1,212 research outputs found

    Use of dialkyldithiocarbamato complexes of bismuth(III) for the preparation of nano- and microsized Bi2S3 particles and the X-ray crystal structures of [Bi{S2CN(CH3)(C6H13)}(3)] and [Bi{S2CN(CH3)(C6H13)}(3)(C12H8N2)]

    Get PDF
    A range of bismuth(III) dithiocarbamato complexes were prepared and characterized. The X-ray crystal structures of the compounds [Bi{S2CN(CH3)(C6H13)}3] (1) and [Bi{S2CN(CH3)- (C6H13)}3(C12H8N2)] (2) are reported. The preparation of Bi2S3 particulates using a wet chemical method and involving the thermalysis of Bi(III) dialkyldithiocarbamato complexes is described. The influence of several experimental parameters on the optical and morphological properties of the Bi2S3 powders was investigated. Nanosized Bi2S3 colloids were obtained having long-term stability and showing a blue shift on the optical band edge; the presence of particles exhibiting quantum size effects is discussed. Morphological welldefined Bi2S3 particles were obtained in which the fiber-type morphology is prevalent.FCT - POCTI/1999/CTM/ 3545

    Hambatan-Hambatan Dalam Praktek Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah ( Studi di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali )

    Get PDF
    Tanah sebagai salah satu sumber kekayaan alam memiliki hubungan erat sekali dengan kelangsungan hidup manusia. Untuk melindungi pihak-pihak yang berkepentingan dengan masalah tanah, kepastian hukum akan tanah merupakan sesuatu hal yang mutlak yang harus ada demi menjaga keamanan dan kestabilan pembangunan serta mewujudkan kepastian hak atas tanah. Dari sejumlah pemegang hak atas tanah hanya sedikit yang sudah mendaftarkan hak atas tanahnya itu, tentunya ada faktor-faktor penghambatnya, baik dari Kantor Pertanahan maupun dari pemegang hak atas tanah sendiri. Oleh karena itu penulisan ini bertujuan untuk : 1) Untuk mengetahui prosedur pendaftaran hak milik atas tanah, 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat dalam proses pendaftaran hak milik atas tanah, 3) Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam menanggulangi hambatan-hambatan tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif, yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang keadaan subyek dan/atau objek penelitian sebagaimana adanya. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah yuridis sosiologis karena dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui prosedur-prosedur pendaftaran tanah, apa saja yang menjadi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pendaftaran tanah dan upaya menanggulangi hambatan-hambatan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pendaftaran tanah adalah melengkapi berkas-berkas permohonan. Setelah berkas permohonan lengkap, berkas tersebut diajukan ke loket pelayanan untuk dilakukan pemeriksaan dan penerimaan berkas permohonan. Apabila berkas permohonan sudah lengkap dan memenuhi syarat, berkas tersebut dimasukkan ke loket pembayaran untuk dilakukan penerimaan biaya pengukuran, pemeriksaan tanah dan pendaftaran hak. Setelah pemohon membayar semua biaya, dilakukan pengukuran dan pemeriksaan tanah, pemohon harus hadir. Setelah pengukuran dan pemeriksaan tanah selesai, maka hasilnya akan diumumkan kepada pemohon. Setelah diumumkan, akan dilakukan pembukuan dan penerbitan sertifikat. Setelah sertifikat jadi, akan diserahkan kepada pemohon di loket pelayanan. Yang menjadi hambatan dalam pelaksanaanya antara lain adalah kelalaian pemohon untuk melengkapi berkas saat ingin mendaftarkan tanahnya, biaya yang terlalu mahal bagi masyarakat yang tidak mampu, proses pendaftaran tanah yang memakan waktu lama, dan anggapan masyarakat bahwa pendaftaran tanah itu prosedurnya berbelit-belit. Untuk menanggulangi hambatan-hambatan tersebut upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan larasita dan sertifikat massal, sosialisasi terhadap masyarakat agar mengetahui apa saja syarat dan bagaimana prosedur mendaftarkan tanah, serta meningkatkan kerja sama antara Kantor Desa dengan Kantor Pertanahan

    Uma conexão entre a teoria do consumidor e a teoria quantitativa da moeda: uma abordagem de Cantillon

