15 research outputs found

    Planning and Budgeting: the Study of Village Financing Process in Balige Subdistrict

    Full text link
    This study aims to understand the management of village funds, especially in the planning and budgeting processes. The focus of the study was on the suitability of the planning and budgeting processes carried out by village governments with applicable regulations, namely the Minister of Home Affairs Regulation (Permendagri) No. 114 and 113 the year 2014. The study employed qualitative methods, and the collection of data was conducted using interview techniques. The study was taken place in Lumban Gaol Village and Parsuratan Village in Balige Subdistrict, South Toba of Indonesia. The results of the study indicate that the planning and budgeting process is not fully following the regulations, especially in Parsuratan Village. Several stages in the planning and budgeting process were not carried out in the village of Parsuratan. This mismatch of the planning and budgeting process is because village officials do not yet have sufficient understanding of the matter. There are also differences in the intensity of community involvement in the planning and budgeting process in those two villages. This difference results in the different quality of the planning documents and the budget. The competency of village officials and intense community involvement play a significant role in the better planning and budgeting process made by the village governmen

    Pengaruh Pemberian Lumpur Minyak Sawit yang Difermentasi dengan Kapang Trichoderma Harzianum terhadap Pertambahan Bobot Badan dan Efisiensi Pakan Babi Bali

    Full text link
    Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian lumpur minyak sawit yang difermentasi dengan kapang Trichoderma harzianum terhadap pertambahan bobot badan dan efisiensi pakan babi Bali. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. R0 (tanpa pemberian lumpur sawit), R1 (pemberian 5% lumpur sawit fermentasi), R2 (pemberian 10% lumpur sawit fermentasi), R3 (pemberian 15% lumpur sawit fermentasi), R4 (pemberian 20% lumpur sawit fermnetasi). Variabel yang diamatimeliputi pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lumpur sawit fermentasi sangat berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan dan konsumsi pakan pada pemberian 15% lumpur sawit fermentasi, dan berpengaruh nyata terhadap konversi pakan pada pemberian 15% lumpur sawit fermentasi

    Efektivitas Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Mikoriza Pada Tanaman Karet Di Tanah Cekaman Kekeringan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pemberian Bahan Organik TKKS dan Mikoriza terhadap pertumbuhan stum karet berpayung dua ditanah cekaman kekeringan pada kadar 60 %. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kasa Fakultas Pertanian USU (± 25 m dpl) pada bulan November 2014 – Mei 2015 menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL) dengan dua faktor. Fakktor pertama yaitu dosis Bahan Organik Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan 4 taraf yaitu 0 g/polybag, 300 g/polybag, 600 g/polybag, 900 g/polybag; dan faktor kedua yaitu jenis Mikoriza dengan 4 taraf yaitu tanpa mikoriza, Glomus, Acaulospora, Glomus+Acaulospora. Hasil penelitian menunjukkan bahawa aplikasi bahan organik TKKS memiliki pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman dan cenderung nyata pada diameter batang. Dimana taraf terbaiknya diperoleh pada dosis 600 g/polybag. Pemberian Mikoriza tidak berpengaruh nyata namun dapat meningkatakan rata-rata tinggi tanaman dan diameter batang. Jenis mikoriza yang terbaik diperoleh pada jenis mikoriza yang digabung yaitu Glomus + Acaulospora. interaksi antara bahan organik TKKS dan Mikoriza tidak berpengaruh nyata namun dapat meningkatkan rata-rata tinggi tanaman dan diameter batang. Taraf kombinasi yang terbaik terdapat pada Bahan Organik TKKS 300 g/polybag dan Mikoriza Glomus + Acaulospora

    TINJAUAN KOREKSI FISKAL LABA RUGI KOMERSIAL PADA PT.SWAKITA INDONESIA

    Get PDF
    Fiscal correction performed by the taxpayer because there are differences in the calculation of the profit according to the accounting in particular (commercial) with the profit according to the tax (fiscal). Knowing PT.Swakita Indonesia in the income statement in accordance with the tax laws of Corporate Income Tax Act No. 36 of 2008 Article 9 paragraph 1 letter (b) that "can not be deducted in the gross income of the company are the costs incurred or charged by the company for the personal benefit of shareholders, partners or members, such as a personal home improvement, travel expenses, the cost of insurance premiums paid by the company for the benefit of private shareholders or their families ". As for the burden or expense on PT Swakita Indonesia with fiscal correction amount Rp 5,158,850,815Keywords : Taxation, Fiscal correction, Gain or loss of commercial

