36 research outputs found

    Pendidikan dan Gender: Dari Inferioritas Menuju Pemberdayaan Perempuan Dalam Pendidikan

    Get PDF
    Education and Gender: From Inferiority to Empowerment of the Women in Education. Basically, as human, women also need everything to live or to be survived on this earth. Besides, they have to be treated as the men need to be. In fact, women have been often stratified as a second class group among the community. This is related to a prejudice that women have been the reality of life which becomes subordinate of any interests, including the interpretation of religion. The deviated interpretation has been operated for temporary concerns. It seems that women do not posses any personal right to express their spiritual needs. It should has been a part of a process of the empowerment of individual and society. This article offers some analysis to motivate the women themselves especially through education aspect. Pendidikan dan Gender: Dari Inferioritas menuju Pemberdayaan Perempuan dalam Pendidikan. Pada dasarnya sebagai manusia, perempuan juga membutuhkan segalanya untuk hidup atau yang akan bertahan di bumi ini. Selain itu, mereka harus diperlakukan sebagai manusia perlu. Bahkan, perempuan telah sering dikelompokkan sebagai kelompok kelas kedua di antara masyarakat. Hal ini terkait dengan prasangka bahwa perempuan telah menjadi realitas kehidupan yang menjadi bawahan dari kepentingan apapun, termasuk penafsiran agama. Interpretasi menyimpang telah dioperasikan untuk masalah sementara. Tampaknya bahwa perempuan tidak dimiliki hak pribadi untuk mengekspresikan kebutuhan rohani mereka. Seharusnya telah menjadi bagian dari proses pemberdayaan individu dan masyarakat. Artikel ini menawarkan beberapa analisis untuk memotivasi perempuan itu sendiri khususnya melalui aspek pendidikan

    Gerhana dan Keharusan Kosmologis Manusia: Tinjauan Filsafat Wujud

    Get PDF
    Gerhana adalah peristiwa alam yang tidak bisa dihindari, memang sudah menjadi bagian kehidupan yang menyatu menjadi satu di tata surya. Keberadaannya menghiasi dan melengkapi alam semesta. Eclipse adalah fenomena alam yang dengan cepat mengubah atmosfer, cuaca menjadi gelap. Fenomena sederhana ini adalah peristiwa alam yang secara berkala sering terjadi di dunia. Selain itu, fenomena alam gerhana adalah bagian dari otoritas Allah Allah SWT. Jadi, artikel ini pertama kali menjelaskan tentang jenis gerhana; gerhana matahari dan gerhana bulan. Kemudian artikel tersebut menggambarkan secara filosofis hubungan gerhana ini dengan kosmologi manusia. Ada kaitan erat antara manusia dangerhana. Setiap orang adalah Wali Allah (Khalifah fi al-Ardhi) yang telah dikirim untuk menjaga dan mengelola alam semesta. Secara kosmologis, manusia disebut sebagai mikro kosmos dari kosmos yang ada di seluruh tata surya. Jadi hubungan antara manusia dan makhluk lain sangat dekat. Dan seseorang sebagai hamba Allah Allah yang alasannya (logika) dan hatinya (qalb) diharapkan untuk melakukan penguatan diri (rasionalisasi dan juga mukasyafah) terhadap makhluk, termasuk fenomena gerhana. Singkatnya, kita khnow maka posisi manusia terhadap Allah Allah

    IKHWANUL MUSLIMIN DAN POLITIK KENEGARAAN MESIR

    Get PDF
    Ikhwân al-Muslimîn and the Politic of Egypt State. Ikhwanul Muslimin is a religious movement in Egypt which was regarded as an inspired and certain nuance, even it became a mainstream and as a trigger for advent of other movements. The present paper is a historical study which takes an effort to reconsrtruct a past even as religious phenomenon related to problem of politics. The study consists of political background in Egypt,Hasan al-Banna and Ikhwanul Mislimin, the orgaization of Ikhwanul Muslimin, and Ikhwanul Muslimin and political concept of Egypt State. Two data sources- used in this article wether it is primery or secondary- then are analyzed by using descriptive analysis. Based on the method used, the conclusion of the study is as follows: the factors that made the founding of Ikhwanul Muslimin namely the situations that influenced it, including politic. The figurative of al-Banna gives a big influence to Ikhwanul Muslimin’s prospect; as a big religious movement in Egypt, Ikhwanul Muslimin also concerned with political ideas and strategies although the political aspect is not the main purpos

