14 research outputs found

    Pola Motivasi Dalam Novel Habibie Dan Ainun Karya Bacharuddin Jusuf Habibie : Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Indonesia Di SMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur pembangun novel HDA karya Bacharuddin Jusuf Habibie, (2) mendeskripsikan pola motivasi tokoh novel, (3) dan memaparkan implementasinya sebagai bahan ajar di SMA. Jenis dan strategi penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan studi terpancang. Objek penelitian ini adalah pola motivasi dalam tokoh tinjauan psikologi sastra. Data penelitian ini berupa paragraf, kalimat, dan kata yang berhubungan dengan struktur dan pola motivasi yang terkandung dalam novel. Sumber data primer pada penelitian ini adalah novel HDA karya Bacharuddin Jusuf Habibie. Sumber data sekunder penelitian ini adalah journal, artikel di internet tentang riwayat hidup Bacharuddin Jusuf Habibie dan buku-buku lain yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, simak dan catat. Teknik Validitas data menggunakan trianggulasi teori. Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan semiotik yaitu pembacaan heuristik dan hermeneutik. Berdasarkan hasil analisis struktural, tema dalam novel tentang kekuatan cinta. Tokoh-tokoh yang dianalisis adalah Ainun, BJ Habibie, Ilham Thareq, Pak Harto, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Andi Muhammad Jusuf Amir. Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju. Latar waktu pada novel terjadi skitar tahun 1962-2010, latar tempat dalam yaitu Jakarta, Aachen Jerman Barat, Jalan Rangga Malela Bandung, Jalan Imam Bondjol Bandung, Kekerbeck Jerman, rumah sakit Bad Oeynhusuen Jerman, dan latar sosial kehidupan Ainun yang selalu berperan aktif dalam kehidupan sosial. Berdasarkan tinjauan psikologi sastra. Pola motivasi yang ada pada novel HDA yaitu (a) achievement motivation (motivasi menghadapi tantangan) , (b) affiliant motivation (motivasi untuk bersosialisasi), (c) competence motivation (motivasi berprestasi) dan (d) power motivation (motivasi mengambil resiko). Pola motivasi pada novel HDA karya Bacharuddin Jusuf Habibie dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar di SMA

    IMPLEMENTASI PENDEKATAN ILMIAH (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM MATA PELAJARAN PPKN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA : Studi Deskriptif di SMA Negeri 3 Bandung

    Get PDF
    Pendekatan ilmiah adalah sebuah pendekatan yang diterapkan dalam proses pembelajaran yang berbasis proses keilmuan, yaitu melalui tahap mengamati, menanya, menalar, mencoba, hingga mengkomunikasikan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Atsnan & Rakmita (2013) menjabarkan bahwa dalam pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah banyaknya informasi yang dimiliki oleh guru dapat dipahami secara kontekstual dengan baik oleh siswa hingga tingkat pemahaman lebih dari 50 % dari informasi yang disampaikan. Hal ini terjadi karena dalam pembelajaran dengan pendekatan ilmiah siswa dituntut secara aktif dan mandiri mencari serta menggali informasi dari berbagai sumber. SMA Negeri 3 Bandung merupakan salah satu sekolah yang telah menerapan pendekatan ilmiah dalam proses pembelajarannya, termasuk dalam mata pelajaran PPKn. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi pendekatan ilmiah dalam mata pelajaran PPkn dikaitkan dengan peningkatan motivasi belajar siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, catatan lapangan dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) implementasi pendekatan ilmiah pada mata pelajaran PPkn di SMA Negeri 3 Bandung terlihat dari pembelajaran yang telah menggunakan kegiatan 5M yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan dengan runtut dan sistematis, dimana hal ini terimplementasikan dalam sebuah tugas project citizen berupa program untuk mengatasi masalah yang ada di Kota Bandung. 2) dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah guru memiliki peran sebagai pengarah (director) dan fasilitator, sedangkan siswa memiliki peran sebagai subjek utama dalam pembelajaran. 3) hambatan-hambatan dalam mengimplentasikan pendekatan ilmiah dalam mata pelajaran PPkn yaitu (a) terkait alokasi waktu pembelajaran, (b) beban materi pembelajaran, dan (c) strategi pembelajaran yang diterapkan. 4) upaya mengatasi hambatan yang terjadi, diantaranya (a) membuat menejemen waktu pembelajaran yang lebih baik, efektif, dan efisien, (b) guru selalu berupaya untuk mendesain pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, sedangkan siswa berusaha untuk kooperatif dengan mencari dan menggali pengetahuan secara aktif dan mandiri, dan (c) siswa berupaya untuk selalu memperbaharui informasi dan pegetahuan dengan membaca dari berbagai sumber, agar lebih melek politik, hukum dan permasalahan sosial lainnya

