40 research outputs found

    Meningkatakan Pemahaman Tentang Perkembangan Teknologi Tranportasi Menggunakan Alat Peraga Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV Sdn Sambi I

    Full text link
    Berdasarkan data dilapangan, siswa mengalami kesulitan dalam memahami perkembangan teknologi komunikasi dalam pembelajaran yang dilakukan guru dikarenakan menggunakan metode ceramah semata. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan alat peraga di kelas IV SDN Sambi I Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Metode pengumpulan data berupa tes jawaban singkat dan uraian. Pada siklus I peserta didik yang tuntas dalam membandingkan teknologi komunikasi 44,4% dan 55,5% peserta didik remidi, pada siklus II peserta didik yang tuntas dalam membandingkan teknologi komunikasi 81,25% dan 18,75% remidi. Saran yang dapat kami temukan adalah: diharapkan pada pengajar untuk menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran IPS, bagi peneliti lain dapat dikembangkan lebih lanjut selain bidang studi IPS

    Analisis Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Tipologi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sekampung Udik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis aktivitas dan hasil belajar ditinjau dari tipologi belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan: (1) Tipologi belajar dari 32 siswa terdapat 12 siswa tipe belajar visual, 11 siswa tipe belajar auditorial dan 7 siswa tipe belajar kinestetik. (2) Memperhatikan penjelasan guru, mengerjakan soal atau latihan serta mencatat hal-hal yang dianggap penting didominasi oleh siswa tipe belajar visual. Bertanya, dan menjawab didominasi oleh siswa tipe belajar auditorial. Sedangkan siswa yag bertipe kinestetik cenderung pasif. (3) Hasil belajar siswa cukup rendah, dari 32 hanya 6 siswa yang lulus

    Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kematian Ibu di Jatim dengan Pendekatan GWPR (Geographically Weighted Poisson Regression)

    Full text link
    Data profil kesehatan 2011 dari Dinkes Jatim menunjukkan di Jatim terjadi kasus kematian ibu dikarenakan proses hamil, bersalin, dan nifas sebesar 627 ibu dan 80% kematian terjadi di Rumah Sakit dan Puskesmas. Kedua tempat tersebut merupakan fasilitas kesehatan bagi ibu hamil dalam persalinan dan mendapatkan perawatan. Angka kematian tersebut jauh dari target MDGs dan berkebalikan dengan safety patient. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memodelkan jumlah kematian ibu di Jatim dengan menyertakan variabel dari hasil Rifaskes Puskesmas dan profil kesehatan. Metode yang digunakan mendeskripsikan menggunakan peta tematik dan pemodelan menggunakan GWPR. Pemodelan dengan metode ini memperhatikan letak geografis wilayah karena perbedaan tradisi dan budaya masyarakat mengenai kehamilan dan penanganannya berbeda-beda tiap wilayah. Hasil dari deskripsi variabel adalah jumlah kematian ibu terkecil di Kota Mojokerto. Berdasarkan hasil pemodelan, model GWPR lebih baik daripada model regresi Poisson karena memiliki nilai R-sq lebih besar 93,37% dan AIC lebih kecil 49,069. Model GWPR menghasilkan bentuk model yang berbeda-beda pada tiap kabupaten/kota di Jawa Timur

    Pemberian Vaksin Formalin Killed Cell (FKC) Vibrio Alginolitycus Untuk Meningkatkan Survival Rate (SR), Titer Antibodi Dan Fagositosis Leukosit Pada Kerapu Cantang (Epinephelus SP.) Setelah Uji Tantang Bakteri Vibrio Alginolitycus [Administration of Vaccine Formalin Killed Cell (FKC) Vibrio Alginolyticus to Increase Survival Rate (SR), Antibody Titre, and Phagocytic Leukocytes Cantang Grouper (Epinephelus SP.) Against Bacteria Vibrio Alginolitycus]

