27 research outputs found

    PERBEDAAN BERAT MOLEKUL BIOFILM STREPTOCOCCUS MUTANS DAN AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS YANG DIINDUKSI DENGAN SUKROSA DAN PROTEIN KEDELAI (GLYCINE SOJA)

    Get PDF
    Latar Belakang: Biofilm adalah sekelompok sel mikroorganisme, terutama bakteri, yang melekat pada permukaan biologis atau benda mati dan ditutupi dengan lapisan karbohidrat yang dihasilkan oleh bakteri. Biofilm terdiri dari sel-sel mikroba dan extracellular polymeric substance (EPS). EPS dapat mencakup 50% sampai 90% dari total biofilm. Streptococcus mutans dan Aggregatibacter actinomycetemcomtans adalah bakteri yang dapat membentuk biofilm dan menghasilkan extracelluar polimeric substances (EPS). pembentukan biofilm dapat diinduksi oleh zat-zat tertentu seperti sukrosa dan protein. Komposisi terbesar biofilm adalah protein, sedangkan protein dalam biofilm terdiri dari operon yang dapat mengekspresikan suatu karakter fisik tertentu. Fraksi atau operon dikendalikan oleh gen-gen tertentu. Penelitian tentang biofilm yang diinduksi oleh sukrosa dan protein (glycine soja) diharapkan dapat menentukan ekspresi profil protein biofilm yang diinduksi dengan bahan yang berbeda apakah itu dapat mengekspresikan protein berat molekul yang berbeda dalam bakteri dari spesies yang sama atau berbeda. Tujuan: Untuk mengetahui ekspresi profil berat molekul biofilm protein Streptococcus mutans dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang diinduksi oleh sukrosa (karbohidrat) dan protein kedelai (glycine soja). Metode: penelitian laboratorium eksperimental untuk mendapatkan hasil molekuler menggunakan Sodium Dodecyl Sulfate - Poly Acrilamida Gel elektroforesis (SDS - PAGE). Kesimpulan: Ada perbedaan ekspresi profil protein biofilm yang dilihat dari berat molekul biofilm Streptococcus mutans dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang diinduksi oleh sukrosa (karbohidrat) dan protein kedelai (glycine soja). Kata Kunci : Biofilm, protein, berat molekul

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA PELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri Lemahmukti 1 Karawang Tahun Ajaran 2016/2017)

    Get PDF
    Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh kenyataan di lapangan bahwa guru jarang menggunakan model pembelajaran, hasil belajar siswa masih rendah. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Lemahmukti 1. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan di dalam kelasnya sendiri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar lebih meningkat. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan 3 siklus, dalam setiap siklusnya terdiri dari 2 pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa baik itu afektif, kognitif dan psikomotor dari siklus I sampai siklus III. Adapun penilaian afektif atau sikap Pada siklus I terdapat 55% siswa memiliki sikap peduli yang baik, pada siklus II siswa mengalami sedikit peningkatan menjadi 73% dan pada siklus III ini merupakan perbaikan dari siklus II sikap pedui siswa mengalami peningkatan menjadi 87%. Adapun peningkatan Untuk penilaian hasil belajar siswa terdapat 24%siswa yang mencapai KKM, pada siklus II siswa mengalami sedikit peningkatan sebesar 55%Siswa yang Mencapai KKM dan pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 88% siswa yang mencapai KKM. Adapun untuk penilaian Psikomotor atau keterampilan pada siklus I terdapat 48% siswa yang memiliki keterampilan yang baik, pada siklus II mengalami sedikit peningkatan menjadi 67%, sedangkan untuk siklus ke III tingkat keberhasilan Psikomotor siswa mencapai 94%.Adapun hambatan dalam pembelajaran dengan menggunakan mode PBL adalah membutuhkan waktu yang lam dan upaya untuk mengatasi hambatan guru harus mengkondisikan kelas dengan baik. Berdasarkann hasil penelitian Dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada subtema pelestarian lingkungan di kela V SDN Lemahmukti 1. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Dengan demikian guru bisa menjadikan model PBL sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada subtema Pelestarian Lingkungan di kelas V. Kata Kunci : Problem Based Learnimg, Hasil Belajar Siswa, Hambatan dan Upay

