115 research outputs found
UJI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KASAR ETANOL, FRAKSI n-HEKSANA, ETIL ASETAT DAN METANOL DARI BUAH LABU AIR (Lagenari siceraria (Molina) Standl)
Phytochemical test and Antibacterial Activity test in each fraction of the gourds fruit (Lagenari siceraria (Molina) Standl) that came from Teluk Dalam, Tenggarong Seberang have been done. The sample of leaves was extracted with ethanol and then concentrated by using rotary evaporator. The ethanol crude extract was fractioned with n-hexane, Ethyl Acetate and Methanol. Based on the phytochemical test on secondary metabolits of the gourds fruit (Lagenari siceraria (Molina) Standl), it showed that ethanol crude extract contained flavonoid, saponin, steroid, and phenol. n-hexane fraction contained a steroid, ethyl acetate fraction contained phenol. And methanol-water fraction contained saponin and phenol. Based on the Antibacterial Activity test using the paper disc diffusion method (diameter 6 mm), the results of this test showed that the most active fraction is n-Heksana with : of the Bacillus cereus bacteria at the concentration 1, 2, 4, 6, 8 and 10% (b/v) with inhibition diameter 9.57, 9.88, 10.17, 12.18, 13 and 14.3 mm respectively so minimum inhibitory concentration got 0-1%. The active response toward Salmonella typhi bacteria at the concentration 1, 2, 4, 6, 8 and 10% (b/v) with inhibition diameter 7.50, 7.60, 8.20, 8.38, 8.87, and 9.8 mm so minimum inhibitory concentration got 0-1%. The chloramphenicol antibiotics concentration 0.00386 M as a standard to inhibit the growth of Bacillus cereus and Salmonella typhi bacteria with the inhibition diameter 12.58 mm and 15.06 mm respectively
Studi Perbandingan Hukum Perkawinan Islam di Indonesia dan Thailand
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Memahami bagaimana sistem perkawinan nasional di Indonesia dan Thailand, (2) Latar belakang pemberlakuan hukum perkawinan Islam di Indonesia dan Thailand, (3) Persamaan dan perbedaan hukum perkawinan Islam antara Indonesia dan Thailand dengan membandingkan hukum positif perkawinan Indonesia ( UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan Inpres No. 1 tahun 1991 tentang KHI) dan undang-undang tentang Penerapan Hukum Islam di Provinsi Pattani, Narathiwat, Yala, dan Satun BE 2489 (1946). Penelitian ini merupakna penelitian kepustakaan dan menggunakan pendekatan normatif historis. Data yang digunakan berupa data primer dan data skunder, data primer didapatkan dari undang-undang, buku tentang hukum Perkawinan Islam secara lansung, sedangkan data skunder didapat dari buku artikel jurnal lainnya yang berkaitan dengan hukum. Analisa data menggunakan analisa deskriptif komparatif yang bertujuan menjelaskan perbedaan dan persamaan hukum perkawinan Islam yang berlaku di Indonesia dan Thailand. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama: sistem Hukum Perkawinan nasional di Indonesia merupakan perkawinan yang berdasarkan pada hukum agama, sehingga keabsahannya juga didasarkan kepada hukum agama-agama di Indonesia sesuai Pasal 2 (1) UU Perkawinan. Sedangkan sistem hukum perkawinan di Thailand terjadi pemahaman bebas hukum Perkawinan, sehingga perkawinan sipil menjadi satu-satunya model perkawinan, meskipun masih terdapat masyarakat yang merayakan perkawinan agama, namun keabsahan perkawinan terletak pada pencatatan sipil. kedua: yang melatarbekangi pemberlakuan hukum perkawinan Islam di Indonesia adalah karena kebutuhan masyarakat yang sejak zaman kerajaan Islam (sebelum Indonesia di jajah Belanda) telah memiliki pengadilan agama dengan berbagai nama yaitu Pengailan Penghulu, Mahkamah Syariah dan Pengadilan Surambi. Kemudian, yang melatarbelakangi pemberlakuan hukum perkawinan Islam di Thailand adalah merupakan lanjutan perkembangan pada masa Kerajaan Islam Patani dulu yang menjalani hukum Islam sebagi hukum formal dan memiliki pengadilan agama sebagai tempat menyelesain masalah tengtang hukum Islam. Hukum perkawinan Islam di Indonesia dan Thailand terdapat Persamaan dalam aspek dasar hukum, aspek kedudukan hukum di mata Negara, dan aspek pelaksanaan hukum perkawinan islam. Sedangkan perbedaan antara hukum perkawinan Islam dan Thailand adalah: Perbedaan dalam Proses perkara Perkawinan Islam di Pengadilan, Perbedaan tentang penerapan hukum perkawinan Islam Perbedaan dalam kedudukan hukum Islam di mata Negara, dan Perbedaan tentang Kursus pranikah. Kata kunci : Hukum Perkawinan Islam, Indonesia, Thailand
