37 research outputs found
Perancangan Kursi Dan Meja Ruang Tamu Berbasis Kearifan Lokal Dengan Metode Kansei Engineering Dalam Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis Produk Rotan Di Desa Trangsan
Desa Trangsan merupakan daerah yang sebagian besar warganya adalah perajin rotan, dimana hasil produknya dipasarkan di kota di indonesia maupun di luar negeri. Pada waktu ini Industri didesa Trangsan sedang mengalami penurunan pangsa pasar. Salah satu penyebab turunnya pangsa pasar ini disebabkan karena kurangnya inovasi produk. Dari hal tersebut perlu adanya pengembangan produk berbasis kearifan lokal, produk yang dikembangkan meja dan kursi ruang tamu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep desain produkberdasarkan kategori yang digunakan untuk merancang kursi dan meja ruang tamu yang berbasis kearifan lokal dan untuk mengetahui produk yang dirancang dapat menambah nilai ekonomis produk. Metode yang digunakan
adalah Kansei Engineering, yaitu metode yang mendefinisikan keinginan konsumen berdasarkan image atau citra konsumen melalui kata-kata kansei ke dalam desain produk. Kemudian analisa Conjoint digunakan untuk mendapatkan nilai hubungan antara desain elemen dan Kansei Word. Sedangkan PI
(Profitability Index) dan BCR (Benefit Cost Ratio) adalah metode yang digunakan untuk mengetahui nilai ekonomis berdasarkan nilai keuntungan dan nilai manfaat secara ekonomi. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa kearifan lokal yang didapat adalah produk rotan dengan inovasi bahan unik dan ada unsur batik, jadi produk rotan yang dirancang ada unsur unik pada bahan baku dan ada unsur batiknya.
Dari perhitungan didapatkan 13 pasang Kansei Word yang mewakili kata-kata yang tepat dengan mempertimbangkan produk yang ditawarkan. Hasil analisa Conjoint berdasarkan kategori yang berhubungan erat dengan masing-masing
Kansei Word adalah konsep desain yaitu bentuk Full tumpuan, motif anyaman biasa, bahan rotan dan banana leaf, warna antiq gliss, ukuran kecil. Dari nilai PI dan BCR didapatkan bahwa meja dan kursi ruang tamu yang berbasis kearifan
lokal dapat menambah nilai ekonomis produk, karena nilai PI dan BCR lebih dari 1
PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS (Studi Kasus di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga)
Ruas Jalan Jenderal Sudirman Salatiga merupakan salah satu ruas jalan
yang cukup padat. Hal ini disebabkan karena Ruas Jalan tersebut berada di
kawasan CBD (Central Business District) yang di kanan dan kiri terdapat banyak
sekali pertokoan. Hal ini mengakibatkan banyaknya penjual dan pembeli,
kendaraan yang lewat atau berhenti untuk parkir di ruas jalan tersebut. Sebagai
salah satu pusat perdagangan di Salatiga menyebabkan banyaknya aktivitas di
samping sisi jalan seperti pejalan kaki, kendaraan berhenti dan parkir, kendaraan
lambat dan kendaraan keluar masuk dari atau ke lahan sisi jalan atau yang sering
disebut sebagai faktor hambatan samping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh hambatan samping terhadap karakteristik arus lalu lintas yang ditinjau
dari nilai kecepatan, volume dan kepadatan. Selain hal tersebut penelitian ini juga
untuk mengetahui kondisi kapasitas dan derajat kejenuhan ruas jalan Jl. Jenderal
Sudirman Salatiga.
Lokasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah Ruas Jalan Jenderal
Sudirman Salatiga. Adapun data yang diambil dilapangan adalah data primer yaitu
kondisi geometrik jalan, kondisi lingkungan, arus lalu-lintas, waktu tempuh,
jumlah kendaraan berhenti atau parkir dan jumlah pejalan kaki yang turun ke
segmen jalan. Sedangkan data sekunder adalah jumlah penduduk dan peta lokasi.
