113 research outputs found

    PENILAIAN DAN UPAYA PENINGKATAN KINERJA SISTEM IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI KR. BARO KIRI KABUPATEN PIDIE

    Get PDF
    PENILAIAN DAN UPAYA PENINGKATAN KINERJA SISTEM IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI KR. BARO KIRI KABUPATEN PIDIE Oleh:Firman SaputraNIM. 1209200060137Komisi Pembimbing:1.Dr. Azmeri, ST. MT2.Dr. Ir. Eldina Fatimah, M. ScABSTRAKDaerah Irigasi Kr. Baro merupakan salah satu daerah irigasi yang difokuskan untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan di Kabupaten Pidie. Bangunan irigasi ini dibangun sejak tahun 1979 sampai dengan 1984. Areal layanan untuk Daerah Irigasi Kr. Baro Kanan seluas 8.920 Ha, dan areal Kr. Baro Kiri seluas 3.030 Ha. Permasalahan yang terjadi pada Daerah Irigasi Kr. Baro Kiri ini adalah kurangnya debit air sampai ke areal pertanian. Dari seluruh target areal yang akan diairi ada sekitar 26% areal pertanian yang tidak terairi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Daerah Irigasi Kr. Baro Kiri perlu dilakukannya kegiatan monitoring dan evaluasi, sebagai salah satu bentuk upaya pengelolaan jaringan irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kinerja sistem irigasi pada Daerah Irigasi Kr. Baro Kiri, dan untuk mengetahui upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem irigasi pada Daerah Irigasi Kr. Baro Kiri di masa yang akan datang. Penilaian kinerja sistem irigasi berdasarkan Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, terdapat 6 parameter yang ditinjau yaitu prasarana fisik, produktivitas tanam, sarana penunjang Operasional dan Pemeliharaan (OP), organisasi personalia pelaksana OP, dokumentasi, dan kondisi kelembagaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Hasil evaluasi kinerja sistem irigasi pada DI. Kr. Baro Kiri Kabupaten Pidie, menunjukkan kondisi kinerja kurang dan perlu perhatian, dengan nilai indeks sebesar 66,45%. Upaya untuk meningkatkan kinerja sistem irigasi pada aspek prasarana fisik dengan melakukan pemeliharaan rutin dan berkala, pada aspek produktivitas tanam dengan melakukan pemenuhan kebutuhan air irigasi (faktor K) melalui penetapan kalender tanam tahunan, pada aspek organisasi personalia pelaksana OP perlu meningkatkan kesejahteraan personil Penjaga Pintu Air (PPA), pada aspek dokumentasi dengan melengkapi kearsipan dokumen, pada aspek kondisi kelembagaan P3A perlu melakukan pembinaan kepada kelompok P3A tentang OP.Kata Kunci: Kinerja irigasi, daerah irigasi, monitoring dan evaluasi, peningkatan kinerja, Krueng Bar

    PENGGUNAAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM MEMBANGUN CITRA POLITIK CALON BUPATI AKMAL IBRAHIM DI ACEH BARAT DAYA DALAM PILKADA TAHUN 2017

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencitraan politik Akmal Ibrahim melalui pesan-pesan Facebook yang disampaikan dalam membangun citra politik calon Bupati Akmal Ibrahim di Kabupaten Aceh Barat Daya dalam pilkada 2017. Penelitian ini menggunakan teori Dramaturgi yang berasumsi bahwa identitas yang disajikan kepada suatu khalayak pada suatu kejadian tertentu dan di tempat tertentu. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya deskriptif. Subjek penelitian ini ialah Akmal Ibrahim dengan objek kajiannya penggunaan Facebook sebagai media komunikasi seorang aktor politik untuk membangun citra politiknya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi terhadap pesan-pesan Akmal Ibrahim di Facebook, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam rangka membangun citra politiknya guna menghadapi Pilkada tahun 2017 di Kabupaten Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim banyak memanfaatkan media sosial Facebook. Politik pencitraan melalui media Facebook ini terutama untuk menghilangkan kesan buruk terkait kasus korupsi yang dialami oleh Akmal Ibrahim yang ternyata tidak adanya pembuktian yang jelas terhadap kasus tersebut. Penyampaian pesan-pesan di media sosial Facebook oleh Akmal Ibrahim ditujukan kepada berbagai pihak lapisan masyarakat lainnya seperti nelayan, petani, PNS dan tokoh politikus baik lawan atau kawan politiknya. Politik pencitraan melalui Facebook yang dilakukan oleh Akmal Ibrahim selama ini dengan cara menjadikan media sosial Facebook sebagai wilayah depan dalam membangun citra politiknya yang dibaca dan diamati oleh masyarakat, sedangkan tujuan dari pemanfaatan Facebook itu sendiri ialah membangun kembali citra politiknya yang diibaratkan oleh Erving Goffman sebagai upaya untuk mempersiapkan diri, atau berlatih untuk memainkan perannya di media Facebook.Kata Kunci: Facebook, Media Komunikasi, Citra Politik, Akmal Ibrahim

