19 research outputs found

    Pola Penyebaran Tumbuhan Kantong semar (Nepenthes) di Kawasan Hutan Sultan Daulat Kota Subulussalam Provinsi Aceh

    Get PDF
    Kantong Semar (Nepenthes) tergolong tumbuhan karnivora yang dapat di temukan di beberapa hutan di Indonesia dengan beragam bentuk.Keunikan tumbuhan ini berasal dari kantong yang di modifiaksi oleh daun sebagai mekanisme pertahanan diri untuk mendapatkan makanan. Kawasan hutan Sultan Daulat Kota Subulusaalam Provinsi Aceh tepatnya di  perbukitan yang di tumbuhi paku resam yang menjadi salah satu habitat dari tumbuhan Kantong Semar (Nepenthes). Penelitian ini penting di lakukan karena belum adanya data mengenai tumbuhan Kantong Semar (Nepenthes) di daerah tersebut.Penelitian ini di lakukan pada bulan Januari 2021 yang bertujuan untuk mengidentifikasi tumbuahn Kantong Semar (Nepenthes) serta pola penyebarannya. Penelitian ini mengguanakan metode survey eksploratif  yaitu dengan cara jelajah langsung dan penentuan jalur pengamatan mengguanakan jalut transek senanyak 5 transek, tiap transek di buat 5 plot, luas plot pengamatan 20 x 20 m yang ditempatkan secara purposif sampling.  Hasil penelitian di temukan 4 spesies tumbuhan Kantong Semar (Nepenthes), yaitu: Nepenthes ampullaria 51 individu, Nepenthes gracilis 143 individu, Nepenthes mirabilis 171 individu, dan Nepenthes reinwardtiana 98 indidu. Pola penyebaran tumbuhan Kantong Semar (Nepenthes) di kawasan hutan Sultan Daulat yang di uji dengan Standart  Indeks Morisita Ip > 0 menunjukkan pola penyebaran tergolong mengelompok (Clumped)

    Diversity of Orchids (Orchidaceae) in Bonjol Subdistrict, West Sumatra

    Get PDF
    Bonjol District, West Sumatra has a very high diversity of flora, one of the flora found in Bonjol District is orchids (Orchidaceae). However, there is no data that explains the diversity of orchid plants in Bonjol District, so researchers are interested in using this as research. This research aims to find out what types of orchids are found in Bonjol District, the diversity index of orchid plants (Orchidaceae) and the dominance index of the most dominant orchid plants in Bonjol District, West Sumatra. The research was carried out using an exploratory method with direct observation of orchid plants in the field. The sampling method used was purposive sampling, namely taking samples with certain considerations. Sampling was carried out at 2 stations, namely residential areas and forests. Data analysis used the Shannon-Wiener diversity index. The research results showed that the diversity of orchid species (Orchidaceae) in Bonjol District, West Sumatra was classified as moderate, with a total Shannon-Wiener diversity index H' = 1.4117. In Bonjol District, West Sumatra, there are 31 types of orchids from 17 genera, the most frequently found species are Bulbophyllum gibbosum with 35 individuals, while the species found least frequently are Nervelia crociformis and Eria discolor, each with 2 individuals. Then, in the results of calculating the dominance index value for orchids (Orchidaceae) in Bonjol District, West Sumatra, the result was D= 0.044, which means that no species dominates

