140 research outputs found

    MEDIA PEMBELAJARAN VIDEOSCRIBE POKOK BAHASAN BAKTERI UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Hasil observasi di UPT SMA Negeri 4 Parepare, dijumpai permasalahan motivasi belajar biologi peserta didik masih kurang maksimal. Penggunaan media pembelajaran yang tepat berkaitan dengan motivasi belajar peserta didik. Videoscribe adalah media audiovisual yang dapat digunakan dalam pembelajaran, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar biologi peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran videoscribe pokok bahasan Bakteri. Penelitian menggunakan pre-experiment dengan desain one group pretest-posttest. Instrumen penelitian ini adalah lembar angket motivasi belajar biologi. Analisis data penelitian adalah secara deskriptif kuantitatif, yaitu skor motivasi yang telah diperoleh dikategorikan menjadi sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat rendah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan motivasi belajar biologi peserta didik dengan menggunakan media videoscribe pokok bahasan Bakteri Kelas X MIPA UPT SMA Negeri 4 Parepare. Peningkatan yang terjadi berupa peningkatan persentase peserta didik pada kategori sangat tinggi, tinggi dan cukup dan penurunan persentase pada kategori rendah dan rendah sekali berdasarkan indikator penelitian, yaitu: 1) hasrat dan keinginan berhasil, 2) dorongan dan kebutuhan dalam belajar, 3) harapan dan cita-cita masa depan, 4) penghargaan dalam belajar, 5) kegiatan yang menarik dalam belajar, dan 6) lingkungan belajar yang kondusif. The results of observations at the Technical Implementation Unit (UPT) of State High School (SMA Negeri) 4 Parepare, it was found that students' motivation to learn biology was still not optimal. The use of appropriate learning media is related to students' learning motivation. Videoscribe is an audiovisual media that can be used in learning. This research aimed to determine students' motivation to learn biology by using videoscribe learning media on the subject of Bacteria. The research used a pre-experiment with a one group pretest-posttest design. The instrument of this research was a motivation questionnaire sheet for studying biology. Analysis of research data was descriptive quantitative, namely the motivation scores that have been obtained were categorized into very high, high, enough, low and very low. The results of the research showed that there was an increase in students' motivation to learn biology by using videoscribe media on the subject of Bacteria in Class X MIPA UPT SMA Negeri 4 Parepare. The increase that occurred was in the form of an increase in the percentage of students in the very high and high categories and a decrease in the percentage in the low and very low categories based on research indicators, namely: 1) passion and desire to succeed, 2) encouragement and need for learning, 3) hopes and aspirations future goals, 4) appreciation for learning, 5) interesting activities in learning, and 6) conducive learning environment

    Mekanisme Penetapan Harga dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus pada Pedagang Jeruk di Padanglampe Kabupaten Pangkep)

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme penetapan harga yang dilakukan pedagang Jeruk Pamelo yang berada di Desa Padanglampe dilakukan dengan cara sepihak dan menggunakan feeling sendiri dari pedagang Jeruk. Cara penetapan harga menurut ekonomi Islam bahwa yang dilakukan oleh pedagang Jeruk di Desa Padanglampe bertentangan dengan pada syariat Islam karena menetapkan harga di atas harga pasar

    The Effectiveness of Elaboration Strategy in Improving Student’s Learning Achievement

    Get PDF
    Type of this research is an experiment that involve two groups that were given different treatment. The purpose of this research are to (1) analyze the differences of learning achievement between students are taught using elaboration strategy and students who are taught using the conventional strategy, (2) determine the effectiveness of elaboration strategies in improving students' learning achievement on grade X senior high school (3) know that the learning achievement of students who are taught mathematics using elaboration strategy more effective than students who are taught mathematics using a conventional strategy. The population of this research is all students of grade X senior high school in the even semester 2010/2011 academic year and two classes are selected randomly, as the experimental unit that are year X3 and X4. Year X3 is given conventional strategy and year X4 is given elaboration strategy. Techniques of data analysis consist of descriptive and inferential statistics. The results of this research showed that: (1) mean of students’ mathematics learning achievement before being taught with the conventional strategy was in the very low category, but after being taught with the conventional strategy has an average are in the high category, (2) as well as the control class, the mean of students’ mathematics learning achievement on grade X before taught using the strategy of elaboration on the three-dimensional topic was in a very low category, but after taught with the elaboration strategy had an average in the high category (3) the results of inferential statistical analysis obtained the conclusion, there are differences in mathematics learning achievement between students who are taught by elaboration strategy and the students that is taught with the conventional strategy. From the results of this research can be concluded that the students’ mathematics learning achievement who are taught using elaboration strategy more effective than students who are taught using conventional strategy. Key words: Elaboration strategy, Learning Achievement

