berkembangnya teknologi, guru dituntut juga untuk mengembangkan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi guna mengembangkan karakter siswa di RA pada era digital ini. Namun, pada pelaksanaannya masih banyak dijumpai guru yang kurang menguasai teknologi dalam pemanfaatannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguraikan informasi dalam meningkatkan kualitas di Raudhatul Athfal (RA) di Jawa Barat dengan memanfaatkan Big Data. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan teknologi memberikan peluang besar di dunia pendidikan, namun juga menimbulkan tantangan terhadap kualitas guru dan akses terhadap sumber daya pembelajaran yang memadai. Sehingga perlunya peningkatan profesionalisme guru sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas atau mutu layanan  pada Pendidikan Anak Usia Dini. Profesionalisme guru akan berpengaruh pada sumber daya pembelajaran yang relevan dan mutakhir serta sarana dan prasarana yang memadai dalam pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini

PENDAMPINGAN IBU BALITA DAN KADER POSYANDU DENGAN MEDIA VIDEO, BUKU RESEP DAN KARTU BB GOALS UNTUK MENINGKATKAN PERSENTASE N/D

Salah satu cara memantau status gizi balita adalah dengan melakukan penimbangan dan pengukuran di posyandu. Keberhasilan posyandu dapat diketahui dari capaian SKDN, dimana salah satu indikatornya adalah N/D. Berdasarkan survei pendahuluan, prevalensi N/D yang terdapat di Dusun Pucanganom 2, Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi yaitu sebesar 46%. Hal ini menunjukan tingkat keberhasilan kenaikan berat badan balita di posyandu tersebut masih rendah. Cakupan N/D rendah disebabkan karena faktor yang bersifat eksternal maupun internal. Maka, dari permasalahan tersebut perlu mengadakan program intervensi gizi untuk membantu meningkatkan presentase kenaikan N/D di dusun tersebut dengan cara meningkatkan pengetahuan dan motivasi melalui pendampingan berupa penyuluhan edukasi melalui media video, pemberian buku PMT dan kartuu BB Goal. Pelaksanaan Pengabdian masyarakat berada di wilayah kerja Puskesmas kendal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tepatnya di Posyandu Pucanganom 2 Desa kendal. penyuluhan ini dihadiri dengan jumlah responden atau dengan jumlah ibu balita sebanyak 41 orang Metode pelaksanaan berupa pemberian edukasi. Kegiatan meliputi 3 tahapan yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Monitoring evaluasi meliputi pre test dan post test pengetahuan, sikap dan perilaku ibu balita. Hasil yang didapat kemudian di uji menggunakan uji dependent ttest. Pada hasil uji t-berpasangan pengetahuan, sikap dan perilaku diperoleh nilai significance 0,000 atau p-value <0,05 secara statistik terdapat perbedaan rerata nilai pre-test dan post-test dan terjadi peningkatan rerata skor pengetahuan, sikap dan perilaku ibu balita. Pemberian edukasi melalui video dapat meningkatkan pengetahuuan , sikap dan perilaku ibu terhadap gizi seimbang, sehingga diharapkan dapat meningkatkan berat badan balit

Pengimplementasian Media Circle Maze untuk Menstimulasi Kemampuan Problem Solving Anak Usia Dini

Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh media circle maze dalam menstimulasi kemampuan problem solving anak usia dini di TK Rizani Putra. Penelitian ini lakukan melalui metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah dua belas siswa kelompok B TK Rizani Putra. Hasil pengumpulan data diambil melalui observasi, wawancara, dan angket. Penelitian ini menunjukkan bahwa media circle maze terbukti efektif dalam menstimulasi kemampuan problem solving anak usia dini. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan anak dalam menyelesaikan permainan maze dengan urutan yang benar. Media circle maze memiliki beberapa kelebihan, yaitu menarik perhatian anak, mudah dimainkan, serta bermanfaat untuk melatih konsentrasi, koordinasi tangan dan mata, dan motorik halus. Penelitian ini memberikan kontribusi langsung bagi sekolah terkait dengan upaya menciptakan media circle maze untuk menstimulasi kemampuan problem solving anak usia dini