21 research outputs found
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai kegiatan yang berkaitan dengan
proses pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung berlangsungnya
pembelajaran. Tujuan dari kegiatan PPL adalah untuk mempersiapkan,
melaksanakan, dan mengevaluasi suatu proses pembelajaran. Kegiatan PPL
dilaksanakan di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang terletak di Jl. Kenari No.4 Kota
Yogyakarta. Kegiatan PPL berlangsung mulai dari tanggal 18 Agustus 2016 – 19
September 2016.
Mahasiswa memiliki tanggung jawab mengajar pada mata pelajaran Kue
Indonesia untuk kelas XI Patiseri. Jam mengajar yang telah dilaksanakan mahasiswa
selama 40 jam dimana setiap tatap muka berlangsung selama 5 jam. Materi yang
diajarkan meliputi pengenalan macam-macam kue Indonesia, analisis kue Indonesia
dari hunkwe dan agar-agar, analisis kue Indonesia dari beras dan tepung beras.
Kegiatan belajar mengajar pada XI Patiseri yaitu 3 kali kelas teori, 4 kali kelas
praktik. Pelaksanaan praktik mengajar berjalan dengan evaluasi yang baik. Selain
mengajar XI Patiseri, mahasiswa juga mengajar pelajaran tata hidang XI Jasa Boga 3
selama 1 kali pertemuan. Materi yang diajarkan yaitu peralatan makan, minum, tata
hidang, dan lenan.
Selain kegiatan mengajar mahasiswa juga diberikan tugas untuk membantu
pameran di PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang diadakan sekolah dimana
mahasiswa membantu membuat produk untuk pameran. Secara keseluruhan,
pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan baik. Mahasiswa praktikan berhasil
melaksanakan nya sebanyak 333 jam. Mahasiswa telah memenuhi jam minimum
yang telah ditentukan pihak universitas yakni 256 jam. Praktikan mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman yang sangat berharga dari kegiatan PPL, terutama pada
bidang pembelajaran dan pendidikan
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai kegiatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung berlangsungnya
pembelajaran. Tujuan dari kegiatan PPL adalah untuk mempersiapkan,
melaksanakan, dan mengevaluasi suatu proses pembelajaran. Kegiatan PPL
dilaksanakan di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang terletak di Jl. Kenari No.4 Kota
Yogyakarta. Kegiatan PPL berlangsung mulai dari tanggal 18 Agustus 2016 – 19
September 2016.
Mahasiswa memiliki tanggung jawab mengajar pada mata pelajaran Kue
Indonesia untuk kelas XI Patiseri. Jam mengajar yang telah dilaksanakan mahasiswa
selama 40 jam dimana setiap tatap muka berlangsung selama 5 jam. Materi yang
diajarkan meliputi pengenalan macam-macam kue Indonesia, analisis kue Indonesia
dari hunkwe dan agar-agar, analisis kue Indonesia dari beras dan tepung beras.
Kegiatan belajar mengajar pada XI Patiseri yaitu 3 kali kelas teori, 4 kali kelas
praktik. Pelaksanaan praktik mengajar berjalan dengan evaluasi yang baik. Selain
mengajar XI Patiseri, mahasiswa juga mengajar pelajaran tata hidang XI Jasa Boga 3
selama 1 kali pertemuan. Materi yang diajarkan yaitu peralatan makan, minum, tata
hidang, dan lenan.
Selain kegiatan mengajar mahasiswa juga diberikan tugas untuk membantu
pameran di PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang diadakan sekolah dimana
mahasiswa membantu membuat produk untuk pameran. Secara keseluruhan,
pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan baik. Mahasiswa praktikan berhasil
melaksanakan nya sebanyak 333 jam. Mahasiswa telah memenuhi jam minimum
yang telah ditentukan pihak universitas yakni 256 jam. Praktikan mahasiswa dapat
memperoleh pengalaman yang sangat berharga dari kegiatan PPL, terutama pada
bidang pembelajaran dan pendidikan
Minibody-Indocyanine Green Based Activatable Optical Imaging Probes: The Role of Short Polyethylene Glycol Linkers
Minibodies
show rapider blood clearance than IgGs due to smaller
size that improves target-to-background ratio (TBR) in in vivo imaging.
Additionally, the ability to activate an optical probe after binding
to the target greatly improves the TBR. An optical imaging probe based
on a minibody against prostate-specific membrane antigen (PSMA-MB)
and conjugated with an activatable fluorophore, indocyanine green
(ICG), was designed to fluoresce only after binding to cell-surface
PSMA. To further reduce background signal, short polyethylene glycol
(PEG) linkers were employed to improve the covalent bonding ratio
of ICG. New PSMA-MBs conjugated with bifunctional ICG derivatives
specifically visualized PSMA-positive tumor xenografts in mice bearing
both PSMA-positive and -negative tumors within 6 h postinjection.
The addition of short PEG linkers significantly improved TBRs; however,
it did not significantly alter the biodistribution. Thus, minibody-ICG
conjugates could be a good alternative to IgG-ICG in the optical cancer
imaging for further clinical applications
Strategies for utilizing neuroimaging biomarkers in CNS drug discovery and development: CINP/JSNP working group report.
Strategies for utilizing neuroimaging biomarkers in CNS drug discovery and development: CINP/JSNP working group report.
Despite large unmet medical needs in the field for several decades, central nervous system (CNS) drug discovery and development has been largely unsuccessful. Biomarkers, particularly those utilizing neuroimaging, have played important roles in aiding CNS drug development, including dosing determination of investigational new drugs (INDs). The utility of biomarkers as tools to overcome issues of CNS drug development is the subject for this review.In this review aimed at employing biomarkers as tools to overcome issues surrounding CNS drug development, we first analyzed problems in utilizing biomarkers in processes of drug discovery and development for CNS disorders. Based on this analysis, we propose a new paradigm containing five distinct tiers to further clarify the use of biomarkers and establish new strategies for decision-making in the context of clinical drug development. Specifically, we discuss more rational ways to determine optimal dose for INDs with novel mechanisms and targets, and propose additional categorization criteria to further the use of biomarkers in patient stratification and efficacy prediction. Finally, we propose validation and development of new neuroimaging biomarkers through Public-Private-Partnerships to realize rational and successful drug discovery and development for CNS disorders