37 research outputs found

    Analysis of Soil Characteristics by Layer Based on the Robertson Et Al and Schmertmann Method from CPT (Cone Penetration Test)

    Get PDF
    Soil is the sub-base where the building structure is located, and the soil classification differs for each layer. There are many cases of failure in building construction due to poor soil, causing the building structure to crack and even collapse, which causes damage to the building - material and also dangerous for the building occupants. For this reason, soil investigation is significant to conduct before constructing the upper structure. One of them is the Sondir test. However, when the sondir data analysis of the qc and FR values are obtained, the Robertson et al method and the Schmertmann method will show the result of soil layer classification before construction begins. The research was located in a specific area, Bengkalis Road, Belawan Medan City, and North Sumatra. The research suggests that the soil in this location is predominantly soft with low shear resistance (qc ranging from 0 - 5 kg/m2), clay type, and depths of 6 - 7 meters. Due to these soil conditions, there are certain considerations and precautions that need to be taken into account if you plan to build on this land. One of them, soil improvement is given the soft and low shear resistance characteristics of the soil, its techniques may be necessary before construction. The suggested depth for the pile foundation is 10 - 20 meters. The actual depth would depend on factors such as the specific characteristics of the soil layers and the weight of the planned structure

    A DESCRIPTIVE STUDY ON THE SEVENTH GRADE STUDENTS’ MASTERY ON PREPOSITION AT MTS MAULANA ISHAQ KABAT

    Get PDF
    This research is a descriptive study of students’ mastery using descriptive quantative approach. This research aimed to know the Seventh grade students’ mastery on preposition at MTs Maulana Ishaq Kabat in the Academic Year 2020/2021. The researcher used test and documentation to collect the data. The indicators of the test were divided into two part; indicators of preposition of time and preposition of place. The data were analyzed bby Donald’s formula. The researcher used the The Classification of The Score Level by Depdikbud (1995). The results of the research show that the score of the seventh grade students’ mastery on using preposition of time was 47,6%. Then, the classification of the students’ mastery on using preposition of time was categorized as “poor”. Since, the score of the seventh grade students’ mastery on using preposition of place was 54,5%. Then, the classification of the students’ mastery on using preposition of place was categorized as “poor”.  Therefore, the average score for preposition of time and preposition of place were 51,5% and it concluded that classification of students’ ability on using preposition was “poor”

    Pengaruh good corporate governance dan manajemen risiko terhadap kinerja keuangan: studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2016-2018

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self assessment good corporate governance dan manajemen risiko terhadap kinerja keuangan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018. Metode penelitian yang digunakan yakni pendekatan kuantitatif dengan jumlah populasi sebanyak 43 perbankan dan diambil 38 perbankan sebagai sampel penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan website masing-masing perbankan yang dijadikan sampel. Teknik analisis yang digunakan yakni regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa variabel self assessment good corporate governance dan manajemen risiko berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap kinerja keuangan. Hasil persamaan regresi linier berganda yang diperoleh yakni Y = 2,209 – 0,641X1 – 0,279X2 + Δ. Penelitian ini menemukan bahwa semakin baik hasil self assessment good corporate governance pada perbankan maka akan meningkatkan kinerja keuangannya, begitu juga ketika manajemen risiko perbankan diterapkan dengan baik maka akan memperkecil terjadinya risiko perbankan sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangannya. Diharapkan bagi perbankan untuk meningkatkan penerapan good corporate governance dan manajemen risiko sebagai upaya meningkatkan kinerja keuangannya. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan menambah variabel-variabel lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perbankan sehingga dapat dijadikan acuan bagi stakeholder dalam penambilan keputusan

    DESAIN PONDASI SUMURAN UNTUK JEMBATAN PADA KONDISI BATAS LAYAN DAN BATAS KEKUATAN

    Get PDF
    Pondasi sumuran merupakan pondasi dangkal yang terdiri dari silinder galian dan diisi dengan beton (BMS Jilid 1,1992). Pada penelitian ini jembatan menggunakan pondasi sumuran yang akan dianalisis menggunakan peraturan BMS 1992 , SNI 1725:2016 dan buku Braja M.Das yang menggunakan faktor beban terkurangi dan biasa, dalam keadaan batas layan dan batas kekuatannya. Faktor beban terkurangi digunakan apabila pengaruh dari aksi rencana akan menambah keamanan pada faktor keamanan pondasi , sedangkan untuk faktor beban biasa digunakan apabila pengaruh dari aksi rencana akan mengurangi keamanan. Hasil penelitian menunjukkan,bahwasanya nilai dari faktor keamanan baik itu terhadap guling, geser dan daya dukung menurut peraturan BMS 1992, SNI 1725:2016 dan buku Braja M.Das , masuk dalam kriteria faktor keamanan yang aman karena semua nilai Safety Factornya lebih besar dari faktor keamanan yang telah ditentukan yang sesuai dengan peraturan struktur jembatan yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Beban nominal,beban terkurangi,batas layan dan batas kekuatan

