1,394 research outputs found

    Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Tinggi Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia

    Full text link
    Sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing, sebenarnya menuntut keterlibatan berbagai sumber daya,di antaranya sumber daya manusia (humancapital/human resource); dengan memanfaatkan sumber daya itu sebagai nilai tambah bagi lembaga pendidikan tinggi tersebut. Artinya, sebagai sebuah sistem dan manajemen mutu terpadu, perlu dikembangkan potensi yang dimiliki oleh lembaga pendidikan tinggi tersebut untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing dengan melihat kinerja organisasi yang lebih unggul (superior)

    Manajemen Pendidikan Dalam Konteks Kinerja Organisasi Unggul

    Full text link
    Perbaikan organisasi diperlukan. Berdasarkan berbagai pendekatan manajemen, lima prinsip yang digunakan untuk melakukan perbaikan yang luar biasa dalam kinerja organisasi, yaitu pengukuran/pembandingan, kepemimpinan, keterlibatan karyawan, perbaikan proses, dan fokus pelanggan. Namun, tidak setiap organisasi yang mencoba menerapkan prinsip-prinsip ini berhasil. Dalam hal ini yang diperlukan untuk sukses adalah bahwa prinsip-prinsip ini dipahami dan diterapkan sebagai sistem manajemen terpadu (integrated system of management)

    Application of Digital Image Segmentation of Plantation Fruit Classification in Samarinda Agricultural Polytechnic

    Full text link
    Applications of Digital Image Segmentation of Plantation Fruit Classification in Samarinda State Agricultural Polytechnic Based on Form The development of computer technology at this time has brought significant progress in various aspects of human life. Such development is supported by the availability of increasingly high hardware and software, one of the technologies experiencing rapid development is image processing. Image processing is a system where the process is carried out by entering an image and the result is also an image. Currently the use of digital images is widely used in various fields one of which is in the plantation sector. Therefore, the purpose of this study is to create a digital image segmentation application for the classification of plantation fruit based on shape. The method used for image segmentation is the Thresholding method, while the image classification uses the Artificial Neural Network (ANN) method. The accuracy generated by the system both in the training process and testing shows that the method used can classify fruit images wel

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Klasifikasi Benda terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP

    Full text link
    Penelitian & pengembangan bertujuan mengevaluasi kualitas perangkat pembelajaran hasil pengembangan konsep klasifikasi benda terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Model pengembangan menggunakan kawin silang ASSURE dan Tessmer. Subyek penelitian kevalidan tiga orang dosen pendidikan biologi, uji coba perorangan enam siswa kelas VIIc SMPN 2 Sungai Loban, uji coba kelompok kecil 15 siswa kelas VIIc SMPN 2 Sungai Loban, dan uji coba lapangan siswa kelas VII SMPN 4 Sungai Loban. Penetapan subyek berdasarkan keragaman kemampuan akademik. Penelitian dilaksanakan Januari-Juni 2015. Data kevalidan perangkat pembelajaran diperoleh dari pendapat pakar dianalisis berdasarkan modus. Pendapat siswa menggunakan lembar penilaian bahan ajar dan LKS dianalisis secara deskriptif. Data kepraktisan diperoleh dari keterlaksanaan RPP menggunakan lembar penilaian kegiatan guru dianalisis menggunakan kategori 1-4. Data keefektivan dari 1) aktivitas siswa, 2) hasil belajar, 3) sikap spiritual, 4) sikap sosial, dan 5) keterampilan berpikir kritis siswa. Data aktivitas siswa dikumpulkan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa berdasarkan frekuensi aktivitas yang muncul setiap 5\u27 dinyatakan dengan %. Aktivitas siswa rendah jika < 10%. Hasil belajar menggunakan tes dan diberi skor 1 (benar) dan 0 (salah), dengan KKM ≥ 2,67. Data sikap (spiritual dan sosial) diperoleh menggunakan lembar pengamatan sikap menggunakan kategori 1-4. Data keterampilan berpikir kritis siswa diperoleh menggunakan rubric, dan dikategorikan dengan %. Hasil penelitian perangkat pembelajaran valid karena 1) silabus dinyatakan valid namun melalui perbaikan, dan 2) komponen RPP, bahan ajar, LKS, dan lembar penilaian juga valid. Praktis karena guru mitra mampu melaksanakan pembelajaran. Efektif berdasarkan 1) sebagian besar aktivitas siswa sudah baik namun mempersentasikan hasil percobaan dan menjawab dan menanggapi penyajian kelompok lain masih perlu perbaikan, 2) hasil belajar siswa telah melampaui ketuntasan minimal, 3) sikap spiritual sudah baik, 4) sikap social sebagian besar baik, 5) keterampilan berpikir kritis siswa rata-rata sudah baik. Berkenaan dengan unsur utama penelitian ini, maka dapat disimpulkan 1) merancang dan melaksanakan pengamatan dan 2) mengumpulkan data perlu ditingkatkan