Penelitian dilaksanakan pada hari Kamis, 23 November 2006, Sabtu 25 November
2006 dan Minggu 26 November 2006 yang dibagi dalam tiga periode yaitu
periode pagi pada pukul 06.00–08.00, periode siang pada pukul 12.00–14.00 dan
periode sore pada pukul 18.00–20.00. Untuk menganalisa hambatan samping,
karakteristkik lalu lintas dan kapasitas dalam penelitian ini menggunakan Analisis
Jalan Perkotaan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997.
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada ruas jalan Jl. Jenderal
Sudirman Salatiga dapat diketahui bahwa hambatan samping sangat lemah
pengaruhnya terhadap karakteristik arus lalu lintas, hal ini dapat dilihat pada nilai
koefisie n determinasi (R2) yang sangat kecil, walaupun pada saat hambatan
samping bertambah kacepatan berkurang, volume berkurang dan kepadatan
meningkat, sebaliknya pada saat hambatan samping berkurang kecepatan
bertambah, volume bertambah, dan kepadatan berkurang. Pengaruh hambatan
samping terhadap kapasitas dapat dilihat dengan adanya peningkatan kapasitas
sebelum adanya perubahan kelas hambatan samping yaitu sebesar 2708,64
smp/jam menjadi 2879,71 smp/jam setelah adanya peubahan kelas hambatan
samping. Hambatan samping juga berpengaruh terhadap derajat kejenuhan, hal ini
dapat dilihat dengan adanya penurunan derajat kejenuhan sebelum adanya
perubahan kelas hambatan samping sebesar 0,304 menjadi 0,296 setelah adanya
perubahan kelas hambatan samping
Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode Hazard Operability Study di Industri Mebel Kabupaten Sukoharjo
The furniture industry is one of the largest industries in Sukoharjo Regency. Indeed, this industry is able to penetrate the international market share so that it has great potential. Behind this great potential, it is possible that there are potential hazards and work risks that arise in the manufacture of furniture. This study aims to determine the application of occupational health and safety in the furniture industry in Sukoharjo Regency. This research uses data analysis method with hazard operability study method. Based on the results of the study stated that there are five stages of work in the furniture industry in Sukoharjo Regency. The first step is sanding and then painting. The third stage is followed by drying and drying then packing and the last is the transportation of goods. Based on the results of the study, it can be seen that the potential for extreme work hazards is 10%, low risk is 40% and the rest is moderate and high risk
Perancangan Aplikasi SMS Broadcast Berbasis Web untuk Pengiriman Informasi pada Fakultas Bahasa dan Seni UNNES
Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi seluruh jajaran civitas akademika Fakultas Bahasa dan Seni UNNES meliputi dosen, karyawan serta mahasiswa. Informasi yang disampaikan isinya beragam sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan yang ada. Dalam proses penyampaiannya dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media yang ada seperti media cetak, online maupun elektronik. Proses pengiriman informasi yang sudah berjalan saat ini terkadang menjadikan informasi yang disampaikan kurang begitu cepat dan tepat untuk sampai ke tujuan selain itu juga banyak menghabiskan waktu dan tenaga sehingga menjadikan pekerjaan tidak efektif dan efisien. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat dalam era globalisasi sekarang ini, penulis mencoba untuk merancang suatu aplikasi SMS Broadcast berbasis web untuk melakukan pengiriman informasi pada Fakultas Bahasa dan Seni UNNES dimana aplikasi ini nantinya menjadi salah satu pelengkap cara penyampaian informasi yang sudah berjalan sebelumnya. Model pengembangan aplikasi yang digunakan adalah model prototipe sedangkan untuk desain sistem menggunakan UML yang meliputi use case diagram, class diagram, sequence diagram dan activity diagram. Dengan terciptanya aplikasi SMS Broadcast berbasis web ini, informasi dapat terkirim lebih cepat dan tepat kepada jajaran civitas akademika Fakultas Bahasa dan Seni UNNES serta dapat meringankan pekerjaan dalam hal pengiriman informasi sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien
