14 research outputs found
SISTEM HONORIFIK BAHASA SAMAWA DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMAKAIANNYA
The research intents on describing and explaining the honorifics forms of Samawa language and their use effect factors. The conducted method is case study. Source of data is native speaker of Samawa language in Sumbawa by purposive sampling. Data collection is conducted by in-depth interview with the informants. Data is analysed by interactive model. Furthermore, research findings present that (1) honorific forms of Samawa language is classified by two, they are referent honorific (first person pronoun, second person pronoun, and third person pronoun) and hearer honorific (family relation, professional relation, title, marital status, and general greeting nominal); (2) factor that affects the honorific use of Samawa language contains of power (sex, age, position in the family, occupation, position in an institution, marital status, and education), distance (solidarity, familiarity, and affect), and formality (purpose and setting).</p
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT BAGI GURU SDN LESENG
Media pembelajaran berbasis IT menjadi sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran di masa pandemik ini. Untuk lebih efektifnya proses pembelajaran, maka guru juga harus meningkatkan kompetensi dalam menggunakan dan memanfaatkan media pembelajaran berbasis IT. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SDN Leseng dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis IT melalui pelatihan dan pendampingan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini diadakan di SDN Leseng Moyo Hulu Sumbawa dengan jumlah peserta sebanyak 8 orang guru. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme guru yang sangat tinggi untuk meningkatkan kompetensinya masing-masing. Guru yang semulanya sangat awam dengan media pembelajaran berbasis IT menjadi lebih mengetahui jenis-jenisnya dan lebih memahami dalam pemanfaatannya
ANALISIS MASALAH EKSTREM FUNGSI PADA RUANG BERNORMA
In this thesis, we discuss about a point which minimize the value of a function
on normed space in analysis. At first, we introduce the convex sets and the convex
functions on normed space. The discussion in the convex set and the convex function
including the definition and basic properties of them. Furthermore, we discuss the
function that has lower semi-continuous from above, the Legendre-Fenchel transform
and subdifferentials of convex functions, and the constraint of extreme functions, and
we shall prove the Ekeland Variational Principle and the Borwein-Preiss Smooth
Variational Principle
Team Work Makes the Dream Work: Teaching Cultural Competence through Instructor Lead Immersion Learning.
It has been customary for instructors to include within their teaching of cultural competence students engaging in some sort of immersion activity. It is expected that students choose a cultural group to immerse themselves in to gain exposure and then discuss in written form or through dialogue. Although this experiential learning activity brings to life some of the issues discussed in the class, it does not allow the instructor to address learning opportunities as they occur. This presentation will look at the pedagogy of instructor lead immersion experiences, the value of teaching within an immersion experience instructor lead model, lessons learned, and curriculum ideas and strategies using this framework
IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA WACANA SECARA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS SAMAWA
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar dalam perkulihan analisis wacana secara tekstual dan kontekstual mahasiswa semester V Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoesnia Universitas Samawa. Identifikasi kesulitan belajar dilakukan dengan melihat latar belakang mahasiswa, dosen pengampu matakuliah serta dokumen-dokumen yang digunakan dalam perkulihan. Adapun target luaran dalam peneltian ini adalah publiksi hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan dijadikan sebagai bahan ajar dalam matakuliah analisis wacana. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNSA sedangkan waktu pelaksanaan peneltian direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Desember 2018. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi beberapa teknik yaitu perekaman, wawancara, dan pencatatan, analisis dokumen. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis model interaktif (interactive model of analysis). Analisis model interaktif ini meliputi tiga komponen penting yang selalu bergerak, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan simpulan (conclusion drawing). Hasil identifiasi masalah pembelajaran menganalisis wacana secara tekstual dan kontestual melalui wawancara adalah rencana pelaksanaan pembelajaran tidak sesui KKNI, materi perkuliahan yang sulit untuk dipahami, kemampuan menganalisis mahasiswa masih rendah, kurang berkonstrasi dalam mengikuti perkuliahan, referensi buku, kurangnya motivasi dalam belajar, pengelolaan kelas, jadwal perkuliahan yang kurang efektif, metode pembelajaran, assessment penilaian.  
