173 research outputs found

    Revitalisasi Peran Pembelajaran IPS dalam Pembentukan Karakter Bangsa

    Full text link
    Revitalization of Roles of the Learning of Social Studies in the Nation\u27sCharacter Building. Revitalization of roles of the learning of social studies needs tobe made as soon as possible, because so far the learning implementation is notrelevant to its objective and purpose. The learning of social studies has animportant role in character education. Therefore, it is necessary to makeimprovement and upgrade steps. The curriculum design and competence standardof graduates should be based on student reality and humanity values, and shouldemphasize not only on materials mastery. The approach of essentialism has to bechanged into the social reconstruction theory. The learning process is developed asa cultural transaction process which becomes an inseparable part of studentcharacter development. The learning model emphasizes more on active andparticipative learning. Besides, in order to strenghten roles of the learning of socialstudies in developing character education, a good environment condition,including the political will from the government, is needed

    THE REVITALIZATION OF THE ROLES OF SOCIAL STUDIES IN DEVELOPING THE NATION’S CHARACTER

    Get PDF
    Abstract The revitalization of the role of social studies learning is important to be done as soon as possible because so far the implementation of social studies learning is not relevant to the goals and purposes of social studies learning. Actually, social studies learning play an important role in character education. Therefore it is necessary to make improvement upgrading steps. The curriculum design and competence standard of graduates should be based on student reality and humanity values, and is not only emphasized on material mastery. The approach of essentialism has to be changed by the social reconstruction theory. The learning process is developed as a cultural transaction process which becomes a united part of student character development. The learning model is more emphasized on active and participative learning. Besides, in order to strengthen the role of social studies learning in developing character education, a good environment condition including the political will from the government, is badly needed

    Modifikasi dan Karakterisasi Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Termodifikasi HMT (Heat Moisture Treatment)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dan modifikasi tepung dengan menggunakan metode HMT (Heat Moisture Treatment). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak  Lengkap  (RAL) dua Faktorial, faktor pertama adalah suhu (T) dan faktor kedua adalah lama pemanasan (L), dengan suhu pemanasan (80oC, 85oC dan 90oC) dan lama pemanasan (3 Jam, 6 Jam dan 9 Jam). Analisis data menggunakan sidik ragam atau Analysis of Varian (ANOVA). Sifat fisik yang berpengaruh sangat nyata terhadap variabel pengamatan maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (? = 0,05). Hasil penelitian yang di peroleh menunjukkan bahwa perlakuan terbaik produk tepung biji nangka termodifikasi yaitu T2L2 (suhu 85oC dan lama pemanasan 6 jam) dengan rata-rata nilai fisik viskositas 24,24 cP, nilai swelling power sebesar 5,97 g/g, dan nilai solubility sebesar 1,11%. Nilai karakteristik kimia produk tepung biji nangka termodifikasi terpilih T2L2 (suhu 85oC dan lama pemanasan 6 jam) sesuai SNI tepung terigu badan standar nasional tahun 2009 dengan nilai kadar air (4,26%) dan nilai kadar protein (7,17%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa proses interaksi suhu dan lama modifikasi pada pembuatan tepung biji nangka termodifikasi HMT menurunkan nilai viskositas, meningkatkan nilai swelling power, dan meningkatkan nilai solubility. Selain itu menurunkan nilai kadar air, menurunkan nilai kadar abu, menurunkan nilai kadar lemak, menurunkan nilai kadar protein, namun meningkatkan nilai kadar karbohidrat

