375 research outputs found

    EDUCATION VALUE IN DIALOGUE AND ADEGAN "GENERAL SOEDIRMAN" MOVIE

    Get PDF
    The value of intelligence is related to critical, logical, creative thinking.  Social values are related to rights and obligations, a sense of responsibility, and an attitude of tolerance.  Religious values related to the spiritual, world and hereafter affairs, lead humans to behave in a moral, virtuous, and be in the way of God.  The value of independence is related to making decisions, self-confidence, being responsible for what is done.  The value of patience is related to not being irritable, not being hopeless, not being heartbroken, and being calm in the face of trials.  The results of General Soedirman's Film study can be used as an alternative teaching material in learning biographical text material at the high school level because there is conformity with the Basic Competencies (KD) "15.1 Reveal interesting things and can be emulated from the characters".  This is seen from the ability of students who can express interesting things and can be emulated from figures from the biography of General Sudirman and able to determine the didactic values contained in the film General Sudirman.  So it can be concluded that the film General Soedirman can be used as an alternative teaching material in biographical text material

    KONSENTRASI ESTRADIOL SAPI ACEH SETELAH DIINDUKSI MENGGUNAKAN PROTOKOL PRESYNCH

    Get PDF

    IDENTIFIKASI UNSUR DAN KARAKTERISASI STRUKTUR KRISTAL PADA BATU GIOK NAGAN RAYA

    Get PDF
    ABSTRAKIdentifikasi dan karakterisasi batu giok dari Gunung Singgah Mata Nagan Raya telahdilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual batu giok melaluimengidentifikasi dan mengkarakterisasi kandungan mineral dan analisis strukturkristal menggunakan metode XRF dan XRD. Jenis sampel yang diuji berupa batugiok berwarna hijau yang kuat akan serat lumut. Hasil pengukuran XRFmenunjukkan batu giok ini memiliki kandungan senyawa oksida SiO2 42,6%, CaO27,5% serta 18,4% Fe2O3. Sementara hasil pengukuran dengan XRD, giok NaganRaya memiliki struktur sistem kristal monoklinik, dikategorikan dalam ruang simbolkelompok C 1 2/m 1, dengan parameter sel a = 9,9030, b = 18 211, c = 5,2990 dansudut sel satuan ? = 90.000, ? = 104,64, ? = 90.000. Dalam penelitian ini, data XRDdiolah menggunakan Crystalimpact Match. Berdasarkan hasil tersebut, dapatdisimpulkan bahwa giok Nagan Raya ini merupakan giok nephrite yangdiklasifikasikan sebagai jenis amphibole actinolite.Kata kunci: Giok Nephrit, Identifikasi Mineral, Crystalimpact Match, XRF, XRD

    ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN :Studi Kasus di Kelas IV SD Islam Ibnu Sina Kabupaten Bandung dan Kelas III SD Laboratorium UPI Cibiru

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SD Islam Ibnu Sina dan SD Laboratorium UPI Cibiru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dan data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Islam Ibnu Sina serta guru dan siswa kelas III SD Laboratorium UPI Cibiru. Teknik analisis data yang digunakan terdiri atas tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa guru-guru di dua SD ini sudah menunjukkan pemahaman yang baik tentang pendekatan saintifik. Perencanaan pembelajaran yang dibuat guru pada umumnya juga sudah menggambarkan pendekatan saintifik. Pada proses pembelajaran langkah mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, sampai mengkomunikasikan tidak semuanya terkait dengan substansi materi mata pelajaran PKn. Selanjutnya penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran PKn sudah memperlihatkan dampak yang cukup positif pada beberapa aspek keterampilan kewarganegaraan siswa terutama pada aspek keterampilan menjawab, bertanya, berdiskusi, dan berpartisipasi aktif. Faktor penghambat mplementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran PKn adalah terkait dengan mempersiapkan kelengkapan pembelajaran yang relatif lebih lama, mindset orang tua yang tidak menginginkan perubahan kurikulum serta kendala dalam mengendalikan antusiasme belajar siswa. Faktor penghambat tersebut diminimalisir dengan ketersedian sarana dan prasarana yang memadai, sharing antar guru, serta kepemimpinan dan kebijakan kepala sekolah. Rekomendasi penelitian ditujukan kepada Kepala Sekolah agar lebih mengintensifkan pendampingan terhadap guru. Guru diharapkan lebih mempunyai komitmen dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran. Pemerintah (Kemendikbud) perlu memperhatikan kualitas dan kuantitas untuk sosialisasi pelatihan kurikulum 2013. Terakhir untuk peneliti selanjutnya, hendaknya bisa lebih memperluas kajian dengan menelaah lagi konsep-konsep PKn yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia SD serta paradigma baru PKn dalam perspektif Kurikulum 2013. This study aimed at investigating the implementation of the scientific approach in learning Citizenship Education in SD Islam Ibnu Sina and SD Laboratory UPI Cibiru. It was conducted by using qualitative approach with case study method and data obtained through observation, interviews, and document analysis. The subject of this study were the teacher and fourth grade students of SD Islam Ibnu Sina as well as teachers and students of class III SD UPI Laboratory Cibiru. The data were analyzed through three steps, namely the data reduction, data display, conclusion drawing/ verification. The results of the study was revealed that teachers at two elementary schools have shown a good understanding of the scientific approach. Teachers created lesson plans have also generally describe of the scientific approach. The learning process in observing, asking, gathering information, association, communication were not all of them related to the substance of the subject matter Civics. Furthermore, the application of the scientific approach in learning Civics has shown considerable positive impact on some aspects of students’ citizenship skills, especially in the aspect of answering skills, asking questions, discussion, and active participation. The inhibiting factors of implementation of the scientific approach in learning civics is associated with preparing completeness learning relatively longer, the mindset of parents who do not want to change the curriculum and the constraints in controlling the student's learning enthusiasm. The inhibiting factors are mitigated by the availability of adequate infrastructure, sharing among teachers, and the principal's leadership and policies. Recommendations are addressed to the Principal of the school to intensify their assistance to teachers. Teachers are expected to be committed to prepare and implement learning. Government (Kemendikbud) need to pay attention to the quality and quantity of socialization and training of curriculum 2013. Furthermore, it is fully recommended to the further researcher that the study about the implementation of scientific approach needs to be expanded to see whether it is suitable for the students of elementary school based on the development of the latest Curriculum 2013

