8 research outputs found
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA KELAS XI : Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas XI IPA pada salah satu SMA Negeri 01 Kabupaten Landak, Kal-Bar
Hasil Studi pendahuluan menunjukkan: l)penggunaan media dalam
pembelajaran fisika belum optimal, 2)siswa sulit memahami materi ajar terutama
untuk materi ajar yang abstrak, dan 3)persentase ketuntasan belajar siswa yang
rendah. Temuan ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian yang berjudul
"Pengaruh Penggunaan Media Komputer Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa
SMA Kelas XI", dengan tujuan untuk memperoleh informasi pengaruh
penggunaan media komputer pada hasil belajar siswa. Penggunaan media
komputer diimplementasikan dalam tiga seri pembelajaran untuk memperoleh
data hasil belajar siswa. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan
desain one group time series design. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA
pada salah satu SMA Negeri 01 di Kabupaten Landak pada semester 1 tahun
ajaran 2007/2008 yang berjumlah 36 orang, yang ditentukan secara purposive
sampling. Alat pengumpul data yang digunakan berupa tes objektif pada aspek
kognitif, angket, dan lembar observasi keterlaksanan pembelajaran. Berdasarkan
hasil pengolahan data diperoleh aspek kognitif siswa yang cenderung meningkat
dengan perolehan gain pada seri I sebesar 47,78%; seri II sebesar 49,31%; dan seri
III sebesar 50,93%. Persentase ketuntasan belajar siswa juga meningkat dengan
perolehan persentase ketuntasan pada seri I sebesar 69,44%; seri II sebesar 75%;
dan seri III sebesar 86,11% dengan standar ketuntasan belajar minimal yang
ditetapkan 75%. Pengolahan angket menghasilkan, siswa merasa senang dan lebih
mudah memahami pokok bahasan gravitasi dengan menggunakan media
komputer dalam pembelajaran. Secara keseluruhan, penggunaan media komputer
dalam pembelajaran marnpu meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok
bahasan gravitasi
Pengembangan Modul Praktikum Virtual pada Materi Usaha dan Energi
Keberadan sebuah laboratorium memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberikan peluang penggunaan komputer sebagai laboratorium virtual. Salah satu simulasi komputer yang dapat digunakan adalah Physics Education and Technology (PhET). Simulasi PhET membuat model konseptual fisis yang mudah dimengerti peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengembangan modul praktikum virtual materi usaha dan energi menggunakan simulasi PhET (Energy Skate Park) dan mengetahui tingkat efektifitas penggunaan modul tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Research & Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D (Four D Model) yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian, tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap penyebaran. Hasil validasi isi didapatkan rata-rata sebesar 89,6%. Hasil uji coba lapangan menunjukkan respon yang sangat positif terhadap penggunaan modul praktikum virtual dengan persentase sebesar 87%. Hal ini menunjukkan buku panduan praktikum yang dikembangan sangat layak untuk digunakan
Pengaruh Penerapan Metode Eksperimen Berbasis Konstruktivisme pada Konsep Massa Jenis
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas penerapan metode eksperimen berbasis konstruktivisme pada hasil belajar siswa materi massa jenis. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes pilihan ganda yang terdiri dar itiga alternative pilihan disertai alasan dan sampel yang dipilih secara Intact group. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh penurunan rata-rata persentase siswa dalam menjawab soal yaitu pre-test sebesar 71,44% dan post-test 37,10% dari 35 siswa. Selain itu terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran menggunakan metode eksperimen berbasis konstruktivisme dengan menggunakan uji statistik McNemar dimana ?2 hitung>?2tabel. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, didapatkan besar effect size yaitu 2,44. sesuai dengan kriteria Effect Size (ES) yaitu Es > 0,8 berkategori tinggi, maka penerapan metode eksperimen berbasis konstruktivisme efektif
PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA SMA MUHAMMADIYAH 4 KENDAL MELALUI TEKNOLOGI PEMBUATAN TAHU SUSU
