16 research outputs found

    GNSS Accuracy Analysis for Efficiency of Ground Control Point (GCP) Measurement

    Get PDF
    Nowadays, the Global Navigation Satellite System (GNSS) has a significant role in the field of surveying and mapping, especially in determining the coordinates of ground control points for rectifying aerial photography, satellite imagery and airborne lidar. Each of these rectification processes requires a different coordinate accuracy from 5 to 20 cm. This research will conduct GNSS measurement with radial method and observation length to see how far the required accuracy will be fulfilled. This research examined ten Ground Control Points (GCPs) using the GNSS receiver in Surabaya. Each GCP was observed for 2 hours with 15” epoch and then they were processed with an interval of 15 minutes such as 15’, 30’, 45’, 60’, 75’, 90’, 105’ and 120’ with the radial method. In general, the results showed that the longer the GNSS observation the more accurate coordinates from 0.923 m (15 minutes) to 0.011 m (120 minutes) will be achieved. Measurement of GCPs for aerial photogrammetry, High-Resolution Satellite Image (HRSI), and airborne LIDAR needs 15’ observation both of radial and network method for less than or equal 10 km of baseline. For 10 – 20 km, the radial method needs 90’ observation for photogrammetry, 75’ observation for HRSI, 45’ GCPs observation of airborne LIDAR, but for network methods need 45’ observation for photo and HRSI and 30’ observation for Airborne LIDAR.

    PENGARUH FEE AUDIT, INTERVENSI MANAJEMEN DAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU TERHADAP INDEPENDENSI AUDITOR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Surabaya)

    Get PDF
    Independensi Auditor merupakan sikap dari seorang akuntan publik yang tidak memiliki kepentingan pribadi dalam pelaksanaan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fee audit, intervensi manajemen, dantekanan anggaran waktu terhadapindependensi auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dengan pendekatan kuantitatif.Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei. Data yang digunakan adalah data primer melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Metode pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 97 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS (Statistical Product andServices Solutions)versi 26.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fee audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap independensi auditor, intervensi manajemen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap independensi auditor dan tekanan anggaran waktu berpengaruh negatif dan signifikan terhadap independensi auditor. Hasil penelitian ini telah mendukung semua hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian in

    Peran Lembaga Peradilan Dalam Mengefektifkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Mediasi (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Cirebon Kelas 1B Tahun 2019)

    Get PDF
    Ari Rizky Romadhon. NIM: 1414211009, “Peran Lembaga Peradilan Dalam Mengefektifkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Mediasi (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Cirebon Kelas 1B Tahun 2019)” Mediasi adalah salah satu alternatif yang disediakan oleh lembaga peradilan untuk menyelesaikan sengketa secara lebih efektif dan efesien. Dalam perkembangannya, peraturan yang mengatur tentang mediasi ini sudah pernah diubah beberapa kali. Mahkamah Agung melalui kewenangannya, pada tahun 2016 mengeluarkan peraturan terbarunya mengenai hal ini yaitu dengan mengeluarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 sebagai pengganti peraturan sebelumnya yaitu PERMA Nomor 1 Tahun 2008. Meskipun sudah mengalami perubahan untuk mengoptimalkan peraturan sebelumnya, bukan berarti PERMA ini telah sempurna dalam pelaksanaannya. Ada begitu banyak faktor yang dapat membuat sebuah peraturan menjadi tidak efektif ketika dijalankan. Soerjono Soekanto dalam teori efektivitas hukumnya membagi faktor-faktor ini menjadi lima, yaitu faktor perundangan-undangan, penegak hukum, fasilitas atau sarana, masyarakat, serta kebudayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: “apa saja peran lembaga peradilan dalam mengefektifkan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 di Pengadilan Agama Cirebon Kelas 1B, bagaimana efektivitas PERMA Nomor 1 Tahun 2016 dalam meminimalisasi angka perceraian, serta apa saja faktor penghambat serta pendukung efektivitasnya”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara interview (wawancara), observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran lembaga peradilan di Pengadilan Agama Cirebon belum efektif. Dari lima faktor yang dijadikan parameter, faktor penegak hukum adalah penyebab utama ketidakefektifan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 ini di Pengadilan Agama Cirebon Kelas 1B. Kata kunci: Mediasi, PERMA, Efektivita