    PERANCNGAN ALAT PENYADAP SUARA PADA RUANGAN

    Get PDF
    Perkembangan teknologi komunikasi saat ini semakin cepat dan maju. Hal ini dapat dilihat dalam dunia kerja, pendidikan dan lain-lain. Salah satu contoh penerapan teknologi komunikasi ini adalah alat penyadap suara. Alat penyadap suara ini dapat memudahkan pekerjaan manusia terutama untuk wilayah yang besar dan luas, seperti pada ruangan. Alat penyadap suara ini dapat dirancang dengan menggunakan handphone bekas, optocoupler, mikrokontroler ATmega8535 dan transistor. Prinsip kerjanya dengan input optocoupler kemudian diproses dengan mikrokontroler ATmega8535 dengan output transistor sebagai saklar sehingga handphone dapat secara otomatis menjawab panggilan masuk. Hasil dari perancangan alat penyadap suara pada ruangan menunjukkan bahwa suara yang terdapat dalam ruangan dapat disadap dengan jarak tertentu

    Problems With Section Two ITP TOEFL Test

    Get PDF
    This study was designed to investigate (1) the difficulties faced by EFL university students with section two of the ITP, and (2) whether part A or part B was more difficult for them and why. A number of 26 students from two different universities, Syiah Kuala University and the State Islamic University Ar-Raniry were the samples for the test. The data was obtained from a multiple choice questionnaire test consisting of 46 questions, each with 4 answers to choose from. The results showed that inversions (12%), subject-verb agreements (10%), adverb clause connectors (7%), passives (6%), reduced adjective clauses (5%), parallel structures (5%) and use of verbs (5%) were the most difficult questions for the students. Furthermore, they felt that part B was more difficult than part A, as finding an error in a sentence was harder than completing a sentence from a multiple choice. Furthermore, the length of questions in part A did not affect the amount of time the students spent to complete part A and did not cause them to panic. Also, unfamiliar words in part A were not regarded as a problem by the students. Hence, TOEFL teachers and trainers are highly encouraged to pay more attention to doing study exercises for the seven topics with the highest percentages above in part A and also to more practice for part B

    PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK KOMERSIL DAN MOLASE TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN KAKAP PUTIH (LATES CALCARIFER)

    Get PDF
    ABSTRAKIkan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Permasalahan dalam budidaya ikan kakap putih adalah penggunaan pakan buatan. Probiotik dan molase merupakan bahan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik komersil dan molase dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan kakap putih.Penelitian ini dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee pada bulan September hingga Oktober 2016. Penelitian ini terdiri dari 6 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan yaitu (A) kontrol; (B) probiotik 131 ml/kg; (C) molase 131 ml/kg; (D) probiotik 65,5 ml/kg + molase 65,5 ml/kg; (E) probiotik 98,25 ml/kg + molase 32,75 ml/kg; (F) probiotik 32,75 ml/kg + molase 98,25 ml/kg. Ikan diberi pakan dua kali sehari sebanyak 5% dari biomassa selama 45 hari. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian probiotik komersil dan molase berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan kakap putih (
    • …
    corecore