63 research outputs found
Analisis Kematangan Beragama dan Kepribadian serta Korelasi dan Kontribusinya terhadap Sikap Toleransi
Abstract The purpose of this study is to determine the level of religious maturity, personality maturity, and tolerance level, proving the relationship between research variables, the significance, contribution, and predictions of the research variables. This study uses a quantitative approach and the population of this study is the teacher at SD Plus Tahfizhul Quran (PTQ) Annida Salatiga. The results of this study are: (1) There is a significant positive relationship between religious maturity and tolerance. The relationship category is strong. The effective contribution is 9.95% and every 1% increase in the level of religious maturity, the attitude of tolerance will increase 0.724. (2) There is a significant positive relationship between personality maturity and tolerance. The relationship category is very strong. The effective contribution is 58.89% and every 1% increase in personality maturity level, the attitude of tolerance will increase 0.459. (3) There is a significant relationship between religious maturity and maturity with tolerance. The simultaneous contribution is 68.8%. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kematangan beragama, kematangan kepribadian, dan tingkat toleransi, membuktikan hubungan antar variabel penelitian, signifikansi, kontribusi, dan prediksi dari variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana guru di SD Plus Tahfizhul Quran (PTQ) Annida Salatiga menjadi respondennya. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Ada hubungan positif signifikan antara kematangan beragama dengan sikap toleransi dengan kategori hubungan yang kuat. Sumbangan efektifnya sebesar 9,95 % dan setiap penambahan 1% tingkat kematangan beragama, sikap toleransi akan meningkat 0,724. (2) Ada hubungan positif signifikan antara kematangan kepribadian dengan sikap toleransi dengan kategori hubungan sangat kuat. Sumbangan efektifnya sebesar 58,89 % dan setiap penambahan 1% tingkat kematangan kepribadian, maka sikap toleransi akan meningkat 0,459. (3) Ada hubungan signifikan antara kematangan beragama dan kematangan kepribadian dengan sikap toleransi. Kontribusi secara simultannya adalah 68,8%
Analisa Kinerja Protokol iSCSI Melalui Jaringan Virtual
Internet Small Computer System Interface (iSCSI) merupakan protokol yang berjalan di lapisan transport pada jaringan TCP/IP yang bekerja untuk mengirimkan perintah-perintah SCSI agar memungkinkan suatu komputer dapat mengakses block-level dari media penyimpanan pada komputer yang berbeda. Selain digunakan pada jaringan LAN, MAN ataupun MAN, iSCSI juga dapat digunakan pada jaringan virtual yang menghubungkan mesin virtual dan mesin yang secara fisik memang ada atau nyata. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap kinerja dari iSCSI pada jaringan virtual yang menghubungkan mesin virtual dan mesin nyata agar mendapatkan nilai throughput dan kecapatan baca/tulis untuk kemudian dianalisa lebih lanjut
Religious Learning at Material of Tolerance in the Salatiga State Vocational of High School (SMK)
ABSTRACT: This research is motivated because of the importance of instilling tolerance values to students in the school environment, so students can become individuals who have an open mind, are not rigid, have a good characteristic, and accept a difference. This study aims to determine the content of tolerance values in the development of Islamic, Christian, and Buddhist religious education materials and to determine the efforts of Islamic, Christian, and Buddhist Religious Education teachers in instilling tolerance values to students in the Salatiga State Vocational of High School (SMK) Year 2019. This research method uses a qualitative approach by examining documents that are learning materials either from textbooks or materials from the Lesson Plan (RPP) made by teachers and interviews about teacher efforts in instilling tolerance values to students. The data obtained is then outlined in the form of a description, not in the form of numbers. Based on the results of a study of Islamic, Christian, and Buddhist religious education as a whole, it meets the principles of developing learning materials and contains tolerance values. Overall Islamic Religious Education (GPAI) teachers, Christian religious education teachers (GPAK), Buddhist religious education