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN EKONOMI KREATIF DI DESA SEUNEUBOK PUNTI KABUPATEN ACEH TAMIANG

    Get PDF
    In the village of Seuneubok Punti, Kabupaten Aceh Tamiang is known for its sellers of corn. Every day a lot of organic corn husk waste is produced. However, this waste is only considered as garbage or animal feed. Even though a little creativity has added use value and economic value of the organic corn husk waste. The objectives of the community service program are: (1) To develop a culture of caring and sensitivity for the University of Samudra Mathematics education lecturers and students in the utilization of waste in the surrounding environment; (2) Providing sharing to the community in transforming organic waste of corn husk into varied handicrafts; and (3) Improving the community's economy through marketing handicrafts from organic waste of corn husk. The method for carrying out this community service activity uses the direct approach, lectures, and practices. Indicators of success of the program's activities include: (a) Seuneubok Punti villagers, especially roasted corn traders can make handicrafts from the organic waste of corn husk; and (b) Seuneubok Punti Village people can market the products made. Furthermore, it can also be developed sustainably to improve the economy.Di desa Seuneubok Punti Kabupaten Aceh Tamiang dikenal dengan adanya penjual jagung bakarnya. Setiap harinya banyak limbah organik kulit jagung yang dihasilkan. Namun, limbah ini hanya dianggap sebagai sampah atau pakan ternak. Padahal dengan sedikit kreativitas sudah menambah nilai guna dan nilai ekonomi limbah organik kulit jagung tersebut. Adapun tujuan diselenggarakannya program pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) Menumbuhkembangkan budaya peduli dan peka bagi dosen dan mahasiswa pendidikan Matematika Universitas Samudra dalam pemanfaatan limbah di lingkungan sekitar; (2) Memberikan sharing kepada masyarakat dalam mengubah limbah organik kulit jagung menjadi kerajinan tangan yang variatif; dan (3) Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemasaran kerajinan tangan dari limbah organik kulit jagung. Adapun metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pendekatan secara langsung, ceramah dan praktik. Indikator keberhasilan dari kegiatan program ini antara lain: (a) Masyarakat Desa Seuneubok Punti khususnya pedagang jagung bakar dapat membuat kerajinan tangan dari limbah organik kulit jagung; dan (b) Masyarakat Desa Seuneubok Punti dapat memasarkan produk yang dibuat. Selanjutnya juga dapat dikembangkan secara berkelanjutan sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat

    Pengaruh Penggunaan Smartphone Sebagai Perangkat Pembelajaran Terhadap Pendidikan Karakter Siswa

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan smartphone sebagai perangkat pembelajaran terhadap nilai karakter siswa. metode penelitian adalah suatu pendekatan kuantitatif dengan Jenis dari penelitian ini adalah Kausal komparati. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A yang berjumlah 30 orang dan seluruh siswa kelas VIIIB juga berjumlah 30 orang yang terdiri dari kelas eksperimen dan kontrol. Selanjutnya teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket untuk mengukur pendidikan karakter siswa. Hasil pengujian t tabel lebih besar dari pada t hitung yakni thitung = 7.958 ≥ (ttab) = 2.001, maka Ho ditolak dan menerima Ha. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa penggunaan smartphone berpengaruh terhadap pendidikan karakter sisw

    APLIKASI BRANHIONUS PLICATILIS PADA LARVA NILA OREOCHROMIS NILOTICUS PADA KELOMPOK MEKAR JAYA DESA SUKARAMAI DUA KABUPATEN ACEH TAMIANG

    Get PDF
    Desa sukaramai Dua berada terletak pada kabupaten Aceh Tamiang kecamatan sernway, daerah Kecamatan  Seruway pada kampung  Sukaramai Dua ini merupakan  kawasan pinggiran yang memiliki jumlah penduduk pada tahun 2018 berjumlah 2.776 jiwa dan 828 Kepala keluarga. Selain berternak sapi masyarakat sukarami dua juga memiliki komoditi perternakan ikan nila Oreochromis niloticus. Ikan nila Oreochromis nilaticus  adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan karena mudah beradaptasi dengan lingkungan yang kurang menguntungkan dan mudah dipijahkan, sehingga penyebarannya di alam sangat luas. Kandungan gizi pada ikan nila sangat lengkap. Ikan nila ini mempunyai kandungan protein yang sangat banyak namun rendah lemak dan kalorinya. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra dari kesepakatan tim pengabdian Kepada Masyarakat solusi yang ditawarkan adalah (1) Sosialisasi aplikasi Branhionus Plicatilis pada Larva Nila Nila Oreochromis Niloticus pada Kelompok mekar Jaya Desa Sukaramai Dua Kabupaten Aceh Tamiang (2) Pelatihan teknik mengkultur pakan alami makanan ikan nila. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi empat tahapan utama, yaitu survey lapangan, tahap dua sosialisasi, tahap tiga pelatihan, dan tahap empat pendampingan untuk memonitoring, serta mengevaluasi perkembangan hasil kegiatan untuk keberlanjutan program PKM di desa tersebut. Sehingga diharapkanaplikasi Branhionus Plicatilis pada Larva Nila Nila Oreochromis Niloticus.Hasil yang diharapkan adalah Masyarakat Petani Mekar Jaya dapat mengembang biakkan bibit larva untuk digunakan sebagai pakan ikan nila

