16 research outputs found

    PEMBELAJARAN BERDIFFERENSIASI : MENINGKATKAN KREATIFITAS PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Model pembelajaran dengan cara-cara tradisional dan progresif, sudah saatnya digeser dan digantikan dengan cara-cara pembelajaran yang ada pada pendidikan modern. Hal ini disebabkan adanya kesadaran bahwa proses belajar yang dilakukan oleh siswa dan mengajar yang dilaksanakan oleh guru akan lebih berhasil dan efektif apabila siswa bisa berperan aktif pada saat pembelajaran berlangsung. Tujuan belajar akan tercapai sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah bagaimana cara penerapan pembelajaran berdiferensiasi, agar bisa melejitkan kreatifitas dari siswa, kemudian apa yang menjadi hambatan dan bagaimana solusi yang bisa diambil untuk menyelesaikan hambatan-hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ada beberapa hambatan yang dihadapi pada penerapan pembelajaran berdiferensiasi adalah 1) Pada saat mengelompokkan peserta didik disesuaikan dengan minat belajar, profil dan kesiapan belajar, 2) Penerapan diferensiasi konten pada pembelajaran, 3) Pada proses penilaian, khususnya pada kompetensi pengetahuan, guru kesulitan dalam mebuat soal-soal yang digunakan untuk penilaian dan 4) Manajemen waktu dalam proyek produk belajar yang dibuat. Ada beberapa solusi yang yaitu 1) Melakukan pengamatan dan membuat questioner yang harus dijawab diawal pembelajaran, 2) memberikan penguatan kepada guru agar lebih memahami tentang pembelajaran berdiferensiasi. Kata Kunci : pembelajaran, berdiferensiasi, kreatifitas sisw

    ANALISIS BUKU AJAR PKN KELAS III MI MA’ARIF NU 1 LANGGONGSARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya buku ajar PKn yang beredar secara bebas di pasaran, selain itu ketidak tahuan konsumen dalam menentukan kriteria buku ajar yang baik dan berkualitas juga menjadi alasan penulis melakukan penelitian ini. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang mengkaji tentang Analisis Buku Ajar PKn Kelas III MI Ma’arif NU 1 Langgongsari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Peneliti ingin menguji kualitas salah satu buku ajar PKn yang telah beredar dipasaran dan digunakan di MI tersebut. Rumusanmasalahpenelitianiniadalah“BagaimanaKualitas Buku Ajar PKn Kelas III MI Ma’arif NU 1 Langgongsari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas?” Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuikualitas buku ajar PKn yang digunakan di MI Ma’arif NU 1 Langgongsari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas . Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kualitas buku ajar PKn yang beredar dipasaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU 1 Langgongsari. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder, dimana data primernya adalah buku ajar PKn kelas III Sedangkan, data sekundernya adalah buku ajar PKn Kelas III yang lain yang digunakan sebagai pembanding, jurnal, buku dan artikel yang terkait dengan kurikulum KTSP,serta memiliki keterkaitan dengan masalah yang dibahas. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa buku tersebut telah memenuhi standar kualitas buku ajar yang baik yang telah ditetapkan oleh pusat perbukuan republik indonesia. Dimana hasil kelayakan isi/materi buku mencapai 95,75%, kelayakan penyajian buku mencapai tingkat kelayakan 98,3%, kelayakan bahasa buku mencapai tingkat kelayakan sebesar 97,5% dan kelayakan kegrafikaan mencapai tingkat kelayakan sebesar 100%. Selain itu juga buku PKn karya Tim Tunas Karya Guru mempunyai kelayakan buku teks yang baik. Sehingga apabila digunakan dalam kurikulum yang akan datang, yaitu kurikulum 2013 masih layak untuk digunakan

    Implikasi Kebijakan Sekolah Gratis Terhadap Eksistensi Sekolah Menengah Pertama Swasta Islam Di Surakarta Tahun 2010-2014