teachers (GPAB) have an effort to instill tolerance values to students who meet three aspects of their assessment, namely aspects of peace, aspects of respecting differences and aspects of awareness. From this study, it was concluded that the learning of Islam, Christianity, and Buddhism in the Salatiga State Vocational of High School (SMK) in 2019 was based on a review of the development of material from textbooks and materials from the Lesson Plan (RPP) and based on the efforts of teachers in carrying out learning in it there are tolerance values. Penelitian ini dilatarbelakangi akan pentingnya penanaman nilai toleransi kepada siswa di lingkungan sekolah, agar siswa dapat menjadi pribadi yang memiliki fikiran terbuka, tidak kaku, berakhlak baik, dan dapat menerima sebuah perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan nilai toleransi pada pengembangan materi dan upaya guru dalam penanaman nilai-nilai toleransi kepada siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Kristen, dan Budha di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kota Salatiga Tahun 2019. Metode penelitian ini mengggunakan pendekatan kualitatif dengan menelaah dokumen materi pembelajaran dan wawancara kepada guru. Data yang diperoleh dituangkan dalam bentuk diskripsi. Berdasarkan hasil telaah materi Pendidikan Agama Islam, Kristen, dan Budha secara keseluruhan memenuhi prinsip pengembangan materi pembelajaran dan di dalamnya mengandung nilai toleransi. Secara keseluruhan guru Pendidikan Agama Islam, Guru pendidikan Agama Kristen, dan Guru Pendidikan Agama Budha memiliki upaya dalam menanamkan nilai toleransi kepada siswa yang memenuhi tiga aspek yaitu kedamaian, menghargai perbedaan dan aspek kesadaran. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa pembelajaran agama Islam, Kristen dan Budha di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kota Salatiga tahun 2019 berdasarkan telaah pengembangan materi dari buku paket dan materi dari Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) serta berdasarkan upaya guru dalam melaksanakan pembelajaran di dalamnya terdapat nilai-nilai toleransi
Peran Ziswaf dalam Memulihkan Ekonomi Umat Akibat Masa Pandemi Covid-19
This research was conducted with the aim of providing solutions and the role of one the Islamic economic instruments, namely zakat, infaq, alms and waqf which can be applied in dealing with economic problems due to the Covid-19 pandemic. In conducting research, researchers used a library research approach and content analysis techniques. The results of the research that show that Ziswaf can be a solution and role to restore the economy due to the Covid-19 pandemic are as follows: (1) Make each village an UPZ to maximize zakat (2) maximize cash zakat and productive zakat (3) maximize zakat and infaq management (4) providing educational assistance for students affected by Covid-19, which is prioritized for students majoring in sharia economics so that in the future they can educate the public about Islamic economics
Dukungan Pemerintah Desa terhadap Problem Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dukungan pemerintah Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kab. Semarang terhadap Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang memiliki berbagai kendala sehingga penelitian ini menjadi role model yang bisa diterapkan di tempat lain. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode dan pendekatan kualitatif (field research), pengumpulan data dengan wawancara dan observasi, dan analisis data secara deskriptif. Di masa pandemi ini, lembaga pendidikan yang ada di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kab. Semarang melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam rangka mencegah penyebaran covid 19. Ada banyak kendala yang dialami oleh guru, siswa, dan orang tua dalam melaksanakan PJJ ini, yaitu jaringan internet yang sulit, ketersediaan gadget/smartphone, pendampingan orang tua yang kurang maksimal serta sumber daya orang tua yang kurang mumpuni. Dukungan yang diberikan oleh pemerintah desa Sepakung adalah memberikan alternatif solusi berupa pengadaan jaringan internet gratis kepada para guru dan peserta didik. Solusi ini dipilih karena daerah tersebut belum terjangkau provider jaringan internet. Jaringan internet ditempatkan di tempat-tempat strategis. Ada beberapa antisipasi agar jaringan internet tidak disalahgunakan oleh anak-anak.
