316 research outputs found

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL NILAI KEDISIPLINAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KELAS V SD NEGERI 2 LABALAWA

    Get PDF
    Pengaruh Model Pembelajaran Sosiodrama Terhadap Kemampuan Mengenal Nilai Kedisiplinan Dalam Kehidupan Sehari-Hari Kelas V SD Negeri 2 Labalawa Kota Baubau”, Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Buton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran sosiodrama terhadap kemampuan siswa dalam mengenal nilai kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Labalawa kota Baubau. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Labalawa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan mengenal nilai kedisiplinan pada kehidupan sehari-hari kelas eksperimen sebelum perlakuan sebesar 31,67 dan sesudah perlakuan sebesar 40,00 sedangkan kelas kontrol sebelum perlakuan sebesar 31,33 dan sesudah perlakuan sebesar 34,78. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai Sig.(2- tailed ) < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 artinya bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran sosiodrama terhadap kemampuan mengenal nilai kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Labalawa kota Baubau

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA KONSEP PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SD NEGERI 2 BUNGI

    Get PDF
    This Research aim to to know ability of relevant student with method instruction of teacher [pass/through] study of co-operative of type Talking Stick. this Desain Research experiment kuasi with device of red design group control pretest-posttest. Technique intake of sampel in this random sampel. Sampel in this research class of IV amounting to 33 student. Technique data collecting which [in] using in method of Speaking that is in the form of Talking Stick

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TEMA 1 INDAHNYA KEBERSAMAAN DENGAN MENERAPKAN PENGELOLAAN KELAS

    Get PDF
    Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Tema 1 Indahnya Kebersamaan dengan Menerapkan Pengelolaan Kelas pada Kelas IVb SD Negeri 27 Buton.” Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Buton. Pembimbing: 1) Dra.Suarti, M.Pd dan 2) Safiudin, S.Pd., M.Pd. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah menerapkan pengelolaan kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Tema 1 Indahnya Kebersamaan pada kelas IVb SD Negeri 27 Buton?. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan pengelolaan kelas. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas yangdilakukan dalam dua siklus pada tiap siklusnya terdapat empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi dan tes meliputi pengamatan, dokumentasi dan tes tertulis. subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVb SD Negeri 27 Buton yang terdiri dari 11 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Hasil penelitian menunjukan bahwa, sebelum diberi tindakan diperoleh nilai rata-rata dari 21 siswa, 9 siswa mencapai nilai KKM dan 12 siswa belum mencapai nilai KKM dengan presentase ketuntasan hanya 42,85%. nilai rata-rata 59,04. Pada siklus I mengalami peningkatan nilai rata-rata 71,90 dengan ketuntasan belajar 71,42%(15 siswa) tuntas dan 28,58% (6 siswa) belum tuntas. Sedangkan siklus II nilai rata-rata 82,95 presentase ketuntasan 90,47% (19 siswa) tuntas dan 9,53% (2 siswa) belum tuntas. sehingga presentase ketuntasan belajar pada siklus II telah mencapai ketuntasan yang ditentukan oleh sekolah yaitu 80%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan menerapkan pengelolaan kelas  dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVb SD Negeri 27 Buton

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IV SD NEGERI 1 BUTON KABUPATEN BUTON

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pemahaman siswa tentang mata pelajaran IPS materi Keragaman budaya yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan penerapan model Inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar IPS materi Keragaman budaya yang ada di Indonesia siswa kelas IV SD Negeri 1 Buton Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton sebagai bahan koleksi dan referensi supaya dapat digunakan sebagai sumber belajar atau bacaan buat mahasiswa lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebelum diberi tindakan diperoleh nilai pra siklus siswa kelasIV SD Negeri 1 Buton Kecamatan Pasarwajo dengan taraf keberhasilan hasil pra siklus mencapai nilai <70 sebanyak 13 siswa (81,25%) dan ≥70 sebanyak 3 siswa (18,75%) dengan nilai rata-rata kelas 59,56. Pada siklus I nilai rata-rata kelas 70,19 siswa yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 6 siswa (37,5%), dan <70 sebanyak 10siswa (62,5%). Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 76,18 siswa yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 14 siswa (87,5%) dan <70 sebanyak 2 siswa (12,5%). Dengan demikian ketuntasan belajar IPS Keragaman budaya yang ada di Indonesia terjadi peningkatan sebesar 12,5% dari siklus Ike siklus II. Dengan demikian pembelajaran IPS Keragaman budaya yang ada di Indonesia melalui penerapan model inkuiri terbukti mampu membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR KELAS V SD NEGERI 1 BAADIA KOTA BAUBAU