    PENDIDIKAN (AGAMA) ISLAM DI PERGURUAN TINGGI: Tawaran Dimensi Esoterik Agama Untuk Penguatan SDM

    Get PDF
    Penerapan perkuliahan Pendidikan (Agama) Islam di perguruan tinggi masih menyisakan berbagai persoalan, terutama dalam menciptakan SDM yang berkualitas.  Tawaran  penguatan  dimensi esoterik agama  adalah  satu alternatif  untuk  ciptakan  SDM yang  berkualitas. Kesemuanya dikemas dengan  baik agar dicapai  kualifikasi tertentu dalam diri peserta didik dan tak terlepas dari  nilai-nilai Agama Islam. Penguasaan yang kuat terhadap Pendidikan Agama Islam di PTAI mesti diikuti dengan penguatan nilai-nilai pendidikan Islam dalam kalbu yang dalam. Metode uswah hasanah menjadi gerakan beragama yang bersifat soft-power, yakni yang mengunjungi tinggi nilai keteladanan , molaritas, pembela bagi kaum dlu’afâ’ (tertindas) serta penegak hak asasi manusia

    Pemikiran dan Gerakan Dakwah KH. Dja’far Addari

    Get PDF
    The existence of Islam and its varieties among society indicates a big contribution of some scholars including Moslem scholars in Indonesia. KH. Dja’far Addari was one of the pioneers in Bangka who could prove it.—had a big role in changing civilization. Beside idealism and strong struggle, his charisma plays a big role. Dja’far Addari was not only muballigh (conventional Islamic preacher), but productive writer. He travelled far for seek of knowledge (from Bangka Selatan to Mecca) when he was 14 years old under the supervision of salaf Moslem scholars, then went home to his motherland. This article focusses on the thought of Dja’far Addari which consist of Tauhid, syari’ah and Akhlak, then his social movement as Dakwah Islam. Many key persons have been interviewed in searching detail sources in this research. The existence of this Guru implicates some influences, such as: adat istiadat and local tradition, system of belief, strengthening economy and entrepreneurship. The figurism of Dja’far Addari inspires new civilization in Bangka Selatan; Dallas, Airgegas even Pangkalpinang

    PENDIDIKAN (AGAMA) ISLAM DI PERGURUAN TINGGI: TAWARAN DIMENSI ESOTERIK AGAMA UNTUK PENGUATAN SDM

    Get PDF
    IslamicEducation in University Level: An Offer of Religious Esoteric Dimension for Strengthening HumanResource. The term of PI (Pendidikan Islam) and PAI (Pendidikan Agama Islam) have been being discussedamong lectures. Which one is more general than other? Conceptually, both terms are not too fixed. Hence, itshould be clear the meaning then to be one paragdigm. In fact, some alumna of Tarbiyah Faculty who took thisprogram are doubtful how to strengthen the concept of PAI (Pendidikan Agama Islam). This article is attemptedto answer and make a concept of the paradigm of PAI (Pendidikan Agama Islam). According to its subject,PAI consists of three aspects; aqidah, sharia and akhlaq. It is different in certain aspects, such as: institution’slevel, the qualification of student, subject’s period and teacher’s/lecture’s understanding. This study also offersan opinion—strengthening esoteric dimensio to students, lectures and officers in order to be an integratedpersons. The formal esoteric dimension indicates esoteric weaknes

    NKRI DAN PENGUATAN PENDIDIKAN: TINJAUAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