    Get PDF
    Akhir-akhir ini Sekolah swasta berhadapan dengan masalah yang terkait dengan permasalahan daya saing untuk mendapatkan murid baru. Rata-rata sekolah swasta mengalami penurunan jumlah animonnya. Penurunan animon siswa ini terkait dengan pola pikir masyarakat orientasinya beralih pada sekolah yang menerapkan program sekolah gratis Didalam penelitian ini penulis akan membahas mengenai impliksi yang dihadapi sekolah swasta Islam terkait kebijakan sekolah gratis yang diterapkan di sekolah-sekolah negeri, hal-hal yang dilakukan sekolah swasta Islam sehingga mampu mempertahankan eksistensinya, dan peroses pembiayaan sekolah swasta Islam untuk meningkatkan kualitas sekolah. Tujuan penulis adalah untuk mengetahui masalah-masalah yang timbul dikarenakan kebijakan sekolah gratis terhadap keberadaan sekolah swasta dan cara mengatasinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif, yakni penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas social, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif analitik. Berdasarkan analisis data penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh kebijakan sekolah gratis terhadap eksistensi sekolah swasta Islam di Surakarta tidaklah terlalu berpengaruh apabila sekolah swasta memiliki program-program unggulan sehingga mampu untuk menarik perhatian dari masyarakat sehingga walaupun biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah negeri pada umumnya, tetapi sekolah swasta tersebut tetap dapat mempertahankan eksistensi dan meningkatkan prestasinya dalam mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta tersebut

    Analisis Pemakaian Gaya Bahasa Dan Makna Yang Terkandung Pada Terjemahan Al Quran Surat An-Nisa

    Get PDF
    Sebuah gaya bahasa biasanya tidak lepas dari suatu makna di dalamnya. Penulis menetapkan pokok pembahasan pada gaya bahasa dan makna yang tekandung pada terjemahan Al Quran surat An Nisa. Jenis gaya bahasa yang bervariasi dan makna yang dikandungnya akan membuat pembaca tertarik untuk membacanya. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan gaya bahasa pada terjemahan surat An Nisa, 2) mendeskripsikan makna yang terkandung pada terjemahan surat An Nisa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah gaya bahasa dan makna yang terkandung pada terjemahan Al Quran surat An Nisa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan teknik catat. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa pada terjemahan surat An Nisa, (a) terdapat 39 data yang mengandung gaya bahasa dalam terjemahan surat An Nisa. Gaya bahasa yang dimaksud yaitu 1) personifikasi (3 data), 2) sarkasme (5 data), 3) ironi (1 data), 4) metafora (17 data), 5) hiperbola (8 data, dan 6) antiklimaks (5 data). Gaya bahasa yang paling dominan dalam surat An Nisa adalah gaya bahasa metafora. (b) makna ungkapan yang mengandung gaya bahasa pada terjemahan Al Quran surat An Nisa yaitu makna konotatif (makna yang tidak sebenarnya)

    TRADISI SLAMETAN DALAM MASYARAKAT CIREBON: DILIHAT DARI SISI : TINJAUAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

    Get PDF
    Agama islam merupakan agama utama masyarakat cirebon. Agama islam dijadikan pedoman hidup masyarakat cirebon dalam berinteraksi sesama makhluk. Salah satu interaksi yang biasa dilakukan masyarakat cirebon adalah slametan, bahkan slametan sendiri telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat khususnya didaerah cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tradisi slametan masyarakat Cirebon dilihat dari sisi tinjauan pendidikan agama islam. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan metode kualitatif dengan mengumpulkan data dari berbagai artikel terkait yang telah dipublikasikan serta wawancara Masyarakat cirebon. Hasil analisis menunjukkan bahwa tradisi slametan dalam Masyarakat Cirebon memiliki banyak dampak positif terutama bagi para generasi baru khususnya di era modernisasi agama dan budaya baru yang bermunculan seiring berkembangnya zaman