    Eksistensi Perempuan Jawa dalam Novel Mei Hwa dan Sang Pelintas Zaman

    Get PDF
    Dalam artikel ini akan dibahas eksistensi perempuan Jawa yang bukan sekedar pelengkap atau “kanca wingking” saja, melainkan memiliki posisi dan peran yang sama dengan laki-laki. Afifah Afra menggambarkan tokoh utama dalam novel sebagai perempuan yang memaknai eksistensinya sebagai perempuan Jawa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori eksistensialisme Simone De Beauvoir. Penelitian berupaya untuk mendeskripsikan keterlibatan tokoh perempuan Jawa dalam memperjuangkan eksistensi dirinya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan studi kepustakaan. Sementara itu, teknik analisis data dilakukan dengan cara menyeleksi, mengklasifikasi, menafsirkan, memaknai data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantik, validitas referensial, dan reliabilitas intrarater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel memberikan gambaran kondisi perempuan Jawa yang eksistensinya begitu kompleks, sebagai individu, sebagai anggota keluarga, dan sebagai anggota masyaraka

    Eksistensi Perempuan Jawa dalam Novel Mei Hwa dan Sang Pelintas Zaman

    Get PDF
    Dalam artikel ini akan dibahas eksistensi perempuan Jawa yang bukan sekedar pelengkap atau “kanca wingking” saja, melainkan memiliki posisi dan peran yang sama dengan laki-laki. Afifah Afra menggambarkan tokoh utama dalam novel sebagai perempuan yang memaknai eksistensinya sebagai perempuan Jawa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori eksistensialisme Simone De Beauvoir. Penelitian berupaya untuk mendeskripsikan keterlibatan tokoh perempuan Jawa dalam memperjuangkan eksistensi dirinya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan studi kepustakaan. Sementara itu, teknik analisis data dilakukan dengan cara menyeleksi, mengklasifikasi, menafsirkan, memaknai data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantik, validitas referensial, dan reliabilitas intrarater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel memberikan gambaran kondisi perempuan Jawa yang eksistensinya begitu kompleks, sebagai individu, sebagai anggota keluarga, dan sebagai anggota masyaraka

    Progam Pendampingan Literasi, Adaptasi Teknologi, Administrasi di UPTD SD PIRI Nitikan

    Get PDF
    ABSTRAK Kampus Mengajar adalah kegiatan mengajar di sekolah yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka dan dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 5 bulan. Tujuan dari Kampus Mengajar adalah membantu pembelajaran di masa pandemi terutama untuk anak tingkat Sekolah Dasar (SD) di daerah 3T dengan menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerisasi sehingga mahasiswa menjadi partner guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Dalam kegiatan ini, mahasiswa membantu guru dalam proses mengajar, adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah maupun guru. Dan berdasarkan hasil pengalaman, penulis dapat menyimpulkan bahwa program ini sangat membantu guru-guru atau sekolah, bermanfaat bagi siswa dan bermanfaat juga bagi mahasiswa. Kata kunci: Kampus Mengajar, proses mengajar, adaptasi teknologi, membantu administras

    Pemanfaatan Satwa Liar sebagai Obat Tradisional di Desa Air Mesu Timur dan Cambai Selatan, Kabupaten Bangka Tengah

