14 research outputs found
Supporting Students' Reasoning About Multiplication of Fractions by Constructing an Array Model
The aim of the research is to support students in constructing an array model as a bridge from their informal knowledge to the formal one in understanding the part-whole relation concept. The part-whole relation concept is important for students to reason about multiplication of fractions. Realistic Mathematics Education which is in Indonesia adapted as Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) is used as an approach in designing a series of lessons. For this purpose, hypothetical learning trajectory (HLT) became the base for conducting a teaching experiment and designing its learning materials. The research was conducted in the fifth grade of SD Al Hikmah Surabaya, an elementary school in Indonesia, with five students as the participants. The collected data were qualitative data in the form of students' written works and the transcript of video recording during the lesson. The data were analyzed retrospectively by confronting the conjecture of students' thinking in the HLT with the fact in the teaching experiment. The result of the research shows that most students could use the contextual problem in promoting their ability on constructing their own array model to reason about part-whole relation
Dampak Pendekatan Realistic Mathematics Education Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Pada Siswa Sekolah Dasar
Abstract: The low ability of students in solving math problems illustrates the low ability of students in critical thinking. So this research aims to determine the impact of a realistic approach to mathematics education on students' critical thinking abilities. This research is a quasi experimental study with the type of non-equivalent control group design. The research subjects were 29 elementary school students. The results showed t-hitung=6.52 and t-tabel = 1.69092 where t_hitung is greater than the ttabel so that there is a positive influence of the use of Realistic Mathematics Education on the thinking skills of elementary school students, especially in mathematics learning            Abstrak:  Rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika menggambarkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan realistik pendidikan matematika terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan jenis desain non-equivalent control group. Subjek penelitian adalah 29 siswa Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan dan  = 1,69092 dimana  lebih besar dari pada  sehingga ada pengaruh positif penggunaan Pendidikan Matematika Realistik terhadap keterampilan berpikir siswa sekolah dasar, khususnya dalam pembelajaran matematik
Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendekatan PMRI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan bagaimana proses belajar menggunakan pendekatan PMRI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di kelas V SD Negeri 44 Kalumbuk Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen. Desain yang digunakan adalah Quasi Experimental dan rancangannya Posttest Only Control Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 44 Kalumbuk Kota Padang, yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Data yang diperoleh dengan tes akhir dianalisis dengan menggunakan uji- t. Hasil penelitian dengan menggunakan uji normalitas dan homogenitas terhadap kedua data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji-t menunjukkan thitung= 3,04 dan ttabel= 1,673 dengan df= 55 dan taraf signifikan 5%. Berdasarkan pengujian thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima dengan kesimpulan penggunaan PMRI memberikan pengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa di kelas V SD Negeri 44 Kalumbuk Kota Padang tahun ajaran 2017/2018
Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendekatan PMRI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan bagaimana proses belajar menggunakan pendekatan PMRI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di kelas V SD Negeri 44 Kalumbuk Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen. Desain yang digunakan adalah Quasi Experimental dan rancangannya Posttest Only Control Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 44 Kalumbuk Kota Padang, yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Data yang diperoleh dengan tes akhir dianalisis dengan menggunakan uji- t. Hasil penelitian dengan menggunakan uji normalitas dan homogenitas terhadap kedua data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji-t menunjukkan thitung= 3,04 dan ttabel= 1,673 dengan df= 55 dan taraf signifikan 5%. Berdasarkan pengujian thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima dengan kesimpulan penggunaan PMRI memberikan pengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa di kelas V SD Negeri 44 Kalumbuk Kota Padang tahun ajaran 2017/2018.
Kata kunci: PMRI; berpikir kritis
This study aimed to determine whether there is an influence of the PMRI approach on students’ critical thinking skills and how the learning process using PMRI approach in grade V of SDN 44 Kalumbuk Padang is. This study was a quasi-experimental research with Post-test Only Control Design. The subject in this study were students of VA and VB of SDN 44 Kalumbuk Padang in the academic year of 2017/2018. The data collected through post-test was analyzed with t-test. The t-test result shows that tcount = 3,04 and ttable= 1,673 with df= 55 and alpha 5 %. Based on the result, it is concluded that the PMRI approach gives a positive influence to the students’ critical thinking skills in grade V of SDN 44 Kalumbuk padang in academic year 2017/2018.