    EFEK LATIHAN ALTERNATIVE LEG BOUND DAN DOUBLE LEG BOUND TERHADAP TINGGI LONCATAN ATLET BOLA VOLI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan alternative leg bound terhadap tinggi loncatan dalam permainan bola voli pada tim putra Untad Volley Ball Club, pengaruh latihan double leg bound terhadap tinggi loncatan dalam permainan bola voli pada tim putra Untad Volley Ball Club, latihan mana yang lebih baik antara alternative leg bound dan double leg bound terhadap peningkatan tinggi loncatan dalam permainan bola voli pada tim putra Untad Volley Ball Club. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh latihan alternative leg bound terhadap tinggi loncatan tim putra Untad Volley Ball Club, dengan t hitung 4.714 > t tabel 2.262, nilai Signifikansi 0.001 t tabel 2.262, nilai Signifikansi 0.025 < 0,05 dan kenaikan presentase sebesar 2.08%. (3) Nilai rerata selisih postest kelompok latihan alternative leg bound sebesar 35.7 cm dan nilai rerata postest kelompok latihan double leg bound sebesar 34.2 cm. Sehingga dalam penelitian ini latihan alternative leg bound lebih baik dari pada latihan double leg bound untuk meningkatkan tinggi loncatan dalam permainan bola voli pada tim putra di Untad Volley Ball Club, dengan selisih rata-rata postest sebesar 1.5 cm

    PENGARUH SPORT MASSAGE TERHADAP PENURUNAN ASAM LAKTAT PADA ATLET PON KEMPO SULAWESI TENGAH

    Get PDF
    Kelelahan otot bisa diatasi dengan berbagai cara salah satunya yaitu sport massage. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar manfaat sport massage dan terapi bekam dalam menurunkan kadar asam laktat dan denyut nadi pada Atlet Kempo. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik eksperimen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini keseluruhan atlet kempo sulawesi tengah sebanyak 12 orang.. Teknik analisis data Deskripsi Data. Uji Prasyaratan Data metode Kolomogrov Smirnov. membandingkan taraf signifikansi perhitungan data dengan taraf 5%. Uji Homogenitas digunakan lavene’s test.. Berikut paparan hasilnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan, terdapat pengaruh yang signifikan sport massage terhadap penurunan asam laktat. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa setelah melakukan aktivitas fisik berat, subjek dalam penelitian ini merasa nyaman saat diberikan perlakuan sport massage. Otot-otot yang tegang selama aktivitas fisik dapat rileks kembali. Dengan demikian otot yang rileks juga mempengaruhi terhadap asam laktat.

    Gambaran Perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pengrajin Pandai Besi Kelurahan Alehanuea Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai Tahun 2021

    Get PDF
    Meningkatnya jumlah angka kejadian kecelakaan kerja sampai saat ini yang salah-satunya disebabkan oleh faktor perilaku kesehatan dan keselamatan kerja oleh karna itu pengetahuaan, sikap dan tindakan sebagai domain perilaku pada pengrajin pandai besi penting untuk dicermati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku kesehatan dan keselamatan kerja pada pengrajin pandai besi di Kelurahan Alehanuea Kecamatan Sinjai utara Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menjukkan bahwa karakteristik responden mayoritas pada kelompok usia tertinggi yaitu 17-25 tahun sebanyak 40%, lama bekerja tertinggi <8jam sehari sebanyak 91.8%, masa kerja tertinggi yaitu 10-15 tahun sebanyak 57.1% dan tingkat pendidikan tertinggi tamatan SMA/SMK sebanyak 49%. Tingkat pengetahuan dalam penerapan perilaku kesehatan dan keselamatan kerja sebanyak 79.6% pengetahuan yang cukup dan 20.4% pengetahuan yang kurang, 79.6% memiliki sikap yang cukup dan 42.9% memiliki sikap yang kurang, 65.3% memiliki tindakan yang cukup dan 34.7% memiliki sikap yang kurang dalam penerapan perilaku kesehatan dan keselamatan kerja. Peneliti merekomendasikan agar pemerintah setempat dapat meningkatkan aspek sosialisasi K3 serta menerapkan program K3 pada pekerja pengrajin Pandai Besi yang menjadi aset di kelurahan Alehanuea Kecamatan Sinjau Utara Kabupaten Sinjai