Studi Optimisasi Diameter Sinar Laser dan Daya Laser pada Pengelasan Laser terhadap Lebar Lasan dan Kedalaman Penetrasi SA-516 Grade 70 dengan Metode Elemen Hingga
Salah satu cara untuk menilai kualitas dari hasil sambungan pengelasan adalah dengan mengetahui dimensi dari weld metal terutama lebar lasan dan kedalaman penetrasi. Parameter pengelasan laser yang digunakan berpengaruh pada kualitas hasil pengelasan. Proses simulasi dan optimisasi dari pengelasan laser dilakukan untuk memprediksi hasil pengelasan laser dan memilih parameter untuk mendapatkan hasil yang optimal. Simulasi dan optimisasi masing – masing dilakukan dengan menggunakan Finite Element Method (FEM) dan Response Surface Methodology (RSM). Simulasi pada material baja SA-516 grade 70 dilakukan sebanyak sembilan kali dengan parameter pengelasan yang berbeda. Parameter masukan pertama adalah variasi diameter sinar laser 1 mm; 0,9 mm; dan 0,8 mm. Kemudian parameter masukan kedua adalah variasi daya laser 1750 W, 2000 W, dan 2250 W. Selain itu, perubahan fasa juga dipertimbangkan dengan menghitung nilai entalpi berdasarkan nilai specific heat dan latent heat peleburan material. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin kecil diameter sinar laser maka lebar lasan semakin menurun, laju solidifikasi semakin lambat, kedalaman penetrasi, dan lebar HAZ semakin meningkat. Hasil simulasi juga menggambarkan bahwa semakin tinggi daya laser maka lebar lasan semakin meningkat, laju solidifikasi semakin lambat, kedalaman penetrasi, dan lebar HAZ semakin meningkat. Kemudian agar mendapatkan hasil pengelasan yang optimal maka direkomendasikan untuk menggunakan parameter diameter sinar laser 0,8 mm serta daya laser dengan rentang 2000 – 2250 W. Proses validasi dengan perhitungan matematis telah dilakukan dan didapatkan hasil simulasi yang valid.
================= One way to assess the quality of the welded joint results is to know the dimensions of the weld metal especially the weld width and the penetration depth. The laser welding parameters used affect the quality of the weld. Simulation and optimization process of laser welding is done to predict laser welding results and to select parameters to obtain the optimal results. Simulation and optimization are each performed using Finite Element Method (FEM) and Response Surface Methodology (RSM). Simulation of SA-516 grade 70 steel was done nine times with different welding parameters. The first input parameters are laser beam diameter with variations of 1 mm, 0.9 mm, and 0.8 mm. Then the second input parameter is a variation of laser power 1750 W, 2000 W, and 2250 W. In addition, phase change is also considered by calculating the value of enthalpy based on specific heat value and melting latent heat of material. The simulation results show that the smaller the laser beam diameter, the weld width decreases, the solidification rate becomes slower, the penetration depth, and HAZ Width increases. The simulation results also illustrate that the higher the laser power the weld width increases, the solidification rate is slower, the penetration depth, and HAZ Width increases. Then in order to obtain optimal welding results it is recommended to use the laser beam diameter parameter of 0.8 mm and laser power with the range of 2000 – 2250 W. Validation process using mathematical calculations have been done and obtained simulation results are found to be valid
Study on Digging and Loading Equipment Requirement for the Reclamation Plan in the Coal Mining Area of PT. Timah in Paku Village, Payung District, South Bangka Regency, Province of Bangka Belitung Islands
Reclamation activity is one of the activities carried out in mining planning. This reclamation activity needs to be well planned. One of the reclamation activities is land arrangement. This land arrangement activity can be carried out by backfilling in ex-mining holes. This back filling activity is carried out by PT. Timah in carrying out reclamations related to land management. Former mining pit at PT. Timah will be back-filled in 2026 or the third year in the life of the mine. The back filling that will be carried out starts from RL 10 to RL 59. RL 59 is the target because the altitude is the same as the surrounding conditions. To carry out back filling on the plan, a material volume of 2,623,400 m3 is required. The age of the mine is only until 2029, so with the material requirements divided by 4 years of reclamation, 655,850 m3 per year is obtained. The equipment used to meet annual needs is 1 Dozer Komatsu D85 A, 1 Excavator CAT 320 D, and 5 dump trucks Scania P410