    Penanganan Kenakalan Remaja: Kajian Terhadap Siswa SMPN 3 Tulung Klaten

    Get PDF
    This studi aims to (1) describe the forms of juvenile delinquency among students in Secondary School, (2) describe causal factors of juvenile delinquency among students in Secondary School, (3) describe ways of handling of juvenile delinquency among students in Secondary School, (4) describe obstacles that inhibit the handling of juvenile delinquency among students in Secondary School. This research methods using qualitative descriptive, and research design using phenomenological approach. This study took the location in SMPN 3 Tulung Klaten. The research subjects were the principal, teachers and students. Methods of data collection in-depth interviews, observation and documentation, data analysis techniques using interactive analysis. Results of this study (1) Forms of juvenile delinquency: stealing, misusing cash, sexual harassment, pornography, smoking and drinking alcohol. (2) The causes of delinquency are internal factors of students (family, relationships, school environment and the impact of electronic media) and external factors. (3) How to handle juvenile delinquency: (a) Summoning of Parents Stage II and Suspension for 3 days; (b) Summoning of Parents Stage III and Suspension for 6 days; (c) Students are returned to the Parents. As an effort to follow up the handling of delinquency cases, the school also provides special guidance through BK teachers both individual and group guidance. (4) Constraints that hinder the handling are students personality, the lack of openness and proactivity of the family, and the lack of environmental conditions around the school

    PENANGANAN KENAKALAN REMAJA : KAJIAN TERHADAP SISWA SMP N 3 TULUNG

    Get PDF
    Siti Sholihah, 2019. "Juvenile Delinquency Handling: Study of Students in SMPN 3 Tulung Klaten”. Thesis. Master Program of Educational Administration. Graduate School. Muhammadiyah Surakarta University. Advisor I Prof. Dr. Markhamah, M.Hum., Advisor II Dr. Sabar Narimo, MM, M.Pd. This studi aims to (1) describe the forms of juvenile delinquency among students in Secondary School, (2) describe causal factors of juvenile delinquency among students in Secondary School, (3) describe ways of handling of juvenile delinquency among students in Secondary School, (4) describe obstacles that inhibit the handling of juvenile delinquency among students in Secondary School. This research methods using qualitative descriptive, and research design using phenomenological approach. This study took the location in SMPN 3 Tulung Klaten. The research subjects were the principal, teachers and students. Methods of data collection in-depth interviews, observation and documentation, data analysis techniques using interactive analysis. Results of this study (1) Forms of juvenile delinquency: stealing, misusing cash, sexual harassment, pornography, smoking and drinking alcohol. (2) The causes of delinquency are internal factors of students (family, relationships, school environment and the impact of electronic media) and external factors. (3) How to handle juvenile delinquency: (a) Summoning of Parents Stage II and Suspension for 3 days; (b) Summoning of Parents Stage III and Suspension for 6 days; (c) Students are returned to the Parents. As an effort to follow up the handling of delinquency cases, the school also provides special guidance through BK teachers both individual and group guidance. (4) Constraints that hinder the handling are students personality, the lack of openness and proactivity of the family, and the lack of environmental conditions around the school. ABSTRAK Siti Sholihah. 2019. “Penanganan Kenakalan Remaja : Kajian Terhadap Siswa SMPN 3 Tulung Klaten". Tesis. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan. Sekolah Pascasarjana. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pembimbing I Prof. Dr. Markhamah, M.Hum., Pembimbing II Dr. Sabar Narimo, MM, M.Pd. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan bentuk kenakalan remaja di kalangan siswa SMP, (2) faktor penyebab kenakalan remaja di kalangan siswa SMP, (3) cara penanganan kenakalan remaja di kalangan siswa SMP, (4) kendala yang menghambat penanganan kenakalan remaja di kalangan siswa SMP. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Penelitian ini mengambil lokasi di SMPN 3 Tulung Klaten. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Metode pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini (1) Bentuk kenakalan remaja di kalangan siswa SMP yaitu mencuri, menyalahgunakan uang kas, pelecehan seksual, pornografi, merokok dan minum minuman keras. (2) Faktor penyebab kenakalan remaja di kalangan siswa SMP yaitu faktor internal siswa (keluarga, pergaulan, lingkungan sekolah dan dampak media elektronik) dan faktor eksternal. (3) Cara penanganan kenakalan remaja yaitu pemanggilan Orang Tua/Wali Tahap II dan Skorsing selama 3 hari; Pemanggilan Orang Tua/Wali Tahap III dan Skorsing selama 6 hari; Siswa dikembalikan pada Orang Tua/Wali. (4) Kendala yang menghambat adalah kepribadian siswa, kurang terbuka dan proaktifnya pihak keluarga, dan kondisi lingkungan sekitar sekolah yang sepi