    تحليل الأخطاء في كتابة القواعد الإملائية العربية عند التلاميذ في المدرسة الثانوية في معهد أسعد أولك كيمانج بمدينة جامبي )دراسة تحليلية في قواعد الإملاء( البحث العلمي

    Get PDF
    Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menganalisis Kesalahan Menulis dalam Berbahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Asad Olak Kemang Kota Jambi. Penelitian ini dilakukan karena peneliti menemukan masalah kesalahan siswa menulis mengeja dalam berbahasa arab di Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Asad Olak Kemang Kota Jambi Tujuan dari penelitian ini adalah : ٔ. Melihat kesalahan apa saja yang sering terjadi pada siswa di Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Asad Olak Kemang Kota Jambi dalam menulis ejaan ٕ. Apa penyebab seringnya terjadi kesalahaan dalam menulis ejaan dalam bahasa arab. ٖ. Bagaimana cara mengatasi kesalahan yang sering terjadi pada siswa di Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Asad Olak Kemang Kota Jambi. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa :banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menulis ejaan dalam bahasa arab, Metode Imla yang digunakan adalah Imla Istima’ kesalahan pada pemisah huruf , penyambung huruf , pergantian huruf serta penambahan dan pembuangan huruf , adapun penyebab terjadinya kesalahan itu antara lain: Adanya diantara siswa siswa yang belum pernah belajar bahasa arab , Jam pelajaran Imla’ yang sedikit, Tidak ada buku pedoman tentang imla, Kurang latihan , dan asumsi siswa bahwa bahasa arab itu sulit.Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir kesalahan Imla adalah peran guru dalam memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih membaca literature berbahasa arab sehingga pengusaan dalam bahasa arab menjadi cukup

    Analisis Ketelitian Hasil Pengamatan GNSS Berdasarkan Metode dan Lama Pengamatan untuk Efisiensi Pengukuran Ground Control Point (Studi Kasus: Kota Surabaya)