Pendidikan Kesehatan Pemilihan Aktivitas Yang Tepat Pada Penderita Gout Di Puskesmas Polokarto
Uric acid or gout is a disease of the joints caused by the uric acid content is entered and stored in the joints whose levels exceed the normal limits.The family is the smallest unit of society consisting of the head of the family and some people gathered and stay somewhere under a roof in a state of dependency. Based on the survey WHO , Indonesia is the fourth largest country in the world whose inhabitants suffer from gout and based on the source of the Bulletin of Natural , in Indonesia 35 % of gout in men under 34 years old . Based on data from the authors take the title the title "Health Education Activity Award Selection of the Right in Nursing Family TN.R With Gout in Mranggen Village , District Polokarto , Sukoharjo. "
There are two nursing diagnoses while appropriate for Ny . SS is the Family Physical Mobility Disorders associated with inability to Caring Family Ny.SS with Gout and pain associated with the inability to Know Your Family Health Problems Gout . The action taken by the authors do discuss activities with the family about how to care with the family about how to care with mobility impairments family . Stop the intervention associated with the inability of the family to care for family members who suffer from gou
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET MENGGUNAKAN METODE DEPRECIATED REPLACEMENT COST DI SATKORDIKCAM JEPARA
Learning support equipment is a very important main component in an educational process, because the learning process uses tools to facilitate the educational process. SATKORDIKCAM is this government agency that regulates education in the sub-district area, so in every sub-district there will be a similar institution, because SATKORDIKCAM controls education in the sub-district area it regulates and has various tasks, one of which is in the field of goods management, namely by fostering, supervising and control the state property owned, and must document and manage the goods in their environment. The documentation process which consists of supervising and controlling the goods is a form of management so that the condition of the goods can be known. The status of the goods or conditions in question include the position of the goods, the condition of the goods, the current price of the goods, and the service life of the goods. Submission of web-based information can make it easier to access information on goods anywhere and anytime online. Making it easier for the admin to carry out the asset management process and the calculation of asset depreciation.Peralatan penunjang pembelajaran merupakan komponen utama yang sangat penting dalam suatu proses pendidikan, karena proses pembelajaran menggunakan alat bantu untuk memperlancar proses pendidikan. SATKORDIKCAM adalah lembaga pemerintah ini yang mengatur pendidikan di wilayah kecamatan jadi di setiap kecamatan akan ada lembaga yang serupa, karena SATKORDIKCAM yang mengontrol pendidikan di daerah kecamatan yang di aturnya dan memiliki berbagai tugas salah satunya adalah dalam bidang manajemen barang yaitu dengan cara membina, mengawas dan mengontrol barang milik negara yang dimilikinya, serta harus mendokumentasikan dan melakukan manajemen barang yang ada dilingkungannya, Proses dokumentasi yang terdiri dari mengawasi dan pengontrolan barang merupakan bentuk manajemen agar barang dapat diketahui kondisinya. Status barang atau kondisi dimaksud meliputi posisi barang, kondisi barang, harga barang saat ini, dan masa pakai barang. Penyampaian informasi berbasis web dapat mempermudah dalam pengaksesan informasi barang dimana saja dan kapan saja secara online. Sehingga mempermudah admin dalam melakukan proses manajemen barang aset dan perhitungan penyusutan aset