    Kode Ringkas Dalam Karikatur Harian Pada Media Cetak Tahun 2012

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) wujud kode ringkas dalam karikatur dan, (2) struktur fungsional kode ringkas dalam karikatur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan objek penelitian wujud kode ringkas dalam karikatur dan struktur fungsional kode ringkas dalam karikatur. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak. Teknik analisis data menggunakan metode agih dan metode padan. Hasil penelitian dapat diperoleh suatu simpulan (1) wujud kode ringkas dalam karikatur yang dibedakan menjadi empat yaitu: (a) kata, (b) frase, (c) klausa atau kalimat satu klausa, (d) kalimat majemuk. (2) Struktur fungsional kode ringkas dalam karikatur dibedakan menjadi sepuluh yaitu: (1) P1-O-K-P2, (2) S, (3) S-P, (4) P, (5) Konj-P1//S-P2-K, (6) S-P-O, (7) P1-S//P2-O-Pel, (8) P-O, (9) Konj-S-P1-O//P2, (10) S1-S2

    Selektivias Spesies Pada Alat Tangkap Payang Di Desa Mlaten, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

    Get PDF
    Penggunaan waring pada kantong alat tangkap payang dengan mesh size yang kecil yaitu ≀ 0,5 inch, sehingga alat tangkap ini menangkap ikan dalam berbagai jenis dan ukuran, sehingga dari sudut konservasi hal ini dapat menimbulkan permasalahan lingkunagan karena dinilai kuarang selektif. Oleh karena itu penelitian tentang tingkat selektivitas spesies (species selectivity) suatu alat tangkap perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan komposisi hasil tangkapan payang, tingkat dominansi spesies hasil tangkapan ikan dan tingkat selektivitas spesies pada alat tangkap payang yang dioperasikan di Desa Mlaten Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan pengambilan data meliputi, data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, partisipasi aktif dari penulis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2013. Komposisi Ikan yang yang tertangkap oleh payang adalah 20 spesies, antara lain; Rastrelliger sp. (45,51%), Stolephorus waitei (5,09%), Thryssa scratchleyi (0,29%), Engraulis encrasicolus (0,6%), Thryssa whiteheadi (0,6%), Thryssa sp. (4,19%), Leiognathus equulus (1,2%), Secutor ruconius (9,58%), Sardinella fimbriata (1,5%), Escualosa thoracata (24%), Caranggoides chrysopphrys (1,2%), Alectis indicus (0,3%), Lepturacanthus savala (0,3), Mugil cephalus (0,6%), Nibea albiflora (0,3%), Pomadasys maculatus (0,9%), Tetraodon hispidius (0,6%), Lutjanus madras (0,9%), Penaeus merguiensis (1,8%), dan Loligo Sp (0,6%). Hasil tangkapan nelayan payang tidak didominansi oleh spesies tertentu sehingga tingkat selektivitas spesies pada alat tangkap payang pada bulan Juli 2013 adalah rendah. Alat tangkap payang dengan ukuran mesh size ≀ 0,5 inch pada kantong tidak selektif menangkap ikan kembung (Rastrelliger sp), terasak (Escualosa thoracata) dan peperek (Secutor ruconius). Nisbah kelamin kembung (Rastrelliger sp) dan terasak (Escualosa thoracata) antara jantan dan betina dalam suatu perairan adalah seimbang. Sedangkan peperek (Secutor ruconius) dan teri (Stolephorus waitei) antara jantan dan betina dalam suatu perairan tidak seimbang. Tingkat kematangan gonad (TKG) pada kembung (Rastrelliger sp) dan terasak (Escualosa thoracata) lebih banyak yang belum matang gonad. Sedangkan pada peperek (Secutor ruconius) dan teri (Stolephorus waitei) lebih banyak yang sudah matang gonad. Pola pertumbuhan yang bersifat isometrik terdapat pada kembung jantan, terasak jantan, betina dan terasak secara keseluruhan. Sedangkan ikan yang memiliki pola pertumbuhan yang bersifat allometrik positif adalah kembung dan peperek betina, kembung dan peperek secara keseluruhan
    corecore