540 research outputs found
Budaya Lokal Sebagai Media Resolusi Dan Pengendalian Konflik Di Provinsi Maluku (Kajian,tantangan Dan Revitalisasi Budaya Pela)
Local culture is a priceless national asset. An effort of making the culture uniform by the New Order government in the past gives effect to the resilience and growth of the local culture in Indonesia. In fact, if we examine it carefully, the local culture contains norms and values that organize people\u27s lifes. One of them is as a resolution tool/media and conflict control. Pela is one of the local culture that is still a community tradition in Maluku. Pela is the kinship between civil community formed by bonding in terms of areal and descent. In the pela, it embodied norms, values, and resolution mechanisms and conflict control. This study intends to examine how values in the pela able to be the resolution tool/media and the conflict control in Maluku\u27s people. Also, this study examines the challenges faced in pela application and the efforts that have been made in order to revitalize the pela. In the research, this study uses exploratory method. The result shows that the pela plays an important role as a resolution mechanism and conflict control
Perbandingan Ekstraksi Ciri Full, Blocks, dan Row Mean Spectrogram Image dalam Mengidentifikasi Pembicara
Pada sebuah sistem identifikasi pembicara, pemilihan metode ekstraksi ciri dan ukuran ciri yang digunakan mempengaruhi tingkat keakuratan identifikasi. Berkaitan dengan hal itu, dalam penelitian ini akan dijabarkan perbandingan tiga metode ekstraksi ciri CBIR yaitu row mean image, full image, dan blocks image. Ketiga metode tersebut digunakan untuk mengidentifikasi pembicara dengan menitikberatkan pada ukuran selection feature vector yang digunakan.Data suara diperoleh dari rekaman suara menggunakan handphone. Rekaman suara berasal dari 10 orang narasumber dengan rincian 5 pria dan 5 wanita. Setiap narasumber mengucapkan lima buah kalimat yaitu Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore, Selamat Malam, dan Dengan Siapa serta diulangi delapan kali tiap kalimat. Rekaman suara yang digunakan terlebih dahulu dikonversi menjadi image spectrogram menggunakan STFT. Spectrogram yang terbentuk kemudian diteruskan ke kekre transform lalu diekstraksi cirinya. Penggunaan kekre transform bertujuan untuk menyeleksi dan mengambil kemungkinan-kemungkinan ciri yang optimal serta juga meringankan proses komputasi.Menggunakan data reference 250 image spectrogram dan data testing 150 image spectrogram memberikan hasil bahwa metode ekstraksi ciri full image memperoleh persentase identifikasi lebih tinggi yaitu 93,3% dengan ukuran fitur 32x32.Kata kunci---Identifikasi pembicara, Spektrogram, Transformasi kekre, Full image, Blocks Image, Row mean imag
Medical Staff Services Quality to Patients Satisfaction Based on SERVQUAL Dimensions
Hospital service quality was a degree of discrepancy between patients\u27 perceptions and their expectations about hospitals services. Service quality which was provided by medical staff emphasizes the actual hospital service process. In the hospital, patients\u27 satisfaction could be widely used to determine hospital service quality. The purpose of this study was to analyze the influence of medical staff services quality on patients satisfaction based on SERVQUAL dimensions. This study used an analytic observational design with cross-sectional approach. There were 314 respondents taken from inpatients hospital admission using simple random sampling. Based on regression analysis results, five dimensions of health services quality affect patients\u27 level of satisfaction and obtained the equation of Y = 0.026 + 0.226X1 + 0.332X2 + 0.1X3 + 0.075X4 + 0.235X5, this explained that patients\u27 satisfaction was affected by all dimensions of health service quality (RATER) simultaneously. However, different values will be obtained if all dimensions were measured separately, range from 10% to 33.2%. It could be concluded that patients\u27 satisfaction were influenced by the quality of medical staff services through its five components: reliability, assurance, tangible, empathy and responsiveness
