5 research outputs found

    Jim Ife’s thought on the principle of community development in islamic community development perspective

    Get PDF
    In this thesis, writer research about Jim Ife’s thought on principles community development in Islamic community development perspective. The research purposes of this researcher are firstly, to describe the framework of principles of community development from Jim Ife thought. Secondly, to analyze the principles framework of community development of Jim Ife thought in Islamic community development perspective. This research is use the literature method with a qualitative descriptive approach. Community development is a process where community members are supported by agencies to identify and take collective action on issues which are important to them. Community development empowers community members and creates stronger and more connected communities. In long study about how community development program or activities work among community. Well known with the important step is for understanding about the community development principles. Through these principles are the guidance to practice community development. Considerably many of well known experts sociology who give the explanation about community development principles, but here in this research, focus on Jim Ife’ thought moreover to analysis his thought on community development principles in Islamic perspective. Jim Ife describes around sixteen principles which is related with modern era. His thought always upgrade to follow the fact in community. In other hand community development principle in Islamic perspective brought simple principles. Both has different and correlation. That the point of this research to analysis both principles

    RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI STOK DARAH DI PMI UNIT DONOR DARAH JEPARA BERBASIS WEB RESPONSIF

    Get PDF
    Unit Donor Darah (UDD) kabupaten Jepara merupakan unit pelayanan teknis yang berkedudukan di bawah pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Jepara yang mempunyai Tugas Pokok Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Transfusi Darah (UKTD) seperti kegiatan pengerahan penyumbang darah, pengambilan, pengamanan, pengolahan, penyimpanan dan penyampaian darah kepada pasien melalui sarana pelayanan kesehatan. Dengan Fungsi Melaksanakan penyediaan darah transfusi yang berkualitas, aman, efektif dalam jumlah yang cukup, mudah diperoleh dan tepat waktu. Untuk mendapatkan darah dari UDD seorang pasien harus memiliki surat rekomendasi dari dokter yang merawatnya yang kemudian diserahkan kepada petugas UDD untuk dicarikan darah yang sesuai, tak jarang stok darah yang diminta habis sehingga pasien harus mencari di UDD lain. Sistem informasi berbasis web responsif ini dirancang untuk memudahkan pasien dalam mencari darah, pasien cukup membuka web ini dengan perangkat yang terkoneksi dengan internet, jika darah yang dibutuhkan tidak tersedia pasien bisa mencarinya dari komunitas donor darah. Komunitas donor darah ini adalah komunitas yang anggotanya siap mendonorkan darahnya kapanpun saat dibutuhkan

    Carbon Waste Powder Prepared from Carbon Rod Waste of Zinc-Carbon Batteries for Methyl Orange Adsorption

    Get PDF
    A research on the preparation of Carbon Waste Powder, CWP, was conducted and made from carbon rod waste which was extracted from used zinc-carbon batteries. This research was an effort to overcome environmental problem caused by battery waste by converting into adsorbent for methyl orange (MO) that frequently used by textile industries. The prepared powder was then analyzed to understand its characteristic peaks, crystallinity, and to compare the properties with other carbonaceous forms, i.e. a commercial Carbon Paper (CP), and a commercial meso- carbon micro-beads (MCMB). The analysis found that CWP is dominated by graphitic carbon. An adsorption experiment was then conducted to study their adsorption ability to methyl orange solution. The result found that those three carbonaceous materials have the ability to adsorb methyl orange with different activities. MCMB has the highest adsorption capacity of 0.197 mg.g-1. Meanwhile, CWP and CP show adsorption capacity of 0.066 mg.g-1 and 0.062 mg.g-1, respectively. Methyl orange adsorption on CWP and CP were under second order, which means the adsorption could be four times faster as the MO solution doubled. Moreover, the rate constant of MO adsorption on CWP is 8×10-4 min-1, which was higher than the rate constant of MO adsorption on CP. It confirmed that the CWP can be used as a promising adsorbent for dye waste water. Copyright © 2020 by Authors, Published by BCREC Group. This is an open access article under the CC BY-SA License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0).

    Tinjauan hukum Islam terhadap penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan (analisis terhadap pasal 45 dan pasal 47 Undang-undang RI nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen)

    Get PDF
    Masalah sengketa konsumen masih menjadi isu penting hingga saat ini. Cara untuk menyelesaikan sengketa konsumen telah diatur dalam undang-undang, yaitu melalui pengadilan atau di luar pengadilan berdasarkan pilihan kedua belah pihak. Secara lebih khusus, penulis tertarik untuk mengkaji penyelesaian sengketa konsumen melalui jalur non pengadilan seperti diatur dalam Pasal 45 dan Pasal 47 Undang-undang RI Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan menggunakan perspektif hukum Islam. Penelitian ini bertujuan; 1) Untuk mengetahui konsep hukum Islam tentang perlindungan konsumen dan penyelesaian sengketa konsumen. 2) Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan seperti diatur dalam Pasal 45 dan Pasal 47 Undang-undang RI Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut; jenis penelitiannya adalah dokumentasi. Penyajian datanya dilakukan secara kualitatif. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis isi (content analisys). Hasil penelitian ini menunjukkan; hukum ekonomi Islam telah mengatur secara lengkap tentang perlindungan konsumen dan penyelesaian sengketa konsumen. Hal ini bisa dilihat dari berbagai perangkat seperti pelarangan ba’i al-gharar (jual beli mengandung tipuan), pemberlakukan hak khiyar (hak untuk melangsungkan atau membatalkan transaksi karena alasan diterima), beberapa hal yang merusak kebebasan transaksi seperti adanya al-ghalt (tidak adanya persesuaian dalam hal jenis atau sifat barang) dan al-ghubn (adanya tipuan yang disengaja) dan masih banyak lagi lainnya. Perangkat ini dapat dijadikan perisai bagi perlindungan konsumen. Sedangkan penyelesaian sengketa konsumen menurut hukum Islam harus melalui badan khusus atau peradilan khusus yang disebut dengan wali al-hisbah. Penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan seperti diatur dalam Pasal 45 dan Pasal 47 Undang-undang RI Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menurut hukum Islam bukan termasuk penyelesaian yang efektif. Penyelesaian sengketa konsumen akan lebih efektif melalui badan atau peradilan khusus yang di dalam Islam disebut dengan jawatan al-hisbah. Badan inilah yang akan mampu memonitor segala pelanggaran hak konsumen, sekaligus menyelesaikan sengketa konsumen. Meskipun pada dasarnya penyelesaian sengketa di luar peradilan dengan jalur perdamaian (al-shulh) sangat dianjurkan, namun untuk kasus sengketa konsumen tidak demikian. Penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan justru akan merugikan konsumen, karena konsumen berada pada posisi yang lemah

    Pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan kelobot jagung melalui Teknik bercerita untuk membangun Karakter anak di kabupaten Rembang

    No full text
    Pengembangan Media Pembelajaran dengan Menggunakan Kelobot Jagung melalui Teknik Bercerita untuk Membangun Karakter Anak di Kabupaten Rembang. Proposal Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Dasar, Universitas Muria Kudus
    corecore