    TINGKAT LITERASI DIGITAL GURU DAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN DARING DI SMK NEGERI 1 KUNINGAN PROGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

    Get PDF
    Kolaborasi guru dan peserta didik sangat dibutuhkan untuk mengintegrasikan keterampilan literasi digital dalam pembelajaran daring. Literasi digital menjadi salah satu kompetensi yang perlu dimiliki oleh peserta didik SMK di abad 21 ini untuk menghadapi dunia usaha dan dunia industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring menurut guru dan peserta didik dan mengetahui tingkat literasi digital pada guru dan peserta didik di SMK Negeri 1 Kuningan program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian berjumlah 19 guru serta 103 peserta didik. Instrumen penelitian ini menggunakan angket pembelajaran daring dan angket tingkat literasi digital. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring menurut guru dan peserta didik dalam kategori baik berdasarkan aspek sarana dan prasarana dan keterlibatan dalam pembelajaran, dan cukup baik pada aspek variasi metode pembelajaran. Sedangkan tingkat literasi digital guru dan peserta didik termasuk dalam kategori tinggi dengan urutan tertinggi sampai terendah yaitu aspek kemampuan mengolah informasi, kemampuan komunikasi dan kolaborasi, dan kemampuan membuat konten pembelajaran digital. The collaboration of teachers and students is needed to integrate digital literacy skills in online learning. Digital literacy is one of the competencies that vocational students need to have in the 21st century to face the business world and the industrial world. This research aims to find the implementation of online learning according to teachers and students and to find the level of digital literacy for teachers and students at SMK Negeri 1 Kuningan, the Agricultural Product Processing Agribusiness expertise program. This research is a quantitative descriptive study with a survey method. The research sample consisted of 19 teachers and 103 students. This research instrument uses online learning questionnaires and digital literacy level questionnaires. Based on the results of the research, it can be concluded that the implementation of online learning according to teachers and students is in a good category based on aspects of facilities and infrastructure and involvement in learning, and quite good at aspects of variations in the learning methods. While the digital literacy level of teachers and students is included in the high category with the highest to the lowest order, namely the aspects of the ability to process information, communication and collaboration skills, and the ability to create digital learning content

    Tinjauan Pelaksanaan Kegiatan Mystery Shopping di KFC Indonesia Pada Tahun 2013

    Get PDF
    ...

    UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI DENGAN METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW)

    Get PDF
    Keterampilan membaca pemahaman siswa di SDN 194 SK masih sangat kurang. Apalagi ketika siswa diberikan sebuah teks cerita terkadang siswa malas untuk membaca. Terlihat juga ketika peneliti melakukan penelitian, masih banyak siswa yang kurang paham mengenai membaca pemahaman. Ketika siswa diminta untuk mencari informasi penting dalam teks bacaan, siswa masih terlihat kebingungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa setelah menggunakan metode PQ4R. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya keterampilan membaca pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan metode PQ4R. Dapat terlihat dari hasil persentase sebelum melakukan penelitian pada saat pra siklus sampai siklus I hasilnya cukup meningkat, sedangkan setelah melaksanakan siklus II semakin meningkat. Keberhasilan proses dapat dilihat dari keaktifan dan antusias siswa yang meningkat saat mengikuti pembelajaran, siswa sudah berani aktif dalam bertanya dan menyampaikan pendapat maupun berperan aktif dalam kegiatan di kelas.;--- The students' reading comprehension skills at SDN 194 SK are still lacking. Especially when students are given a story text sometimes students are lazy to read. It was also seen when researchers conducted research, there were still many students who did not understand about reading comprehension. When students are asked to search for important information in the reading text, students still look confused. The purpose of this study was to determine whether there was an increase in students' reading comprehension skills after using the PQ4R method. In addition to improving the quality of the Indonesian language learning process, especially reading comprehension skills. The results showed an increase in students' reading comprehension skills using the PQ4R method. It can be seen from the results of the percentage before conducting research during the pre cycle to the first cycle the results are quite increasing, while after carrying out the second cycle increasing. The success of the process can be seen from the activeness and enthusiasm of students who are increasing when participating in learning, students have dared to be active in asking questions and expressing opinions or actively participating in classroom activities

    ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA PELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN ICT PADA TINGKAT SMA

    Get PDF
    The study aims to provide results from an analysis of the need for such materials as ICT at Senior High School levels. The method used in this study is a qualitative descriptive method, with data collected through Google form spread by the respondents of 5 math subjects from several Senior High Schools and 10 students at one Senior High School in Sukabumi district. The angular instruments used in this study are based on three things: math study, mathematical materials, and the use of ICT with the analysis techniques used are (1) studying all the data gathered, (2) studying the open angular response results (3) describing ICT - supported teaching needs. Based on the results of this research analysis, math learning uses a saintifical approach and a variety of approaches consistent with the material and the characteristics of he student, the study of mathematical materials is desirable when the relative material is easy to understand, and the use of ICT is essential because it can not only accommodate and strengthen the student's imagination in understanding mathematical materials. Thus, teaching that is appropriate and can sustain students' ability in the learning process, which is in the LKS form by providing ict assistance

    Studi Perencanaan Fasilitas Integrasi Moda Pada Terminal Baranangsiang Kota Bogor

    Get PDF
    Transportation mode shift is a node that connects various public transportation into a network. If switching between these modes of transportation can be designed to be easier, faster, and more convenient, then the integration and flexibility of the network as a whole will increase. This study aims to evaluate, analyze and then plan the needs of modal integration facilities based on SPM. identify the condition of existing modal integration facilities at the current terminal, analyze the level of willingness, satisfaction and interest according to the perceptions of transport passengers towards the existing modal integration facilities at Baranangsiang Terminal, and obtain values from respondents on modal integration facilities that are needed or have not been fulfilled at Baranangsiang Terminal Bogor city. This study uses a descriptive method with a quantitative approach. The results of this study are that the Bogor City Baranangsiang Terminal from January to June 2023 has reached 13,490 passengers, which on average reaches 2,248 people per day. Based on the aspect of satisfaction seen from the willingness of respondents to fill out the questionnaire, it was found that the lowest level of satisfaction was pedestrian facilities, lighting, trash cans, the presence of bicycle lanes, disability lanes and signs in the terminal. This aspect of interest is considered very important for terminal users.Perpindahan moda transportasi merupakan simpul yang menghubungkan berbagai transportasi umum menjadi sebuah jaringan. Jika perpindahan di antara moda transportasi tersebut dapat di desain menjadi lebih mudah, cepat, dan nyaman, maka integrasi dan fleksibilitas dari jaringan secara keseluruhan akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi, menganalisis lalu merencanakan kebutuhan fasilitas integrasi moda berdasarkan SPM. mengidentifikasi kondisi fasilitas integrasi moda yang ada di terminal saat ini, Menganalisis tingkat kesediaan, kepuasan dan kepentingan menurut persepsi penumpang angkutan terhadap fasilitas integrasi moda yang ada di Terminal Baranangsiang, dan mendapatkan nilai dari responden terhadap fasilitas integrasi moda yang dibutuhkan atau belum terpenuhi di Terminal Baranangsiang Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah Terminal Baranangsiang Kota Bogor dalam bulan januari hingga juni 2023 mencapai 13.490 penumpang yang jika di rata-rata kan mencapai 2.248 orang perhari. Berdasarkan aspek kepuasan dilihat dari kesedian responden dalam mengisi kuisoner maka di dapatkan bahwa tingkat kepuasan terendah yaitu fasilitas pedestrian, penerangan, tempat sampah, keberadaan jalur pesepeda, jalur disabilitas dan rambu dalam terminal. Aspek kepentingan ini di nilai sangat penting untuk pengguna terminal

    GAMBARAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA TUKSONGO WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOROBUDUR TAHUN 2021

