Collaborative mapping of emerging cities in developing countries: the León Emergente Project

In the expanding constellation of collaborative map-making initiatives, a growing number of small local projects coexist along with more ambitious and global ones. In developing countries, their existence is not only compatible and complementary, but also necessary, since they meet different needs and pursue diverse and essential objectives, in addition to collecting and sharing geo-located data. In this context, this paper describes the León Emergente initiative, a collaborative living atlas for the city of León in Nicaragua. The results are presented through two main maps that illustrate, for the first time, the formal and informal economic activity of the city as well as the health facilities in relation to the distribution of population across the city. The paper also describes the Leon Emergente online platform and presents a number of online maps that not only represent, but also collect data on different urban aspects and dynamics

The naive map of the sixteenth century roads in Spain

This paper presents a naïve map that attempts to reflect the vision that Philip II and his advisors probably had of the Spanish road network in the second half of the sixteenth century, a crucial aspect for the choice of the seat of the capital of the kingdom.The elaboration of the naïve map was carried out in two phases: in the first, the road network was reconstructed based on a thorough revision of the primary sources that have survived to the present day. As these sources showed evident problems of completeness, the network was completed using mathematical methods, which were statistically contrasted. The analysis carried out is an important novelty since it shows that most oft he transport in the Iberian Peninsula was channeled through the center following a radial structure with six principal axes two centuries before what has been traditionally consideredComunidad de MadridUniversidad de Alcal

PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA DI BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMEDANG

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumedang terdapat permasalahan bahwa pengawasan belum optimal. Hal ini diduga disebabkan dari masalah dalam disiplin kerja di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumedang yaitu Ketepatan waktu pegawai yang masih sering terlambat kehadirannya hal tersebut peneliti menduga oleh pengawasan yang kurang maksimal berdasarkan karakteristik tepat waktu, masalah tanggung jawab yang tinggi bawahan yang kurang terhadap pekerjaan hal tersebut peneliti menduga oleh pengawasan yang kurang maksimal berdasarkan karakteristik diterima para anggota organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten sumedang, mengetahui permasalahan yang menghambat pengawasan terhadap disiplin kerja di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumedang, dan mengetahui usaha-usaha yang dilakukan dalam menanggulangi permasalahan tersebut. Kegunaan penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, dan sebagai bahan masukan dan pertimbangan atau sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah analisisdeskriptif. Penelitian ini dengan menggunakan analisa kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, penelitian lapangan, observasi, wawancara, dan angket yang disebarkan kepada 55 responden pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumedang. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumedang. Pengawasan memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap disiplin kerja yaitu sebesar 29,7% dan kaitannya erat, pengaruh pengawasan tersebut bersifat positif, dan adanya perubahan pengaruh yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengawasan di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumedang belum dapat meningkatkan disiplin kerja. Masih rendahnya pengawasan dari kepala Badan untuk membangun disiplin kerja pegawai yang ada tidak terlepas dari adanya pengawasan seorang kepala Badan terhadap bawahannya. Saran-saran yang dapat peneliti berikan yaitu Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sumedang akan lebih berusaha menetapkan peraturan kerja yang jelas dan tegas, kepala Badan dapat menyampaikan arahan kepada pegawai dengan jelas. Kata Kunci : Pengawasan, Disiplin Kerj

SIGUE - Materiales para actividades no presenciales en asignaturas vinculadas a los Sistemas de Información Geográfica (SIG): recopilación, preparación y evaluación

Depto. de GeografíaFac. de Geografía e HistoriaFALSEsubmitte

BLOGtGIS: Espacio virtual de difusión y discusión sobre material docente y otros contenidos de interés académico relacionados con los Sistemas de Información Geográfica

Memoria del Proyecto de Innovación Docente "BLOGtGIS: Espacio virtual de difusión y discusión sobre material docente y otros contenidos de interés académico relacionados con los Sistemas de Información Geográfica"

Immigrant community integration in world cities

As a consequence of the accelerated globalization process, today major cities all over the world are characterized by an increasing multiculturalism. The integration of immigrant communities may be affected by social polarization and spatial segregation. How are these dynamics evolving over time? To what extent the different policies launched to tackle these problems are working? These are critical questions traditionally addressed by studies based on surveys and census data. Such sources are safe to avoid spurious biases, but the data collection becomes an intensive and rather expensive work. Here, we conduct a comprehensive study on immigrant integration in 53 world cities by introducing an innovative approach: an analysis of the spatio-temporal communication patterns of immigrant and local communities based on language detection in Twitter and on novel metrics of spatial integration. We quantify the "Power of Integration" of cities --their capacity to spatially integrate diverse cultures-- and characterize the relations between different cultures when acting as hosts or immigrants.Comment: 13 pages, 5 figures + Appendi

COLABORA – Aprendizaje colaborativo en geografía para la generación y uso de datos geolocalizados

Este proyecto de innovación docente ha tenido como objetivo general emplear diferentes técnicas y actividades que fomenten el aprendizaje colaborativo en la generación, tratamiento y uso de los datos geolocalizados. Además, ha permitido la formación del profesorado en metodologías de aprendizaje colaborativo centradas en el uso de datos geolocalizados en relación con las tecnologías de la información geográfica (TIG), con el fin de incorporar este tipo de herramientas en sus asignaturas