20 research outputs found
Hegemoni Metroseksual dalam Iklan Grooming di Majalah FHM Indonesia
Abstract: This research is derived from a formulation of how FHM Indonesia magazine conducts metrosexual hegemony through grooming advertisements. This research is descriptive by using critical discourse analysis methods with the objects are grooming advertisements on FHM Indonesia magazine edition September 2008 – September 2009. The results show some forms of hegemony: men should be aware of the appearance by using cosmetic products that make them more feminine by doing face treatments, narcissistic by adopting the idols, macho who understand the appearance, and romantic by proposing the aspects of love, friendship, and gender equalization. These hegemonies push the mindset of societies to follow the lifestyle of metrosexual.Abstrak: Penelitian ini berangkat dari suatu permasalahan bagaimana FHM Indonesia menjalankan hegemoni metroseksual melalui iklan grooming. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode analisis wacana kritis, dengan objek penelitian adalah iklan grooming di majalan FHM Indonesia edisi Sepetember 2008-September 2009. Hasil penelitian menunjukan beberap bentuk hegemoni: laki-laki harus sadar akan penampilannya dengan menggunakan kosmetik yang membuat mereka lebih feminin dengan melakukan perawatan, narsis dengan meniru idolanya, macho yang sadar akan penampilan, dan romantis dengan mengedepankan aspek kasih sayang, persahabatan, dan kesetaraan gender. Hegemoni tersebut mendorong pola pikir masyarakat untuk mengikuti gaya hidup metroseksual
KARAKTERISTIK PRESS RELEASE PRAKTISI PUBLIC RELATIONS HOTEL DI YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik press release praktisi public relations hotel di Yogyakarta. Seiring perkembangan IPTEK, industri perhotelan dituntut untuk terus berlomba agar dapat selalu memberikan citra yang positif di mata publiknya melalui aktivitas publisitas. Salah satu aktivitas publisitas yang dimiliki praktisi public relations adalah press release. Maka, baik antara hotel bintang empat dan lima tentu memperlihatkan adanya perbedaan dan persamaan yang dapat menimbulkan adanya karakteristik press release. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis isi kuantitatif dengan menganalisis 28 press release yang telah dituliskan oleh praktisi hotel bintang empat (Hotel Grand Quality dan Hotel Sahid Rich) dan lima (Hotel Melia Purosani dan Hotel Eastparc) selama periode November 2015 sampai April 2016 yang dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan adanya karakteristik dengan menghasilkan perbedaan dan persamaan pada press release antara hotel bintang empat dan lima.Kata kunci: Karakteristik, press release, public relations, hote
The Sanak-Kadang Jodhipati: A New Form of Virtual Radio Listeners Community
The purpose of this study was to analyze the shifting form of a community of cultural radio listeners, Sanak Kadang Jodhipati, from an off-line to a virtual community. Since adopting Facebook, YouTube, and audio streaming, Radio Jodhipati FM’s listeners have become part of a networked community. This study used a virtual ethnographic method, which allows researchers to conduct interviews and virtual searches from November 2019 to May 2020. The result shows that Sanak Kadang Jodhipati, as a social community, holds meetings in the Nganjuk Regency and other cities where Radio Jodhipati FM covers wayang kulit shows. As a virtual community, this community is more intensive in communicating through the WhatsApp group during the COVID-19 pandemic. The contents of the communication are not limited to discussing wayang kulit, gendhing, and other Javanese culture, it also addresses health, employment, legal, and political issues. Despite the diverse socioeconomic status, the members do not differentiate the form of communication, as fellow Javanese culture lovers
Employee engagement and trust relationships during COVID-19 pandemic: the expanded role of internal communication
Internal communication turns into the most valuable aspect of strengthening the relationship between the organization and employees since it causes employees to become involved in maintaining the organization's sustainability during the crisis, particularly during the COVID-19 pandemic. By interviewing 10 Human Resource Officers, this study examines how to engage with the employees and enhance trust relationships through expanding the role of internal communication when COVID-19 was in the air. This study reveals that, as a department with a huge responsibility to build a relationship with employees during the pandemic, Human Resource Officers use various methods to communicate with the employees, including face-to-face and mediated communication. Internal communication built in this pandemic encourages trust and engagement with the employees. Human Resource Officers expand their internal communication role to strengthen employee engagement and build trust relationships, particularly in mediated communication. This study advances knowledge of the significance of human resource officers' roles in selecting internal communication strategies to foster employee engagement and trust during times of crisis