    HABIT OF STRIVING FOR ACCURACY AND PRECISION (HSAP) MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION BERBASIS GAYA KOGNITIF

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Habit of Striving for Accuracy and Precision (HSAP) siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui pendekatan RME berbasis gaya kognitif. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas VII pada salah satu SMPN di kota Bandung. Analisis data pada penelitian ini adalah dengan pendekakatan kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa secara individu siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan RME berbasis gaya kognitif memiliki kebiasaan berjuang demi ketelitian dan ketepatan yang berada pada kategori pelajar. Siswa akan memeriksa kembali pekerjaannya bila disuruh oleh guru. Secara kelompok siswa memiliki kebiasaan berjuang demi ketelitian dan ketepatan yang berada pada kategori pengguna. Secara kelompok siswa memiliki kepedulian untuk lebih memeriksa pekerjaannya sehingga tidak memiliki kesalahan, serta menetapkan standar yang tinggi untuk menghasilkan pekerjaan yang akurat. Kata kunci: Habit of striving for accuracy and precision, Realistic mathematics education, gaya kogniti

    PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MBS DENGAN CARA INDIVIDU DAN KELOMPOK KECIL BERBASIS KARAKTER MEMPERTIMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan dan menghasilkan model pembelajaran MBS melalui pembelajaran individu dan kelompok kecil berbasis karakter yang mempertimbangkan kecerdasan emosional (model PIK4E) yang efektif; dan (2) mengembangkan dan menghasilkan perangkat pembelajaran MBS yang sesuai dengan model PIK4E. Survei dan uji coba dilakukan di Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo. Hasil uji coba menunjukkan model PIK4E memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran MBS dengan model PIK4E efektif. Perangkat pembelajaran sesuai dengan model PIK4E yang terdiri atas RPS, LKMI, LKMKK, LKM, dan materi pembelajaran. Implementasi model PIK4E, sudah dilakukan sejak investigasi awal, yaitu sejak kajian model pembelajaran, peneliti menemukan kelebihan dan keterbatasan model pembelajaran masing-masing, yaitu cara individu dan kelompok pembelajaran kecil, dan membuat rancangan untuk penelitian ini. Model PIK4E memiliki sintaks yang terdiri atas lima fase yang tersebar dalam tiga kegiatan, yaitu (1) kegiatan awal (fase satu: pengantar/pembukaan); (2) kegiatan inti (fase dua: informasi, demonstrasi, dan aktivitas individu; fase tiga: informasi dan aktivitas kelompok; fase empat: kuis evaluasi); (3) kegiatan akhir (fase lima: penutup). Model PIK4E dalam aktivitas individu mereka berbuat, mensintesis pengetahuan, dan membangun karakter diri, serta menumbuhkan kecerdasan emosional diri. Dalam aktivitas kelompok, dilanjutkan dengan kegiatan berinteraksi dengan anggota kelompok lain. Karena itu model PIK4E dapat dipakai sebagai satu alternatif model pembelajaran MBS berdasarkan kurikulum perguruan tinggi yang dapat membantu terlaksananya optimalisasi pembelajaran individu dan kelompok kecil berbasis karakter yang mempertimbangkan kecerdasan emosional secara terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci: Pembelajaran Individu, Pembelajaran Kelompok, Karakter, Kecerdasan Emosiona

    Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Kecakapan Pembuktian Matematis Mahasiswa Calon Guru

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecakapan pembuktian matematis dan mengetahui respons mahasiswa terhadap model Problem Based Learning. Satuan eksperimen dalam penelitian ini adalah Program Studi Pendidikan Matematika semester VI Universitas Cokroaminoto Palopo Tahun Akademik 2016/2017. Desain penelitian yang digunakan adalah Non-full Randomized Pretest-posttest Control Group Design yaitu melibatkan dua kelas. Kelas eksperimen yaitu kelas yang memperoleh penerapan Model Problem Based Learning, dan kelas kontrol yaitu kelas yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Konvensional. Penelitian ini diterapkan dalam matakuliah Analisis Real. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peningkatan kecakapan pembuktian matematis pada mahasiswa yang memperoleh penerapan Problem Based Learning lebih baik daripada Pembelajaran Konvensional