    E-Planning Sebagai Kontribusi Sustainable Development Goals dalam Perencanaan Pembangunan Daerah di Kota Tarempa

    Get PDF
    Penelitian ini memberikan pemahaman tentang bagaimana sistem E- planning telah digunakan dalam desain pembangunan kembali kota Kota Tarempa dan bagaimana hal ini membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tahun 2030. menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitatif metodologi. Informasi yang diperoleh diperoleh dari interaksi dengan berbagai narasumber yang berkantor di Bappeda Kota Tarempa. Menurut hasil penelitian yang dilakukan, implementasi E-Planning yang efektif di Bappeda Kota Tarempa dapat dikaitkan dengan transparansi peraturan perundang-undangan, ketersediaan infrastruktur teknis, aksesibilitas sumber daya keuangan, serta pengetahuan tentang tenaga kerja lokal. Pemanfaatan E-Planning menghasilkan beberapa keuntungan, yang paling menonjol adalah peningkatan akurasi, produktivitas, dan keterbukaan perencanaan pembangunan. Implementasi Sustainable Development Goals pada sektor e-government melalui e-planning yang komprehensif, akurat, dan efisien akan bermuara pada penurunan emisi, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah sebagai hasil perencanaan program pembangunan jangka panjang , dan maksimalisasi manajemen risiko selama proses pembangunan, yang semuanya akan menghasilkan populasi dan komunitas yang lebih produktif. Akibatnya, transisi ke digital dapat memainkan peran penting sebagai pendorong utama perubahan di dalam pemerintahan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang luas dan inklusif, pembangunan sosial, dan perlindungan lingkungan

    Penerapan Desentralisasi Pendidikan pada Manajemen Berbasis Sekolah dari Pola Lama (Sebelum Desentralisasi Pendidikan) ke Pola Baru (Era Desentralisasi)

    Get PDF
    The era of educational decentralization has brought fundamental changes in various lives, including educational life. With decentralization, schools will be free to manage resources and sources of funds by allocating them according to priority needs, as well as being more responsive to local needs. Teacher activity and creativity can be realized if a school work climate is created that is conducive and appropriate to the objectives of the activity. The Education Office (including supervisors) does not interfere in the management of learning which is the full responsibility of the school principal. Schools belong to the local community, BP3 and parties who care about the interests of the school. So that students will become subjects not only objects that directly become the focus of the target involved by the teacher in selecting activities

    PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KOMERSIALISASI PENCIPTA LAGU MELALUI KARAOKE (Studi Pada Karaoke Bandar Lampung)