    Get PDF
    Indonesia telah  memberi apresiasi kepada setiap  warga  negara, dan  menjunjung tinggi hal-hal  yang berhubungan dengan hak dan kewajiban warga  Negara dalam  keseluruhan aspek  kehidupan. Satu bidang  yang mesti  diperkuat dalam  rangka  menuju stabilitas  NKRI adalah pendidikan. Pendidikan merupakan kebutuhan penting  bagi setiap  manusia, terlebih  warga  negara di negeri  ini, negara dan  pemerintahnya, maka  pendidikan harus  ditumbuh kembangkan secara sistematis oleh para pengambil kebijakan yang berwenang di Republik ini. Pendidikan memiliki  peran  strategis  dalam  mempercepat  terbentuknya masyarakat berperadaban  (civilized- people) atau masyarakat utama (al-Madiinah al-Faadhilah). Artikel ini mempertegas tentang NKRI dan Penguatan Pendidikan yang kaitannya dengan hak dan kewajiban warga negara diharapkan menjadi sebuah penguatan nilai- nilai didalamnya. Pembahasan meliputi  beberpapa su bahasan, yaitu: warga  negara dan keharusan pendidikan, aspek  pendidikan sebaga langkah  peradaban, problematika pendidikan di Indonesia, menjadi civilized-people. Hakikat  pendidikan adalah proses pembelajaran yang tidak  saja  pemberian pengetahuan, melainkan aktivitas untuk   membangun kesadaran, kedewasaan  dan  kemandirian serta   pembebasan.  Kesadaran, kedewasaan kemandirian, dan  pembebasan merupakan tujuan  inti pendidikan dan  demokrasi. Hal tersebut dapat  diartikan bahwa manusia sebagai pusat  pendidikan harus  menjadikan program pendidikan sebagai alat  pembebasan untuk mengantarkan manusia menjadi mahluk  yang bermartabat. Pendidikan dimaksud tidak sebatas al-Ta’liim, melainkan al-Tarbiyah,  al-Ta’diib dan  juga  al-Riyaadhah. Manusia  sebagai makhluk beradab tidak  lepas  dari unsur-unsur yang baik berupa wujud-wujud kebudayaan dan peradaban; idealisme, kelakuan dan wujud benda.Supremasi perdaban sebuah bangsa identik dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi moder

    Dinamika Peradaban Kampung di Bangka

    Get PDF
    Indonesia is known for its vast territory consisting of thousands of islands. One of them is Pulau Bangka—an  island which also includes many villages in the right and left row of roads with other completeness as the reality of the village in Bangka. Sociologically, the island is harmed because the form of the village in Bangka is more due to colonial policy in the middle of  nineteen century. It was , different from previous village land inherited by the ancestors (Atok-Nek) in Bangka. This article focuses on early village discussions in Bangka named kampung  with qualitative research methods sourced from data  related to the subject matter.  This research produces several sub-discussions, namely: village philosophy, archaeological data in Bangka, the  history of kampung in Bangka,  kampung and strengthening civilization. Kampung does not appear immediately in the history of Bangka, but there were in long process. Early Bangka people inherited some ranges; memarung, panggung, bubung kampung and nganggung. Then adopted by Malay Islam (urang lah. In philosophical Islam, there was a process of strengthening local wisdom values  as a form of kampung civilization in Bangka  island