    Get PDF
    This essay shows a connection between consumer theory and quantity theory of money, inspired by Richard Cantillon's approach, in which changes in the money stock influence price levels, characterizing the elasticity of the money supply in relation to the price level to the consumer. Thus, changes in the money supply generate changes in the price level, and such monetary effects impact the consumer's optimal choice if the change in the money supply influences the prices of two goods with different intensities. When the government expands the amount of money in the economy, it affects relative prices and, consequently, changes the decisions of economic agents in a market economy. Based on US quarterly data, 1946:04 to 2019:04, the empirical results show that the change in the stock of money directly affects the optimal change in consumption and indirectly affects the optimal change in consumption via the change in relative prices, showing that money does not it's neutral.Este ensayo muestra una conexión entre la teoría del consumidor y la teoría cuantitativa del dinero, inspirado en el enfoque de Richard Cantillon, en el que los cambios en el stock de dinero influyen en los niveles de precios, caracterizando la elasticidad de la oferta de dinero en relación con el nivel de precios al consumidor. Así, cambios en la oferta monetaria generan cambios en el nivel de precios, y tales efectos monetarios afectan la elección óptima del consumidor si el cambio en la oferta monetaria afecta los precios de dos bienes con diferente intensidad. Cuando el gobierno expande la cantidad de dinero en la economía, afecta los precios relativos y, en consecuencia, cambia las decisiones de los agentes económicos en una economía de mercado. Con base en datos trimestrales estadounidenses, 1946:04 a 2019:04, los resultados empíricos muestran que el cambio en el stock de dinero afecta directamente el cambio óptimo en el consumo e indirectamente afecta el cambio óptimo en el consumo a través del cambio en los precios relativos, mostrando que el dinero no es neutral.Este ensaio mostra uma conexão entre a teoria do consumidor e a teoria quantitativa da moeda, inspirada na abordagem de Richard Cantillon, no qual mudanças no estoque de moeda influenciam os níveis de preços, caracterizando a elasticidade da oferta de moeda em relação ao nível de preços ao consumidor. Assim, mudanças na oferta de moeda geram mudanças no nível de preços e, tais efeitos monetários afetam a escolha ótima do consumidor se a mudança na oferta de moeda afetar os preços de dois bens com intensidades diferentes. O governo ao expandir a quantidade de dinheiro na economia, afeta os preços relativos e, consequentemente, altera as decisões dos agentes econômicos em uma economia de mercado. Baseado em dados trimestrais americanos, 1946:04 a 2019:04, os resultados empíricos mostram que a variação do estoque de dinheiro afeta diretamente a variação ótima do consumo e indiretamente afeta a variação ótima do consumo via variação dos preços relativos, evidenciando que o dinheiro não é neutro

    Analysis of Adhesion Quality of Mangium Laminated Wood with Polystirene Resin

    Full text link
    Adhesion quality effeccted by adhesive and adheren quality, adhesion process, and product purpose condition. Materials in this research used mangium wood (Acacia mangium) and polystirene resin. The objective of the research was to know the adhesion quality of laminated wood and effect of fiber orientation (axial/ A; radial/ R; tangensial/ T), glue spread (120; 170 g/cm2) and glue spread system (single spread/ SS; double spread/ DS) to adhesion quality of laminated wood. The research results show that the highest of glue line shear strength are 5.01 N/mm2 (R–SS–170) for dry test, and 4.68 N/mm2 (T–SS–170) for wet test. Meanwhile the lowest of glue line shear strength are 1.47 N/mm2 (A–SS–120) for dry test, and 1.47 N/mm2 (T–SS–120) for wet test. Only two wet test laminated wood (T–SS–170 and T–SS–120) fulfill Indonesian standard/ SNI 06–6049–1999 (glue line shear strength ≥3 N/mm2)

    Effect of Soaking Treatment to Oil Palm Empty Fruit Bunches Wettability and Its Comparison with Several Woods Wettablility

