slides

IMPLEMENTASI PENDEKATAN ILMIAH (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM MATA PELAJARAN PPKN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA : Studi Deskriptif di SMA Negeri 3 Bandung

Abstract

Pendekatan ilmiah adalah sebuah pendekatan yang diterapkan dalam proses pembelajaran yang berbasis proses keilmuan, yaitu melalui tahap mengamati, menanya, menalar, mencoba, hingga mengkomunikasikan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Atsnan & Rakmita (2013) menjabarkan bahwa dalam pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah banyaknya informasi yang dimiliki oleh guru dapat dipahami secara kontekstual dengan baik oleh siswa hingga tingkat pemahaman lebih dari 50 % dari informasi yang disampaikan. Hal ini terjadi karena dalam pembelajaran dengan pendekatan ilmiah siswa dituntut secara aktif dan mandiri mencari serta menggali informasi dari berbagai sumber. SMA Negeri 3 Bandung merupakan salah satu sekolah yang telah menerapan pendekatan ilmiah dalam proses pembelajarannya, termasuk dalam mata pelajaran PPKn. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi pendekatan ilmiah dalam mata pelajaran PPkn dikaitkan dengan peningkatan motivasi belajar siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, catatan lapangan dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) implementasi pendekatan ilmiah pada mata pelajaran PPkn di SMA Negeri 3 Bandung terlihat dari pembelajaran yang telah menggunakan kegiatan 5M yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan dengan runtut dan sistematis, dimana hal ini terimplementasikan dalam sebuah tugas project citizen berupa program untuk mengatasi masalah yang ada di Kota Bandung. 2) dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah guru memiliki peran sebagai pengarah (director) dan fasilitator, sedangkan siswa memiliki peran sebagai subjek utama dalam pembelajaran. 3) hambatan-hambatan dalam mengimplentasikan pendekatan ilmiah dalam mata pelajaran PPkn yaitu (a) terkait alokasi waktu pembelajaran, (b) beban materi pembelajaran, dan (c) strategi pembelajaran yang diterapkan. 4) upaya mengatasi hambatan yang terjadi, diantaranya (a) membuat menejemen waktu pembelajaran yang lebih baik, efektif, dan efisien, (b) guru selalu berupaya untuk mendesain pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, sedangkan siswa berusaha untuk kooperatif dengan mencari dan menggali pengetahuan secara aktif dan mandiri, dan (c) siswa berupaya untuk selalu memperbaharui informasi dan pegetahuan dengan membaca dari berbagai sumber, agar lebih melek politik, hukum dan permasalahan sosial lainnya

    Similar works