230 research outputs found

    OPTIMALISASI ALAT PERAGA NOTASI JAM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI 04 KUTO KECAMATAN KERJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010

    Get PDF
    Rumusan masalah penelitian ini adalah : (1) apakah penggunaan alat peraga notasi jam dapat meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 04 Kuto tahun pelajaran 2009/2010, (2) apakah penggunaan alat peraga notasi jam dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 04 Kuto tahun pelajaran 2009/2010. adapun tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat peraga notasi jam terhadap peningkatan motivasi belajar matematika siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 04 Kuto. (2) untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 04 Kuto Tahun Pelajaran 2009/2010 melalui penggunaan alat peraga notasi jam. Ditinjau dari jenisnya penelitian ini merupakan penelitian tindakan. Subyek penelitian adalah siswa kelas II SD Negeri 04 Kuto yang berjumlah 13 siswa dan guru kelas II. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dan setiap tindakan terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis data yang bersifat kualitatif. (1) Hasil penelitian yang diperoleh adalah : Penggunaan alat peraga notasi jam dapat meningkatkan motivasi belajar Matematika pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 04 Kuto tahun pelajaran 2009/2010 yang ditunjukkan dari capaian nilai siswa yang mula-mula padai siklus I siswa yang aktif sebesar 48,71% .Pada siklus II 66,66% ( mengalami peningkatan sebesar 18,95% ). Pada siklus III aktivitas siswa sebesar 80,76% (mengalami peningkatan sebesar 14,23%). (2) Penggunaan alat peraga notasi jam dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 04 Kuto tahun pelajaran 2009/2010. Hal ini terbukti dari peningkatan pemahaman siswa terhadap pelajaran matematika yang semula hanya 52,69% siswa.Pada siklus I hasil belajar yang dicapai menjadi 65,38% (mengalami peningkatan sebesar 12,69% ).Pada siklus II hasil yang dicapai 75,38% ( mengalami peningkatan sebesar 10% ).Sedangkan pada siklus III hasil belajar yang dicapai menjadi 85,76% ( mengalami peningkatan sebesar 10,38%

    BIRDS OF THE BOTANICAL GARDENS OF INDONESIA AT BOGOR

    Get PDF
    S. van BALEN, E.T. MARGAWATI & SUDARYANTI. 1986. Audi fauna Kebun Raya Bogor. Berita Biolugi 3(4): 167- 172. Avifauna di Kebun Raya Bogor diamati dan disensus selama tahun 1980 - 1981 dalam rangka penelitian tentang perubahan populasi burung di Bogor dan sekitarnya. Beberapa jenis burung yang umum terdapat di Kebun Raya sebelumnya, ternyata jumlahnya sudah sangat berkurang bahkan ada yang sudah hilang. Dilihat dari keanekaragaman jenis, avifauna di Kebun Raya menurun. Pengamatan ditemskan selama bulan April - Mei 1984 dcngan kesimpulan yang sama

    THE TYPES OF HOOGERWERF’S NEW TAXA OF BIRDS IN THE COLLECTION OF THE MUSEUM ZOOLOGICUM BOGORIENSE, CIBINONG SCIENCE CENTRE BOGOR, INDONESIA

    Get PDF
    From 1962 to 1967 Hoogerwerf described 16 new taxa of birds fromJava and its satellite islands. His description of each new taxon was based on 3 to 34 specimens. Despite the regulations of the International Code of Zoological Nomenclature (ICZN), which clearly stipulated to designate the type specimens, Hoogerwerf had designated two and in one case three “type†specimens for each of the 14 out of his 16 new taxa, instead. In order to preserve stability of nomenclature, we reevaluate and designate the paratypes, lectotypes, paralectotypes of these Hoogerwerf’s new taxa. These type specimens are deposited in the collections of MZB.Key words: Aves, type specimen, ICZN, Java, MZ

    PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK TOKEN EKONOMI DALAM MENGURANGI PERILAKU KEKERASAN PADA SISWA KELAS VI DI MADRASAH IBTIDAIYAH AISYAH KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik token ekonomi dalam mengurangi perilaku kekerasan pada siswa kelas VI, perilaku kekerasan tersebut terdiri dari perilaku kekerasan memukul, menendang, mengejek, berbicara kasar, dan pemberian stigma negatif atau julukan tidak baik. Penggunaan teknik token ekonomi dalam pembelajaran membantu siswa dalam mengontrol perilaku kekerasan yang muncul pada saat proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode campuran (mix methods research design) dengan desain one-group pre-test post-test design. Tes berupa pengamatan terhadap perilaku kekerasan yang muncul pada setiap siswa dengan pelaksanaan sebelum dan setelah penggunaan teknik token ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku kekerasan yang banyak ditampakkan oleh siswa sebelum diberikan perlakuan dengan teknik token ekonomi adalah perilaku kekerasan memukul, sedangkan perilaku kekerasan yang sedikit ditampakkan oleh siswa adalah perilaku kekerasan pemberian stigma negatif. Penggunaan teknik token ekonomi efektif digunakan dalam mengurangi perilaku kekerasan. Namun penggunaan teknik token ekonomi tidak memberikan pengaruh yang efektif pada perilaku kekerasan dengan kategori perilaku kekerasan menendang dan perilaku kekerasan mengejek. Bertolak dari hasil penelitian diajukan rekomendasi kepada guru, orang tua, dan peneliti selanjutnya. Sebagai alternatif dalam pembelajaran, guru dan orang tua dapat menggunakan teknik token ekonomi dalam mengurangi perilaku kekerasan pada anak di kelas dan di rumah, dan untuk peneliti selanjutnya dapat menjadi suatu gambaran dalam meneliti hal-hal baru di dunia pendidikan terkait dengan penggunaan teknik token ekonomi serta dapat membandingkan beberapa pendekatan pada modifikasi perilaku. ---------- This study was conducted to determine the effect of the use of token economies techniques in reducing violent behavior in Class VI, violent behavior consisted of violent behavior hit, kicked, mocked, roughly speaking, and giving a negative stigma or nicknames are not good. The use of token economies in learning techniques help students in controlling violent behavior that emerged during the learning process. This research was conducted by using a mixture (mixed methods research design) to design a one-group pre-test post-test design. Tests such as the observation of violent behavior that appears on each student at execution before and after the use of techniques token economy. The results showed that violent behavior displayed by many students before being given treatment technique is token economy hit violent behavior, while violent behavior displayed by students is a little violent behavior giving a negative stigma. Effective economic use of the tokens techniques used in reducing violent behavior. However, the use of techniques token economy does not provide effective influence on violent behavior in the category of violent behavior and violent behavior mock kick. Based on the results of research submitted recommendations to teachers, parents, and further research. As an alternative to learning, teachers and parents can use the technique token economy in reducing violent behavior among children in the classroom and at home, and for further research can be a picture in researching new things in the world of education related to the use of techniques token economy and can compare several approaches to behavior modification