    Mengoptimalkan Penjualan Pada Toko Acquire Terhadap Strategi Pemasaran

    Get PDF
    Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara langsung di lokasi penelitian. Analisis data dilakukan melalui pendekatan deskriptif kualitatif, deskriptif komparatif, dan kualitatif atau non-hipotesis. Proses penyusunan perencanaan strategis mencakup tahap pengumpulan data (evaluasi faktor internal dan eksternal), analisis (Matriks SWOT, Matriks Internal Eksternal), dan penyusunan Matriks Internal dan Eksternal. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa kesimpulan dapat diambil: 1) Acquire di Tangerang Selatan memiliki peluang untuk meningkatkan omzet dengan memperluas penjualan dan menjalin kerjasama dengan perusahaan distributor untuk menambah varian produk permainan anak dan aksesoris lainnya. Acquire di Tangerang Selatan juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanannya dengan menawarkan jaminan barang kembali dalam kasus kerusakan produk yang berasal dari kesalahan toko. 2) Namun, Acquire di Tangerang Selatan juga masih menghadapi ancaman dalam meningkatkan penjualan produk permainan anak dan aksesoris karena potensi pesaing yang akan muncul di masa mendatang

    Kontribusi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Perkoperasian dan Motivasi Anggota terhadap Partisipasinya pada Koperasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Get PDF
    The purpose of this study is to know 1) Contribution of education and training (training) cooperatives on participation in Kopma UMS. 2) Contribution of members' motivation to participation in Kopma UMS. 3) Contributions of education and training (training) cooperatives and motivation of members to participation in Kopma UMS. This research is anquantitative research ex post facto. The population in this study is the common member of Kopma UMS which amounts to 749. The sample of this study amounted to 115 members taken with the technique of Quota Sampling. Methods of data collection using questionnaires and documentation. The prerequisite test of data analysis includes normality test, linearity test, multicolinearity test, heteroscedasticity test, autocorrelation test. Data analysis techniques used are multiple regression analysis, t test, F test, coefficient of determination, effective contribution and relative donation. The result of regression analysis obtained regression equation Y = -8,459 + 0,483X1 + 0,481X2. The conclusion is 1) There is a contribution of education and training (training) cooperatives on participation in Kopma UMS. It is based on t test in the know that the value of sig 0.012 <0.05 at a significant level of 5% with an effective contribution of 21.9% and a relative contribution of 54%. 2) There is a contribution of members' motivation to participation in Kopma UMS. This is based on t test in the know that the sig value 0.029 <0.05 at 5% significant level with effective contribution of 18.7% and 46% relative contribution. 3) There is a contribution of education and training (training) cooperatives and motivation of members to participation in Kopma UMS. It is based on f test that the sig value 0.000 <0,05 at 5% significant level. 4) The coefficient of determination (R2) of 0.406 indicates that the contribution of education and training (training) and motivation cooperatives members of the participation is 40.6% while the rest influenced by other variables

    Perbedaan hasil belajar pokok bahasan laju reaksi antara siswa yang diajar menggunakan lab real dan lab virtual

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada pokok bahasan laju reaksi antara siswa yang diajar menggunakan lab real dan siswa yang diajar mengunakan lab virtual di SMA Negeri 9 Samarinda tahun ajaran 2018/2019. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 104 siswa. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI MIPA 2 (kelas lab virtual) dan siswa kelas XI MIPA 3 (kelas lab real) yang masing-masing berjumlah 35 siswa. Sampel dipilih dengan teknik simple random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes (post-test serta ulangan harian) dan non tes (dokumentasi). Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata siswa kelas lab real dengan lab virtual berturut-turut adalah 74,09&nbsp; dan 69,11. Hasil uji t diperoleh thitung (3,58) &gt; ttabel (1,65). Jadi terdapat perbedaan signifikan hasil belajar pokok bahasan laju reaksi anatara siswa yang diajar menggunakan lab real dan siswa yang diajar mengunakan lab virtual di SMA Negeri 9 Samarinda tahun ajaran 2018/2019