    Get PDF
    Kemajuan dunia ilmu pengetahuan, seni dan sastra di era informasi kini membuat hukum harus dapat bervolusi lagi untuk melindungi hak-hak individu, termasuk hak cipta dan jaminan kepastian hukum bagi pencipta, pemegang hak cipta dan pemilik hak terkait. Hak Cipta atas Lagu atau musik dilindungi oleh Negara sebagaimana di atur dalam Undang-undang Hak Cipta Nomor 28 tahun 2014. Undang-undang tersebut di perbaharui untuk peningkatan perlindungan dan jaminan kepastian hukum untuk semakin dapat melindungi hak si pencipta dari maraknya komersialisasi yang dilakukan oleh para pengguna lagu tanpa membayar royalti kepada si pencipta lagu. Pemungutan royalti dari Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) ke pelaku usaha Karaoke dilakukan agar pencipta lagu mendapatkan haknya yaitu hak moral dan hak ekonomi, akan tetapi dalam implementasinya UU ini belum bisa mengakomodir perlindungan Lagu di Indonesia. Penarikan royalti lagu dari LMK ke rumah bernyanyi (karaoke) di Bandar lampung mengalami beberapa hambatan dalam pengimplementasianya. Berbagai faktor seperti kurangnya kesadaran pengguna dan kurangnya sosialisasi akan UU Hak Cipta membuat karaoke lokal sulit untuk ditarik royalti daripada karaoke besar seperti inul vista Metode pendeketan penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normative. Kemudian data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini di analisa dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemungutan royalti oleh lembaga manajemen kolektif (LMK) memang dilakukan untuk mendapatkan hak moral dan hak ekonomi si pencipta lagu. Namun banyaknya jumlah LMK dalam menarik royalti menjadikan tumpang tindih kewenangan dalam melakukan pemungutan royalti lagu. Masalah ini dijawab dengan dibentuknya Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). LMKN ini menaungi LMK yang telah ada.Pemungutan royalti yang dahulu besaran nominalnya menjadi variable bebas dalam negosiasi pemungutan royalti kini besaran tarif sudah di ataur menurut keputusan menteri. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian UU Hak Cipta Nomor 28 tahun 2014 dan keputusan menteri dalam mengatur perlindungan hukum terhadap komersialisasi lagu sudah maksimal namun di butuhkan waktu dalam menerapkanya dalam peraturan di indoensi

    PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA KELAS XI MA AL-ISHLAH, LAMONGAN.

    Get PDF
    Pembelajaran dan media Merupakan bagian yang terpisahkan, media adalah solusi untuk penyampaian pesan dalam sistem pembelajaran. Media Computer assisted Instructional merupakan pengajaran yang dibantu oleh kompute, yang dapat merangasang pikiran, perasaan, Perhatian dan kemauan siswa.  Dari asil studi awal di MA Al- Ishlah, Lamongan pembelajaran pada mata pelajaran biologi guru menggunakan metode ceramah, tugas, dan buku teks dalam menyampaikan materi. Sehingga siswa kurang mendapat gambaran jelas untuk memahami materi. Disinilah pengembang membuat media Computer assisted Instructional sebagai media alternatif dalam proses pembelajaran. Research & Development (R&D) adalah model pengembangan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini. Validasi dilakuakan dengan ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran dengan berkonsultasi, wawancara, dan angket untuk para ahli dan siswa. Uji coba dilaksanakan di MA Al- Ishlah, Lamongan kelas XI IPA dan diperoleh hasil t  hitung lebih besar dari t table yakni 6,03>2,042. Sehingga bisa disimpulkan bahwa dengan menggunakan media ini sangat layak dan efektif dalam proses pembelajaran.   Kata Kunci : Pengembangan, Media, Computer Assisted Instructional, Sistem Pencernaan pada manusia.  Abstract Learning and media is an integral part, the media is the solution for the delivery of messages in the learning system. Computer Assisted Instructional Media is assisted by kompute teaching, which can merangasang thoughts, feelings, attention and willingness of students. Of acyl initial studies in MA Al Ishlah, Lamongan learning in subjects menggunakanmetode biology teacher lectures, assignments, and textbooks in presenting the material. So that students do not get a clear picture to understand the material. This is where developers create Computer Assisted Instructional media as an alternative media in the learning process. Research & Development (R & D) is a development model that is used in the preparation of this thesis. Validation dilakuakan with materials experts, media experts, and learning by consulting experts, interviews, and questionnaires to experts and students. Tests conducted at the MA Al Ishlah, Lamongan grade XI and the obtained results t is greater than t table ie 6.03> 2.042. So that it can be concluded that by using this medium is feasible and effective in the learning process.   Keywords:  Development, Media, Computer Assisted Instructional, the human digestive system

