107 research outputs found

    Pengembangan Model Pembelajaran Jasmani Adaptif Untuk Optimalisasi Otak Anak Tunagrahita

    Full text link
    The purpose of this study is to set adapted physical learning model for optimize mental retarded brain. This objectives achieved in two stages, for two years.Research and Development approach are applied in this research in two stages. Phase I conducted literature review and field observations. Data that obtained in this phase are analyzed and are used to set a draf of adapted physical learning model to optimize mental retarded brain. The result of Phase I (2009) includes the literature review about the characteristics of mental retarded children, the motion effects on the brain, gestures to the brain. Field observation that carried out in this phase obtain that motor skill of mental retarded child are good running, lack of balance, less category in cognitive abilities. The ability to read, write, and arithmetic are in moderate category. Affective abilities in self-control is in moderate category, but the empathy and cooperation into well category. Psychomotor ability to perform activities of daily life in the good category. The model of motion exercises and songs combined with circuit activities to optimize the mental retarded brain. The entire 40-minute duration of learning, with 9 minutes of the first and last songs of the motion and shape of gymnastics and the remaining circuit events consisting of 6 stations that include trampoline, crawling, climbing beam bridges, rolling over, facedown on the medicine ball, and crawling in the aisl

    PERAN LINGKUNGAN TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK

    Get PDF
    The environment is one of the factors that have leverage quite big for the development of a language children. Because with the environment therefore his can carry on with his routine well without the difficulty in interact .A stimulus obtained a son through neighborhood is influential on the development of language children .Stimuli which are received in slowly will affect the development of a language children .The stimulus of the old its closest he will be processed by the son so as to make such a child matured in mindset , pattern of , and the pattern said .The role of parents so important demanding parents to cautious and careful in teach his son .Parents need to understand steps the development of a language on child to be able to provide a stimulus on stage of development in accordance with age. The development of a language is one of indicators to cognitive development a child , this relates to the success of or keterlambatannya in thinking and communicate in the area .A child who was said to be slow in speaking can affect the ability connection in day-to-day in person or social environment , it is to get the difficulty of learning , sociable , and activities work other when mature later. The factors that can affect the development of a language children between other: (1) brain development and intelligence , (2) sexes , (3) of the physical condition , (4) family environment , (5) the condition of the economy , ( 6 ) setting social / area culture , (7) bilingualism (2 language)

    Implementation of Safety Education in the Sport Class

    Get PDF
    This study was aimed at finding out the significance of safety education implemented the physical education teachers of the lower grade of the elementary school during the teaching-learning process. The study was is descriptive qualitative with one variable, namely implementation of safety education. The research subjects were 1,368 physical education teachers of state elementary schools in the Special Region of Yogyakarta, selected by cluster random sampling of 200 teachers from each school. The study was a survey using questionnaires to collect data. Data analysis was descriptive quantitative using percentages. Findings show that safety education implemented by the lower grade of elementary school physical education teachers is described as follows. First, in the fair category in general = 82.69%, in the environmental aspect = 78.92%, in the student aspect = 81.94 %), and in the weather aspect = 73.65%. Second, in the good caregory, in the human aspect = 86.46% and in the teacher aspect = 90.99%IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESELAMATAN DALAM PEMBELAJARAN OLAHRAGAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan keselamatan oleh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (penjasorkes) SD kelas bawah dalam proses pembelajaran penjasorkes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan satu variabel, yaitu implementasi pendidikan keselamatan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru penjasorkes SD Negeri se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berjumlah 1.386 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 200 orang yang diambil secara random (acak) dengan teknik cluster sampling atau area sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survei dengan teknik angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pendidikan keselamatan yang dilakukan oleh guru penjasorkes SD kelas bawah dalam proses pembelajaran penjasorkes adalah sebagai berikut. Pertama, yang termasuk dalam kategori cukup adalah secara keseluruhan (82,69%), berdasarkan aspek lingkungan (78,92%), aspek peserta didik (81,94%), aspek fisik (84,19%), dan aspek cuaca (73,65%). Kedua, yang termasuk kategori baik adalah berdasarkan aspek manusia (86,46%) dan aspek guru (90,99%)

    Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Laku untuk Meningkatkan Daya Tahan Kardiorespirasi bagi Peserta Didik Tunagrahita Ringan.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis laku (lagu dan bangku) untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi peserta didik tunagrahita ringan. Model pembelajaran ini didesain untuk peserta didik tunagrahita ringan dengan spesifikasi SDLB kelas atas. Penelitian ini menggunakan research and development yang dimodifikasi menjadi dua tahap, yaitu: tahap pendahuluan dan tahap pengembangan. Tahap pendahuluan meliputi (1) studi pustaka dan (2) studi lapangan. Tahap pengembangan meliputi (1) membuat desain produk awal, (2) validasi ahli, (3) uji coba skala terbatas, (4) uji coba skala luas, (5) uji efektivitas, dan (6) penyebaran sederhana. Uji coba penelitian dilakukan di empat sekolah di Kabupaten Bantul. Uji coba skala terbatas dilakukan di SLB Marsudi Putra 1 pada lima peserta didik tunagrahita ringan SDLB kelas atas. Uji coba skala luas dilakukan di SLB Sekar Teratai 1 dan SLB Bangun Putra pada 16 peserta didik tunagrahita ringan SDLB kelas atas. Uji efektivitas dilakukan di SLB Bina Siwi pada 8 peserta didik tunagrahita ringan SDLB kelas atas. Uji efektivitas menggunakan pra-eksperimen dengan one group pretest-posttest. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan modifikasi Harvard Step Test. Analisis data validitas menggunakan formula Content Validity Ratio. Analisis data uji efektivitas menggunakan proporsi kenaikan daya tahan kardiorespirasi terhadap pretest dalam % dan uji Paired Test. Penelitian ini menghasilkan produk berupa model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis laku. Model pembelajaran ini didesain sesuai dengan karakteristik peserta didik tunagrahita ringan dengan spesifikasi SDLB kelas atas. Model pembelajaran ini sintaknya delapan tahap, yaitu: pemanasan, inti (demonstrasi - drill - demonstrasi (peserta didik recovery) - drill - demonstrasi (peserta didik recovery) - drill), pendinginan. Hasil uji Content Validity Ratio semua item nilainya > 0,99. Hasil uji efektivitas dinyatakan efektif dapat meningkatkan daya tahan kardiorespirasi peserta didik tunagrahita ringan dengan besarnya efektivitas 11,87% (p-value 0,05). Model pembelajaran ini dikemas dalam buku panduan yang disertai dengan DVD. Pada akhir tahap penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis laku pelaksanaannya aman, mudah, menyenangkan, dan harga alat terjangkau serta efektif untuk meningkatkan daya tahan kardiorespirasi peserta didik tunagrahita ringan, sehingga model pembelajaran pendidikan jasmani berbasis laku layak digunakan

    IMPLEMENTASI KETERAMPILAN GERAK DASAR DALAM PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK DI TK AL-AZHAR BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    Keterampilan gerak dasar merupakan keterampilan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas gerak dalam hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan gerak dasar dari siswa TK Al-Azhar Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah survey dengan jenis penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan berjumlah 30 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dan teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran  untuk mengukur kemampuan anak. Teknik tes dilaksanakan dengan cara memberikan tugas kepada anak untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan keterampilan gerak dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan gerak dasar pada siswa TK Al-Azhar Bandar Lampung terdapat kategori sedang dengan skor rata-rata 44,77. Pada keterampilan gerak lokomotor diperoleh kategori tinggi dengan skor rata-rata 19,76. Sedangkan pada keterampilan gerak manipulatif diperoleh hasil dalam kategori sedang dengan skor 25. Dengan demikian keterampilan gerak dasar dalam perkembangan motoric anak dapat ditingkatkan dengan pemberian stimulasi dan latihan secara terus-menerus

    PENGEMBANGAN SISTEM E-BUSINESS UNTUK UMKM PENGGILINGAN PADI

    Get PDF
    Usaha penggilingan padi merupakan jenis usaha kategori UMKM industri pengolahan yang menghasilkan produksi beras yang siap dikonsumsi. Usaha ini menjadi pusat pertemuan antara produksi, dan distribusi atau penjualan hasil produksi, sehingga berperan penting dalam sistem agribisnis dalam perberasan di Indonesia. Manajemen transaksi operasional harian pada usaha penggilingan padi masih dilakukan secara tradisional, sehingga mengakibatkan pelayanan yang diberikan kurang optimal, karena membutuhkan waktu yang lama, seperti melakukan pencarian berkas atau nota yang menjadi bukti terjadinya transaksi. Masalah lain yang terjadi yaitu, untuk mengetahui keuntungan jasa penggilingan padi, masih dilakukan dengan melakukan rekapitulasi nota atau bukti transaksi secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem E-business untuk manajemen transaksi pada usaha penggilingan padi, sehingga dapat meningkat pelayanan kepada pelanggan, dan menyediakan informasi secara real time terkait keuntungan jasa penggilingan, penjualan, pembelian, dan dan manajemen data transaksi lainnya secara elektronik. Tahapan kegiatan penelitian diantaranya yaitu : analisis kebutuhan pengguna, pengumpulan data, analisis kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem,  desain, pengembangan, dan pengujian sistem. Hasil implementasi sistem menunjukkan bahwa sistem dapat digunakan untuk manajemen kegiatan transaksi pada usaha penggilingan padi, yang menyajikan informasi transaksi jasa penggilingan, transaksi pemlian beras, penjualan , hasil keuntungan jasa penggilingan bulanan, dan tahunan, sehingga sistem dapat digunakan sebagai media informasi yang akurat mengenai transaksi bisnis yang terjadi bagi pemilik usaha penggilingan padi guna meminimalisasi resiko keamanan dalam melakukan transaks
    • …
    corecore