    Get PDF
    Bangka is one of the main islands in Bangka Belitung Islands Province whose people still believe in local culture that has been passed down for generations. Community of Air Mesu Timur and Cambai Selatan Villages, Bangka Tengah District still believe it. Air Mesu Timur and Cambai Selatan Villages are two of several villages that surround Gunung Mangkol Great Forest Park. This study aimed to find out the usage of wild animals as traditional medicine by the community of Air Mesu Timur and Cambai Selatan Villages, which wild animals they used, and how they processed it. The method used was snowball sampling which consists of a preliminary survey and informant gathering, and the interview to gather the information and data collection. Ten species of wild animals were used by the community as traditional medicine. The wild animals were obtained from hunting in Gunung Mangkol Great Forest Park. Currently, people who use wild animals as traditional medicine have decreased due to the existence of modern medicine and the decline of the wild animal population. However, in small groups, people still use wild animals as traditional medicine.Pulau Bangka adalah salah satu pulau utama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang masyarakatnya masih mempercayai kearifan lokal yang diwariskan secara turun temurun. Salah satu masyarakat yang masih mempercayai hal tersebut adalah masyarakat yang berada di Desa Air Mesu Timur dan Cambai Selatan, Kabupaten Bangka Tengah. Desa Air Mesu Timur dan Cambai Selatan merupakan dua dari beberapa Desa yang mengelilingi kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Gunung Mangkol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan satwa liar sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Desa Air Mesu Timur dan Cambai Selatan, mengetahui satwa liar yang digunakan dan bagaimana cara mengolahnya. Metode yang digunakan adalah snowball sampling yang meliputi survei pendahuluan dan pengumpulan informan, serta wawancara yang meliputi pengumpulan informasi data. Satwa liar yang dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional adalah sebanyak 10 spesies. Satwa liar ini diperoleh dari perburuan di kawasan TAHURA Gunung Mangkol. Saat ini, masyarakat yang memanfaatkan satwa liar sebagai obat tradisional sudah mulai berkurang dikarenakan sudah adanya pengobatan modern dan penurunan populasi satwa liar. Namun, dalam kelompok-kelompok kecil, masyarakat masih memanfaatkan satwa liar sebagai obat tradisional

    OPTIMIZATION OF ANNEALING TEMPERATURE FOR COI GENE AMPLIFICATION ON EXTRIMOPHIL FISH USING REAL-TIME PCR

    Get PDF
    Extremophilic fish require genetic characterization to determine the identity of their species, their kinship, and the potential for genetic variation due to extreme environmental adaptation. DNA barcoding using Fish-F2 and Fish-R2 primers at an annealing temperature of 52oC for 15 seconds showed qualitative failure results in most fish species. For this reason, optimizing the annealing temperature in the PCR process is necessary to obtain DNA bands that correlate with successful identification. Fish samples were obtained from Ruai Silip, Bangka Island, Membalong, Belitung Island, and Way Kanan, Lampung, Sumatra Island. The annealing temperature optimization was set at 50, 50.4, 51.1, 52.3, 53.7, 54.8, 55.5, and 56°C. Five species of extremophile fish were tested, namely Brevibora sp, Barbodes binotatus, Rasbora bankanensis, Anabas testudineus, and Aplocheilus panchax. Extremophile fish showed differences in the appearance of DNA bands in PCR with different annealing temperatures. Brevibora sp showed a visualization of DNA bands at 54.8°C, Barbodes binotatus at 53.7, 54.8, 55.5, and 56°C, Anabas testudineus at 50 and 50.4°C, and Aplocheilus panchax produced clearly visible band on annealing temperatures

    Determinan Pengangguran Terbuka di Indonesia Menggunakan Regresi Robust

    No full text
    Pengangguran terbuka selalu menjadi masalah bila tidak diatasi, terutama di negara berkembang. Pengangguran terbuka yang bertambah juga memicu peningkatan kasus kriminalitas. Pada masa pandemi Covid-19, pengangguran terbuka di Indonesia meningkat dibanding sebelum pandemi. Faktor yang memengaruhi pengangguran terbuka pada saat pandemi tentu berbeda dengan kondisi ketika tidak ada pandemi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran kondisi pengangguran terbuka di Indonesia dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran terbuka di Indonesia khususnya selama masa pandemi. Metode penelitian ini menggunakan regresi robust dengan jenis MM-Regressison. Regresi robust tidak sensitif terhadap pencilan sehingga cocok untuk data yang terdapat pencilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan adalah jumlah karyawan yang terkena PHK, jumlah karyawan yang dirumahkan, dan jumlah Balai Latihan Kerja. Semua faktor berpengaruh positif, sehingga perlu adanya upaya dari pemerintah untuk mengambil kebijakan yang tepat untuk mengurangi angka pengangguran terbuka

    Biomedik

    No full text
    viii, 248 hal; 14x21 c
    corecore