    Perbedaan hasil belajar pokok bahasan laju reaksi antara siswa yang diajar menggunakan lab real dan lab virtual

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada pokok bahasan laju reaksi antara siswa yang diajar menggunakan lab real dan siswa yang diajar mengunakan lab virtual di SMA Negeri 9 Samarinda tahun ajaran 2018/2019. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 104 siswa. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI MIPA 2 (kelas lab virtual) dan siswa kelas XI MIPA 3 (kelas lab real) yang masing-masing berjumlah 35 siswa. Sampel dipilih dengan teknik simple random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes (post-test serta ulangan harian) dan non tes (dokumentasi). Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata siswa kelas lab real dengan lab virtual berturut-turut adalah 74,09&nbsp; dan 69,11. Hasil uji t diperoleh thitung (3,58) &gt; ttabel (1,65). Jadi terdapat perbedaan signifikan hasil belajar pokok bahasan laju reaksi anatara siswa yang diajar menggunakan lab real dan siswa yang diajar mengunakan lab virtual di SMA Negeri 9 Samarinda tahun ajaran 2018/2019

    Pembuatan Puding Waluh (Cucurbita moschata) Dengan Pemanis Alami Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Untuk Kudapan Penderita Diabetes

    Get PDF
    Waluh merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A, B1, C, mineral, serta karbohidrat. Waluh memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis sehingga dapat dibuat sebagai bahan makanan yang memiliki sumber gizi bagi kesehatan yaitu dibuat puding waluh. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh penambahan daun stevia terhadap kadar glukosa dan vitamin C puding waluh (2) mengetahui perbedaan uji organoleptik dan daya terima puding waluh dengan pemanis alami daun stevia. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor, yaitu volume ekstrak daun stevia menggunakan 4 perlakuan (10 ml, 20 ml dan 30 ml) dengan penambahan campuran gula tropicana sebanyak 4 g. Pengujian kadar glukosa menggunakan metode spektrofotometer dan kadar vitamin C menggunakan Iodometri. Data kemudian dianalisis menggunakan one way anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan volume ekstrak daun stevia yang berbeda, kadar glukosa dengan nilai Fhit 105,77 > Ftab(0,05) 3,10, dan kadar vitamin C dengan nilai Fhit 47,44 > Ftab (0,05) 3,10 berbeda nyata (signifikan). Rerata kadar glukosa tertinggi puding waluh S3 (penambahan ekstrak daun stevia 30ml) sebesar 14,43% dan kadar glukosa terendah S0 (tanpa penambahan ekstrak daun stevia) sebesar 6,73%, kadar vitamin C tertinggi puding waluh S3 (penambahan ekstrak daun stevia 30 ml) sebesar 7,67 mg dan kadar vitamin C terendah S0 (tanpa penambahan ekstrak daun stevia) sebesar 5,74 mg. Hasil uji organoleptik puding waluh yang paling disukai oleh panelis yaitu, perlakuan 4 g gula tropicana (kontrol) yang memiliki rasa manis, aroma harum waluh, warna menarik dan tekstur kenyal, sedangkan yang lain tidak menghasilkan komposisi yang tepat karena penambahan ekstrak daun stevia menghasilkan rasa relatif sedikit pahit. Presentase daya terima panelis 58% kesukaan terhadap puding waluh

    Analisis green price dan green place terhadap keputusan pembelian produk Tupperware di Kecamatan Tapian Dolok

    Get PDF
    Aktivitas bisnis yang ramah lingkungan kerap dilaksanakan saat ini untuk mengurangi terjadinya pemanasan global. Tidak hanya aktivitas produksi yang ramah lingkungan namun juga aktivitas pemasaran yang ramah lingkungan (green marketing). Tujuan penelitian ini menganalisis komponen pemasaran hijau diantaranya green place dan green price dalam pengambilan keputusan pembelian produk Tupperware di Kecamatan Tapian Dolok. Penerapan green place dan green price penting untuk diinvestigasi seberapa jauh pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat di Kecamatan Tapian Dolok, dengan sampel 100 konsumen Produk Tupperware. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan memanfaatkan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa green price dan green place secara parsial (uji-t) maupun simultan (uji-F) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian Produk Tupperware di Kecamatan Tapian Dolok
    corecore