HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITY DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 KALASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan adversity dengan penyesuaian sosial pada siswa sekolah menengah pertama negeri 4 Kalasan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi penelitian ini yakni 383, dengan ukuran sampel 192 siswa, yang diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala. Instrumen penelitian ini menggunakan skala kecerdasan adversity dan skala penyesuaian sosial. Uji validitas instrumen menggunakan validitas logis yang melibatkan expert judgment sebagai pengujinya. Sedangkan reliabilitas dengan menggunakan formula Alpha Cronbach dengan nilai koefisien 0,883 pada skala kecerdasan adversity. 0,930 pada skala penyesuaian sosial. Analisis data menggunakan teknik korelasi pearson dengan bantuan program SPSS 16.00 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan adversity dengan penyesuaian sosial pada siswa sekolah menengah pertama negeri 4 Kalasan. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,410 dan p = 0.000 (p <0.05) Artinya semakin tinggi kecerdasan adversity, maka semakin tinggi penyesuaian sosial dan sebaliknya. Hasil korelasi antara kecerdasan adversity dengan penyesuaian sosial ini masuk dalam kategori sedang. Nilai determinasi (R square) sebesar 0,168 dapat diartikan bahwa kecerdasan adversity memberikan sumbangan efektif terhadap penyesuaian sosial sebesar 16,8% berarti masih ada 83,2% disebabkan variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kata kunci: kecerdasan adversity, penyesuaian sosia

PENGEMBANGAN PAKET PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PRODI PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN DENGAN MODEL DICK, CAREY, DAN CAREY DI UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

Pembelajaran pendidikan agama Islam diarahkan untuk meningkatkan keyakinan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Islam dari pebelajar, di samping untuk membentuk kesalehan sosial. Permasalahan pembelajaran pendidikan agama Islam pada hakekatnya ada dua macam yaitu menghadapi tantangan internal dan tantangan eksternal. Permasalahan tersebut dipandang perlu dicarikan solusi pemecahannya, maka pengembang mengembangkan paket pembelajaran pendidikan agama Islam terfokus pada variabel metode, sebab dalam metode pembelajaran terdapat strategi pembelajaran sebagai dasar pengembangan paket pembelajaran. Model yang digunakan dalam pengembangan ini adalah model Dick, Carey, dan Carey (2001). Adapun hasil uji coba ahli untuk bahan ajar, panduan pembelajar, dan panduan pebelajar berada dalam kategori sangat baik. Peningkatan hasil belajar sangat signifikan terbukti dengan adanya perbedaan nilai pretest dan post tes sebesar 28.232. Artinya paket pembelajaran sangat efektif untuk peningkatan hasil belajar

THE INFLUENCE OF APPLICATION OF CONFERENCE GAME ON STUDENTS’ ENGLISH SPEAKING ABILITY OF TOPIC “A FRIEND IN NEED IS A FRIEND INDEED” AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMPN 1 GEMPOL KABUPATEN CIREBON

Ike Roudhotul Jannah. 141113100228. The Influence of Application of Conference Game on Students‟ English Speaking Ability of Topic “A Friend in Need is a Friend Indeed” at the Eighth Grade Students of SMPN 1 Gempol Kabupaten Cirebon Speaking is one of languages that important in language learner as a new second or foreign language. It is needed in communication especially English as international language. But in the fact, speaking skill seems the most difficult skill to be mastered. As in SMPN 1 Gempol Kabupaten Cirebon that many students often find difficulties to speak fluently. Actually, English teacher can teach foreign language by using any ways, because the goal of teaching speaking is improve students' communicative skill. The aims of the research in writing thesis are: to know the students‟ English speaking ability before applying of conference game, to know the students‟ English speaking ability after applying of conference game, and to know if there any positive and significant the influence of application of conference game on students‟ English speaking ability of topic “a friend in need is a friend indeed” at the eighth grade students of SMPN 1 Gempol Kabupaten Cirebon. This research method is quantitative, that used quasi experiment design. The population of this research is the eighth grade students of SMPN 1 Gempol Kabupaten Cirebon, the sample of the research is the students of VIII F and VIII G both of each class consists of 40 students. The technique of collecting is test. The result finding of this research is there the influence of application of conference game on students‟ English speaking ability of topic “a friend in need is a friend indeed” at the eighth grade students of SMPN 1 Gempol Kabupaten Cirebon, in the academic year of 2014/ 2015 before and after using conference game. It seen the mean of pretest is 63.96 and posttest is 73.55. It is means that the application of conference game is positive and significant on students‟ English speaking with the result Asymp.Sign (2 tailed). It shows Asymp.Sign (2 tailed) is 0.000. Asymp.Sign (2 tailed)<0.05 (0.000<0.05). Based on the result finding, it means that there is the difference shown Ho rejected the Students' English speaking abilities significantly between the use of the Application of conference game with and without using the Application of conference game at SMPN 1 Gempol Kabupaten Cirebon. Key words: Influence, Conference Game, English Speaking Ability