    PENGARUH KREATIVITAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan pendekatan analisis regresional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) gambaran kreativitas belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Masamba, (2) gambaran minat belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Masamba, (3) gambaran hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Masamba, (4) pengaruh kreativitas dan minat belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Masamba. Instrumen penelitian untuk meneliti kreativitas dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika adalah teknik angket yang bersifat tertutup dimana telah disediakan alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan. Kemudian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Masamba tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampelnya adalah cluster sampling dengan jumlah sampel 115 siswa. Analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan komputerisasi dengan memanfaatkan program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Dari hasil analisis data diperoleh bahwa kreativitas berada pada kategori sedang (75,7%) dengan nilai rata-rata 53,5 dan standar deviasi sebesar 4,868. Minat belajar berada pada kategori sedang (60,4%) dengan nilai rata-rata 50,65 dan standar deviasi sebesar 4,160. Sedangkan untuk hasil belajar berada pada kategori tinggi (62,6%) dengan nilai rata-rata 84,19 dan standar deviasi sebesar 6,719. Pada hasil analisis uji hipotesis diperoleh secara bersama-sama kreativitas dan minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar matematika dengan persamaan linear bergandanya adalah Y = 75,987 + 0,028X1 + 0,133X2 pada nilai Fhitung yaitu 0,453 dengan nilai signifikan 0,001. Kata kunci: kreativitas, minat, dan hasil belajar

    MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GENRE

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang melibatkan satu kelas dengan dua objek yaitu siswa laki-laki dan siswa perempuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan minat belajar matematika siswa laki-laki dan siswa perempuan setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Satuan eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII8 SMP Negeri 8 Palopo. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa, tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket minat belajar matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah ui-t. Hasil penilitian ini menemukan bahwa (1) tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pepecahan masalah matematis antara siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VIII SMP Negeri 8 Palopo setelah diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievment Division (STAD), (2) tidak terdapat perbedaan peningkatan minat belajar matematika antara siswa laki-laki dan siswa perempuan setelah diajarkan dengan model pembelajaran tipe Student Team Achivment Division (STAD). Kata kunci: Student Team Achievment Division (STAD), pemecahan masalah, minat belajar siswa, gender

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN HABITS OF STRIVING FOR ACCURACY AND PRECISION (HSAP) MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS GAYA KOGNITIF SISWAKELAS VII : Kuasi Eksperimen pada Siswa SMPN 5 Bandung