    Get PDF
    Global Navigation Satellite System merupakan suatu istilah yang digunakan untuk mencakup seluruh sistem satelit navigasi global. Terdapat banyak sekali kegiatan yang memerlukan implementasi dari pengamatan Global Navigation Satellite System, salah satunya adalah pengukuran Ground Control Point. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai efisiensi pengukuran Ground Control Point khususnya untuk keperluan foto udara resolusi 10 cm, citra satelit resolusi tinggi dan Light Detection and Ranging. Masing-masing keperluan tersebut memiliki spesifikasi pengukuran dimana foto udara resolusi 10 cm membutuhkan ketelitian horizontal minimal 5 cm. Sedangkan citra satelit resolusi tinggi membutuhkan ketelitian horizontal minimal 20 cm dan Light Detection and Ranging 30 cm. Berdasarkan informasi dari Badan Informasi Geospasial, Jaring Kontrol Horizontal dapat digunakan sebagai referensi spesifikasi pengukuran Ground Control Point. Karena seringnya pelaksanaan pengukuran Ground Control Point skala besar yang tidak sesuai dengan waktu perencanaan, maka perlu untuk mencari waktu efisien dalam melakukan pengukuran. Pengamatan pada penelitian ini dilakukan menggunakan metode radial dan jaring dengan lama pengamatan masing-masing 2 jam. Kemudian data tersebut diseleksi dengan melakukan pemotongan sinyal setiap kelipatan 15 menit. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan kelipatan 15 menit tersebut, dapat diketahui seberapa besar selisih yang dihasilkan terhadap acuan yang digunakan dan dapat ditentukan berapa menit lama pengamatan minimum yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian, ketelitian untuk pengukuran Ground Control Point foto udara resolusi 10 cm, citra satelit resolusi tinggi dan Light Detection and Ranging dapat dicapai dengan melakukan pengamatan metode radial 90 menit dengan baseline kurang dari 20 km. Selain itu dapat digunakan metode jaring dengan lama pengamatan 45 menit. ========================================================= Global Navigation Satellite System is a term used to encompass all of the global navigation satellite system. There are lots of activities that require the implementation of Global Navigation Satellite System observations, one of which is the measurement of Ground Control points. This research will exemine the measurement efficiency of Ground Control Point for aerial photogrametry with resolution 10 cm, high resolution satellite imagery and Light Detection and Ranging. The measurement spesification for the aerial photogrametry with resolution of 10 cm require horizontal precision of at least 5 cm. High resolution satellite imagery needs a horizontal precisions at least 20 cm and 30 cm for Light Detection and Ranging. According to Badan Informasi Geospasial, Horizontal Control Networks can be used as a reference specifications for measurement of Ground Control Point. Often the implementation of Ground Control Point measurements of the large scale that does not fit with the time of planning. So it is necessary to find time efficiency for measurements of Ground Control Point. In this research, the measurements were carried out by using the method of radial and network with observations period of 2 hours. The data selected by doing cuts signal every multiple of 15 minutes. Based on the results of data processing with multiple of 15 minutes, it can be known how big the difference is generated against the reference that is used and can be determined how many minutes long observation minimum is needed. The results showed that for measurement of Ground Control Point for aerial photogrametry with 10 cm resolution, high resolution satellite imagery, Light Detection and Ranging with radial method can be done for the period of measurement 90-minutes for baseline less than 20 km. In addition the results also showed that by using the network method, the measurement period can be reduce to 45-minutes

    LKP : Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Penerimaan Baju Laundry pada CV. Jimi Jaya Makmur

    Get PDF
    CV Jimi Jaya Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan atau jasa laundry yang berada di Surabaya. Salah satu kegiatan pada CV Jimi Jaya Makmur adalah proses pencatatan penerimaan baju laundry. Saat ini Jimi Laundry dalam mengelola semua transaksinya masih secara manual yaitu dengan menggunakan nota dalam setiap pencatatannya. Permasalahan yang terjadi adalah sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan (operasionalnya) seperti sering terjadinya kesalahan pencatatan saat penerimaan baju laundry. Akibatnya ketika melakukan pengelolaan data seperti pencatatan buku besar (rekap) data yang dibutuhkan tidak lengkap, kesulitan dalam mencari data, bahkan dokumen sering terselip dan hilang karena tidak ada cadangan (back-up). Hasil analisis dan pembuatan aplikasi pencatatan penerimaan baju laundry ini diharapkan dapat mampu memberikan kemudahan bagi pegawai dalam melakukan proses transaksi dengan cepat, lengkap dan terperinci. Berdasarkan dari hasil pembuatan aplikasi pencatatan penerimaan baju laundry ini, kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan adanya analisis terhadap permasalahan yang terjadi maka, diharapkan akan meningkatkan kualitas sistem dan proses pencatatan transaksi laundry dengan mudah dan cepat

    Pengaruh Self Concept terhadap Body Image pada mahasiswa Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang menggunakan media sosial

    Get PDF
    Dewasa ini, dengan adanya stigma mengenai standar tubuh "ideal" yang menjadi sorotan di media sosial, sedikit banyaknya mempengaruhi pandangan setiap individu terhadap dirinya. Individu yang memiliki self concept positif cenderung memiliki body image yang positif, berbeda dengan individu yang memiliki self concept negatif cenderung memiliki body image yang negatif juga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self concept terhadap body image pada mahasiswa Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang menggunakan media sosial. Menggunakan metode kuantitatif, subjek yang terlibat pada penelitian ini adalah 265 mahasiswa psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh self concept terhadap body image pada mahasiswa Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang menggunakan media sosial sebesar 14,3