Prosiding Komunikasi Media dan Dinamika Sosial (Diseminasi Ideologi Uberseksual Melalui Instagram)
Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mengambarkan bagaimana diseminasi ideologi uberseksual melalui Instagram. Berbagai gagasan bentuk laki-laki ideal telah dikonstruksikan. Sesudah konstruksi metroseksual dianggap kuno, kini gagasan uberseksual muncul, dikonstruksikan dan direproduksi terus-menerus demi kepentingan kapitalis. Ideologi uberseksual dipahami sebagai sistem ide, konsep, dan merepresentasikan kepentingan kapitalis untuk menciptakan dan menawarkan produk yang menunjang penampilan tubuh laki-laki. Instagram, sebuah media sosial untuk berbagi foto dan video, telah dilirik oleh para kapitalis untuk mendiseminasikan ideologi uberseksual karena foto dan video yang dilengkapi dengan cerita dianggap sebagai alat komunikasi yang sangat kuat untuk mempengaruhi khalayak, di mana proses penyebarannya disengaja, diarahkan, dan direncanakan bagi laki-laki yang sangat peduli dengan penampilan tubuhnya. Capaian akhir dari diseminasi ideologi uberseksual adalah ketika laki-laki menjaga kebugaran dengan pola hidup sehat dan membentuk tubuh ideal athelis dengan mengunakan produk yang sudah diproduksi oleh kapitalis
Peran Public Relations Hotel Yogyakarta dalam Membina Hubungan Baik dengan Media berdasarkan Perspektif Gender
Peran Public Relations Hotel Yogyakarta dalam Membina Hubungan Baik dengan Media berdasarkan Perspektif Gende
Prosiding ICCIC :Komunikasi Industri dan Komunitas (Studi Gender pada Peran Public Relations Hotel dalam Hubungan Media )
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait peran public relations hotel dalam membina hubungan baik dengan media berdasarkan perspektif gender. Penelitian ini mengunakan metode dekskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan praktisi public relations laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa baik praktisi public relations laki-laki maupun perempuan menganggap media sebagai stakeholder yang sangat penting guna menyebarkan informasi kepada publik. Dari kegiatan hubungan media yang dilakukan kedua praktisi tersebut, terlihat tidak ada perbedaan yang signifikan. Dilihat dari perspektif gender, hal tersebut mencerminkan kaburnya batasan jenis kelamin dalam menjalankan pekerjaannya. Perspektif gender pada peran yang dijalankan praktisi public relations hotel dalam membina hubungan baik dengan media menunjukan kesamaan peran yaitu pada level teknis. Tidak adanya perbedan peran ini mencerminkan baik praktisi public relations laki-laki maupun perempuan mempunyai tujuan dan keinginan sama dalam menjalin hubungan baik dengan media yaitu untuk mendapatkan publisitas dan citra baik di mata stakeholder
Praktik Pemberian Hadiah Berupa Layanan Seksual di Organisasi
Tulisan ini bertujuan untuk mengambarkan praktik pemberian hadiah berupa layanan seksual di organisasi. Setiap organisasi mempunyai tujuan yang hendak dicapai yang diformulasikan ke dalam visi dan misi organisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap organisasi mempunyai strategi tersendiri yang disesuaikan dengan budaya organisasi yang berlaku. Guna memuluskan pencapaian tujuan organisasi, tidak jarang sebuah organisasi melakukan praktik pemberian hadiah yang berupa layanan seksual kepada pihak-pihak yang memberikan keuntungan. Gambaran praktik tersebut didapatkan dengan mewawancarai dua orang yang pernah bekerja di sebuah organisasi yang kinerjanya bersinggungan langsung dengan praktik pemberian hadiah layanan seksual. Secara umum, organisasi yang orientasinya pada aspek keuntungan, strategi yang dilakukan tidak hanya berupa strategi komunikasi pemasaran, akan tetapi dengan memberikan hadiah seksual dengan cara merancang program hiburan yang diberikan kepada pihak-pihak yang memberikan kontribusi besar di bidang pembelian produk dari organisasi tersebut. Dalam program hiburan tersebut, mereka diberikan fasilitas untuk menginap di hotel dan disediakan perempuan cantik dengan kriteria tertentu sebagai pelayan hasrat dalam satu malam. Kepuasan seksual yang didapatkan dapat menjaga relasi yang baik dengan organisasi terse but untuk terus memberikan keuntungan dengan cara membeli produk dengan skala yang besar
Prosiding Applied Public Relations : " Manajemen Krisis Perusahaan Penerbangan Di Indonesia"
Tulisan ini bertujuan untuk mengambarkan manajemen krisis di perusahaan penerbangan Garuda Indonesia dan AirAsia. Dengan menggunakan crisis communication theory, teori sosial, impression management theory, dan teori realitas sosial sebagai pisau bedahnya, tulisan ini mengambarkan berbagai sudut pandang dalam memahami manajemen krisis di perusahaan, khususnya perusahaan penerbangan. Kajian ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kesigapan, kecepatan, dan ketepatan perusahaan dalam menghadapi krisis meskipun ada perbedaan karakter antara penerbangan premium dan low cost carrier. Kajian ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan saat menghadapi krisis