Pendidikan dan Gender: Dari Inferioritas Menuju Pemberdayaan Perempuan Dalam Pendidikan

Abstract

Education and Gender: From Inferiority to Empowerment of the Women in Education. Basically, as human, women also need everything to live or to be survived on this earth. Besides, they have to be treated as the men need to be. In fact, women have been often stratified as a second class group among the community. This is related to a prejudice that women have been the reality of life which becomes subordinate of any interests, including the interpretation of religion. The deviated interpretation has been operated for temporary concerns. It seems that women do not posses any personal right to express their spiritual needs. It should has been a part of a process of the empowerment of individual and society. This article offers some analysis to motivate the women themselves especially through education aspect. Pendidikan dan Gender: Dari Inferioritas menuju Pemberdayaan Perempuan dalam Pendidikan. Pada dasarnya sebagai manusia, perempuan juga membutuhkan segalanya untuk hidup atau yang akan bertahan di bumi ini. Selain itu, mereka harus diperlakukan sebagai manusia perlu. Bahkan, perempuan telah sering dikelompokkan sebagai kelompok kelas kedua di antara masyarakat. Hal ini terkait dengan prasangka bahwa perempuan telah menjadi realitas kehidupan yang menjadi bawahan dari kepentingan apapun, termasuk penafsiran agama. Interpretasi menyimpang telah dioperasikan untuk masalah sementara. Tampaknya bahwa perempuan tidak dimiliki hak pribadi untuk mengekspresikan kebutuhan rohani mereka. Seharusnya telah menjadi bagian dari proses pemberdayaan individu dan masyarakat. Artikel ini menawarkan beberapa analisis untuk memotivasi perempuan itu sendiri khususnya melalui aspek pendidikan

    Similar works