PENGEMBANGAN APLIKASI KOMUNIKASI PADA PERANGKAT ANDROID BERBASIS JARINGAN MANET UNTUK PENANGGULANGAN DAERAH BENCANA
A communication system without network supporting is needed to resolve the paralyzed network and communication infrastucture caused by natural disaster. MANET (Mobile Ad-Hoc Network) is a network consisting of several mobile devices that communicates through wireless network without router. Mobile devices are not only used for voice and data transfer, but also as a router. This research develops a mobile application based on MANET that can communicate without network infrastructure. It can be used when the natural disaster damages the network infrastructure. The testing result shows the application, that runs under android platform, can communicate well in MANET network.Key Word: Ad-hoc network, manet, disaster recoveryPada kondisi bencana alam yang menyebabkan infrastruktur jaringan dan komunikasi lumpuh, dibutuhkan sebuah sistem komunikasi yang mampu digunakan tanpa adanya infrastruktur jaringan. Jaringan MANET (Mobile Ad-Hoc Network) merupakan jaringan yang terdiri dari beberapa perangkat bergerak yang berkomunikasi melalui jaringan nirkabel tanpa router yang secara khusus disediakan, sehingga semua perangkat bergerak yang digunakan selain berfungsi sebagai alat untuk komunikasi dan pertukaran data, juga berfungsi sebagai perantara komunikasi atau router. Pada penelitian ini, dibuat sebuah aplikasi untuk melakukan komunikasi pada perangkat android melalui jaringan tanpa infrastruktur berbasis MANET yang dapat digunakan pada penanggulangan bencana yang mengakibatkan lumpuhnya sarana jaringan dan komunikasi. Dari hasil pengujian, aplikasi yang telah dibuat dapat digunakan untuk berkomunikasi pada perangkat android berbasis jaringan MANET.Kata Kunci: Jaringan ad-hoc, manet, penanggulangan bencan
Full Day School dan Perkembangan Psikologis Anak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep full day school di SD Plus Tahfizhul Quran (PTQ) Annida Salatiga dan di SDIT Nidaul Hikmah Salatiga serta perkembangan psikologis anak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data meliputi sumber primer yaitu hasil wawancara kepala sekolah, guru, siswa, dan wali siswa, serta sekunder berupa observasi dan dokumentasi kegiatan di sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru, murid, dan wali murid. Obesrvasi ini dilakukan secara non-partisipan dengan mengamati suasana sekolah, proses belajar mengajar, implementasi budaya 5S yang meliputi salam, senyum, sapa, sopan dan santun, dan pembiasaan makan siang bersama. Dokumentasi dilakukan pada kondisi fisik sekolah dan prestasi siswa. Analisis data pada penelitian adalah reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah tersebut merupakan sekolah yang melaksanakan program full day school dengan konsep pada tatanan alokasi waktu lebih lama, yaitu pagi sampai sore. Kedua sekolah tersebut mengintegrasikan antara kurikulum nasional dan lokal. Mata pelajaran tahfizh sebagai bentuk ciri khas dari sekolah. Karakteristik dari kedua sekolah tersebut adalah adanya pembiasaan-pembiasaan islami setiap hari. Proses pembelajarannya didesain dan dikemas secara menarik baik di kelas maupun di luar kelas. Masing-masing sekolah siswa-siswinya mengalami perkembangan psikologis secara berangsur-angsur baik dari segi aspek perkembangan kognitif, perilaku, emosi, sosial, dan keagamaan. Kendala yang dialami oleh guru dan siswa dari kedua sekolah tersebut adalah terkait dengan hal-hal yang sifatnya teknis, bukan karena dampak program full day school
Collaboration Challenges in Helping the Rural Creative Tourism Sector to Recover During the COVID-19 Pandemic
This research aimed to determine the challenges faced by the rural creative tourism sector in recovering from the impacts of the COVID-19 pandemic. Before the pandemic, this sector was well-developed and provided many contributions to the local economy. However, the pandemic has badly inhibited the development of the rural creative tourism sector. This study used a post-positivist qualitative approach in which the researchers collected the data based on the formulated cross-sector collaboration theory or conceptual framework, which was then reconfirmed. Interviews with several informants consisting of creative tourism actors and regional tourism officials were conducted to identify the challenges in cross-sector collaboration. The research findings showed that cross-sectoral collaboration was required to figure out the impacts of activity restrictions on the local economy during the COVID-19 pandemic. Nonetheless, the limited government budget and the absence of appropriate empowerment strategies for rural creative tourism were obstacles faced by the creative tourism sector in trying to recover from the impacts of this pandemic. We can conclude that an effective collaborative strategy model should build on the assets of local village communities and other strategic sectors, such as education, media, technology and business. This could be adaptively performed through local government support and village government policies in response to the COVID-19 pandemic, by maintaining opportunities to help the creative tourism sector in rural areas to recover.
Keywords: rural creative tourism, COVID-19, cross-sector collaboration, pandemi
- …