    PELATIHAN PEMBUATAN BOKASHI PUPUK KANDANG KOTORAN SAPI KELOMPOK TANI REPLITA DESA SUKARAMAI ACEH TAMIANG

    Get PDF
    Desa Sukaramai dua memiliki kelompok tani dengan nama “Replita Tani” yang memiliki perternakan sapi yang berjumlah 256 ekor. Setiap harinya sapi dewasa dapat mengeluarkan 10-15 Kg perhari kotoran sapi hal ini merupakan tantangan dan masalah bagi masyarakat, selain mengganggu lingkungan juga menimbulkan masalah terhadap kesehatan ternak dan masyarakat. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak limbah yang dihasilkan adalah dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik, namun masalah baru timbul diakibatkan proses yang lama yaitu 2 bulan untuk menghasilkan pupuk yang layak digunakan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra dari kesepakatan tim pengabdian Kepada Masyarakat solusi yang ditawarkan adalah (1) Sosialisasi mengelola limbah kotoran sapi dengan tepat untuk mengurangi pencemaran lingkungan juga memiliki manfaat yang besar bagi produksi hasil panen (2) Pelatihan teknik pengolahan limbah kotoran sapi dengan metode Bokashi (3) Pelatihan pengemasan serta pemasaran yang dapat meningkatkan ekonomi mitra. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi empat tahapan utama, yaitu survey lapangan, tahap dua sosialisasi, tahap tiga pelatihan, dan tahap empat pendampingan untuk memonitoring dan pengemasan serta mengevaluasi perkembangan hasil kegiatan untuk keberlanjutan program PKM di desa tersebut. Sehingga diharapkan pupuk bokashi dapat dipasarkan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap kebutuhan pupuk organik, dan akan terciptanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra PKM tentang pentingnya pengelolaan limbah kotoran ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai bokashi yang mempegaruhi hasil panen dan menghasilkan nilai komersil dengan pengemasan yang dapat menambah pendapatan masyarakat desa sukaramai dua

    Validity and practicality of Ecology Project Based Practicum Worksheets to Improve Science Process Skills

    Get PDF
    The research objective was to determine the validity of the due diligence worksheet based on an ecological project to improve science process skills. To find out the practicality of ecological project-based practicum worksheets to improve science process skills. The study method developed using Research and Development (R&D) consists of several stages of research implementation, namely the first stage is preparing for the Experiment/Preliminary Design. The second stage of product creation (process), includes: assessing students' abilities in selecting and using materials, tools and techniques. Next, the third stage of product assessment (appraisal), includes: assessing the products produced by students according to the established criteria. The target research subjects were 30 FKIP UNSAM Biology Education students. Data collection techniques carried out included using tests, observation sheets, questionnaires, interviews, assessment of Practicum Worksheets, portfolios, field notes and assessment rubrics. The results of this research show that the product feasibility validation test with an average score of 88.22% is declared very valid, while the practicalization test with an average score of 84.2% is declared very valid. So it can be concluded that the Practical Worksheet product is suitable for use for Biology practical learning activitie

    PEMENFAATAN LIMBAH BATANG PISANG SEBAGAI MEDIA TANAM DI DESA PEUNARON LAMA KECAMATAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR

    Get PDF
    Penelitian dengan judul Pemenfa’atan Limbah  Batang Pisang Sebagai Media Tanam Di Desa Peunaron Lama Kecamatan Peunaron Kabupaten Aceh Timur telah dilakukan dari tanggal 6-7 Juli 2017 penelitian ini bertujuan Diperoleh pemahaman pada benak atau meansite para peserta pemanfaatan limbah batang pisang sebagai media tanam, masyarakat mengetahui manfaat limbah batang pisang, masyarakat dapat mengetahui cara pemanfaatan limbah batang pisang sebagai media tanam. masyarakat dapat mengaplikasikan limbah batang pisang tersebut secara tepat guna. Penelitian ini digunakan dengan cara Untuk itu dilakukan Sosialisasi dilakukan di daerah tujuan pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat dengan melibatkan masyarakat desa setempat. Target masyarakat yang akan dijadikan sebagai mitra adalah masyarakat usia produktif yang memiliki keinginan untuk melakukan usaha, namun belum memiliki keterampilan khusus dalam pembuatan media tanam dari batang pisang. Untuk media tanam sayur-sayuran batang pisang sangat bagus digunakan dikaranekan batang pisang mengadung zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Adapun zat-zat yang terkandung dalam batang pisang yaitu selulosa, holoselulosa, lignin, dan abu. Bagian air dalam batang semu pisang sekitar 96%. Komposisi holoselulosa dalam batang semu pohon pisang didominasi oleh monosakarida. Glukosa adalah monomer utama pada bahan baku ini dengan kandugan 71,76%. Selain itu, xylose 11,20%, arabinose 7,34%, galactose 2,02%, mannose 0,58 % dan  galacturonic acid 7,09 %. Secara keseluruhan, 97,90% holoselulosa diubah oleh monosakarida-monosakarida tersebut