    Quality-Based Principal’s Leadership A Site Study At SDN Petompon 2 Semarang, Educational Official Technical Implementation Unit Gajahmungkur Semarang

    Get PDF
    There are three objectives of this research. The first is describing the characteristic of the quality-based Principal leadership at SDN Petompon 2 Semarang. Secondly, it is describing the characteristic of the implementation of the quality-based Principal leadership at Public elementary School of 2 Petompon Semarang. Finally, the research aims at classifying the characteristic of the quality-based principal leadership result in SDN Petompon 2 Semarang. It is a qualitative study conducted at SDN Petompon 2 Semarang. The main subject was principal and teachers. The data are people, event, document and artifact. Data collection technique used observation, interview, and documentation. Data anlysis technique used data collection, data reduction, data display, and conclusion. Data validity included credibility, transferability, dependability, dan confermability. The results of this study are (1) the qualified principal leadership can be seen from the activities conducted in the school that is his success in managing the academic and non academic activities; his ability in planning of school activities such as determining the school programs, formulating the school policies, creating the school program and formulation of the steps to do those programs; his ability to organize activities such as having the ability to place the teachers based on their potential and capabilities in teaching and learning activities; his ability to do several activities, such as being able to motivate teachers in the implementation of school programs; and his ability to control his activities that is to evaluate the implementation of school programs, to evaluate the performance of teachers and other personnel. (2) The work program that has been done by the Principal of SDN Petompon 2 Semarang includes in academic program such as the implementation of supervision in learning activity, giving an additional time for the fifth and sixth grade students, doing a preparation for students that join a subject competition and achievement student. In non academic program, the principal holds an extracurricular to improve students’ ability in Sport and Art. In organization, the principal conducts an administrative supervision and learning administration. In mobilization activity, the principal can motivate his subordinates. And in controlling activity, the principal always supervise all school members regularly every month. And (3) the result of principal leadership based quality at SDN Petompon 2 Semarang can be seen from the achievement of students and teachers. The program of life skill development that consists of sport, art, and skill can bring students to achieve several achievement in district level, regency, provincial and national level. The program of teacher’s professional improvement through giving a motivation that is done by the principal can improve the discipline of teacher and make teachers improve their teaching activity

    Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antara Penjual Dan Pembeli Tanaman Bunga Dan Buah Di Pasar Kilometer 7 Kabupaten Banjar (Speech Politeness in Interaction Between the Sellers and the Buyers of Plants Flowers and Fruits at Market on 7th Kilometers in Banjar Regency)

    Full text link
    Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi antara Penjual dan Pembeli Tanaman Bunga dan Buahdi Pasar Kilometer 7 Kabupaten Banjar. Penelitian ini mendeskripsikan wujud kesantunan danstrategi kesantunan dalam interaksi antara penjual dan pembeli tanaman bunga dan buah di PasarKm.7 Kab. Banjar.Wujud kesantunan dalam data yang ditemukan berjumlah enam jenis, yaitu maksimkebijaksanaan, maksim penerimaan, maksim kemurahan atau pujian, maksim kerendahan hati,maksim kesepakatan atau kecocokan, dan maksim kesimpatian. Strategi kesantunan ada tiga jenis.Pertama, strategi kesantunan positif, yaitu melalui menggunakan kata sapaan yang berusaha membuatmitra tuturnya merasa akrab. Kedua, strategi kesantunan negatif, yaitu dengan memberikan pilihankepada mitra tuturnya. Ketiga, strategi Off Record, yaitu dengan menggunakan isyarat daripadaperintah langsung.Kata

