224 research outputs found
TEKNIK BERCOCOK TANAM HIDROPONIK PADA LAHAN SEMPIT DI DUSUN TARUBAN WETAN, TUKSONO, SENTOLO, KULONPROGO
PPermasalahan yang ada di masyarakat Dusun Taruban Wetan, Tuksono, Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta salah satunya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah dan pestisida di area yang seadanya. Maka program kerja KKN Reguler UAD difokuskan pada teknik bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah dan pestisida (Hidroponik) pada area sempit. Program tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dusun Taruban Wetan mengenai teknik bercocok tanam Hidroponik. Metode dari pelaksanaan program KKN ini meliputi : pengetahuan masyarakat, teknik sederhana dan praktek secara langsung. Hasil pencapaian program pelatihan dari kegiatan KKN ini adalah : 1) Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai teknik bercocok tanam Hidroponik, 2) Masyarakat dapat terampil menggunakan barang bekas menjadi media tanam Hidroponik, 3) Masyarakat dapat memanfaatkan area sempit sebagai tempat bercocok tanam Hidroponik
Dried Leaves as Potential Adsorbent for Removal of Methylene Blue
Dyes are an important class of coloured synthetic organic compound that used and applied in various industries, especially in textile industry. In this work, the aim was to remove cationic dye (methylene blue) from aqueous solution using a low-cost and eco-friendly adsorbent, dried leaves (DLs). Dried leaves (DLs) are agricultural waste largely available in Malaysia. The main objective was to investigate the removal efficiency and the effects of operational parameters on MB removal efficiency under batch adsorption method. The batch experiments were carried out to study the effects of the following variables included the adsorbent dosage (0.05-2.0 g), initial MB concentration (20-200mg/L), temperature (30-60°C) and initial pH solution (2-11). Adsorption experiments using DL resulted in higher methylene blue (MB) removal efficiency ranging from 85 to 98% for 0.05-2.0 g of adsorbent dosage. From the experiments result, it was found that MB adsorption increased with increasing the adsorbent dosage. However, MB adsorption decreased with increasing the initial MB concentration, temperature and initial solution pH. The MB removal using 2.0 g of adsorbent was 98.25%. This dosage (2.0g) was considered as optimum dosage to remove MB from the aqueous solutions
Pengembangan Perangkat Lunak E-learning Berbasis Komponen Multiplatform
Perangkat lunak e-learning merupakan produk teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar yang dinamis dan fleksibel antara guru dan siswa. Teknologi perangkat lunak yang pertama kali digunakan dalam pengembangan perangkat lunak e-learning berbentuk aplikasi web. Keunggulan teknologi ini karena kemudahan dalam pengembangan, instalasi, dan distribusi data. Seiring dengan kemajuan teknologi perangkat elektronika mobile/wireless, perangkat lunak e-learning diadaptasi ke teknologi ini yang dikena sebagai mobile learning. Kemampuan perangkat elektronika ini sama dengan komputer tunggal meskipun berbentuk lebih sederhana dibandingkan komputer tunggal. Permasalahan yang muncul ketika perangkat lunak e-learning beroperasi pada multi platform adalah program komputer dibuat berulang-ulang bergantung pada platform yang digunakan. Keadaan ini jelas akan mempengaruhi kualitas perangkat lunak e-learning. Pengembangan perangkat lunak berbasis komponen merupakan paradigma modern pengembangan perangkat lunak yang menghasilkan komponen perangkat lunak yang reusable (mudah digunakan ulang), berkualitas tinggi, dan hemat biaya. Pada pengembangan perangkat lunak komponen perangkat lunak akan dirakit di perangkat lunak yang membutuhkan. Fokus penelitian ini adalah mengembangkan perangkat lunak e-learning multi platform berbasis komponen yang berkualitas tinggi
Development of E-learning Software Based Multiplatform Components
E-learning software is a product of information and communication technology used to help dynamic and flexible learning process between teacher and student. The software technology was first used in the development of e-learning software in the form of web applications. The advantages of this technology because of the ease in the development, installation, and distribution of data. Along with advances in mobile/wireless electronics technology, e-learning software is adapted to this technology known as mobile learning. The ability of this electronic device is the same as a single computer even though it is simpler than a single computer. The problem that arises when e-learning software operates on multiple platforms is that computer programs are made repeatedly depending on the platform being used. This situation will obviously affect the quality of e-learning software. To overcome these problems, in this study developed component-based software that is a modern paradigm for software development that produces reusable software components, high quality, and cost-effective. In software development, software components will be assembled in the software in need. The result of this research is high quality e-learning software based multiplatform component