Keywords: PMRI; critical thinkin
Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI IPS pada Topik Program Linier
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir siswa pada materi program linier. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan keterampilan atau kemampuan siswa pada topik program linier. Data penelitian ini berasal dari siswa kelas XI IPS pada sebuah sekolah di kota Padang tahun pelajaran 2021/2022. Instrumen penelitian yang digunakan berupa observasi pembelajaran di kelas tentang soal ulangan harian materi program linier yang memuat empat indikator kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada topik program linier masih tergolong renda
Kemampuan Penalaran Mahasiswa saat Memecahkan Masalah pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Matematika Sekolah Menengah
This study aims to analyze the mathematical reasoning abilities of students in the mathematics education study program in the secondary school mathematics curriculum review course. This research was conducted by giving quiz questions in the form of descriptions to a class of students who were then analyzed the answers. The results of the student's answer analysis show that the students' mathematical reasoning ability is still low. The low level of students' mathematical reasoning skills in general lies in the ability of students to analyze problems, make conjectures, determine relationships between variables, and identify links between processes or concepts in a given case. So that many answers from students are not logical and wrong in concluding
Praktikalitas Media Video Tutorial sebagai Suplemen Digital Learning pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial Biasa
Industrial revolution 4.0 in which digital technology being more integrated in all aspects of human life will demand the new reform of education world. Not only can it affect the curriculum being taught, but it will also lead to the changes of the methods and approaches in conducting the lesson. One of the changes is the use of digital learning. Universitas Negeri Padang has regulation of conducting lesson through e-learning platform proportionally for all courses, including the course of Ordinary Differential Equation. Ordinary Differential Equation is a mandatory course that should be taken by mathematics department’s students. In order to support students to develop their under standing about the concept and its application while using digital learning method, the researchers develop some tutorial video as supplementary media. Therefore, this study aimed to describe the practicality of the tutorial video. This is a descriptive research where the data were collected using closed questionnaire. The respondents were 39 mathematics students of Universitas Negeri Padang who joined Ordinary Differential Equation Course in the semester of January-June 2020. The result indicates that the video tutorials used in the course are in the category of very practice with the score percentage 86,6%
Pendidikan Matematika Realistik Sebagai Pendekatan Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP
Kemampuan pemecahan masalah merupakan suatu aspek yang penting dikembangkan agar peserta didik dapat berhasil dalam pembelajaran matematika. Â Â Akan tetapi fakta dilapangan tidak sesuai dengan yang di harapkan, peserta didik mengalami kesulitan menyelesaikan permasalahan pemecahan masalah matematis sehingga menyebabkan hasil belajar peserta didik masih rendah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis ialah dengan menerapkan pendekatan pendidikan matematika realistik (PMR). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbandingan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menerapkan pembelajaran pendekatan PMR dengan peserta didik yang menerapkan pembelajaran konvensional. Metode kuasi eksperimen dengan rancangan randomized control group only design yang digunakan pada penelitian ini. Populasi penelitian yaitu peserta didik kelas VII SMP yang dipilih menjadi dua kelas sampel penelitian melalui cara simple random sampling. Test kemampuan pemecahan masalah dengan bentuk essay menjadi instrument pada penelitian ini , dimana tes diberikan di akhir pertemuan untuk kedua kelas sampel penelitian. Hasil analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang belajar dengan pendekatan PMR lebih baik dari siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional
Modul Berbasis Logika Pembuktian untuk Mengurangi Level Abstraksi Topik Grup dan Sifat-Sifatnya
The most essential thing in mathematics is proof, it makes mathematics being different with other subjects. One of subject in mathematics that always need prove to understand the concept is abstract algebra. In studying abstract algebra, student need various abstract concepts to include in its concepts. It is hard for student to understand the structures in abstract algebra and prove some of mathematical object that satisfy the structures. Group and its properties is the first structure in abstract algebra that has an abstract concept. It is hard for student to understand some objects, that is proven satisfy a structure and why the proof steps just flow. By giving explanation and reason in every proofing step, we try to increase student proving level and reduce the abstraction level of the concepts. To see how this module reduces the abstraction level in teaching group, this module is applied to university students and evaluated by interviewing and questionnaires to the students. Base on student response and by some perspectives, student proving ability increase and the abstraction level of the concept is diminished in some aspects
Ronal Rifandi's Quick Files
The Quick Files feature was discontinued and it’s files were migrated into this Project on March 11, 2022. The file URL’s will still resolve properly, and the Quick Files logs are available in the Project’s Recent Activity