    TA : Perencanaan Information Technology Service Portfolio Management pada Departemen Information Technology PT Terminal Petikemas Surabaya Menggunakan ITIL V3

    Get PDF
    PT Terminal Petikemas Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa bongkar muat petikemas. Salah satu layanan TI yang mendukung proses bisnis utama bongkar muat petikemas ini adalah layanan Terminal Operating System (TOS). Layanan TOS merupakan sistem aplikasi yang digunakan dalam pengoperasian terminal petikemas. Pada layanan TOS tersebut, didapatkan belum adanya dokumen daftar rincian layanan TI. Hal tersebut menyebabkan apabila terdapat layanan yang mengalami gangguan, maka harus menunggu staf yang paham dengan layanan tersebut. Selain itu, apabila Departemen IT mengajukan layanan masih dilakukan secara lisan tanpa adanya mekanisme berupa dokumen. Solusi yang diberikan yaitu perencanaan IT Service Portfolio Management (SPM). SPM bertujuan untuk dapat menyediakan mekanisme untuk menentukan layanan yang akan disediakan oleh Departemen IT berdasarkan pertimbangan investasi dan tingkat resiko yang dapat diterima, serta memastikan layanan TI didefinisikan dengan jelas dan rinci. Framework yang digunakan dalam proses SPM yaitu Information Technology Infrastructure Library (ITIL) v3. Hasil dari perencanaan IT Service Portfolio Management adalah dokumen portofolio layanan TI (service portfolio) yang berisi rincian layanan TI yang mencakup 14 layanan yang sedang digunakan (service catalogue), 2 layanan yang sedang dikembangkan (service pipeline), dan 0 layanan yang sudah tidak digunakan lagi (retired services), serta panduan kerja berupa prosedur yang dapat digunakan untuk mengelola portofolio layanan TI

    TA : Perencanaan Information Technology Service Portfolio Management pada Departemen Information Technology PT Terminal Petikemas Surabaya Menggunakan ITIL V3

    Get PDF
    PT Terminal Petikemas Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa bongkar muat petikemas. Salah satu layanan TI yang mendukung proses bisnis utama bongkar muat petikemas ini adalah layanan Terminal Operating System (TOS). Layanan TOS merupakan sistem aplikasi yang digunakan dalam pengoperasian terminal petikemas. Pada layanan TOS tersebut, didapatkan belum adanya dokumen daftar rincian layanan TI. Hal tersebut menyebabkan apabila terdapat layanan yang mengalami gangguan, maka harus menunggu staf yang paham dengan layanan tersebut. Selain itu, apabila Departemen IT mengajukan layanan masih dilakukan secara lisan tanpa adanya mekanisme berupa dokumen. Solusi yang diberikan yaitu perencanaan IT Service Portfolio Management (SPM). SPM bertujuan untuk dapat menyediakan mekanisme untuk menentukan layanan yang akan disediakan oleh Departemen IT berdasarkan pertimbangan investasi dan tingkat resiko yang dapat diterima, serta memastikan layanan TI didefinisikan dengan jelas dan rinci. Framework yang digunakan dalam proses SPM yaitu Information Technology Infrastructure Library (ITIL) v3. Hasil dari perencanaan IT Service Portfolio Management adalah dokumen portofolio layanan TI (service portfolio) yang berisi rincian layanan TI yang mencakup 14 layanan yang sedang digunakan (service catalogue), 2 layanan yang sedang dikembangkan (service pipeline), dan 0 layanan yang sudah tidak digunakan lagi (retired services), serta panduan kerja berupa prosedur yang dapat digunakan untuk mengelola portofolio layanan TI
    corecore