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 005 RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU

ABSTRAK Roudhotul Jannah, (2022):Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Talk Write untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 005 Rambah Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada muatan pelajaran matematika pada materi skala dan denah melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe think talk write di kelas V SD Negeri 005 Rambah Hilir. Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian adalah satu orang guru dan 15 orang siswa kelas V SD Negeri 005 Rambah Hilir. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran cooperative learning tipe think talk write dan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebelum tindakan siswa berada pada kategori kurang kritis dengan persentase 26,66%, sedangkan siswa yang mencapai kategori cukup kritis berada pada persentase 26,66%, siswa yang termasuk kategori Kritis berada pada persentase 26,66%, dan siswa pada kategori sangat kritis berada pada persentase 20%. Kemudian setelah dilakukan perbaikan menggunakan model pembelajaran think talk write pada siklus I, siswa pada kategori kurang kritis berada pada persentase 26,66%, sedangkan siswa dengan kategori cukup kritis berada pada persentase 33,33%, siswa pada kategori kritis berada pada persentase 13,33%, dan siswa dengan kategori sangat kritis berada pada persentase 26,66%. Selanjutnya pada siklus II, siswa pada kategori cukup kritis dengan persentase 20%, sedangkan siswa pada kategori kritis dengan persentase 33,33%, dan siswa yang berada pada kategori sangat kritis dengan persentase 40%. Artinya, hasil kemampuan berpikir kritis siswa telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan dan dapat dikatakan bahwa model pembelajaran cooperative learning tipe think talk write dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi skala dan denah muatan pelajaran matematika kelas V SD Negeri 005 Rambah Hilir. Kata Kunci: Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Talk Write, Berpikir Kritis. 3/08/202

ANALISIS SEMANTIK PUISI KITA TELAH SAMPAI PADA LANGIT KARYA WAN ANWAR

Semantik menjadi sebuah kajian yang menarik untuk menyelami kedalaman makna puisi yang seringkali sukar dipahami. Bertujuan mengkaji semantik pada puisi Kita Akan Sampai pada Langit, penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik pustaka dan observasi serta teknik analisis data yaitu teknik analisis isi atau content analisys. Data dalam penelitian ini diperoleh dari leksem-leksem yang terdapat pada puisi Kita Akan Sampai pada Langit karya Wan Anwar. Hasil penelitian menunjukkan dari 41 data leksem puisi yang telah dikelompokkan ke dalam setiap jenis makna, terdapat 11 leksem memiliki makna referensial, 10 leksem memiliki makna nonreferensial, 14 leksem memiliki makna gramatikal, dan 6 leksem memiliki makna leksikal. Puisi Kita Akan Sampai pada Langit memiliki sisi religius yang dalam, sehingga banyak pesan yang dapat direnungi dari kedalaman makna tersebut. Puisi ini dapat menjadi refleksi diri sebab banyak membahas penggambaran keinginan manusia yang selalu terbentur dengan ketetapan Tuhan. Menggunakan analisis semantik, memudahkan kita memahami sebuah maksud puisi

Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Siwang Nounna Saritie Di Kabupaten Indramayu