    Get PDF
    Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul  “Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS tema 3 makanan sehat dengan menggunakan media gambar di Kelas V SD Negeri 1 Baadia Kota Baubau.”Rumusan masalah penelitian ini “ Apakah penggunaan media visual gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 1 Baadia?” Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Tema 8 Lingkungan Sekitar Kita dengan menggunakan media visual gambar di Kelas V SD Negeri 1 Baadia Kota Baubau. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan model Kemmis (2011) yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi rencana, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian ini pada pembelajaran IPS dengan menggunakan media gambar di kelas V SD Negeri 1 Baadia Kota Baubau. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 57,1% sedangkan pada siklus II 92,86%

    EVALUATION PROGRAM OF THE FOOTBALL ATHLETE DEVELOPMENTS

    Get PDF
    The aims of this research was to know how far program of football athlete development was effectively successful, how was situation of sport school, whether input is complete supporting this program, whether outputs of this program produced properly without challenge and whether outcomes of this program regenerated correctly without matter, To evaluate this program properly and intensively, so it was used logic model program which consists of situation of sport school, input of this program, outputs of this program and outcomes of this program. Methodology of this research used technique of collecting data by observations, interviews, questionnaires, and documentations study. Analysis of collecting data use triangulation technique which gotten by data resources, namely; organizer/coach and staff of sport school, the athlete, athlete’s parents, and society. The results of this research was found and can be concluded that situation of sport school, input and outputs of this program have been being done fairly well, whereas outcomes of this program have been extended impact very well. Keywords: Athlete of Football, Sport School, Logic Model Evaluation Progra

    Strategi Efisiensi Wireless Sensor Network (WSN)

    Get PDF
    Abstrak: Wireless Sensor Network adalah teknologi yang berkembang pesat yang menawarkan potensi luar biasa untuk merevolusi banyak industri dan bidang. Wireless Sensor Network menjadi semakin populer karena keserbagunaannya, biaya yang rendah serta kemudahan dalam penerapannya. Terlepas dari keunggulan tersebut, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai kinerja tinggi dalam WSN yang terdistribusi secara total. Tujuan dari penelitian ini adalah menyajikan strategi ataupun solusi kepada user dalam kaitannya mencapai atau meningkatkan kinerja WSN yang berdampak pada keberhasilan pengumpulan data. Studi empiris dari peneliti-peneliti terkait menjadi metode pilihan yang digunakan.. Terdapat dua strategi yang diajukan untuk mencapai dan meningkatkan efisiensi WSN yaitu dengan pengoptimalan topologi jaringan sensor nirkabel dan memanfaatkan mode tidur. Adapun langkahnya dengan merencanakan penerapan node sensor, mengoptimalkan konsumsi energi melalui perutean yang efisien dan teknik agregasi data, mempertimbangkan skalabilitas dan lokalisasi, serta menggabungkan toleransi kesalahan dan ketahanan, jaringan dapat mencapai keseimbangan antara cakupan, konektivitas, efisiensi energi, dan ketahanan. Kata kunci: wireless sensor network, efisiensi, topologi jaringan, mode tidur jaringan.   Abstract: Wireless Sensor Networks are a rapidly evolving technology that offers tremendous potential to revolutionize many industries and fields. Wireless sensor networks are becoming increasingly popular because of their versatility, low cost and ease of implementation. Despite these advantages, there are still some challenges that need to be overcome to achieve high performance in a totally distributed WSN. The purpose of this study is to present strategies or solutions to users in relation to achieving or improving WSN performance which has an impact on the success of data collection. Empirical studies from related researchers are the method of choice used. There are two strategies proposed to achieve and improve WSN efficiency, namely by optimizing the wireless sensor network topology and utilizing sleep mode. The steps are by planning the implementation of sensor nodes, optimizing energy consumption through efficient routing and data aggregation techniques, considering scalability and localization, and combining fault tolerance and robustness, the network can achieve a balance between coverage, connectivity, energy efficiency, and resilience. Keywords: wireless sensor network, efficiency, network topology, network sleep mode