THE ROLE OF TRAINING OF THE COUNTRY BY THE TNI AT THE DISCIPLINE WORK EMPLOYEES IN THE PT. BERAU COAL KABUPATEN BERAU
The purpose of this research is knowing the role of training of the country on the discipline work employee, include : disciplined time, disciplined regulations and dressed and disciplined responsibility. The of this research is thedescriptive kualitatif, with its primary data and secondary. The subject of research is the employees who followed training of the chosen with purposive sampling. Technique observations, collecting data is an interview and documentation. The techniques data analysis of the reduction of data, presenting data and the conclusion. The results of research suggests that training of the very act and give positive things in disciplined work employees at work, which can be in the value of discipline time is very disciplined 77%, disciplined 19% and quite disciplined 4%, the discipline regulations and dressed in which is very disciplined 90%, disciplined 10% and quite discipline 0%, the discipline responsibility is very disciplined 84% of discipline 14% and quite disciplined 2%. The results of research is reinforced with the documentation employees at the place of work, as well as the data from the informant showing work increasingly disciplined. With the training of the country, employees have the opportunity to absorb knowledge and the values of the new, so that employees can increase disciplined on while at work
Pengaruh Ion Logam Fe3+ Terhadap Aktivitas Xylanase Hasil Dari Isolasi Trichoderma Viride Dengan Metoda Fermentasi Semi Padat
Xilanase merupakan enzim ekstraseluler yang berfungsi untuk menghidrolisis xilan mejadi xilosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ion Fe3+ terhadap aktivitas xilanase hasil isolasi dari Trichoderma viride dengan media yang mengandung serbuk kulit pisang sebagai induser pada fermentasi semi padat. Ekstrak kasar xilanase dimurnikan melalui pengendapan dengan tingkat kejenuhan 40-80 % dan dilanjutkan dengan dialisis. Pengaruh penambahan ion Fe3+terhadap aktivitas xilanase dengan variasi konsentrasi (25; 30; 35; 40; 45 dan 50 mM). Aktivitas xilanase ditentukan dengan mengukur gula pereduksi (xilosa) secara spektrofotometri dengan reagen dinitrosalisilat (DNS), sedangkan kadar protein dengan reagen Biuret. Hasil dari penelitian ini menunjukkan aktivitas xilanase kasar 1,229 µg.mL-1.menit-1 dan setelah pengendapan sebesar 1,600 µg.mL-1.menit-1. Penambahan ion Fe3+ dapat menurunkan aktivitas xilanase dan ion Fe3+ berperan sebagai inhibitor un-competitive. Parameter kinetika dari xilanase diperoleh nilai Vm 1,072 µg.mL-1.menit-1, KM 1,23 % dan KI 119,05 mM
An unusual metastatic site of head and neck cancer; Case Report and literature review
The annual occurrence of Head and Neck caner (HNC) is documented to be more than 650,000 cases with 330,000 deaths. In the United States, it represents 3% of all malignancies and affects 53,000 Americans. Metastasis to the lung, liver and bones are considered the most common locations. Herein, We are reporting a case of HNC and an unusual synchronous gastric metastasis found on an upper gastrointestinal endoscopy (EGD) after CECT scanning of Abdomen shows only the mass that related to stomach fundus and MRI pelvic no mass could be seen. Both cancers were poorly differentiation on histopathology, which raises the flag of possible disease aggressiveness and poor treatment respons
Eksplorasi Penerimaan Layanan Teknologi Jaringan Mobile 4g (Studi Kasus Politeknik Negeri Sriwijaya)
Dunia Telekomunikasi saat ini sudah berkembang dengan sangat pesat dari tahun ke tahun. Berbagai macam inovasi teknologi semakin mendapat banyak perhatian oleh masyarakat dan pelaku industri di seluruh dunia. Kehadiran teknologi informasi idealnya bisa memudahkan berbagai pekerjaan karena yang dibutuhkan oleh pengguna sekarang yaitu kecepatan dari internet yang stabil maka dari itu 4G lahir sebagai penerus dari generasi yang ketiga yaitu 3G. Aplikasi teknologi informasi yang akan dibahas adalah penerimaan dari teknologi 4G dengan menggunakan metode TAM. Penelitian ini menggunakan bagian dari Technology Acceptance Model (TAM) yang dikombinasikan dengan Perceived Enjoyment, Service Feature, Output Quality, Service Convenience.Alat analisis penelitian ini menggunakan SPSS, data dikumpulkan melalui survei kuesioner yang disebarkan ke 150 responden yang ada Politeknik Negeri Sriwijaya. Hasil penelitian ini nanti akan memperlihatkan bagaimana responden di Politeknik Negeri Sriwijaya bisa menggunakan teknologi jaringan 4G yang berdasarkan dari ke enam variabel independent dari TAM
- …