    KURSUS BIMBINGAN BELAJAR GRATIS DI SD NEGERI 094134 TIGAURUNG PAMATANG SIDAMANIK

    Get PDF
    This community service activity aims to be able to improve the ability of students to study mathematics, Indonesian and civic education and English during the current pandemic. In this case, the free guidance course in question is learning that is carried out outside school hours and is free of charge from students. With community service activities (PKM) carried out in each Faculty, it is a program that really helps the community with things like today. Where students participate in helping to educate the nation's life. Moreover, especially in the selection of community service locations (PKM), students are required to be smarter and more literate with educational problems that occur at community service locations (PKM). From the teaching system, it appears that the condition of the school is good in teaching its students. But again, the problem of technology seems to need to be introduced and used when teaching in the classroom. With the help of these media can provide renewal for students that make them enthusiastic, active, and interested in the learning process.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan  untuk dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia dan pendidikan kewarganegaran dan bahasa inggris dimasa pandemi  seperti saat ini.  Dalam hal ini Kursus bimbinagan gratis  yang dimaksud   adalah  pembelajaran yang dialakukan diluar jam sekolah dan tidak dipungut biaya sedikitpun dari peserta didik. Dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan disetiap Fakultas merupakan program yang sangat membantu masyarakat dengan perihal seperti saat ini. Yang dimana mahasiswanya ikut serta dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Terlebih lagi khususnya dalam pemilihan lokasi pengabdian kepada masyarakat (PKM) mahasiswa dituntut untuk lebih cerdas dan lebih melek dengan permasalahan-permasalahan pendidikan yang terjadi di lokasi pengabdian kepada masyarakat (PKM) nanti. Dari sistem mengajar, tampak kondisi sekolah sudah baik dalam mengajar anak muridnya. Namun balik lagi kepermasalah teknologi sepertinya perlu diperkenalkan dan digunakan ketika mengajar di kelas. Dengan adanya bantuan media tersebut dapat memberikan pembaharuan bagi siswa yang membuat mereka semangat, aktif, serta minat dalam proses pembelajaran

    Pelatihan Pengukuran Kapasitas Gross Tonnage (GT) pada Kapal Kayu Tradisional KUB. Mitra Nelayan Muara Baru di Penajam Paser Utara

    Get PDF
    Setiap kapal sebelum dioperasikan wajib dilakukan pengukuran untuk menentukan ukuran panjang, lebar, dalam dan tonase kapal sesuai dengan metode pengukuran kapal yang telah diatur dalam PM Perhubungan Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pengukuran Kapal. Salah satu ukuran utama kapal yang harus dihitung pada kapal yang dibuat adalah Gross Tonage (GT) yang berfungsi untuk pendataan kapal dan system administrasi yang berkaitan dengan pajak, sewa pelabuhan, asuransi dan docking space. Melalui program pengabdian ini kami bermaksud untuk mengadakan pelatihan pengukuran kapasitas Gross Tonage pada kapal nelayan traditional. Manfaat yang diperoleh dari program pelatihan ini adalah peningkatan kemampuan mitra sebagai pemilik kapal dan masyarakat untuk mampu menghitung tonase kapal yang dimiliki. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah nelayan pada Kelompok Usaha Bersama (KUB). Mitra Nelayan Muara Baru di Muara Tunan, Tanjung Tengah, Penajam Paser Utara. Harapannya, para nelayan yang merupakan anggota dari kelompok nelayan tersebut melalui kegiatan ini akan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah berkaitan dengan sertifikasi kesempurnaan kapal. Program-program untuk pengembangan kualitas dan peningkatan produksi kapal tradisional dapat berjalan seiring yaitu dengan memanfaatkan data ukuran utama kapal untuk analisa unjuk kerja kapal tradisional
    corecore