212 research outputs found

    BAHASA INDONESIA DALAM PERUNDANG-UNDANGAN

    Get PDF
    Language as a system plays an important role in expressing an idea in written and oral. The understanding of an idea would be easily done if the disclosure of the idea is laid out in orderly, neat, and concise. Similarly, Indonesian language that is used in a wide range of ideas, both in law and in other varieties will also be easily understood if expressed on a regular basis, neat, and concise. The Ease of understanding of an idea can also be done by way of recognizing, or at least know the specific characteristics of variety used it. The characteristics of a variety usually appear prominently on the use of certain lexical formation. For example, the word volcanic, tectonic,lava, and earthquakes will appear in a variety of geology, and the clinical, pharmaceutical, vaccines, additives, reproduction, sperm, and ovum will appear in a variety of medical or health; and said civil, criminal, appeal , the accused, the accused, and sanctions will arise in legal variety. In addition to lexical characteristics, other characteristics, for example, morphological characteristics and syntactical can also be used to view a certain range

    IMPLEMENTASI METODE EIGENFACE DALAM PEMBUATAN PENGUNCI APLIKASI DI ANDROID

    Get PDF
    Pengguna smartphone Android yang semakin lama semakin bertambah dan begitu juga dengan aplikasi-aplikasinya. Berbagai macam aplikasi Android dengan berbagai kegunaan dapat diunduh dengan bebas. Terdapat juga aplikasi bersifat pribadi dan rahasia yang tidak boleh dibuka sembarang orang. Aplikasi yang dibuat pada penelitian kali ini yaitu pengunci aplikasi yang berfungsi untuk menutup akses ke aplikasi yang tidak boleh dibuka orang lain dengan pengenalan wajah yang menggunakan metode Eigenface. Pembuatan kunci wajah pada pengunci aplikasi dibutuhkan sepuluh wajah dengan sembilan wajah palsu yang sudah terdapat pada aplikasi dan satu wajah penguna melalui kamera smartphone. Aplikasi tersebut akan melakukan preprocessing berupa deteksi wajah, resize, grayscalling dan kemudian dibuat flatvektor pada wajah-wajah tersebut. Hasil dari preprocessing digunakan untuk mencari nilai Eigenface. Pengujiannya dilakukan dua jenis pengujian, yaitu pengujian validasi dan pengujian jarak pengambilan citra. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa jarak optimal dalam pengambilan wajah antara 20 cm sampai 30 cm dari kamera smartphone, sedangkan hasil akurasi mencapai 90%

    Menak Jingga : bacaan untuk remaja setingkat SMP

    Get PDF
    Janji yang terlanjur diucapkan, terlebih diucapkan oleh penguasa, selayaknyalah ditepati sebab jika diingkari, tentu banyak pihak yang kecewa. Sama halnya yang dialami oleh Menak Jingga, ia kecewa terhadap penguasa Majapahit yang ingkar janji sehingga dia menyerbu Majapahit. Hingga kini masyarakat Blambangan masih beranggapan bahwa Menak Jingga adalah pahlawan, tetapi bagi penguasa Majapahit, Menak Jingga adalah pemberontak. Ajaran moral yang dapat dipetik dalam cerita ini adalah bahwa kebenaran yang hakiki hanyalah kebenaran Sang Khalik pencipta alam jagad seisinya, sedangkan kebenaran menurut ukuran manusia dapat diputarbalikkan sesuai dengan selera penguasa. Selain itu, memperturutkan hawa nafsu serakah seperti yang dialami sang tokoh, ternyata dapat mencelakakan diri sendiri

    PENENTUAN KONDISI OPTIMUM FERMENTASI MENGGUNAKAN LACTOBACILLUS BULGARICUS DALAM PEMBUATAN TEPUNG SUWEG (AMORPHOPHALLUS CAMPANULATUS) TERFERMENTASI