Kesetaraan Gender dalam Al-Qur’an Ditinjau dari Pemahaman Amina Wadud dan Ashgar Ali Engineer
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui makna simbol kesetaraan gender dalam Q.S An Nisa ayat 34 dan komparasi penafsirannya oleh tokoh feminis Amina Wadud dan Ashgar Ali Engineer dengan kajian Semiotika Roland Barthes. Kemudian untuk metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis. Adapun jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif dengan kajian semiotika Roland Barthes beserta studi komparasi antara tokoh feminis Amina Wadud dan Ashgar Ali Engineer. Hasil dari penelitian ini, ditemukan pokok bahasan bahwasannya simbol kesetaraan gender.dalam Q.S An Nisa ayat 34 adalah kata qawwaam yang dimaknai secara kontekstual oleh keduanya. Amina wadud pada kata qawwaam dalam memaknainya harus dengan konsep fungsional yang ditinjau dengan luas dalam lingkup masyarakat secara menyeluruh. Sedangkan Ashgar Ali Engineer penafsirannya makna kata qawwaam itu bukan dimaknai secara normatif melainkan pernyataan bahwa laki-laki adalah pemimpin dan dimaknai secara kontekstual bahwasannya laki-laki dan perempuan itu setara terhadap tanggung jawabnya dengan kewajiban dan haknya masing-masing dalam suatu keluarga dengan keunggulan keduanya dalam fungsi-fsungsi sosial bukan karena gender
Big Book For Student’s Reading Interest to Teach Kinds of Activity
Reading activities for children are interesting and important activities to remind learning and
understanding language. Many techniques and activities have been proposed in the literature theory for
reading activities to be fun in the classroom or teaching and learning process. Reading using the general
big book media is one of the recommended activities to facilitate students' understanding of a learning
process delivered by teachers in schools among the many techniques. This task focuses on the use of big
book for Primary and Secondary Students. The goal is to assess students' understanding of the daily
activities used in the Big Book and attract students to prefer reading books. The task of this study reveals
that the use of the big book, is useful because it creates enjoyable and meaningful English learning in the
classroom, and also makes reading activities more attractive to students
Dakwah tuan guru baba Abdulkarim bin Hasbullah Naknawa Study deskriptif: tentang kegiatan tabligh di pesantren pondok dala Pattani Thailand
Tabligh merupakan proses penyebaran ajaran Islam yang terdiri dari mubaligh, materi tabligh, metode tabligh, media tabligh dan mubalagh. Dalam proses penyebaran ajaran Islam sumber materi yang disampaikan oleh mubaligh adalah al-qur’andan al-hadits yang terdiri dari masalah keimanan (aqidah), masalahkeislaman (syariah), dan masalah budi pekerti (akhlakkarimah).
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktual berupa penjelasan tentang Dakwah Tuan Guru Baba Abdul Karim Bin Hasbullah Naknawa, penelitian ini dilakukan di Pesantren Pondok Dala di Pattani. Penelitian ini merupakan kajian tentang bagaimana metode dakwah Tuan Guru Baba.
Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan sampel diambil secara purposif. Data dikumpulkan melalui observasi terlibat, wawancara mendalam dan kepustakaan. Analisis data dilakukan secara induktif melalui interpretasi informasi dihubungkan dengan konteks sosial.
Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa Tuan Guru Baba memiliki berbagai macam metode dan materi dalam menyampaikan dakwahnya. Diantara metode tabligh yang digunakan adalah metode ceramah, metode Tanya jawab, metode diskusi, metode halaqah dan lain sebagainya.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pemikiran dan metode tabligh Tuan Guru Baba yang dinamis melingkupi semua unsure tabligh sehingga menunjukan metode dalam tablighnya. Selain itu, pola tabligh yang diterapkannya pun jelas dan terarah sesuai dengan konteks kebutuhan mubalaghnya sehingga masyarakat akan sangat mudah menerimanya. Selain itu, metode yang digunakan oleh Tuan Guru Baba sangat membantu dalam meningkatkan motivasi masyarakat untuk mengikuti pengajian
School Counselors' Efforts in Implementing Career Guidance Services
This study aims to determine the roles and responsibilities of school counselors regarding student career services, as well as the form of school counselors' efforts in implementing career guidance services in SMK Al Falah Salatiga. This qualitative phenomenological study involved a school counselor and 39 11th-grade students. Primary and secondary data were collected through observation, interview, and documentation, and analyzed using data reduction, presentation, and conclusions. The study's finding demonstrates that (1) The school counselor's role in career advice services is to identify issues and address them, as well as to identify potentials as informants and career educators, facilitators, determinants, and implementers of career counseling programs. (2) The types of career advice services included: (a) orientation services; and (b) information technology services, which were delivered through websites and WhatsApp groups, power point files, pdf, eBooks, and learning videos; (c) Placement and distribution services, which were done through internship programs to direct students' skills
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KARANGAN NONFIKSI MAHASISWA THAILAND DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (ASPEK EJAAN DAN AFIKSASI)
Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran kemampuan mahasiswa asal
Thailand di Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam menulis karangan nonfiksi
dan mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan ejaan dan afiksasi, dan
mendeskripasikan faktor terjadinya kesalahan. Penelitian yang dilakukan adalah
penelitian bahasa. Sampel yang menjadi sumber data penelitian ini adalah mahasiswa
asal Thailand di Unversitas Muhammadiyah Surakarta sebanyak 13 orang dari 18
orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tes membuat
karangan pada mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan
dan sub babnya adalah berbentuk ortografis yang alat penentunya adalah tulisan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari hasil karangan yang dibuat oleh
mahasiswa asal Thailand di Unversitas Muhammadiyah Surakarta, berdasarkan 13
karangan yang di analisis, terdapat 4 karangan argumentasi, 3 karangan narasi, dan 6
karangan deskripsi. Kemampuan menulis karangan dibagi menjadi tiga: pengarang
pemula 7 orang, pengarang cukup mampu 4 orang, dan yang pengarang baik 2 orang.
Dari hasil analisis data terdapat kesalahan ejaan yang meliputi, (a) kesalahan
penggunaan huruf kapital, (b) kesalahan penulisan huruf (c) kesalahan penggunana
tanda koma, (d) kesalahan penggunaan tanda titk, (e) kesalahan penulisan kata depan,
dan (f) kesalahan penggunaan tanda spasi. Di antara kesalahan tersebut, kesalahan
paling dominan yang dilakukan oleh mahasiswa asal Thailand adalah kesalahan
penulisan huruf yaitu sebnyak 24 kesalahan. Adapun kesalahan afiksasi, terdapat 14
kesalahan yaitu ketidaktepatan dalam menggunakan afiks yang akan digunakan
dalam proses verbalisasi maupun nominalisasi. Afiks - afiks tersebut sering
digunakan terbalik-balik. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kesalahan adalah (a)
pengaruh bahasa ibu, (b) pengaruh dari bahasa Melayu Malaysia, (c) pengaruh dari
percakapan sehari-hari, , (d) kekurangan pengetahuan dalam ilmu bahasa
Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa UMS dan IAIN Surakarta Dalam Organisasi Ikatan Persaudaraan Mahasiswa Islam Thailand (IPMITI) di Indonesia
Hubungan Perubahan Berat Badan Ibu Selama Hamil Dengan Berat Badan Bayi Lahir Di RSUD Dr. Moewardi
Background: Heavy increase of pregnant mother body represent the existence of mother adaptation to foetus growth, while newborn baby body weight represent the part of foetus growth result able to be influenced by heavy increase of mother body during pregnancy. This research purpose knows the correlation between heavy change of pregnant mother body during pregnancy with weight body of baby born in RSUD Dr. Moewardi.
Methods: This research type is quantitative descriptive with cross sectional approach. Population used in this research is all of post partum mother birthing in RSUD Dr. Moewardi accounted 354 respondent use sample accounted 78 respondents. Sampling taking technique using accidental sampling. This research instrument use checklist.
Result: From result collected by 78 respondents there are weight of less pregnancy mother body accounted by 33 persons (42.3%), appropriate responder counted 32 persons (41%) and excessive responder body weight counted 13 persons (16.7%). Weight of baby body born less counted 15 babies (19%), normallly counted 62 babies (79.5%) and more normally counted 1 baby (1.3%). The correlation increasing of pregnancy weight body mother with weight of baby body born with spearman’s rho value counted 0.228 by significance level counted 0.045, thereby can conclusion that there is correlation between heavy change mother bodies during pregnancy weighing body of baby born
- …