    THE REVITALIZATION OF DELIBERATION VALUES IN THE EDUCATION OF DEMOCRACY IN INDONESIA: A STUDY OF SOEDIRMAN FIGURE VALUES

    Get PDF
    This research aims at analyzing the importance of deliberation values in developing democracy education in Indonesia. This research is a qualitative-historical research, i.e. reconstructing the expression and role of Soedirman struggle and his figure values, especially the value of deliberation. The values were then explored thoroughly using a sociological approach and some of the religious dimensions to get an idea of a more fundamental deliberation value as the principles of democratic development.The results show that Soedirman was successful becoming a leader both within the civil and military community and capable of upholding the values of the deliberation in performing his figure tasks. However, the deliberation values tend to be fading in this reformation era. Also, democracy is liberal and tends to be overly practiced. This should be improved by developing democracy education through the revitalization of deliberation values. The revitalization can be realized by performing dialogues and following deliberation traditions practiced by Soedirmanin order to strenghtenthe implementation of Pancasila-based democracy (Pancasila Democracy). Keywords: Figure values, deliberation, democracy

    The Comparative Analysis of Company Performance Before and After the Adoption of IT Governance (Case Study on Banking Companies)

    Get PDF
    This research aim to investigate whether there is a difference on company performance in the adoption of IT Governance in banking companies. The sample consists of 20 banking companies. This research analysis was carried out using paired sample t-test to examine the impact before adoption and after adoption of IT Governance. The result shows that there is four out of six indicators that have significance different in company performance between pre adoption and post adoption of IT Governance in banking companies. The result contribute to the managers and boards of companies in making appropriate choices about considering to adopt IT governance. Keywords : Information Technology, Banking Companies, IT Governance, Financial Performance. - - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kinerja perusahaan dalam penerapan IT Governance di perusahaan perbankan. Sampel terdiri dari 20 perusahaan perbankan. Analisis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paired sample t-test untuk menguji dampak sebelum penerapan dan setelah penerapan Tata Kelola IT pada perusahaan perbankan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat dari enam indikator yang memiliki perbedaan signifikan dalam kinerja perusahaan antara sebelum dan sesudah penerapan Tata Kelola IT pada perusahaan perbankan. Hasilnya berkontribusi bagi para manajer dan dewan perusahaan untuk membuat pilihan yang tepat dalam mempertimbangkan penerapan Tata Kelola IT. Kata Kunci : Teknologi Informasi, Perusahaan Bank, Tata Kelola IT, Performa Keuangan

    CEDERA OLAHRAGA ATLET SEPAK TAKRAW

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis cedera olahraga atlet Sepak takraw SMANOR Tadulako dan mengidentifikasi macam, jenis dan lokasi cedera olahraga atlet Sepak takraw SMANOR Tadulako. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif. Populasi seluruh atlet Sepak takraw SMANOR Tadulako. Pengambilan sampel mengunakan teknik Purposiv Sampling dengan jumlah sampel 12 orang. Analisis data mengunakan statistic deskriptif persentase. Hasil penelitian macam cedera yang banyak terjadi pada atlet Sepak takraw adalah cedera kronik dalam kategori sedang, jenis cedera banyak terjadi pada atlet Sepak takraw adalah cedera kronik dengan kategori sedang, dan lokasi cedera pada atlet Sepak takraw banyak terjadi pada ekstremitas bawah kategori sedang

    PROFIL TINGKAT KONDISI FISIK (VO2 MAX) PEMAIN SEPAKBOLA (CELEBES FC) TAHUN 2018 DI KOTA PALU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas profil tingkat kondisi fisik (VO2 max)  pemain sepak bola Celebes Fc  tahun 2018 di Kota Palu. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu jumlah dari populasi sebanyak 23 atlet, hal ini karena teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dimana sampel yang digunakan seluruh jumlah populasi. Teknik pengambilan data menggunakan Multistage Fitness Test (MFT) atau bleep test yang merupakan tes VO2max dengan lari jarak 20 M yang terdiri atas 21 level dimana setiap level memiliki jumlah balikan yang berbeda-beda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan persentase berdasarkan norma pengkategorian VO2max. Hasil tingkat kondisi fisik pemain sepak bola celebes fc yang diperoleh yaitu terdapat  1 (4,34%) atlet yang memiliki tingkat VO2max dengan kategori baik dan 22 (95,65% ) atlet dengan kategori kemampuan VO2max yang sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa semua atlet sepakbola celebes fc di kota Palu memiliki tingkat kondisi fisik yang sangat baik
    corecore