    Full text link
    Vaksinasi merupakan suatu upaya untuk menimbulkan ketahanan tubuh yang bersifat spesifik melalui pemberian vaksin. Vaksinasi digunakan untuk mencegah serangan penyakit infeksi serta efektif untuk mengontrol serangan penyakit ikan seperti bakteri V. alginolyticus. Pengamatan tingkat kelulushidupan (SR) dan pengukuran titer antibody merupakan pengukuran efektivitas vaksinasi, sedangkan tingkat kesehatan ikan dapat dilihat dari hematologi salah satunya adalah fagositosis leukosit. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui tingkat kelulushidupan, titer antibodi, dan indeks fagositosis leukosit benih ikan kerapu cantang yang divaksin dengan vaksin FKC bakteri Vibrio alginolyticus. Penelitian ini dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol negatif, kontrol positif, 0,0125 mg/5 g BB ikan, 0,25 mg/ 5 g BB ikan, 0,5 mg/ 5 BB ikan. Analisis hasil menggunakan ANOVA dan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian vaksinasi memberikan pengaruh terhadap tingkat kelulushidupan (SR), titer antibody, dan indeks fagositosis benih ikan kerapu cantang. Jumlah tingkat kelulushidupan ikan kerapu cantang yang divaksinasi terbaik yaitu 70,0%, titer antibodi yang divaksinasi terbaik yaitu 298,67, dan indeks fagositosis yang terbaik yaitu 52,67%. Hasil penelitian dengan pemberian vaksin formalin killed cell (FKC) Vibrio alginolitycus dapat memberikan proteksi pada ikan dan penggunaan dosis yang berbeda mampu mempengaruhi tingkat kelulushidupan (SR), titer antibodi, dan indeks fagositosi

    Sistem Pemantauan Suhu Demam Berdarah secara Otomatis dan Realtime Berbasis Labview 7.1

    Full text link
    Body's temperature of dengue fever patient in hospital were monitored to draw its development phase where believes obeys the so-called saddle back pattern. It is therefore the aim of this study to build a monitoring system of body's temperature of dengue fever patient atomatically and in a realtime manner. The built system uses an IC LM35 as a main temperature sensor equipped by a voltage regulator, a DAQ interface unit and package program of LabVIEW 7.1 as an operational system basis as well as a visual display unit. After sets of body's temperature measurements we found a transfer function as V = 0.01θ − 0.05. This transfer function were then used as main input to acquire the calibration function where to be found as θ = 79.69 V − 7.81 and considered as the sensor characteristic. Later, such calibration function being inputed into formula XI box within LabVIEW 7.1 component diagram blocks which runs the whole monitoring system. Monitored body's temperature was nicely plotted graphically onto panel front of LabVIEW7.1 and to be set well-operated within range 30 to 40oC. Respond stability of such sensor to be found as 99.8% at the temperature measurement of 35.1oC

    V-class dan Fleksibel Learning: Aplikasi Metode Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi pada Universitas Gunadarma dan Universitas Kristen Satya Wacana

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi aplikasi metode pembelajaran berbasis teknologi informasi yang diterapkan pada dua Universitas, yaitu Universitas Gunadarma (UG) dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 103 mahasiswa UG dan 152 mahasiswa UKSW. Hasil yang didapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi sederhana dan Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan pendapat antara mahasiswa UG dan UKSW mengenai penerapan aplikasi metode pembelajaran berbasis teknologi informasi

    DAMPAK TRANSFER FISKAL (CONDITIONAL GRANT) TERHADAP PEMBANGUNAN PERTANIAN, KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN DI INDONESIA: ANALISIS DATA PANEL