    Get PDF
    Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiperbedaankemampuandanpeningkatankemampuanberpikirkritismatematisantarasiswa yang mendapatpembelajarandenganpendekatan RME berbasisgayakognitifdansiswa yang mendapatpembelajarandenganpendekatankonvensional. Penelitianiniadalahpenelitiankuasieksperimendengandesainkelompokkontrol non-ekuivalen.Populasidaripenelitianiniadalahsemuasiswakelas VII padasalahsatu SMPN di kota Bandung, pada semester genaptahunajaran 2013/2014. Dipilihduakelassecarapurposivesebagaisampelpenelitianyaitukelas VII-E sebanyak 28 siswasebagaikelaskontroldankelas VII-H sebanyak 27 siswasebagaikelaseksperimenTeknikpengumpulan data padapenelitianiniyaitu: (1) memberikanpretesdanpostesberupateskemampuan BKM, (2) melakukanobservasi yang berkaitandengan HSAP siswadanobservasiaktivitas guru, (3) memberikanangket yang berkaitandengan HSAP siswa. Analisis data dilakukandenganmenggunakanuji-t.berdasarkanhasilpenelitiandiperolehbahwa: (1) terdapatperbedaankemampuan BKM antarasiswa yang mendapatpembelajarandenganpendekatan RME berbasisgayakognitifdansiswa yang mendapatpembelajarandenganpendekatankonvensional, (2) peningkatankemampuanberpikirkritismatematisdankualitaspeningkatankemampuanberpikirkritismatematissiswa yang mendapatkanpembelajaranmelaluipendekatan RME berbasisgayakognitiflebihbaikdaripadasiswa yang mendapatkanpembelajaranmelaluipendekatankonvensional, (3) kemampuanberpikirkritismatematissiswa yang memilikigayakognitiffield independent (FI) lebihbaikdaripadasiswa yang memilikigayakognitiffield dependent (FD), (4) siswa yang mendapatkanpembelajarandenganpendekatan RME berbasisgayakognitifmemilikikebiasaanberjuang demi ketelitiandanketepatan yang beradapadakategoripelajaryaitusiswaakanmemeriksakembalipekerjaannyabiladisuruholeh guru. The aims of this study are to determine the difference of MCT ability and the enhancement of students’ MCT ability between students who obtained learning through RME approach based on cognitive style and students who obtained conventional approach. This study is a quasi-experimental research with non-equivalent control group design. The population of this study is all students of grade VII in one of junior high school in Bandung, in the second semester of academic year 2013/2014. Two classes are selected purposively as sample of study, that is: year VII-E as many as 28 students are selected as control group and year VII-H as many as 27 students as experimental group. Techniques of data collection in this study consist of: (1)give pretest and posttest to students in the form of test MCT ability, (2) observe related to the students’ HSAP and teacher’s activities, (3) give the questionnaire related to the students’ HSAP. Data analysis is conducted by using t-test.The result of this research showed that:(1) there is the difference of MCT ability between the students are taught by RME approach based on cognitive style and students are taught by the conventional approach. (2) the enhancement of students’ MCT ability and the enhancement quality of students’ MCT ability who obtained learning through RME approach based on cognitive style better than students who obtained learning through conventional approach. The enhancement quality of students’ MCT ability are in the middle category, both of the class are taught by RME approach based on cognitive style and the class are taught by conventional approach, (3) MCT ability of students who had field independent (FI) cognitive style better than MCT ability of students who had field dependent (FD) cognitive style, (4) students who obtained learning through RME approach based on cognitive style has HSAP in the “learner” category, that category is the student will review their work when told by the teacher

    Tombiruo: adaptasi novel ke filem dan representasi kepercayaan setempat

    Get PDF
    Mengadaptasi novel ke filem bukanlah sesuatu yang baharu dalam industri perfileman. Sejak zaman awal pengenalan filem kepada masyarakat, naskhah yang baik mahupun laris terjual diangkat menjadi naskhah filem setelahnya. Filem-filem awal Hollywood misalnya mengambil naskhah novel terkenal seperti novel bersiri penyiasatan Sherlock Holmes Baffled (1894) yang telah difilemkan pada tahun 1900 dan juga filem A Trip to The Moon (1902) arahan Georges Melies daripada novel From The Earth to the Moon (1865). Begitu juga yang terjadi dengan industri perfileman tempatan. Novel seperti Rumah Itu Duniaku (1951) karya Hamzah Hussin yang dijadikan filem pada tahun 1963. Setelah itu, Ranjau Sepanjang Jalan (1966) karya Sasterawan Negara Shahnon Ahmad yang difilemkan pada tahun 1983 serta menerima beberapa anugerah dalam Festival Filem ke-4 pada tahun yang sama. Malah, novel ini kemudiannya difilemkan oleh pengkarya dari Kemboja dengan tajuk Rice People (1994). Novel Juara (1976) oleh Sasterawan Negara S. Othman Kelantan juga turut difilemkan di bawah arahan U Wei Haji Shaari pada tahun 1997 dan banyak lagi novel yang telah diadaptasikan kepada filem. Namun, naskhah yang diadaptasikan ini seringkali diselar kerana kurang atau tidak mampu mengangkat kesamaan penceritaan seperti naskhah novelnya. Ini lebih lagi dapat dilihat melalui ketidaktepatan representasi budaya setempat yang diangkat. Oleh itu, menerusi kajian ini, representasi kepercayaan setempat yang dipaparkan menerusi naskhah novel dan filem Tombiruo: Penunggu Rimba akan dikenalpasti dan diperbincangkan. Untuk hal berkenaan, kajian akan dilihat menerusi pemaparan watak dan perwatakan serta elemen naratif
    • …
    corecore