    Full text link
    The wettability in term of corrected water absorption height (CWAH) of treated oil palm empty fruit bunches (TKS) particles and compare with some woods wettablility was investigated. The treatments were soaking TKS in cold water, hot water and ethanol–benzene. The objective of the research was to know the effect of soaking treatment on the wettability as indicator of gluability of the TKS particles adhesion strength and its comparison with several woods wettablility. The research results show that the CWAH of the TKS which were soaked in cold water, hot water and ethanol–benzene were 72 mm, 202 mm and 214 mm, respectively. Meanwhile the CWAH of untreated TKS was only 46 mm, were lower than those the treated ones. The analysis of variance shows that the soaking treatment in ethanol–benzene and hot water significantly and positively affect wettability. Generally, CWAH of the TKS was lower than other woods, which effected by density, porousity and extractive difference

    Pemanfaatan sumber daya alam dan pemenuhan kebutuhan pangan pada masyarakat kampung Dukuh Jawa Barat

    Get PDF
    Pola perkampungan pada masyarakat Kampung Dukuh pada hakekatnya dapat dikategorikan menjadi empat bagian. Bagian pertama adalah kompleks pemakaman suci atau menurut istilah mereka Makom Karomah. Kompleks pemakaman ini letaknya paling tinggi di antara bagian-bagian yang lainnya. Di bagian yang lebih tinggi lagi adalah hutan keramat tempat tinggal roh-roh dan nenek moyang mereka. Bagian kedua adalah kampung inti, yaitu tempat di mana penduduk yang masih dianggap suci atau murni menetap. Mereka adalah keturunan para pendiri Kampung Dukuh. Bagian ketiga adalah luar, yaitu perluasan wilayah kampung inti yang penduduknya merupakan percampuran antara orang asli dengan pendatang. Bagian keempat adalah awisan, yaitu kampung-kampung yang dulunya adalah tanah kosong tetapi kemudian atas izin Sesepuh Pakuncen tanah kosong itu dapat dihuni oleh penduduk luar

    Perancangan Kembali Pasar Tawangmangu di Kota Malang

    Full text link
    Pasar tradisional mempunyai peran penting di dalam suatu kota, yang tidak lain adalah sebagai tempat bagi masyarakat yang mencari barang sandang maupun pangan bagi pemenuhan kebutuhannya dalam sehari-hari. Masyarakat punya kecenderungan untuk lebih memilih pasar modern dalam membeli semua kebutuhan pokok yang memberikan pelayanan lebih baik, nyaman, tertata rapi dan bersih. Untuk menjaga perananan pasar tradisional pemerintah berusaha untuk meningkatkan kualitas dari pasar tradisional dengan dikeluarkannya undang-undang untuk standar perancangan pasar tradisional Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern dan Standar Nasional Indonesia tentang Pasar Rakyat. Objek perancangan yang dipilih adaah Pasar Tawangmangu Kota Malang yang dimana pengmbangannya sudah direncanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Malang. Fokus yang diambil adalah penataan tata ruang dan pengelompokan area dagang sesuai dengan komoditi yang dijual

    Dampak Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (Slptt) terhadap Penerapan Teknologi Ptt pada USAhatani Padi Sawah (Studi Kasus pada Kelompok Tani Trirahayu III di Desa Medanglayang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tingkat penerapan teknologi PTT sebelum dan sesudah petani mengikuti SLPTT. (2) Dampak Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) terhadap penerapan teknologi PTT pada USAhatani padi sawah. Jenis Penelitian yang digunakan yaitu penelitian studi kasus. Responden ditentukan secara sensus. Analisis data untuk mengetahui penerapan teknologi sebelum dan sesudah petani mengikuti SLPTT dilakukan secara deskriptif, sedangkan untuk mengetahui dampak Sekolah Lapang Pengelolaan TanamanTerpadu terhadap penerapan teknologi PTT pada USAha tani padi sawah, dianalisis dengan menggunakan statistik non parametric karena datanya bersifat kualitatif (nominal) dengan menggunakan uji tanda.Hasil penelitian menunjukkan :1) Tingkat penerapan teknologi PTT sebelum petani mengikuti SLPTT sebagian besar yaitu sebanyak 18 orang (72%) termasuk kategori rendah, sedangkan setelah mengikuti SLPTT sebagian besar yaitu sebanyak 20 orang (80%) termasuk kategori tinggi.2) Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu mempunyai dampak positif terhadap penerapan teknologi PTT pada USAhatani padi sawah pada kelompok tani Trirahayu III di Desa Medanglayang
    • …
    corecore