    Get PDF
    Kemiskinan menjadi permasalahan utama bangsa Indonesia, jumlah penduduk miskin sebesar 28.55 juta orang (11. 47%), sementara ketimpangan pendapatan meningkat hingga mencapai 0.41 (BPS, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berupa conditional grant terhadap pembangunan pertanian, kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan. Penelitian ini menggunakan model persamaan simultan dengan data time series tahun 2009-2013 dan data cross section pada 11 provinsi di Indonesia. Metode untuk estimasi parameter menggunakan 2SLS. Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan alokasi DAK jalan dan irigasi dapat meningkatkan kinerja fiskal, sektor PDRB pertanian, total PDRB, dan total penyerapan tenaga kerja, tetapi penyerapan tenaga kerja sektor pertanian menurun disebabkan adanya kenaikan upah, menurunkan ketimpangan pendapatan dan mengurangi kemiskinan baik di daerah pedesaan maupun perkotaan. Penelitian ini merekomendasikan bahwa pemerintah pusat hendaknya meningkatkan injeksi dana langsung ke daerah lewat dana alokasi khusus (DAK) bidang infrastruktur karena dampaknya efektif menurunkan kemiskinan.THE IMPACT OF FISCAL TRANSFER (CONDITIONAL GRANT) ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT, POVERTY AND INEQUALITY : PANEL ANALYSIS DATAABSTRACTPoverty is the main problem in Indonesia, the number of the poor is 28.55 million people (11.47%), while income inequality increased until 0.41 (BPS, 2013). The main objective of this study was to evaluate the impact of Special Allocation Fund on agricultural development, poverty, and income inequality. This study uses simultaneous equation models with time series data of 2009-2013 and cross section data of 11 provinces in Indonesia. Method for parameter estimation is 2SLS. The simulation results show that the increased allocation of DAK road and irrigation can increase fiscal performance, the agricultural sector GRDP, total GRDP, but the labour force absorbtion of agricultural decreases because of the increasing of wages, the decreasing of income inequality and the reducing of poverty either in rural or urban areas. This study recomends that the central government should improve the injection of funds directly to the regions through a special allocation fund for rural infrastructure and agriculture because it gives an effective impact on poverty alleviation.Keywords : Special allocation fund, poverty, income inequality, fiscal transfer

    Isu Etik dalam Penelitian di Bidang Kesehatan

    Full text link
    Buku ini ditulis secara multidisipliner oleh para dokter, ahli farmasi, dan psikolog. Hampir seluruh penulis bukan merupakan etikawan atau teoris etika. Komposisi penulis seperti ini jarang ditemukan, bila bukan tiada, dalam literatur etika penelitian kesehatan di Indonesia. Hal ini sekaligus menjadi ciri distingtif dari buku ini karena buku etika di bidang kesehatan di Indonesia pada umumnya ditulis oleh filsuf atau teoris dalam bidang moral atau etika. Penulisan buku ini mau melengkapi perbendaharaan buku-buku bioetika dan etika penelitian kesehatan yang sudah ada di Indonesia. Hal ini menggambarkan adanya kepedulian aksiologis dari para penulis. Meskipun etika "sedang naik daun" (Bertens, 2001), tidak dapat dipungkiri bahwa kepedulian semacam ini sangatlah langka di tengah-tengah sikap pragmatis ilmuwan dan profesi serta berbagai bentuk pengabaian untuk melakukan refleksi etis terhadap keputusan-keputusan yang akan, sedang, atau sudah diambilnya .... (Buku) ini menunjukkan kesadaran ilmuwan dan praktisi penelitian di bidang kesehatan mengenai urgensi penguasaan state of the art isu-isu etis yang berkenaan dengan metodologi maupun isi dari ilmu dan praktiknya sendiri. Hal ini merupakan syarat perlu agar ilmuwan dan praktisi lebih bertanggung jawab dalam memberikan pandangan dan penilaian etis serta menentukan tindakan etisnya

    Pengaruh Penambahan Molases sebagai Sumber Glukosa terhadap Karakteristik Fisiko-Kimia Silase Rumput Gajah

    Get PDF
    This study aimed to examine the molasses addition as a glucose source in the process of elephant grass silage. A completely randomized design consisting of five treatments and five replications was used in this study. The treatments were P1: elephant grass (EG) as control, P2: EG + 2.5% molasses, P3: EG + 5% molasses, P4: EG + 7.5% molasses and P5: EG + 10% molasses based on dry matter. All the treatments were ensiled for 30 days. The parameters included physical quality were aroma, mold growth, texture while the chemical quality parameters were pH, dry matter, dry matter loss, and fleigh value. The data were analyzed for variance and if there were differences between treatments, the Duncan's test was conducted at the 5% level. The results showed that 10% molasses addition had a significant effect (p<0.05) on the physical and chemical qualities of elephant grass silage. The elephant grass silage had a distinctive fermented aroma, no fungi, smooth texture, no clump, and brownish-green color following the molasses color. The pH of elephant grass silage was 3.37-4.52, the silage dry matter was around 27.5%-32.5%, the dry matter loss was around 2.76%-6.73%, while the fleigh value was around 79.2-135. It could be concluded that molasses could be used as a stimulant additive to ensilage elephant grass. Key words: dry matter loss, elephant grass, fungal growth, fleigh value, molasses, pH, silag
    corecore