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu meningkatkan pemahaman teori dan keterampilan dalam teknologi pembuatan tahu susu bagi siswa SMA Muhammadiyah 4Kendal agar memiliki kemampuan jiwa wirausaha dan mengembangkannya, serta menjadikanketerampilan tersebut sebagai salah satu peluang usaha. Manfaat yang diharapkan daripelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bagi Tim pengabdian adalah sebagaisarana transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat (khususnya siswa SMAMuhammadiyah 4 Kendal ) dalam rangka menjalankan program Tri Darma Perguruan Tinggi. Manfaat kegiatan bagi mitra adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalamteknologi pembuatan tahu susu, dan menumbuhkan embrio jiwa wirausaha bagi mitra.Manfaat kegiatan bagi Institusi Universitas Semarang adalah meningkatkan animomasyarakat terhadap terhadap pendidikan tinggi serta membuka peluang kerja sama antaraperguruan tinggi dengan mitra. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukanke dalam beberapa tahapan yaitu : tahapan survey, koordinasi, persiapan, pelaksanaan danmonitoring evaluasi. SMA Muhammadiyah 4 Kendal, dipilih sebagai kelompoksasaran/mitra untuk pengabdian, dengan pertimbangan bahwa tidak semua siswaberkesempatan melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, disamping itu diharapkan dapatmenumbuhkan jiwa wirausaha generasi muda dengan memberikan keterampilan melaluipembuatan tahu susu ,sehingga diharapkan setelah dilakukannya pelatihan kepada mitratersebut akan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya, sebagai modal pengetahuantambahan (ketrampilan) siswa untuk jiwa wirausaha
Karakteristik Fisikokimia Dan Organoleptik Fruit Leather Semangka Kuning (Citrullus Lanatus) Dengan Variasi Konsentrasi CMC
Semangka (Citrullus lanatus) merupakan buah yang disukai oleh sebagian masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis dan segar serta banyak mengandung air. Fruit leather dapat dijadikan alternatif olahan pangan yang memiliki daya simpan tinggi (hingga 12 bulan). Produk ini dibuat dari bahan dasar buah, dengan bentuk hancuran buah (puree) yang sudah dikeringkan dalam oven. Pembuatan fruit leather dari semangka perlu dilakukan penambahan zat penstabil karena berguna untuk meningkatkan tingkat viskositas, mencegah terjadinya sineresis serta untuk memberi rasa manis. Carboxyl methyl cellulose (CMC) merupakan zat penstabil yang biasa digunakan dalam produk makanan atau minuman yang berasal dari buah-buahan. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) satu faktorial yaitu kadar CMC dengan 5 level (0,5%; 0,75%; 1%; 1,25%; 1,5%). Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Hasil dari penelitian menunjukkan perbedaan konsentrasi CMC akan menghasilkan perbedaan pada beberapa parameter seperti: Viskositas fruit leather yaitu berkisar antara 11461,33-3984,67 Cp, kadar air yaitu 16,45-21, 23%bb dan tensile strength yaitu 1,26-2,76. Hasil skoring dari analisa sensori menunjukkan warna fruit leather semangka adalah kuning, tekstur pada tiga sampel terasa lunak, satu sampel terasa agak lunak serta satu sampel lainnya terasa keras. Penilaian skoring terhadap rasa fruit leather semangka menunjukkan tiga sampel terasa manis dan dua sampel terasa kurang manis. Secara keseluruhan pada hasil tingkat kesukaan menunjukkan panelis suka terhadap 3 sampel yang diujikan, dan merasa kurang suka terhadap 2 sampel yang diujikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan konsentrasi CMC dalam pembuatan fruit leather dari semangka kuning akan meningkatkan viskositas, kadar air, dan tensile strength dari produk, serta pada uji sensori menunjukkan sampel dengan konsentrasi CMC 0,75% memiliki tingkat tekstur, rasa dan kesukaan yang tinggi
PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATERI TEORI KINETIK GAS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi pembelajaran Teori Kinetik Gas menggunakan multimedia interaktif serta untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain randomized control group pretest-posttest design yang dilaksanakan pada siswa semester dua kelas XI IPA salah satu SMA Negeri di Kota Bandung Jawa Barat pada tahun pelajaran 2009/2010. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes awal dan tes akhir untuk pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa, lembar observasi untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran, serta angket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran Teori Kinetik Gas menggunakan multimedia interaktif. Uji statistik beda dua rerata dilakukan menggunakan uji t dua sampel independen untuk pemahaman konsep dan Mann-Whitney U untuk keterampilan berpikir kreatif melalui Program SPSS 12. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata Ngain pemahaman konsep 0,52 untuk kelas eksperimen dan 0,37 untuk kelas kontrol, keterampilan berpikir kreatif 0,54 untuk kelas eksperimen dan 0,24 untuk kelas kontrol. Ngain tertinggi pemahaman konsep kelas eksperimen sebesar 0,71 pada kemampuaan translasi dan terendah sebesar 0,43 pada kemampuan interpretasi. Ngain tertinggi keterampilan berpikir kreatif kelas eksperimen sebesar 0,69 pada indikator memperbaiki hasil keluaran dan terendah sebesar 0,44 pada indikator menerka sebab-sebab. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap penerapan pembelajaran Teori Kinetik Gas menggunakan multimedia interaktif. Disimpulkan bahwa pembelajaran Teori Kinetik Gas menggunakan multimedia interaktif secara signifikan lebih baik dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional
PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNOLOGI PEMBUATAN TELUR ASIN REMPAH BAGI SISWA SMA SULTAN AGUNG 3 SEMARANG
Karakteristik rasa yang lezat dan ketersediannya yang melimpah membuat telur disukai sebagian besar masyarakat, akan tetapi telur mudah rusak saat disimpan. Telur asin merupakan upaya dalam meningkatkan daya simpannya, namun penilaian terhadap telur asin yang ada dianggap kurang variatif dan tidak mengikuti selera konsumen. Oleh karena itu perlu diciptakan produk diversifikasi telur asin. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan 11 siswa-siswi kelas XI IPS 2 SMA Sultan Agung 3 Semarang. Tujuan dari kegiatan adalah memberikan informasi dan keterampilan pada siswa-siswi dalam pembuatan telur asin yang lebih bervariasi yaitu telur asin rempah. Metode yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan yaitu: pembagian kuisioner, penyuluhan materi, praktik pembuatan telur asin rempah,serta monitoring dan evaluasi. Dari kegiatan tersebut terjadi peningkatan tingkat pengetahuan siswa sebesar 53% (dari 20% menjadi 73%) dan penurunan tingkat ketidaktahuan siswa sebesar 26% (dari 53% menjadi 27%), siswa mendapatkan keterampilan dalam pembuatan telur asin rempah serta hasil penilaian organoleptik secara umum menunjukkan telur asin rempah yang berasal dari telur bebek lebih disukai daripada yang berasal dari telur ayam .Kata Kunci : organoleptik; pengetahuan; telur ayam, telur bebe
Pengaruh Lama Pencelupan Pada Larutan Ozon Terhadap Sifat Fisik dan Biokimia Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata) Selama Penyimpanan
Cincau hijau merupakan salah satu komoditi yang banyak dimanfaatkan daunnya karena mengandung banyak nilai gizi, tetapi mudah mengalami kerusakan. Air yang mengandung gas ozon dapat digunakan untuk memperpanjang umur simpan tanaman karena tidak meninggalkan residu, tidak mengubah warna, aroma serta tidak menguraikan senyawa organik dalam bahan pangan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh lama pencelupan larutan ozon terhadap sifat fisik dan biokimia daun cincau hijau selama penyimpanan. Bahan utama dalam penelitian ini adalah daun cincau hijau kultivar arthaloka dan air minum merk BIRU, sedangkan alat yang digunakan adalah mesin ozon tipe DTM Sterilizer tipe KX919. Tahapan penelitan terdiri: persiapan daun cincau dan larutan ozon, pencelupan kedalam larutan ozon dan pengujian sifat fisik (warna dan tekstur) serta sifat biokimiawi (total padatan terlarut dan total asam). Metode penelitian adalah RAL sederhana dengan perlakuan berupa waktu pencelupan pada larutan ozon dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Hasil penelitan menunjukkan waktu pencelupan pada larutan ozon selama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap sifat fisik warna, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tekstur dari daun cincau hijau. Sifat biokimiawi berupa total padatan terlarut dan total asam dari daun cincau hijau berpengaruh nyata akibat waktu pencelupan pada larutan ozon selama penyimpanan. Keywords: larutan ozon, tekstur, total asam, total padatan terlarut, warn