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LAILA S. CHUDORI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis novel Laut Bercerita karya Leila S.Cudori dengan menggunakan teori psikologi sastra. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrument kartu data. Adapun hasil penelitian ini yaitu bahwa novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori menyuguhkan suatu cerita yang inspiratif, menyentuh perasaan, dan memberikan nilai positif dalam pendidikan. Novel ini mengandung unsur intrinsik, diantaranya tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, gaya bahasa. Adapun hasil analisis konflik batin pada tokoh utama dama cerita novel yaitu ditemukan beberapa konflik internal pada diri tokoh utama dalam cerita yaitu adanya rasa taku, rasa tidak aman rasa marah depresi dan obsesi yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE EXPLICIT INSTRUCTION PADA KELAS X MIA 1 SMAN 1 MARONGE TAHUN AJARAN 2018/2019
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis puisi dan keterampilan menulis puisi melalui penerapan pendekatan kooperatif tipe explicit instruction. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara, telaah dokumen, dan non tes. validasi data menggunakan triagulasi metode dan triagulasi sumber data. Teknik analisis data melalui teknik analisis kritis dan teknik deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe explicit instruction dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis puisi siswa kelas X MIA 1 SMAN 1 Maronge yang dilakukan selama dua siklus. Pada siklus I jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (65) 5 siswa (16,66%) dengan nilai rata-rata 59,00. Pada siklus II siswa tuntas meningkat menjadi 24 siswa (80%) dengan nilai rata-rata 71,66
NILAI LIBERASI PENDIDIKAN PROFETIK SEBAGAI PILAR KESANTUNAN POSITIF DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud dan interalasi nilai liberasi profetik sebagai pilar kesantunan positif dalam buku teks bahasa Indonesia. Dalam studi ini metode yang digunakan adalah motode deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah libarary research. Maksud dari penelitian ini adalah data dicari dan ditemukan melalui kajian pustaka dari buku-buku yang relevan dengan pembahasan. Kegiatan studi penelitian ini termasuk kategori penelitian kualitatif dengan prosedur kegiatan dan teknik penyajian finalnya secara deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah buku teks pelajaran bahasa Indonesia SMP. Objek penelitian ini adalah nilai liberasi pendidikan profetik. Data dalam penelitian ini adalah berupa kata, kalimat, dan paragraf. Sumber data penelitian ini adalah buku teks bahasa Indonesia SMP kelas VII. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka, teknik baca, dan teknik sadap, dan teknik catat. Beberapa hal yang menjadi kesimpulan dari pemabahsan di atas adalah nilai liberasi pendidikan profetik yang telah ditemukan dalam buku teks bahasa Indonesia sebagai pilar kesantunan positif adalah nilai pendidikan terdiri dari empat kalimat, nilai kesehatan tiga kalimat, nilai tolog-menolong empat kalimat, nilai kerja keras empat kalimat. Berangkat dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai pendidikan profetik yang berhubungan dengan liberasi (nahi mungkar) yang berarti pembebesan manusia dari berbagai penindasan, ketimpangan, kebodohan, kemiskinan adalah nilai pendidikan, nilai kesehatan, tolong menolong, dan kerja keras. Nilai-nilai tersebut harus mampu terpatri dalam diri setiap manusia untuk selalu memfungsikan sebagai khalifatul filardi yang terus menerus melakukan gerakan pembebasan diri dan orang lain. Karena itu semua menjadi perintah yang bernilai ibadah di sisi-Nya
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VII-C SMPN 2 LOPOK TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis deskripsi dengan menggunakan model picture and picture pada siswa kelas VII-C SMPN 2 Lopok tahun pelajaran 2020/2021, untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini digunakan penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan teknik observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan rumus evaluasi ketuntasan belajar. Penyajian data yang digunakan berdasarkan pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas, yakni perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi. Sedangkan validitas datanya menggunakan triangulasi model. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas pada siklus I yakni 80,29 dan terdapat 5 siswa dari 17 siswa yang memiliki nilai di bawah KKM. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelas adalah 84,12 dan seluruh siswa telah memenuhi KKM. Sehingga dapat diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas VII-C SMPN 2 Lopok
Pengembangan Video Pembelajaran Seni Budaya Pada Pokok Bahasan Seni Tari Dan Sastra Budaya Kelas VII Di SMPN 4 Sumbawa Besar
Kebudayaaan secara tidak langsung menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan masyarakat, salah satunya termasuk dalam materi pendidikan yang berkembang disekolah dan dipelajari oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui proses pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi filmoraGo version 3.4.1 wondershare pada mata pelajaran seni budaya. (2) Mengetahui kelayakan produk video pembelajaran menggunakan aplikasi filmoraGo version 3.4.1 wondershare pada mata pelajaran seni budaya kelas VII.A di SMPN 4 Sumbawa Besar. (3) Mengetahui cara penerapan/ implementasi produk video pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang mengacu pada 10 tahapan Borg and Gall yang telah disederhanakan menjadi 3 tahapan yaitu studi pendahuluan, pengembangan draf dan uji coba. Pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Validasi produk dilakukan oleh para ahli yaitu ahli materi, dan ahli media. Kemudian melakukan uji respon siswa pada kelas VII.A di SMP Negeri 4 Sumbawa Besar. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa video pembelajaran pada mata pelajaran seni budaya di SMP Negeri 4 Sumbawa Besar “Sangat Layak” digunakan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan presentase kelayakan secara keseluruhan dari ahli materi 91% termasuk dalam kriteria “Sangat Layak”, presentase kelayakan secara keseluruhan dari ahli media 79% termasuk dalam kriteria “Sangat Layak” , presentase kelayakan uji respon siswa skala kecil secara keseluruhan 70% sehingga termasuk dalam kriteria “Layak” dengan jumlah siswa 5 orang , presentase kelayakan skala besar secara keseluruhan 88% sehingga termasuk dalam kategori “Sangat Layak” dengan jumlah siswa 30 orang