    PERILAKU PEMILIH MELALUI POLA PENGGUNAAN KOMUNIKASI MASSA DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PILKADA TAHUN 2005 DI SURAKARTA (STUDI DESKRIPTIF TENTANG PERILAKU DI KALANGAN PNS PEMERINTAH KOTA SURAKARTA MELALUI POLA PENGGUNAAN KOMUNIKASI MASSA DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PILKADA TAHUN 2005 DI SURAKARTA)

    Get PDF
    Sudaryanti, S2302030, VOTER’S BEHAVIOUR WITHIN THE PATRON OF INTERPERSONAL AND MASS COMMUNICATION USAGE IN THE 2005 LOCAL MAYOR ELECTION AT SURAKARTA (A descriptive study about civil servant behaviour within the patron of interpersonal and mass communication usage in the 2005 local mayor election at Surakarta ), Thesis, Post Graduate Program, Sebelas Maret University, 2008. This research tries to describe the voter’s behaviour (civil servants behaviour of Surakarta municipality) within the patron of interpersonal and mass communication usage in the 2005 local mayor elections at Surakarta. The research question is how the civil servants of Surakarta municipality behaviour within the patron of interpersonal and mass communication usage in the 2005 local mayor election at Surakarta ?. Theories developed in this research is devined from voting behaviour on the basis of Afan Gaffar oppion that quoted by Muhammad Asfar. This theory involves three models or approaches in determining, that are: Sociologic, psychologic and rational politic approarch. Besides founsing on rational politic approach, this research is also using mass communication theory; mainly the effect of uses and gratifications model, and interpersonal communication theory. That is information seeking behaviour model. Those theories are combined to get clear description about the voters’ behaviour. Descriptive approach is used in this research and single case is chosen as the strategy. Interview, observation and documentation are chosen as the data collection tool. The data, then, is trianggulated to get verified and validated. The analysis involves three major components that are data reduction, data presestation and conclusion. The research reveals that there is paradign changing that effects voters’ behavior among civil servant. Politic party where the candidate belong, political issues/programs raised by the candidates and candidate manner are the main orientation for the civil servant to vote to. The orientation encourages the voter to use mass media to get more information about the candidate. The voters then is confirmed the information got from the media with friends and/or college

    Konstruk Nilai Moral Anak Usia Dini Versi Guru PAUD

    Get PDF
    Pencegahan perilaku tidak bermoral generasi muda dapat dilakukan sejak usia dini. Stimulasi perkembangan moral anak oleh guru dan pengukuran capaian perkembangannya memerlukan instrument yang valid dan reliable. Tujuan penelitian ini untuk mengonfirmasi kajian teoritik indikator amatan perkembangan moral anak usia dini dalam persepsi guru. Teknik analisis data menggunakan statistic deskriptif dan exploratory factor analyses indikator teramati terhadap variable latent moral anak dengan menggunakan software Smart-PLS versi 3.8.2. Nilai moral anak usia dini terdiri dari adaptasi, disiplin, jujur, percaya diri, peduli, santun, tanggung jawab, dan toleran. Adaptasi anak itu bergaul dengan teman sebaya atau diterima dalam lingkungan pertemanan baru. Disiplin itu mengendalikan diri anak dalam proses interkasi sosial.  Substansi kejujuran itu bercerita, berbuat, dan menilai sesuatu apa adanya. Percaya diri dicirikan oleh inisiatif dan berbagi pengalaman belajar dengan teman lain. Anak-anak yang berbagi makanan/alat belajar dengan teman lain adalah inti peduli. Kesantunan terletak pada komunikasi yang produktif antara anak dengan guru. Tanggung jawab diamati melaui aktivitas anak merapikan alat setelah digunakan. Penghargaan anak terhadap karya teman lain menjadi penanda anak terbuka dengan kenyataan yang berbeda dengan dirinya
    • …
    corecore