    Get PDF
    ABSTRACT This aims of this study is to determine the optimum conditions and characteristics of fermented suweg flour. The optimum conditions are determined based on the maximum levels of lactic acid produced in the fermentation process. Fermentation conditions are studied based on the variation of pH (3,4,5,6,7), temperatur (30oC, 35oC, 40oC, 45oC, 50oC) and incubation time (3,6,9,12,15 hours) The characteristic of fermented and non fermented suweg flour include starch, amylase, amylopectin and expands power. The optimum fermentation conditions achieved at pH 6, temperatur 45°C, and 12 hours of incubation time. The characteristics of fermented suweg flour at the optimum conditions reach higher starch, amylose, amylopectin and expands power, better than non fermented flour. The contents of starch, amylose, and amylopectin in the non fermented suweg flour are 83.7%, 11.72%, 71.98% respectively. The content of starch, amylose, and amylopectin in fermented suweg flour are 87.3%, 12.15%, 74.82% respectively. Expands power of non fermented suweg flour is 35.29%, while expands power in fermented suweg flour is 41.18%. Key words: Fermentation, Flour, Lactobacillus bulgaricus, Suwe

    OPTIMASI KONDISI PRODUKSI PEKTINASE DARI Aspergillus niger

    Get PDF
    Pektinase merupakan enzim yang dapat memecah senyawa pektin menghasilkan asam galakturonat. Pektinase dapat diisolasi dari berbagai mikroorganisme salah satunya adalah Aspergillus niger. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi optimum produksi pektinase meliputi pH, temperatur dan waktu fermentasi Aspergillus niger. Fermentasi untuk menghasilkan enzim pektinase dilakukan dengan variasi pH 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan temperatur (30, 35, 40, 45, 50) oC, serta waktu fermentasi selama (24, 48, 60, 72, 96, 120) jam. Ekstrak kasar pektinase hasil fermentasi digunakan untuk menentukan kadar protein dan aktivitas enzim. Aktivitas enzim diukur berdasarkan banyaknya µg asam galakturonat (gula pereduksi) yang dihasilkan oleh hidrolisis pektin pada kondisi optimum. Penentuan kadar protein dilakukan dengan menggunakan reagen Biuret dan penentuan gula pereduksi menggunakan reagen DNS ( Dinitrosalisilat) secara spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum produksi pektinase oleh Aspergillus niger yaitu pada pH 5, temperatur 40 oC dan waktu fermentasi selama 96 jam dengan konsentrasi pektinase sebesar 7.99 µg/mL dan aktivitas sebesar 20.14 unit. Kata kunci : aktivitas, Aspergillus niger, fermentasi, pektinas

    OPTIMASI AMOBILISASI UREASE DARI Schizzosaccharomyces pombe MENGGUNAKAN MATRIK Ca-ALGINAT

    Get PDF
    Urease immobilization is required to be used in repetition The enzyme hydrolize urea to be ammonia and carbondioxide. Urease was isolated from Schizzosaccharomyces pombe and was purified through precipitation by using ammonium sulphate at 30-45% saturation level, followed by dialysis. Urease was immobilized by entrapment method in a matrix of Ca-alginate. The study aimed to determine optimum concentration of Na-alginate and enzym concentration. In this research, Na-alginate concentration (1,5 ; 2 ; 2,5 ; 3 ; 3,5) % (w/v) and variation of urease concentration (0,840; 1,680; 2,520; 3,360; 4,200) mg/mL. Protein content was determined by Biuret reagen and enzyme activity was determined as the amount of mikromol amonia per minute, and resulted amonia was analyzed by Nessler method. The results showed that the optimum condition of immobilization urease is achieved on 3% Na-alginate solution and 2,52 mg/ml urease yielding in 2,52 mg of entrapped enzyme/gram Ca-alginate and the activity of 0,55 Units. Key words: activity, Ca-alginate, Schizzosaccharomyces pombe, urease

    OPTIMASI AMOBILISASI UREASE DARI Schizzosaccharomyces pombe MENGGUNAKAN MATRIK KITOSAN-NATRIUM TRIPOLIFOSFAT

