Komunikasi Visual dan Minat Beli Produk Seller Secara Online (Studi Kasus Tokopedia)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi visual dan penamaan produk, harga kompetitif, foto produk dan deskripsi produk yang baik untuk menarik pembeli online di Tokopedia serta komunikasi visual untuk meningkatkan rating toko dan penjualan online di Tokopedia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komunikasi visual berperan penting dalam menarik minat beli produk seller secara online di Tokopedia, hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya pemesanan produk di seller-seller terkenal maupun seller yang baru merintis di platform online.Empat Indikator dalam membangun bisnis online melalui penamaan produk, harga kompetitif, foto produk yang menarik dan deskripsi produk yang baik melalui desain komunikasi visual yang mendukung dan menarik, terbukti sangat berpengaruh pada rating produk dan rating toko yang semakin memperkuat kepercayaan konsumen dalam berbelanja di toko seller

KURIKULUM DAN SISTEM BELAJAR DI PONDOK PESANTREN

Salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia adalah pesantren, di Aceh istilah pesantren dikenal dengan Dayah dan di Sumatera Barat diistilahkan dengan Surau. walaupun beda istilah pada intinya sistem pendidikan lembaga tersebut adalah sama dan tujuannya adalah untuk mencetak santri yang memiliki pengetahuan yang komprehensif dalam ilmu agama (tafaqquh fi al din), baik dalam bidang fiqh, ushul fiqh, bahasa, tauhid, akhlak, tarikh (sejarah), dalam keilmuan islam lainnya. Pesantren adalah lembaga pendidikan terua di Indonesia, berdiri pesantren bersamaan dengan berkembangnya Islam di Nusantara. pesantren adalah salah satu sarana islamisasi di nusantara, artinya dipesantrenlah tempat mendidik masyarakat tentang ajaran Islam dan setelah mereka menguasai ajaran Islam mereka dijadikan sebagai dai untuk menyebarkan Islam ke masyarakat. sebagaimana lembaga pendidikan lainnya. sistem pembelajaran dipesantren memiliki kurikulum tersendiri, yang terdiri dari pendidik, peserta didik, metode, materi, media dan evaluasi. dalam pembahasan ini akan dibahas secara rinci mengenai sistem pendidikan pondok pesantren yang meliputi kurikulum, materi, dan metode pendidikan di pondok pesantren

Can social safety nets alleviate seasonal deprivation ? evidence from northwest Bangladesh

This paper examines the role of social safety-net programs in Bangladesh run by the government and nongovernmental organizations to mitigate seasonal deprivation in the country's highly vulnerable northwest region. Specifically, the paper explores whether social safety nets are limited to averting seasonal deprivation or can also address seasonality of income and employment more generally. Using a recent survey from the greater Rangpur (northwest) region, the paper finds that social safety nets have a positive effect on mitigating both seasonal and non-seasonal food deprivation. The results are robust, owing to the recent expanded coverage of social safety-net programs run by nongovernmental organizations active in the region. But given the annual recurrence of monga (seasonal food insecurity) in the northwest region owing to agricultural seasonality and an overwhelming dependence on agriculture for livelihoods, social safety nets are not a reliable tool for monga eradication. Programs are also needed to promote the income and productivity of the poor through diversification of income and employment.Safety Nets and Transfers,Rural Poverty Reduction,Food&Beverage Industry,Regional Economic Development,Housing&Human Habitats

KONSEP PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN

Tindakan korupsi selalu menjadi topik yang panas diperbincangkan, baik di media massa maupun maupun media cetak. Tindak korupsi ini mayoritas dilakukan oleh para pejabat tinggi negara yang sesungguhnya dipercaya oleh masyarakat luas untuk memajukan kesejahteraan rakyat sekarang malah merugikan negara. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan bagi kelangsungan hidup rakyat yang dipimpin oleh para pejabat yang terbukti melakukan tindak korupsi. Maka harus kita ketahui jenis-jenis dan peraturan perundang-undangan yang dapat menjerat setiap warga negara di Indonesia yang melakukan tindakan korupsi yang dapat merugikan orang lain bahkan sampai merugikan negara. Perkembangan peradaban dunia semakin hari seakan-akan berlari menuju modernisasi. Perkembangan yang selalu membawa perubahan dalam setiap sendi kehidupan tampak lebih nyata. Seiring dengan itu pula bentuk-bentuk kejahatan juga senantiasa mengikuti perkembangan zaman dan bertransformasi dalam bentuk-bentuk yang semakin canggih dan beranekaragam. Kejahatan dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan senantiasa turut mengikutinya. Kejahatan masa kini memang tidak lagi selalu menggunakan cara-cara lama yang telah terjadi selama bertahun-tahun seiring dengan perjalanan usia bumi ini. Bisa kita lihat contohnya seperti, kejahatan dunia maya (cybercrime), tindak pidana pencucian uang (money laundering), tindak pidana korupsi dan tindak pidana lainnya. untuk meminimalisis terjadinya korupsi lembaga pendidikan sudah seharusnya menjadikan pendidikan anti korupsi ini sebagai materi kuliah khusus diperguruan tinggi. Pendidikan anti korupsi ini juga harus barengi dengan nilai-nilai religius sehingga dimensi lahiriah dan bathiniah mahasiswa menjadi kokoh dalam melawan tindakan korupsi yang semakin menggurita

PERANAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANTAENG KABUPATEN BANTAENG

Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen yang bertujuan untuk: (1) memperoleh informasi mengenai hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantaeng setelah di ajar dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS), (2) memperoleh informasi mengenai hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantaeng telah mencapai standar KKM atau belum setelah di ajar dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS). Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantaeng tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 127 siswa dengan sampel sebanyak 31 siswa yang ditentukan melaui acak kelas. Desain penelitian yang digunakan adalah One-Shot Case Study. Hipotesis penelitian adalah: hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantaeng telah mencapai standar KKM setelah di ajar dengan dengan strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar fisika yang memenuhi kriteria valid dengan reliabilitas soal 0,883 sebanyak 32 butir. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar fisika siswa setelah di ajar dengan strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa sebesar 22,08 dan standar deviasinya 1,36. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa hasil belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantaeng tahun ajaran 2010/2011 yang diajar dengan strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa telah mencapai nilai standar minimal. Kata kunci:     Penelitian pra eksperimen, strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa, statistik deskriptif dan statistik inferensial

Strengthening of prism beam by using NSM technique with roots planted in concrete

This paper presents experimental results of four prismatic concrete reinforced beam and strengthened by NSM (Near surface mounted) FRP (Fiber Reinforced Polymer) reinforced technique, with additional roots planted in the concrete. The strengthening technique causes load capacity of beams to increase from (6%-8%).A decrease in mid-span deflection was also observed from (4%-5%).Using this technique gave increasing in flexural beam resistant under the same conditions and this increasing was also noted in shear beam resistant

Exhaust emission analysis on engine using biodiesel produced from broiler slaughter waste

In this work, exhaust gas emission analysis was conducted for standard diesel, pure biodiesel, diesel (90%)+biodiesel (10%)-B10, diesel(80%)+biodiesel(20%)-B20, diesel(70%)+biodiesel(30%)-B30. Here the biodiesel used is produced from the broiler chicken waste.  Experiments are carried out using single-cylinder, 4-stroke, direct injected, water-cooled diesel engine at five loads between no load and a full load of 1500 rpm. Emission characteristics of the engine fueled with biodiesel and its blends with diesel were compared to standard diesel fuel as the baseline fuel. Overall, biodiesel blends, as compared to diesel, reduce NO, CO, CO2 and HC emissions, at full loads. It is also shown that biodiesel and its  blends having less EGT than diesel fuels

Analisis Penegakan Disiplin Anggota Polri di Polres Kepulauan Selayar

Penelitian di bertujuan untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebabpelanggaran penegakan disiplin anggota polri di Polres Kepulauan Selayar, kendala ataupermasalahan yang dihadapi didalam menegakkan kediplinan anggota polri di PolresKepulauan Selayar, serta strategi yang dilakukan oleh pimpinan didalam menegakkankedisiplinan anggota Polri di Polres Kepulauan Selayar, dengan lokasi penelitian di PolresKepulauan Selayar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatifdengan informan penelitian adalah pejabat utama di Polres Kepulauan Selayar. Metodepengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam. Datadianalisis dengan melakukan pengumpulan data, reduksi data, melakukan triangulasi datadan penyajian data. Hasil penelitian menemukan bahwa jenis pelanggaran yang dilakukanadalah melakukan pungutan liar, meninggalkan tugas tanpa izin, memiliki dan membawasenjata tajam, menembak hewan ternak masyarakat, mengkonsumsi narkoba, melakukan tindak asusila. Faktor penyebab pelanggaran adalah, spontanitas, faktor ikut- ikutan/pergaulan, kurang pemahaman akan aturan kedisilinan polri, serta tidak tinggal bersama isteri/keluarga. Kendala yang dihadapi dalam penegakan disiplin adalahkekurangan jumlah personil serta aturan yang tumpah tindih serta ada kecenderungan untuksaling menutupi pelanggaran yang dilakukan. Adapun strategi yang dilakukan pimpinanadalah melaksanakan penegakan disiplin serta senantiasa mengingatkan aspek religiusanggota

Teachers' perceptions of literature circle as a technique to teach creative writing using literary texts

This paper highlights findings of a workshop based on responses given by practicing teachers on the use of Literature Circles (LC) as a technique to develop students’ creative writing skills. It uncovers teaching techniques that have been used by teachers to promote and enhance students’ writing skill using literature as a resource. The other issue initiated in this paper is the teachers’ opinion on the suitability and practicality of applying Literature Circles in their classroom. The overall response shows that, prior to the workshop session, the teachers have used conventional methods in their classroom. Interestingly, it is discovered that they are very receptive of the idea of using the technique introduced in the workshop despite the challenges they may face in their classes

An Analysis of Associative Meanings in Two Songs Albums of Lorde

This research is analyzing associative meanings in Lorde’s selected songs lyric. The aimed of this study is to find out the types and the functions of associative meanings in Lorde’s selected songs lyric. This research used descriptive qualitative research approach and a major theory of associative meaning from Leech’s (1985) theory. In this research, the researcher gathered the data by collecting, marking and describing words, phrases, and sentences in the song’s lyric from two albums that contained associative meaning such as connotative meaning, social meaning, affective meaning, reflected meaning, and collocative meaning. Then, the researcher analyzed the data by classifying words, phrases, and sentences that contained types and function of associative meanings which referred to Leech’s (1985) theory, then explained the finding, and the last formulated research conclusion based on data finding and analysis. The result of this research showed that there were sixty-nine data of associative meaning as well as their functions in ten songs lyric of Lorde. There were seven data of connotative meaning, thirty-five data of social meanings, eleven data of affective meaning, eleven data of reflected meaning, and five data of collocative meanings. The dominant type of associative meaning that used in Lorde’s songs lyric is social meaning in which the lyrics used informal languages such as idioms, slangs, and colloquials.