5,634 research outputs found

    Fieldwork Notes

    Get PDF
    Fieldwork Notes: Visiting Megalithic Sites in Southern Bante

    Peran Icmi dalam Pemberdayaan Masyarakat

    Get PDF
    Pada masa Orde Baru tepatnya pada tahun 1990 berdirilah sebuah organisasi kaum cendekia Muslim yang bernama Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI). Pendirian ICMI menjadi salah satu peristiwa bersejarah sepanjang periode pemerintahan Orde Baru karena kemunculannya dianggap sebagai salah satu bentuk berpalingnya arah kebijakan pemerintahan Suharto yang awalnya cenderung antipati terhadap umat Islam kemudian pada saat itu justru menjadikan Islam sebagai bagian dari pemerintahan Orde Baru. ICMI memiliki peran yang cukup strategis untuk mewujudkan tujuan berdirinya Negara dan sekaligus menjadi salah satu tujuan organsasi ini yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan umat. Munculnya industrialisasi di Indonesia tentu memiliki efek positif maupun negatif. Efek positifnya tentu dengan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi. Namun tentu hasil pertumbuhan ekonomi ini belum dapat secara merata dirasakan oleh masyarakat. Salah satu peran yang dilakukan oleh ICMI setelah berdiri selama adalah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.   Kata Kunci: ICMI, Pemberdayaan Masyarakat

    PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF PADA PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR DI SMK MUHAMMADIYAH PEKALONGAN

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa antara kelas yang menggunakan variasi media pembelajaran dengan kelas yang tidak menggunakan variasi media pembelajaran; (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa antara kelas yang menggunakan variasi media pembelajaran dengan kelas yang tidak menggunakan variasi media pembelajaran. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK Muhammadiyah Pekalongan tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 2 kelas (72 siswa). Semua populasi di atas menjadi subjek penelitian dengan pertimbangan jumlah populasi kurang dari 100 orang, sehingga memungkinkan dilakukan penelitian populasi. Instrumen untuk pengambilan data menggunakan angket dan soal test. Untuk mengetahui validitas isi instrumen dengan mengkonsultasikan kepada para ahli (expert judgement) dan validasi konstruk menggunakan rumus Product Moment dari Pearson dan korelasi biserial. Reliabilitas instrumen diuji dengan menggunakan rumus Alpha Chronbach, dengan koefisien reliabilitas angket sebesar 0,955 dan reliabilitas tes sebesar 0,798. Prasyarat Normalitas data menggunakan rumus Kolomogorov Smirnov dan Homogenitas dihitung menggunakan rumus One-Way Anova. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah statistik inferensial parametris yaitu Independent Sample T-Test dengan bantuan komputer program SPSS 19 dan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi belajar siswa yang menggunakan variasi media lebih tinggi daripada siswa yang tidak menggunakan variasi media. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji-t, yaitu thit= 3,312 lebih besar dari ttt5%= 1,667 dan p= 0,001 lebih kecil dari α= 0,05; (2) Prestasi belajar siswa yang menggunakan variasi media lebih tinggi daripada siswa yang tidak menggunakan variasi media. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji-t, yaitu thit= 2,651 lebih besar dari ttt5% = 1,667 dan p= 0,010 lebih kecil dari α=0,05. Dengan demikian penggunaan variasi media pembelajaran berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa

    Poda Na Lima: Islamic Character Based on Local Wisdom in Angkola-Mandailing

    Get PDF
    Poda Na Lima is Angkola-Mandailing local wisdom means five advices which are used as a basis for the formation of islamic character of its people in their life. This local wisdom has dealt with islam such as to maintain cleanliness and purity both mentally and physically. This study explains about how Islamic character based on “Poda Na lima” local wisdom in Angkola-Mandailing community. The five basic values of Poda Na Lima are paias rohamu (the obligation to purify your hearth), paias pamatangmu (the obligation to purify your body), paias parabitonmu (the obligation to clean your clothes), paias bagasmu (the obligation to clean your house) and paias pakaranganmu (the obligation to clean the environment). This type of research was qualitative using a qualitative descriptive approach. Data collection techniques are done by observation, in-depth interviews and literature review that examines directly about Poda Na Lima. Data analysis used systematically starting from data collection, data presentation, data reduction to draw conclusions. The result of this study shows that those traditions were very important identities to of Angkola-Mandailing community particularly to perform a good character and personalities to build a clean and healthy community order. And also become a guideline and foundation of life held by every Angkola-Mandailing ethnic group in managing life

    Pengaruh Hubungan Feeding Terhadap Kekasaran Permukaan Material Baja SPCC Pada Mesin Bubut CNC Senday Manual Feeding Hidrolik

    Get PDF
    Proses mesin perkakas merupakan cara proses bubut yang mengerjakan benda kerja bergerak secara berputar dan dengan secara menyayatnya. Awal dari penelitian ini adalah melakukan proses permeriksaan terhadap mesin senday, Tahap selanjutnya dengan studi literatur untuk mendapatkan informasi, data, dan teori’yang berkaitan dengan obyek penelitian, pada penelitian ini diperlukan pengujian Roughness tester, Analisa visual, uji normalitas, uji identic, dan Analisa ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan rpm 800 menghasilkan nilai kekasaran terendah sebesar 1,55 dengan feeding 0,085, dan menghasilkan uji normalitas terhadap kekasaran didapatkan PValue sebesar 0,116. Nilai P-Value ini lebih besar dari nilai taraf signifikan kesalahan sebesar = 5% (0,05), maka; dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil uji identik dengan variable responnya yaitu data kekasaran permukaan, dengan nilai residual pada’gambar mampu tersebar secara acak tanpa membentuk pola. Hasil ini menandakan bahwa data tersebut memenuhi asumsi identik’analisa ANOVA menghasilkan kontribusi error (kesalahan) sebesar 96% dan kontribusi feeding sebesar 4%, Disini dapat disimpulkan bahwa pengaruh yang dihasilkan dari variasi feeding terhadap nilai kekasaran baja SPCC kurang signifikan yang ditujukan pada nilai P-value yang lebih dari 0,05 atau 5%
    • …
    corecore