    Get PDF
    Determination of optimum condition of immobilized urease using chitosan-sodium tripolyphosphate has been done. Urease was isolated from Schizzosaccharomyces pombe and was purified through fractional purification method using ammonium sulphate saturation of 30– 45%. Urease is an enzyme that has the ability to hydrolyze of urea into carbon dioxide and ammonia. The activity of urease was defined as the amount of micromol ammonia per mL enzyme per minute and resulted ammonia was analyzed by spectrofotometric method using Nessler reagen. The optimum condition of immobilized urease was observed by determining the highest activity in various chitosan concentration (1.5; 2.0; 2.5; 3.0; 3.5) % w/v and urease concentration (0.840; 1.680; 2.520; 3.360; 4.200) mg/mL. The result of this experiment showed that the optimum chitosan concentration was 2.5% w/v while the optimum urease concentration was 2.520 mg/mL with the highest activity of  0.57 Units. Key words: activity, chitosan-sodium tripolyphosphate, Schizzosaccharomyces pombe, urease. Â

    Evaluasi Stabilitas dan Penanganan Lereng Produk Aktivitas Vulkanik Kuarter Pada Pembangunan Jalan Baru Shortcut 4 BTS. Kota Singaraja – Mangwitani, Bali

    Get PDF
    Potential problems of rock-slope landslide were found in the construction of the new shortcut 4 road on the BTS national road section from Singaraja City to Mangwitani, Bali, Indonesia. The source of landslide potential is from andesite with intense stiffness found during excavation work of the road body. The potential for rock-slope landslides can threaten the bridge abutment building above. The andesite-slope product location of shallow intrusion is exactly on the shores of Lake Bratan. This study aims to determine the level of elevation of the slope based on each type of failure as well as empirical treatment recommendations. The research method was done by applying a local geological mapping to determine rock types, field measurements by scanning rock outcrop locations, and a calculation of rock-mass-quality values ​​using the Rock Mass Rating (RMR) method. Whereas the Rock Quality Assessment was carried out using the Rock Mass Rating (RMR) method, the slope evaluation was carried out using the Slope Mass Rating (SMR). The study used types of potential landslides and values, namely, planar landslides with an SMR value of 30.18 (Unstable) and a landslide probability of 0.6, wedge landslides with an SMR value of 57.6 (Partially Stable) and a landslide probability of 0.4, and the potential for tipping landslides with an SMR value of 47.6 (Partially Stable) and a landslide probability of 0.4. SMR values ​​indicate that rock slopes require further handling/treatment to get a stable slope. In addition, the slope angle of 650 is sufficient.Potensi masalah lereng longsor batuan ditemukan pada Pembanguanan jalan baru Shortcut 4 pada ruas jalan nasional  Bts. Kota Singaraja – Mangwitani Bali. Potensi Longsoran bersumber pada andesit dengan kekar yang intensif yang dijumpai saat pekerjaan ekskavasi untuk badan jalan dikerjakan. Potensi longsor lereng batu tersebut dapat mengancam bangunan abutmen jembatan yang berada di depannya. Lokasi lereng andesit produk dari intrusi dangkal, berada tepat di tepi danau bratan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat stabilitas dari lereng berdasarkan masing masing tipe keruntuhannya dan rekomendasi penanganan secara empirik. Metode penelitian berupa pemetaan geologi lokal menentukan jenis batuan, pengukuran dilapangan dengan melakukan scanline lokasi singkapan batuan, menghitung nilai kualitas massa batuan dengan metode Rock Mass Rating (RMR). Penilaian Kualitas Batuan dilakukan dengan metode Rock Mass Rating (RMR) dan evaluasi kestabilan lereng dilakukan dengan Slope Mass Rating (SMR). Tipe potensi longsor yang ada dan dievaluasi antara lain longsor planar memiliki nilai SMR 30,18 (Unstable) dengan kemungkinan longsoran 0,6, Potensi longsor baji memiliki nilai SMR 57,6 (Partialy Stable) dengan kemungkinan longsoran 0,4 dan Potensi longsor jungkiran memiliki nilai SMR 47,6 (Partialy Stable) dengan kemungkinan longsoran 0,4. Nilai SMR menunjukan bahwa lereng batuan memerlukan penanganan atau rekayasa untuk menjadi stabil. Pelandaian sudut lereng menjadi 650 cukup
    • …
    corecore