ABSTRAK Roudhotul Jannah. NIM: 1608203094, “PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SIWANG NOUNNA SARITIE DI KABUPATEN INDRAMAYU”, 2021. Perkembangan makanan instan memang berlangsung sangat cepat. Banyak inovasi dan jenis-jenis makanan yang ditawarkan oleh produsen-produsen ternama. Di dalam memperoleh dan mempertahankan konsumen perusahaan tidak memiliki pilihan lain selain memperbaiki dan mempertahankan kualitas, menetapkan harga yang sesuai, serta menjaga citra merek yang dimiliki agar tetap memiliki image yang baik di mata konsumen jika tidak ingin konsumen kecewa, berkurang atau bahkan beralih ke produk lain. Apabila konsumen berkurang hal tersebut dapat berpengaruh terhadap penurunan penjualan yang berarti keputusan pembelian juga menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk siwang Nounna Saritie di Kabupaten Indramayu? Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk siwang Nounna Saritie di Kabupaten Indramayu? Apakah citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk siwang Nounna Saritie di Kabupaten Indramayu? Apakah kualitas produk, harga dan citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk siwang Nounna Saritie di Kabupaten Indramayu? Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakanteknik non probability sampling melalui cara convenience sampling dengan 100responden konsumen Nounna Saritie yang membeli produk Siwang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode uji regresi untuk mengetahui pengaruh variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian Produk Siwang Nounna Saritie di Kabupaten Indramayu, dengan thitung> ttabel yaitu 7,379 >1,985. Harga berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian produk Siwang Nounna Saritie di Kabupaten Indramayu, dengan thitung> ttabel yaitu 9,301> 1,985. Citra Merek berpengaruh positif dan signifikansecara parsial terhadap keputusan pembelian produk Siwang Nounna Saritie di Kabupaten Indramayu, dengan thitung> ttabel yaitu 9,419> 1,985. Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Siwang Nounna Saritie di Kabupaten Indramayu, dengan fhitung> ftabel yaitu 33,206 > 3,09. Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, Citra Merek, Keputusan Pembelian

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEPEMIMPINAN PLT BLAMBANGAN (Studi Kasus PLT Perempuan di Desa Blambangan)

Pembagian peran kerja antara laki-laki dan perempuan seringkali menyebabkan kesenjangan gender, karena laki-laki biasanya bekerja di sektor publik sedangkan perempuan berada di sektor domestik. Tujuan yang diharapkan pada penelitian ini adalah: 1) mengetahui persepsi masyarakat terhadap kepemimpinan PLT perempuan di Desa Blambangan, kecamatan Muncar, kabupaten Banyuwangi; 2) mengetahui persepsi masyarakat terhadap kemampuan PLT perempuan dalam mencapai tujuan yang diharapkan oleh masyarakat di Desa Blambangan, kecamatan Muncar, kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini adalah dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Desa Blambangan setelah meninggalnya bapak Ndirin desa Blambangn memiliki kepala desa baru yang bernama bapak Soeran tetapi itu juga tidak berlangsung lama karena bapak Soeran meninggal dunia karena kecelakaan, dan setelah itu dua kali berganti kepala desa tersebut tidak bisa abadi atau tidak bisa sampai akhir menjalankan tugasnya. Masyarakat desa Blambangan percaya akan mitosnya, bahwasannya jika kepala desa Blambangan sudah meninggal tiga kali berturut – turut dengan penyebab yang sama yaitu kecelakaan. Jadi sampai sekarang masyarakat desa Blambangan tidak ada yang mau menjadi atau mencalonkan sebagai Kepala Desa Blambangan, karena mereka takut akan nasib yang akan diterima sama dengan nasib para Kepala desa yang sudah tiada. Akhirnya desa Blambangan di bawa kepeimpinan PLT seorang perempuan

UPAYA UNTUK MENCEGAH KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH POLSEK ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI

Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa dijalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau pengguna jalan yang mengakibatkan korban manusia dan atau kerugian harta benda. Penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas paling utama disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas. dikarenakan pengemudi tidak memperhatikan saat berkendara, seperti tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengendarai dengan kecepatan tinggi.Berdasarkan informasi dari polsek Rogojampi data pada tahun 2017-2018 berjumlah 303 korban. Yang berada di Wilayah Rogojampi ada dua yaitu, Rogojampi dan Blimbingsari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas disebabkan pelanggaran, untuk mengetahui upaya untuk mencegah kecelakaan. jenis metode penelitian menggunakan kualitatifdengan teknik snowball sampling, dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, Dokumentasi. Kecelakaan disebabkan pelanggaran faktor manusia pada tahun 2017-2019 dengan total 181, dan pelanggaran faktor kendaraan pada tahun 2017-2019 total 66. Dan upaya yang dilakukan yaitu menggunakan 3 tahap. Pre-emtif, preventif, represif. faktor yang banyak terjadinya kecelakaan yaitu dikarenakan karena pelanggaran. Pelanggaran lalu lintas bisa terjadi karena kurang memperhatikan atau sengaja melanggar peraturan seperti melanggar rambu-rambu lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas juga bisa terjadi karena kelalaian manusia dalam menggunakan kendaraan, selain itu dikarenakan faktor kendaraan yang kurang lengkap

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN STUDENTS’ WRITING OF ANALYTICAL EXPOSITION TEXT AT MA DARUL HIKMAH PEKANBARU

ABSTRAK Roudhotul Jannah (2022): Analisis Kesalahan Tata Bahasa Siswa Dalam Menulis Analitikal Eksposisi di MA Darul Hikmah Pekanbaru Tata bahasa sangat penting dan harus dipahami dengan baik dalam mempelajari suatu bahasa. Memiliki pemahaman tata bahasa yang baik akan mempengaruhi hasil dari suatu bahasa yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan tata bahasa yang dilakukan oleh siswa dan jenis kesalahan tata bahasa apa yang paling banyak dilakukan siswa dalam menulis teks eksposisi analitis. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Mei sampai dengan 4 Juni 2022 di MA Darul Hikmah Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MA Darul Hikmah Pekanbaru. Jumlah sampel penelitian ini adalah 34 siswa, digunakan simple random sampling. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan dokumen hasil belajar siswa yang dikumpulkan oleh guru bahasa Inggris. Hasil penelitian ini menganalisis kesalahan tata bahasa berdasarkan taksonomi strategi permukaan (Dulay, 1982). Hasil pencarian kesalahan siswa pada grammar error, ditemukan terdapat 89 kesalahan pada penghilangan, atau 30% kesalahan. Selanjutnya ditemukan 93 kesalahan penambahan atau 32% kesalahan. pada salah formasi ditemukan 97 kesalahan atau 33% kesalahan. sedangkan salah urutan ditemukan 16 kesalahan atau 5% kesalahan. Berdasarkan penyajian kesalahan tata bahasa, peneliti menyimpulkan bahwa kesalahan yang paling umum adalah kesalahan formasi dengan kesalahan 97 kesalahan atau 33% kesalahan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) DALAM MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PRODI PPKN FKIP DI UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

Salah satu usaha yang dapat di lakukan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu dengan mengembangkan variasi strategi pembelajaran sehingga dapat terciptanya pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Permasalahan pembelajaran yang sering terjadi ketika proses belajar mengajar berlangsung yaitu kurang antusiasnya peserta didik dalam menimbah ilmu agama Islam dan ketika peserta didik dihadapkan suatu permasalahan mereka cendrung kurang menggunakan kreativitas untuk berfikir atau membaca buku tapi lebih percaya dengan dunia maya.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP di Universitas PGRI Banyuwangi yang menempuh mata kuliah Pendidikan Agama Islam semester Genap tahun akademik 2015/2016.Penerepan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir  (SPPKB) dalam mata kuliah pendidikan agama Islam dikatakan baik karena dilihatdari hasil penelitian setiap siklus mengalami peningkatan yaitu siklus satu peserta didik yang mencai kreteria ketuntasan sebesar 20%, siklus kedua peserta didik mencapai kreteria ketuntasan sebesar 33%, dan pada siklus ketiga peserta didik mencapai kreteria ketuntasan sebesar 80%