    VARIASI UKURAN TUBUH KARANG JAMUR Cycloseris vaughani DI PERAIRAN PULAU KABUNG, KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    Cycloseris vaughani is a mushroom coral from the stony coral group (Scleractinia). It is usually found free-living or colony-formed. C. vaughani can adapt to the environment through differences in body size that varies in each individual. The research aims to determine the variations in body size of C. vaughani in Kabung Island waters. Data were collected by using the belt transect method at 3 research stations. The average body size of C. vaughani individuals shown from 3 research stations was 1.1±3.7 cm, 7.1±1.3 cm and 6.3±1.2 cm. There was a significant difference in body size of the mushroom coral C. vaughani in Kabung Island waters

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE TERHADAP SIKAP DEMOKRASI

    Get PDF
    ABSTRAKSikap demokrasi merupakan suatu kepribadian yang bertindak sesui dengan nilai-nilai demokrasi seperti menjunjung tinggi sikap kesamaan derajat, menghargai pendapat, bekerjasama, menghargai perbedaan SARA, berprilaku adil, saling membantu dan berpartisipasi. Namun pada kenyataannya sikap demokrasi pada siswa masih sangat rendah hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SMA Negeri 8 Muaro Jambi pada mata pelajaran PPKn terdapat sebuah permasalahan yaitu rendahnya sikap demokrasi yang dimiliki oleh siswa masih sangat rendah.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) terhadap sikap demokrasi dalam mata pelajaran PPKn. Penggunaan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) dalam pembelajaran PPKn bertujuan untuk meningkatkan sikap demokrasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis eksperimen pretest postes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji t  pretest dan posttest untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) terhadap sikap demokrasi siswa. Hasil analisis data pada uji independent simple t test diketahui bahwasannya nilai sig (2tailed) adalah 0,00 atau lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05). Ho ditolak dan Ha diterimaSehigga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) terhadap sikap demokrasi dalam mata pelajaran PPKn pada siswa kelas X IPS di SMA Negeri 8 Muaro Jambi. ABSTRACTThe attitude of democracy is a personality that acts in accordance with democratic values such as upholding the attitude of equality, respecting opinions, working together, respecting SARA differences, behaving fairly, helping each other and participating. However, in reality the democratic attitude of students is still very low, this is evidenced by the results of initial observations conducted at SMA Negeri 8 Muaro Jambi in Civics subjects, there is a problem, namely the low level of democratic attitudes possessed by students is still very low. The purpose of this study is to determine the effect of the VCT (Value Clarification Technique) learning model on democratic attitudes in Civics subjects. The use of the VCT (Value Clarification Technique) learning model in Civics learning aims to improve students' democratic attitudes. This study uses a quantitative method with the type of pretest posttest experiment. Data analysis techniques in this study were pretest and posttest t tests to determine the effect of the VCT (Value Clarification Technique) learning model on students' democratic attitudes. The results of data analysis on the independent simple t test show that the sig (2 tailed) value is 0.00 or less than 0.05 (0.00 <0.05). Ho is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that there is a significant difference in the influence of the use of the VCT (Value Clarification Technique) learning model on democratic attitudes in Civics subjects in class X IPS students at SMA Negeri 8 Muaro Jambi

    EFFECTS OF NOMOPHOBIA AND MOBILE PHONE USE WITH EYE STRAIN IN UNIVERSITY STUDENTS

    Get PDF
    Meningkatnya fitur dan fungsi smartphone menyebabkan timbulnya efek negatif seperti nomophobia serta beberapa efek negatif terusan salah satunya kelelahan mata. Populasi yang rentan efek dari smartphone adalah remaja dikarenakan penggunaan yang intens. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan handphone dan nomophobia terhadap kelelahan mata pada mahasiswa. Populasi penelitian adalah mahasiswa STIKES Insan Unggul Surabaya. Sampel dipilih menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang. Analisis dilakukan menggunakan uji regresi logistik sederhana dan berganda. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan lembar checklist. Hasil analisis multivariable yang dilakukan menunjukkan bahwa, durasi penggunaan handphone (0,03; aPR 4,95), nomophobia (0,04; aPR 4,52), gejala menggunakan handphone sebelum tidur (0,03; aPR 12,5), menggunakan handphone &gt;30 kali sehari (0,03 ; aPR 35,6) berhubungan dengan kejadian kelelahan mata pada mahasiswa. Perlu dilakukan tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah timbulnya nomophobia pada mahasiswa sebelum menimbulkan masalah kesehatan lanjutan
    corecore