    Upaya Meningkatkan Pemahaman Isi, Keterampilan Proses IPA dan Sikap Ilmiah Melalui Pendekatan Konstruktivistik di Kelas 5 SDN Pamalongan 2 Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman isi, keterampilan proses IPA dan sikap ilmiah menggunakan pendekatan konstruktivistik di kelas 5 SDN Pamalongan 2 Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) secara kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pamalongan 2. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas 5. Tindakan kelas berlangsung dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, angket dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan tehnik analisis deskriptif melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan konstruktivistik dapat meningkatkan proses pembelajaran dan keterlibatan siswa. Untuk rata-rata tingkat keberhasilan mencapai sebesar 74.98% pada Siklus I, meningkat menjadi 100% pada Siklus II. Untuk keterlibatan siswa, rata-rata tingkat keberhasilan mencapai 77.77% pada Siklus I, meningkat menjadi 94.44% pada Siklus II. Untuk nilai hasil pemahaman isi, ketuntasan klasikal pada pra siklus sebesar 5 % dan Siklus I sebesar 15 % belum sampai pada indikator keberhasilan yaitu 100%, namun pada Siklus II dapat mencapai ketuntasan klasikal 100%. Untuk nilai rata-rata keterampilan proses IPA, siswa dengan kategori baik pada pra siklus sebesar 5% meningkat menjadi 33.3% pada Siklus I dan meningkat menjadi 85% pada Siklus II. Sikap berpikir kritis dalam pembelajaran mengalami peningkatan. Hal ini didukung data peneliti, yaitu rata-rata nilai siswa dengan kategori baik pada pra siklus sebesar 0% meningkat menjadi 33.3% pada Siklus I dan meningkat menjadi 40% pada Siklus II. Sikap ingin tahu siswa dengan kategori baik pada pra siklus sebesar 20% meningkat menjadi 55% pada Siklus I dan meningkat menjadi 100% pada Siklus II

    ANALISIS PERUBAHAN LUAS LAHAN SAWAH BERKAITAN DENGAN KEBUTUHAN LUAS LAHAN SAWAH DI KABUPATEN ACEH BESAR

    Get PDF
    Aceh Besar adalah salah satu kabupaten diprovinsi Aceh, merupakan sebagai sentra produksi padi. Namun daerah penggiran yang berbatasan langsung Banda Aceh mengakibatkan terjadi konversi lahan sawah penggunaan lain mengakibatkan perubahan luas lahan sawah di Kabupaten Aceh Besar.Penelitian ini bertujuan (1) Mengindentifikasi luas lahan sawah pada tahun 2009 dan tahun 2014 di Kabupaten Aceh Besar secara spasial, (2) Menganalisis kebutuhan luas lahan sawah di Kabupaten Aceh Besar untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh hingga tahun 2034. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai bulan Maret 2017 di Kabupaten Aceh Besar. Data yang digunakan adalah data sekunder, data sekunder diperoleh dari instansi terkait baik berupa data spasial dan data non spasial, Pengolahan data luas lahan sawah dilakukan secara analisis spasial yang selanjutnya dilakukan perhitungan kebutuhan luas berdasarkan asumsi iklim tidak berubah atau sama, teknologi yang digunakan dari sama, produktivitas sebesar 6,87 ton/ha/Thn berdasarkan data produktivitas Dinas Pertanian Aceh Besar tahun 2014, IP untuk tahun sebesar 1,33 berdasarkan data IP Dinas Pertanian Aceh Besar tahun 2014. Hasil penelitian ini diperoleh luas lahan sawah tahun 2009 sebesar 19.234,05 hektar dan tahun 2014 sebesar 19.055,79 hektar ini menunjukan perubahan luas lahan sawah sebesar 178,28 ha dan laju alih fungsi
    corecore