    Get PDF
    Latar Belakang : Status gizi merupakan keadan tubuh sebagai akibat interaksi antara asupan energi dan protein serta zat-zat gizi essensial lainya dengan keadaan kesehatan tubuh Saat ini Indonesia masih mengalami permasalah gizi pada balita dan tergolong tinggi bila dibandingkan dengan ambang batasmenurut WHO. Kabupaten Magelang merupakan salah satu kabupaten dengan prevelensi masalah gizi cukup tinggi dibanding dengan kabupaten lain di Jawa Tengah. Mengenai masalah status gizi pada balita di Desa tuksongo wilayah kerja Puskesmas Borobudur terdapat gizi kurang sebanyak 9,88% dan gizi buruk sebanyak 1,52%. Tujuanpenelitian:untukmemberikan gambaranstatusgizi anak di Desa Tuksongo wilayah kerja Puskesmas Borobudur Desember tahun 2021. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan rancangan desain studi kuantitatif dan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita 263 di Desa Tuksongo Desember 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling sebanyak 72 responden dengan instrument timbangan berat badan, dan data diolah menggunakan Analisis Statistik. Hasil : Penelitian yang dilakukan di Desa Tuksongo Wilayah Kerja Puskesmas Borobudur menunjukan bahwa terdapat balita mengalami gizi kurang sebanyak 10 balita (13,9%) dan gizi lebih 1 balita (1,4%), gizi buruk sebanyak 2 balita (2,8 %) dan mayoritas mengalami gizi baik sebanyak 59 balita (81,9%). Kesimpulan : Gambaran Status Gizi pada Balita Di Desa tuksongo Wilayah Kerja Puskesmas Borobudur mayoritas mengalami gizi baik sebanyak 59 balita (81,9%).Perlunya peranserta ibu dan tenaga kesehtan lebih memperhatikan dan memantau keadaan status gizi balita

    The Influence of Online Games on Junior High School Students in North Sumatera Province

    Get PDF
    This study discusses the effect of online games on junior high school students in Tanjung Morawa sub-district, Deli Serdang district. The influence of online games can cause physical, mental and mental damage to junior high school students in general. In addition, changes in the behavior of students who are addicted to online games are not felt, but can be felt by people in the environment, especially parents. Children's social personality can be felt by people in the environment, especially parents. This study used qualitative research, the object of research was students aged 14-16 years in junior high school in Bandar Labuhan Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency. This data is interviewed and the reality at school. The analysis includes research results and conclusions. This research proves that online game addiction can affect the personality of junior high school students, namely aggressive traits and attitudes, competition between friends, disputes/quarrels between friends, cooperative attitude, egotistical, he will focus on the game and not think about the environment around him

    Kajian Pembuatan Beras Analog Berbasis Tepung Komposit dengan Penambahan Konsentrasi Bubur Rumput Laut (Gracilaria sp.) dan Gliserol Monostearat

    Get PDF
    Rice consumption is estimated to increase along with the increase in population every year. Analog rice is one alternative to functional food diversification and was expected to help reduce people's dependence on rice consumption. The addition of seaweed and glycerol monostearate in the study was intended to improve the shape of rice grains from previous studies which were sticky so that the shape of the rice was lost, enriching antioxidants and fiber from analog rice. The purpose of this study was to determine the interaction and effect of the addition of seaweed pulp extracts and glycerol monostearate to analog rice. The design of this study is a factorial randomized block design (RBD-F). Factor I is seaweed with 3 levels of concentration {1%, 2%, 3%}, factor II is glycerol monostearate with 4 levels of concentration {1%, 2%, 3%, 4%}. The results of the study the highest value on the water content of the addition of seaweed 3% by 7.51%; carbohydrate glycerol monostearate level of 1% was 91.78%; the antioxidant activity of rice and rice in seaweed concentration of 3% by 27.35% and 25.57%; The highest value of rice fiber and rice in the treatment of Seaweed 3% and GMS 3% by 1.53% and 1.63%. Organoleptic results in the form of appearance (5.33 = interesting), taste (4.44 = somewhat like), fondness (4.33 = somewhat like), aroma (2.67 = not fishy), and texture (2.33 = not sticky)
    corecore