    PELATIHAN PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL BERBAHAN DASAR BUBUK BAWANG HITAM (Black Garlic ) DI DESA TANJUNG SEUMANTOH KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG

    Get PDF
    Utilization of herbal plants for alternative medicine is very much studied now. One of the uses of kitchen ingredients that are often found is garlic. Utilization of garlic as an alternative treatment is often done and the last is the use of garlic into garlic onion. Black garlic is fermented garlic with a temperature of 700 – 800 C. Which is left for more than 12 days. The discovery began in China and Korea, which has benefit beyond the original garlic. Black garlic have stronger antioxidants than garlic. Sulfur amino acid compounds which are anti-cancer and neutropic antioxidants. This service aima to provide training for housewives in Tanjung Seumantoh karang Baru Village, Aceh Tamiang to utilize the spices which are often used as food additives in order to make traditional medicines that provide economic value, so they can help the community’s economy itself. By making black garlic powder, the selling price is better and more durable than direct consumption black garlic. The activity lasted for 6 months from April to October 2019 . with this community service program, it became a solution to the problems faced by housewives as a source of supplementary household economics and to find alternativePemanfaat tanaman herbal untuk penyebuhan alternatif sangat banyak diteliti sekarang ini. salah satu pemanfaaatan bahan dapur yang sering ditemukan adalah bawang putih. Pemanfaatan bawang putih sebagai alternatif pengobatan sudah sering dilakukan dan terakhir ini adalah pemanfaatan bawang putih menjadi bawang hitam. Bawang hitam adalah fermentasi bawang putih dengan suhu 70o-80oC.yang dibiarkan selama lebih dari 12 hari. Penemuan dimulai dari negara China dan Korea.yang memilki manfaat melebihi bawang putih aslinya. Bawang hitam memiliki antioksidan lebih kuat dibandingkan bawang putih. Senyawa asam amino sulfur yang merupakan antioksidan anti kanker dan neurotropik. Pengabdaian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Tanjung Seumantoh   Karang Baru Aceh Tamiang untuk memanfaatkan bumbu dapur yang sering di gunakan sebagai bahan tambahan masakan agar dapat di jadikan obat tradisonal yang memberikan nilai ekonomis, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat itu sendiri. Dengan membuat bubuk bawang hitam (Black Garlic) maka harga jual lebih baik dan lebih tahan lama dibandingkan bawang hitam langsung konsumsi. Pelaksanaan kegaiatan berlangsung selama 6 bulan dari  bulan  April  hingga  Oktober  2019.  Dengan  kegiatan  pengbdian  masyrakat  ini menjadi solusi permasalahan yang dihadapi ibu-ibu rumah tangga sebagai sumber penambahan perekonomian rumah tangga dan mengetahui pengobatan alternatif yang berbahan dasar yang mudah ditemukan

    Studi Pengetahuan Masyarakat Terhadap Konsep Ekowisata Hutan Bakau Di Gampong Kuala Langsa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagai mana tingkat pengetahuan masyarakat Kuala Langsa terhadap konsep ekowisata hutan mangrove yang berlokasi di area tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara angket dan wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa hampir sebagian besar masyarakat sekitar kurang memahami konsep ekowisata di daerah Kuala Langsa. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: rendahnya tingkat pendidikan mayoritas masyarakat (tamat SD) di Kuala Langsa, kurangnya intensitas edukasi ekowisata oleh pihak terkait, dan taraf ekonomi yang rendah sehingga masyarakat kurang memperhatikan isu lingkungan yang terjadi di wilayah ekowisata Kuala Langsa
    corecore