    Gerhana dan Keharusan Kosmologis Manusia: Tinjauan Filsafat Wujud

    Get PDF
    Abstract Eclipse is a natural event that could not be avoided, Indeed it has become a part of life that merged into one in the solar system. His existence adorns and completes the universe. Eclipse is a natural phenomenon that quickly change the atmosphere, the weather becomes dark. This simple phenomenon is a natural event that periodically often occurs in the world. In addition, the natural phenomenon of the eclipse is a part of authority of God Allah, The almighty. So, this article firstly describes about kind of eclipse; the solar eclipse and lunar eclipse. Then the article describes philoshopically the connection of this eclipse with human\s cosmology. There was closely related between human and eclipse. Everyone is the Wali of God Allah (Khalifah fi al-Ardhi) which had been sent to guard and manage the universe. Cosmologically, human was called as micro cosmos of the cosmos existing in the whole solar system. So the relationship between humans and other creatures was very close. And a person as a servant of God Allah whose reason (logics) and heart (qalb) is expected to do self- reinforcement (rationalization and also mukasyafah) toward creatures, including the phenomenon of eclipse. In short, we khnow then the position of human toward God Allah. Abstrak Gerhana adalah peristiwa alam yang tidak bisa dihindari, memang sudah menjadi bagian kehidupan yang menyatu menjadi satu di tata surya. Keberadaannya menghiasi dan melengkapi alam semesta. Eclipse adalah fenomena alam yang dengan cepat mengubah atmosfer, cuaca menjadi gelap. Fenomena sederhana ini adalah peristiwa alam yang secara berkala sering terjadi di dunia. Selain itu, fenomena alam gerhana adalah bagian dari otoritas Allah Allah SWT. Jadi, artikel ini pertama kali menjelaskan tentang jenis gerhana; gerhana matahari dan gerhana bulan. Kemudian artikel tersebut menggambarkan secara filosofis hubungan gerhana ini dengan kosmologi manusia. Ada kaitan erat antara manusia dangerhana. Setiap orang adalah Wali Allah (Khalifah fi al-Ardhi) yang telah dikirim untuk menjaga dan mengelola alam semesta. Secara kosmologis, manusia disebut sebagai mikro kosmos dari kosmos yang ada di seluruh tata surya. Jadi hubungan antara manusia dan makhluk lain sangat dekat. Dan seseorang sebagai hamba Allah Allah yang alasannya (logika) dan hatinya (qalb) diharapkan untuk melakukan penguatan diri (rasionalisasi dan juga mukasyafah) terhadap makhluk, termasuk fenomena gerhana. Singkatnya, kita khnow maka posisi manusia terhadap Allah Allah. Kata kunci: Eclipse (Sun, Moon), Kosmologi dan Manusia

    Muhammad Saw. dan Peradaban Umat (Analisis Ketokohan dan Kepemimpinan Rasulullah)

    Get PDF
    Muhammad, Saw. adalah tokoh besar  yang menggagas sejarah Islam. Nabi yang agung tersebut sangat dikagumi oleh berbagai kalangan, tak terkecuali  non-muslim. Siapapun  mengakui kebesaran dan keagungan Muhammad, Saw. melebihi ketokohan nabi-nabi  lain sebelumnya. Tulisan ini secara spesifik membahas tentang ketokohan dan kepemimpinan Muhammad, Saw. dalam realitas sejarah Islam, merujuk kepada sumber-sumber terkait berupa kitab, buku dan literatur lain. Muhammad Saw. tidak sekedar muballigh (the preecher), tetapi negarawan (the stateman) yang menggetarkan Jazirah Arab bahkan dunia—disebut juga sebagai,”The spiritual leader”.  Muhammad Saw. adalah nabi akhir yang  telah mengimplementasikan prinsip kebebasan agama dan toleransi beragam serta koeksistensi sosial sesuai ajaran Islam. Piagam Madinah misalnya merupakan fakta sejarah atas realisasi kebebasan berpikir dan kebebasan agama serta toleransi beragama dalam Islam yang diwariskan oleh Nabi Agung, yaitu Muhammad, Saw. Ide baru tentang sistem pemerintahan dan bentuk-bentuk lembaga politik negara sebagai produk peradaban, selanjutnya terjadi pada periode khalifah empat, disebut “al-Khulafaa’ al-Raasyiduun” yang berlangsung pemerintahanya selama tiga puluh tahun (632-661 M) Muhammad, PBUH. is a great figure who initiated the history of Islam. The great Prophet is greatly admired by various circles, not least non-Muslim. Anyone recognizes the greatness and majesty of Muhammad, PBUH. surpassing the prophecies of other prophets before. This paper specifically discusses the character and leadership of Muhammad, PBUH. in the reality of Islamic history, refers to related sources, such as:  kitab, books and other literature. Muhammad, PBUH. Not just muballigh (the preecher), but also  the statesman  that shakes the Arabian Peninsula even the world-is  called, "The spiritual leader". Muhammad, PBUH. is the final prophet who has implemented the principle of religious freedom and tolerance as well as social coexistence according to Islamic teachings. Medina Charter for example is a historical fact on the realization of freedom of thought and freedom of religion and religious tolerance in Islam inherited by the Great Prophet, namely Muhammad, PBUH. The new idea of ​​the system of government and the forms of state political institutions as a product of civilization, subsequent to the period of the four caliphs, is called "al-Khulafaa 'al-Raasyiduun" which lasted for thirty years (632-661 CE
    corecore