TRADISI PENGOBATAN SAPULEI PADA MASYARAKAT DESA GUNUNG SEJUK: KAJIAN BENTUK, FUNGSI, DAN EKSISTENSI PENGOBATAN
Tradisi sapulei adalah tradisi yang berasal dari Desa Gunung Sejuk yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang disebut humendeno. Adapun bentuk dari humendeno yaitu kalumera, kukusewa, dan kawincu yang disebabkan olweh pergantian musim dan rewu (kesalahan atau kotoran) orang tua di masa lalu atau saat mengandung si pasien selama Sembilan bulan, dengan tujuan untuk mengeluarkan penyakit dari tubuh pasien sehingga tidak menetap dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, dan menganalisis eksistensi pengobatan sapulei pada masyarakat Desa Gunung Sejuk Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pengobatan sapulei yaitu pelaksanaannya menggunakan beberapa media seperti air (e’e), santan kelapa (santa kunde’e), dan minyak tawon (mina goso). Eksistensi sapulei memiliki aspek bertahan yaitu fungsi solidaritas dan fungsi religi yang menjadi faktor sapulei dapat bertahan. Aspek terancam punah yaitu adanya sistem pengobatan modern yang menyebabkan perubahan pola pikir masyarakat
PELATIHAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN (OTOMASI PERPUSTAKAAN) DI SDN 1 WAMEO KECAMATAN BATUPOARO KOTA BAUBAU
Ketersediaan Senayan Library Management System (SLiMS) sebagai aplikasi Free Open Source Software (FOSS) belum diketahui oleh pengelolah Perpustakaan sekolah pada umumnya. SDN 1 Wameo sebagai penyelenggara pendidikan sekolah dasar di Kota Baubau contohnya belum mengetahui pemanfaatan software yang dimaksud. Keadaan ini terbukti dengan ketersediaan komputer perpustakaan sekolah yang masih belum difungsikan sebagai perangkat utama dalam pengadministrasian perpustakaan sekolah. Kendala ini terjadi karena pengelola perpustakaan tidak mendapatkan akses informasi yang bisa dijadikan rujukan dalam pelaksanaan pengelolaan perpustakaan yang ideal. Hasil dan luaran dari PKM ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan dari pengelolah Perpustakaan Sekolah SDN 1 Wameo berbasis (SLiMS). Diharapkan juga terwujud sistem administrasi sekolah yang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang bermuara sebagai sekolah dasar yang menjadi panduan sekolah lain dalam sistem pengelolaan perpustakaan yang terotomasi. Pada pelaksanaan program kemitraan masyarakat ini, Tim pengabdi menyediakan aplikasi (FOSS) berupa SliMS kepada pihak sekolah, melakukan pengenalan dan pelatihan penggunaan (SLiMS) kepada pengelolah perpustakaan, serta melakukan pendampingan penerapan (SLiMS) dan evaluasi
DOMESTIK: KEBIJAKAN ANTI-TERORISME INDONESIA DI LINGKUNGAN GLOBAL, REGIONAL, DAN DOMESTIK: SEBUAH TINJAUAN
Isu terorisme bukanlah hal yang baru, namun menjadi semakin signifikan setelah terjadinya serangan terhadap pesawat terbang komersial di World Trade Center (WTC) dan Pentagon di Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001. Perkembangan isu terorisme saat ini juga telah berubah, dari yang semula bersifat nasionalistik dan teritorial menjadi lebih terfokus pada ideologi yang berkaitan dengan agama dan bersifat transnasional. Sebagai bagian dari masyarakat internasional, Indonesia berkomitmen untuk aktif dalam upaya penanggulangan terorisme demi keamanan nasional. Tujuan dari kajian ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai kebijakan Pemerintah Indonesia dalam menangani isu terorisme dalam konteks global, regional, dan domestik. Kajian ini menyoroti pentingnya memahami isu terorisme di Indonesia, mengulas perkembangan terorisme secara global dan nasional, serta kebijakan pemerintah Indonesia dalam menanganinya. Strategi baru yang diusulkan mencakup kolaborasi internasional, penyesuaian peraturan hukum untuk terorisme siber, dan pelaksanaan program deradikalisasi. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang holistik dan terintegrasi dalam penanganan terorisme
- …