    Respon tanaman padi (Oryza sativa L.) terhadap sistem tanam dan jumlah bibit

    Get PDF
    Sistem tanam (ST) yang sering digunakan petani yaitu ST tegel. Sampai sekarang masih banyak petani yang menggunakan bibit lebih dari tujuh batang per lubang tanam (BpLT). Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari respon tanaman padi terhadap  ST dan jumlah bibit per lubang tanam (JBpLT). Penelitian dilakukan di Desa Raman Aji, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur pada bulan Februari sampai Mei 2016.  Perlakuan disusun dalam Rancangan Kelompok Teracak Lengkap dengan pola split plot.  Petak utama adalah ST jarwo 2:1, ST Jarwo 4:1, dan ST tegel 25 x 25 cm. Anak petak terdiri atas JBpLT: 1 BpLT, 2 BpLT, dan 3 BpLT. Data dianalisis ragam dan dilanjutkan uji orthogonal  kontras, semua pengujian dilakukan pada taraf 5%.  Hasil percobaan menunjukkan bahwa (1) ST jarwo 2:1 dan ST jarwo 4:1 meningkatkan pertumbuhan padi hibrida Mapan P-05 dibandingkan ST tegel 25 x 25 cm, (2) penanaman 1 BpLT meningkatkan komponen hasil padi dibandingkan penanaman 2 BpLT dan 3 BpLT, dan (3) penanaman 1 BpLT memberikan hasil GKG (6,86 t ha-1) yang lebih tinggi dari penanaman 2 BpLT (5,64 t ha-1) dan 3 BpLT (4,59 t ha-1) pada ST jarwo 2:1, ST jarwo 4:1 dan ST tegel 25 x 25 cm, secara berurutan.AbstractThe common planting system (PS) used by the farmers is Tegel system. Yet, many farmers still use more than seven seeds per planting hole (SpPH). The research objective was to study the reponse of rice plants to the planting system and the number SpPH. The research was conducted in Raman Aji Village, Raman Utara, East Lampung from February to May 2016. The treatments were arranged in a RCBD with a split plot pattern (the main plot were the PS i.e. jarwo 2: 1, jarwo 4: 1 and “Tegel” 25 x 25 cm; the subplots are the number of SpPH i.e. 1 SpPH, 2 SpPH, and 3 SpPH). The results showed that (1) the jarwo 2: 1 system increased rice growth compared to the 25 x 25 cm “Tegel”; (2) application of 1 SpPH increased the yield  component  of rice compared to planting 2 SpPH and SpPH; and (3) application of 1 SpPH (6.86 t ha-1) gave the higher weight of milled grain than using 2 SpPH (5.64 t ha-1) and 3 SpPH (4.59 t ha-1), both planted in the jarwo 2:1, jarwo 4:1 and 25 x 25 cm  “Tegel” Syste

    Occurrences of corrosion: causes and prevention

    Get PDF
    Corrosion of metal is a ubiquitous phenomenon that occurs in various forms. Atmospheric or uniform, galvanic, crevice, pitting, and microbial corrosion are most familiar forms of corrosion. This note briefly demonstrates these five classes of corrosion with some practical examples. This note also discusses the rational causes of the five aforementioned forms of corrosion, and provides several preventive measures to protect the metals
    corecore